2. Isu Pim 4.12 - DIKLATPIM IV ANGKATAN 54 PPMKP

Download Report

Transcript 2. Isu Pim 4.12 - DIKLATPIM IV ANGKATAN 54 PPMKP

“ PESERTA MAMPU MEMAHAMI ARTI,
MAKNA, SUMBER, PERAN,POSISI
SERTA HUBUNGAN ISU AKTUAL
SESUAI TEMA DENGAN MATA DIKLAT
LAINNYA
PESERTA DIKLAT DAPAT :
1. Menjelaskan arti dan makna Isu
2. Mengetahui pentingnya Isu Aktual bagi
Pimpinan
3. Menyebutkan Kriteria dan Area Isu yang dapat
ditetapkan
4. Menjelaskan Tema serta hubungannya dengan
Isu Aktual
5. Menjelaskan peran dan posisi aktual sesuai
tema dalam proses pembelajaran aktualisasi
6. Menyebutkan sumber/asal Isu Aktual
7. Mengidentifikasi Isu
AKTUALISASI
proses atau kegiatan mengimplementasikan,
melalui pembahasan tema, untuk mengidentifikasi,
menggali, serta menindaklanjuti berbagai isu guna
penyusunan kertas kerja
AKTUALISASI
Isu Aktual Sesuai Tema
Kertas Kerja Kelompok dan Angkatan
Observasi Lapangan
Kertas Kerja Perseorangan
Defenisi Integrity
Integritas kerja adalah bertindak konsisten
sesuai dengan kebijakan dan kode etik
organisasi. Memiliki pemahaman dan
keinginan untuk menyesuaikan diri dengan
kebijakan dan etika tersebut, dan bertindak
secara konsisten walaupun sulit untuk
melakukannya.
Integrity
Kode etik
Mengatasi conflict of
interest
Risk taker atau risk
avoider
Komitmen
Perhatian terhadap sesama
Pemerintah
Katalis
Pemerintah
Berorientasi
Pasar
Pelaku Utama
Pembangunan
Pemerintah
Milik
Masyarakat
Pemerintah
Kompetitif
Pemerintah
Desentralisasi
Public
Administration
Applying 10
Principles of:
Pemerintah
Antisipatif
Pemerintah
Wirausaha
Pemerintah
Berorientasi
Pelanggan
Perubahan
Peran
Pemerintah
Pemerintah
Digerakkan
Misi
Pemerintah
Berorientasi
Hasil
FASILITATOR,
DINAMISATOR,
KATALISATOR
RPJM KE – 1
2004-2009
Kondisi
lebih baik
RPJM KE – 2
2010-2014
PELAKSANAAN RPJM KE-2
Kondisi Terkini
dan HASIL
EKPD 2004-2008
Butuh Manajemen Perubahan dan
Proses Manajemen Pemerintahan
2014
Kondisi
Lebih
buruk
PATERNALISTIS
OTORITER
SENTRALISTIS
TERTUTUP
KAKU
BIROKRATIS
GOVERNMENT
BAD GOVERNANCE
STRUKTUR: Aturan,
kelembagaan & departe
mentasi, HAL, mekanisme
kerja & SOP, ALI & ALE, dll.
RASIONALISTIS
DEMOKRATIS
DESENTRALISTIS
TERBUKA
LUWES
DEBIROKRATIS
GOVERNANCE
GOOD GOVERNANCE
KULTUR: Nilai-nilai, pola
pikir / mindset, motivasi /
kepribadian, sikap &
perilaku, dll.
Strategy …
Proses
Globalisasi;
Kebangkitan
Civil
Society;
Tuntutan
Penguatan
Peran
Negara, dll.
Tantangan
How to
improve
efficacy &
to induce
public
sector
performance?
Kondisi Pemerintah Saat Ini :
Organisasi Pemerintah masih
cenderung bersifat mekanik,
kurang efisien, daya saing rendah,
corrupted, etc.
Option for Reform:
TRANSFORMASI JIWA WIRA
USAHA (REINVENTING
GOVT)
• Catalytic Govt.
• Community Owned Govt.
• Competitive Govt.
• Mission Driven Govt.
• Results Oriented Govt.
• Customer Driven Govt.
• Enterprising Govt.
• Anticipatory Govt.
• Decentralized Govt.
• Market Oriented Govt.
PRIVATISATION (E.S. Savas)
LIMITED GOVERNMENT
(John Gray)
BANISHING BUREAUCRACY
• Creating Clarity of Purpose
• Creating Consequences for
