HIPOTESIS.VAR.KERANGKA D3 Okt 2014

Download Report

Transcript HIPOTESIS.VAR.KERANGKA D3 Okt 2014

METODOLOGI
PENELITIAN (S?)
RESEARCH PARADIGM
TF
(read) THEORY/CONCEPT (review)
PROBL.
HYPOTH.
(explain/
predict)
(read)
(identify/classify/
VAR
operationalize)
(review)
FINDINGS
(choose)
INSTR.
(disseminate/store)
REPORT
(construct)
DESIGN
(apply)
(draw)
SAMPLES
(write)
(discuss)
FINDING
(collect)
RESULTS
(organize/
(interpret)
DATA
present/compute/
analyze)
TF: Theoretical Framework
RESEARCH: the search to the unknown
TINGKAT KERJA ILMUWAN
TINGK. I
TEORI/HPT/KONSEP/
KONSTRUK
(dunia teoretis)
TINGK. II
OBSERVASI
(dunia empiris)
HPT: Penghargaan
Prestasi
Konsep
Konsep
Konstruk
Konstruk
Pemberian hadiah
Indeks prestasi
(HPT menggunakan bisa konsep dan konstruk)
(Tk.I)
(Tk. II)
KONSEP
ABSTRAKSI YANG TERBENTUK OLEH GENERALISASI
HAL2 YANG KHUSUS
Berat (general)
abstraksi dari hal-hal yang khusus:
lebih/kurang berat (spesifik)
* FISIKA (lebih abstrak):
- Massa
- Energi
- Gaya- Daya
* PERILAKU:
- Prestasi - Inteligensi
- Agresivitas - Kejujuran
CARA MENJADIKAN KONSEP
SEBAGAI KONSTRUK
1. Istilah tsb. dimasukkan ke
X
W
dalam bagan teori dan
Y
Z
dikaitkan dengan konstruk2 lain
(TEORI X, Y, Z dan W (konstruk2)
* TEORI RELATIVITAS EINSTEIN: e = mc2
(e: energi, m: massa, c: kec. cahaya
semua konsep
konstruk)
* TEORI PRESTASI:
Prestasi =f (inteligensi, motivasi)
TEORI
(prestasi, inteligensi, motivasi) Konsep Konstruk
2. KONSEP DIDEFINISIKAN SECARA
OPERASIONAL SEHINGGA DAPAT
DIOBSERVASI DAN DIUKUR
INTELIGENSI
Test inteligensi
(diukur dengan)
(instrumen)
IQ (skor 50-150)
(Tingkat2 kecerdasan dibuat sendiri,
mis.: pandai – kurang pandai – tidak pandai)
Inteligensi (konsep) dapat diukur dengan instrumen (test
inteligensi) (disebut: definisi operasional; jika ingin diteliti:
Konsep inteligensi
sekarang disebut konstruk)
KONSTRUK
Konsep yang diciptakan atau digunakan
dengan sengaja dan kesadaran penuh untuk
suatu maksud ilmiah yang khusus
Inteligensi: Konsep
Konstruk
(2 cara !)
(Inteligensi: Konsep
Abstraksi observasi
tentang hal-hal yang dianggap/diduga sebagai
perilaku cerdas (intelligence) dan tidak cerdas (nonintelligence)
TEORI
ABSTRAK
KONSEP
KONSTRUK
VARIABEL
(EMPIRIS)
D
E
F
I
N
I
S
I
KONSTITUTIF (kata2 lain/kamus)/verbal
Mendefinisikan suatu konstruk dengan
menggunakan konstruk lain
(*Kecerdasan: - Kemampuan berpikir
- Ketajaman mental
*Kecemasan: Rasa takut yang subjektif
*Bobot: Berat
OPERASIONAL
*Batasan/arti suatu var. dengan merinci hal2
yang harus dikerjakan: mengukur/manipulasi
var. tsb.)
*Merupakan pedoman bagi peneliti
OPERATIONAL DEFINITION
MEASURED OP. DEF.
Cara mengukur suatu var.
(ANEMIA :
Kadar Fe
Kadar Hb
Kadar prot.
Kadar ferritin)
EXPERIMENTAL OP. DEF.
Menyebutkan rincian apa saja yang dilakukan dalam
memanipulasi suatu var.
(PEMBERIAN ESTROGEN:
Estrogen (var. bebas) diberikan dengan:
menyuntikkan ip, dosis 5 ug/kg BB, setiap hari,
selama 1 minggu)
VARIABEL
SESUATU/GEJALA ALAM/FENOMENA:
* Bervariasi
* Mempunyai nama
* Mempunyai nilai
* Dapat dikategori* Mempunyai definisi sasikan
(verbal, operasional)
VARIABLE:- something that varies
- property that takes on
different values
- a symbol to which numerals or
values are assigned
MACAM2 VARIABEL
1. SIFAT/SKALA (level of measurement)
DESKRIT
Nominal/
Kategorik
KONTINUM
Interval
Rasio
Ordinal
2. URUTAN WAKTU (time order)
V. Bebas/Independen (A); V. Terikat/dependen (B) V. Penghubung (C);
V.Pendahulu/Anteseden (D)
A
B
A
C
B
D
A
B
3. PENELITIAN EKSPERIMENTAL
E2
E1
X
Y
E3
E4
X dan Y: var. sistematik
X: var. bebas/perlakuan/eksperimental
Y: var. terikat/tergantung terkendali
E: var. luar (extraneous)
tak terkendali
HUBUNGAN ANTARVARIABEL
(A)
VAR. LUAR
VAR.
VAR.
BEBAS
BEBAS
(B)
VAR. LUAR
VAR.
ANTARA
VAR.
VAR. PERANCU
PERANCU
VAR. LUAR
(D)
(C)
VAR. LUAR
VAR. VAR.
TERIKAT
TERIKAT
HUB. ANTARVAR. (lanj.)
Var. bebas
(independen/prediktor/risiko/
kausa)
Var. terikat
(tergantung/dependen/efek/
respon/event/outcome)
VAR. YANG INGIN DIKETAHUI HUBUNGANNYA
OLEH PENELITI
Var. perancu (confounding): var. yang tidak diteliti tetapi dapat
mempengaruhi hasil penelitian berhubungan dengan var.
bebas dan terikat dan
bukan var. antara)
Var. luar: var. yang tidak diteliti, tetapi berhubungan dengan
var. bebas dan/atau var. terikat
VAR. PERANCU (confounding variable)
MINUM KOPI
(+)
(?)
PENY. JANTUNG
KORONER (PJK)
(+)
MEROKOK
Peran var. perancu (kebiasaan merokok) dalam hubungan
antara var. bebas (kebiasaan minum kopi) dan var. terikat
(PJK)
Bila kebiasaan merokok memp. hubungan positif dengan
kebiasaan minum kopi dan dengan PJK
Dapat ditemukan hubungan semu antara
kebiasaan minum kopi dengan PJK
(+)
MAKAN PERMEN
CARIES DENTIS
(+)
(-)
ORAL HYGIENE
Hubungan antara kebiasaan makan permen (var.
bebas) dengan caries dentis (var. terikat)
dapat terselubung oleh pengaruh oral hygiene
(var. perancu)
Oral hygiene berhubungan positif
dengan kebiasaan makan permen dan
berhubungan negatif dengan caries dentis
CONFOUNDING BY INDICATION
PEMBERIAN PLASMA
PROGNOSIS
(var. bebas)
(var. terikat)
INDIKASI
(var. perancu)
Konvulsi berat/berulang/lama/+ perdarahan
(macam indikasi mempengaruhi macam prognosis!)
Hub. antara pemberian plasma (var. bebas) dengan
prognosis (var. terikat) dirancukan oleh INDIKASI (var.
perancu) pemberian plasma (selain berhub. dengan
var. bebas juga berhub. dengan var. terikat)
VARIABEL
Konstruk/ciri/sifat yang dikaji/diteliti
- Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam- macam nilai (sesuatu yang
bervariasi)
- Lambang/simbol, padanya melekat nilai2 berupa angka (numbers)
NOMINAL
DIKOTOMIS (2 nilai)
VARIABEL
(Jenis kel.: L/P, Profesi: PNS/NONPNS,
Kehidupan: hidup/mati)
POLITOMIS (>2 nilai)
(Agama: Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dll.)
ORDINAL
Menurut urutan/order (Kelas SMP: Kl.1, Kl.2, Kl.3)
KONTINU (BERKESINAMBUNGAN):
INTERVAL, RASIO)
INTERVAL: Temperatur dlm. derajat Celsius
RASIO: Umur, BB, TB, konsentrasi/kadar
VARIABEL
AKTIF
Var. yang dimanipulasi
(Peneliti secara aktif memanipulasi
var. tsb.): Imbalan, pemberian obat,
penerapan metode A dan B
ATRIBUT
Var. yang tidak dimanipulasi
(Ketika diteliti subjek sudah membawa/
sudah kodratnya var. atribut tsb.)
Inteligensi, Jenis kelamin, Status sosial/
ekonomi/pendidikan : ciri yang sudah dimiliki subjek
BISA TERJADI: VAR. ATRIBUT MENJADI VAR. AKTIF
KECEMASAN: - Dapat diukur (var. atribut)
- Dapat dimanipulasi (var. aktif)
(mis. Pasien dibuat cemas dengan beberapa tingkat kecemasan)
KUANTITATIF
VAR.
KUALITATIF
(KATEGORIK/DIKOTOMIK)
VAR. LATEN
Suatu entitas yang tak teramati
yang diduga mendasari var.2 amatan/terikat
Mis. Inteligensi
(sebagai var. laten)
Dikenal 3 test kemampuan (aptitude tests):
1.VERBAL; 2. NUMERIK; 3.SPASIAL
(-Ketiga test memiliki relasi pos. dan jelas maknanya
- Ada unsur yang sama dalam ketiga test tsb.: INTELIGENSI (var. laten)
ORANG MENCAPAI HASIL TINGGI UNTUK TEST YANG SATU
CENDERUNG MENCAPAI HASIL TINGGI PULA UNTUK TEST YANG LAIN;
DEMIKIAN PULA SEBALIKNYA
1. Pernyataan terdiri atas unsur2 yang
dinyatakan dalam sistem yang teratur
mengenai relasi yang dicari untuk
menerangkan suatu kejadian yang belum
dikukuhkan oleh fakta2
(V. Dalen, 1962)
2. Penjelasan sementara yang diajukan untuk
menerangkan fenomena yang
diobservasi
(Trelease, 1960)
3. Penjelasan tentatif untuk perilaku, fenomena atau
kejadian yang telah atau akan terjadi
(R. Gay, 1962)
4. Pernyataan bersifat dugaan mengenai hubungan
antara 2/> variabel
(F. Kerlinger, 1973)
5. Dugaan/referensi/acuan yang dirumuskan dan
diterima untuk sementara yang dapat menerangkan
fakta2 /keadaan yang diamati
dan digunakan sebagai petunjuk langkah2 penelitian
selanjutnya
(Good & Scates, 1954)
FUNGSI HPT
MENGARAHKAN PENELITIAN
(cara)
Menunjukkan adanya masalah
Menentukan relevansi fakta
Menentukan rancangan penelitian
Memberikan penjelasan
Memberikan kerangka konklusi
Memacu/memicu penelitian lebih lanjut
MACAM HPT
HIPOTESIS
HPT KERJA
HPT STATISTIS
(WORKING HPT)
(STATISTICAL HPT)
Menyatakan macam
Menyatakan cara
hubungan antarvar.
pengujian statistis
secara operasional
yang akan ditempuh
(Jika …, maka …)
HPT ALTERNATIF (H1)
(Ada hubungan/perbedaan/
pengaruh antara … dengan …)
HPT NIHIL (H0)
(Tidak ada hubungan/
perbedaan/pengaruh
antara … dengan…)
MACAM HPT (lanj.)
INDUKTIF
OBSERVASI
HIPOTESIS
DEDUKTIF
TEORI
HPT TANDINGAN
HPT mengenai var.2 luar (extraneous variables) yang
menandingi pengaruh var. bebas
PENEL. EKSP.
E1
X: Var. bebas
E4 X
Y
E2
Y: Var. terikat
E3
(X, Y: Var.2 sistematik)
E: var. luar
Mis. Jika Y tidak hanya dipengaruhi oleh X, tetapi diduga E1 berpengaruh
terhadap Y, maka perlu diajukan HPT tandingan: E1 mempengaruhi Y untuk
kemudian diuji kebenarannya
HPT KERJA
DIREKSIONAL NONDIREKSIONAL
(1 TAIL/EKOR)
(2 TAILS/EKOR)
Arah hubungan/ Arah hubungan/
perbedaan sudah
perbedaan tidak jelas
tertentu
(Ada hubungan/
(A >B ;A< B)
perbedaan antara
A dan B)
PERLU HPT?
RELASI
(+)
ANALITIK
EKSPERIMENTAL
HPT PERLU
(-)
EKSPLORATIF
DESKRIPTIF OBSERVASIONAL
HISTORIS/MANUSKRIP
HPT TIDAK ADA
CIRI2 HPT
 Sebagai dasar penalaran
 Penjelasan sementara
 Perlu pengujian secara empiris
 Dapat dikaitkan dengan teori
 Menggambarkan relasi antara 2/> var.
KRITERIA HPT YANG BAIK
1. KONSISTEN DENGAN PENELITIAN SEBELUMNYA
2. MEMBERIKAN REASONABLE EXPLANATION
3. MENYATAKAN DENGAN JELAS & LENGKAP
HUBUNGAN/PERBEDAAN/PENGARUH ANTARVAR.
4. MENDEFINISIKAN VAR.2 SECARA OPERASIONAL
DAN TERUKUR
5. DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIK
1. FAKTA2 YANG
DIKETAHUI
OBSERVASI
UNSUR2
HPT
2. KONSEPTUAL
IMAJINASI/
SEREBRASI
RANGKUMAN
H
I
P
O
T
E
S
I
S
* DASAR PENALARAN
* DIRUMUSKAN SECARA SISTEMATIK
+ PENALARAN INDUKTIF
* MENGGAMBARKAN RELASI ANTARVAR.
YANG DAPAT DIUKUR
& DIPERBANDINGKAN
* PENJELASAN SEMENTARA
* MEMERLUKAN PENGUJIAN EMPIRIS
MERUMUSKAN HPT
KRITERIA HPT YANG BAIK
(Well stated and defined)
Bentuk pernyataan/deklaratif
Menyatakan hubungan/perbedaan antarvariabel
Memberikan penjelasan logis
Operasional
Dapat/potensial diukur
Berhubungan dengan kerangka teori yang ada
(wabah cacar – gerhana bulan ?)
Dapat diuji secara empiris
Sederhana & terbatas
PERSIAPAN PENGUJIAN HPT
1. MERUMUSKAN VAR.2 DALAM HPT
DEFINISI OPERASIONAL VAR.
MEASURED OD
EXPERIMENTAL OD
(bagaimana var.
(kriteria manipulasi
diukur)
yang akan dilakukan)
Anemia
(Hb), (Fe)
Pemberian hormon steroid
Sehat
TB, BB, status
Per oral/sistemik,
gizi, (Hb), (Prot.)
dosis, frekuensi, bentuk,
Kecerdasan
IQ
waktu (kapan, lama)
PERSIAPAN PENGUJIAN HPT (lanj.)
2. MENDEDUKSI HPT
KONSEKUENSI DEDUKTIF (KD)
(CONSTRUCT
OPERASIONAL)
HPT: Dorongan meningkatkan prestasi
KD : Memberikan hadiah meningkatkan
nilai matematika
HPT: Pengobatan Manihot sp. memperbaiki
prognosis penyakit kanker
KD : Pemberian ekstrak Manihot sp. peroral
memperpanjang umur penderita kanker
RAMALAN ILMIAH/PREDIKSI
(KONSEKUENSI LOGIS)
HPT
DIUJI LANGSUNG
DIUJI TIDAK
LANGSUNG
(dijabarkan)
KONSEKUENSI LOGIS/DEDUKTIF
(dapat diuji langsung)
PENGUJIAN HPT
 Deduksi seluruh konsekuensiya
 Kembangkan cara2 menguji melalui eksperimen/ observasi
empiris
 Kumpulkan fakta2 yang memperkuat/menolak HPT
PENGUJIAN
HPT
1.
2.
3.
4.
BUAT/PILIH/TENTUKAN
ALAT & METODE 5. SAMPEL & SAMPLING
PENGUKURAN
6. PENGUMPULAN DATA
(valid & reliabel) 7. PENGOLAHAN DATA
RANCANGAN PENELITIAN
SUBJEK/OBJEK PENELITIAN
PENJELASAN:
- Definisi var.
- Cara observasi
- Cara mencatat - Alat yang dipakai
(administrasi)
UNCONFIRMED HPT
• PENELITIAN GAGAL?
Lacak kembali (retraced)!
(lihat research paradigm)
Berhubungan?
• CUKUP BERARTI: VAR.
Tidak berhubungan?
• KONTRIBUSI BERHARGA:
REVISI TEORI
HPT BARU
REVISED HPT
• Einstein: HPT hanya “guesses” dan
sebagian besar salah
RANGKUMAN HPT
• PENJELASAN SEMENTARA MENGENAI FENOMENA YANG
DITELITI
• PROPOSISI YANG DIAJUKAN SEBAGAI DASAR PENALARAN
• SUPOSISI YANG DIRUMUSKAN BERDASARKAN FAKTA YANG
SUDAH DIKETAHUI
• PEGANGAN/ACUAN DALAM MENGIDENTIFIKASI &
MENETAPKAN MASALAH
• MEMBANTU MEMILIH PROSEDUR PENELITIAN, MENYUSUN
SERTA MENYAJIKAN HASIL PENELITIAN
• SARANA PENTING UNTUK MENGEMBANGKAN ILMU
PENGETAHUAN