Performance.
• Putting the Customer in the
Driver’s Seat.
• Shifting Control Away from
the Top and Center
• Creating Entrepreneurial
Culture
Kerangka Pikir ( Conceptual Framework )
T
E
M
A
D
I
K
L
A
T
Kajian
Sikap dan
Perilaku
KKA
M
Kajian
Manajemen
Publik
T
S
L
Kajian
Pembangun
an
I
S
U
A
K
T
U
A
L
KKK
KKK
OL
OL
Ujian
KKP
KKP
Kompetensi
Kepemimpinan,
Manajerial,
Dan Penataan
Program
TEMA
Pokok-pokok pikiran yang dipakai
sebagai dasar untuk memecahkan
masalah/isu
Tema Diklat
 Tema diklat merupakan sumber inspirasi dan
pemandu bagi peserta diklat dalam memahami
isu-isu aktual yang berkaitan dengan tugas
pokok instansinya dan dalam menetapkan isu
yang akan diangkat sebagai fokus dalam setiap
produk pembelajaran pada struktur kurikulum
aktualisasi seperti Kertas Kerja Kelompok (KKK)
dan Kertas Kerja Angkatan, Laporan Observasi
Lapangan, dan Kertas Kerja Perorangan (KKP)
Tema Diklatpim Tkt 4 Tahun 2012
• Melalui Diklatpim 4 Kita Tingkatkan
Integritas dalam pelaksanaan kegiatan
untuk mewujudkan Pelayanan Publik yang
berkualitas
Persoalan apa yang perlu
dikedepankan sebagai isu ?
Pokok Pikiran
1. Integritas
2. Budaya/Perilaku Organisasi
3. Etika
4. Pelayanan Publik
5. Kepemimpinan
6. Performance Management
Sumber Isu
•
•
•
•
Mata Diklat Teknis Substansi Lembaga
Kajian Sikap dan Perilaku
Kajian Manajemen Publik
Kajian Pembangunan
Kerangka Pikir Pelayanan Publik
( UU25/2009 )
Larangan
Penyeleng
gara
Organisasi
Penyeleng
gara
Barang
Pelaksana
Jasa
Publik
1. Pelaksana
2. Pengelola
Pengaduan
3. Pengelola
Informasi
4. Pengawasan
Internal
5. Penyuluhan
6. Pel.Konsultasi
Masyarakat
Tujuan
Pembentukan
Standar
Pelayanan
Terpadu
Maklumat
Pelayanan
Hak dan
Kewajiban
Penyelenggara Pelayanan Publik
Core Business
Psl 8 ay 2
Hak Kewajian
Psl 14
Penyeleng
gara
SPM
Psl 15, Psl 20
SIP
Psl 15, Psl 20
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Profile Penyelenggara
Profile Pelaksana
Standar Pelayanan
Maklumat Pelayanan
Pengelola Pengaduan
Penilaian Kinerja
Perilaku Pelaksana
( Pasal 34 )
Adil dan Tdk Diskriminatif
Cermat
Santun dan ramah
Tegas, andal, tdk berlarut-larut
Perilaku
Pelaksana
Profesional
Tdk Mempersulit
Patuh pd perintah atasan
Patuh pd perintah atasan
Menjunjung nilai2 akuntabilitas, integritas
Tdk memberikan informasi salah
Tdk menyimpang, sesuai kepantasan
Reformasi Birokrasi
1. Kelembagaan : Struktur, organisasi efisien & efektif,
rasional, proforsional, ramping, pem bidangan
sesuai beban dan sifat tugas, rentang kendali,
jejaring kerja, kompetensi & profesionalitas
pelaksanaan tugas, strategi organisasi pembelajar
2. Sumberdaya manusia : Standar kompetensi,
produktivitas, bersih, berdayaguna, komposisi
pegawai sesuai sesuai tupoksi dan beban kerja,
penerapan sistim merit, klasifikasi jabatan, sistim
diklat, standar kinerja, pola karier, manajemen kepe
gawaian unified berbasis kinerja, sistem informasi
manajemen kepegawaian, sistem remunerasi yang
layak dan adil
Reformasi Birokrasi
3. Tatalaksana/Manajemen : Mekanisme, sistim,
prosedur, tatakerja yang tertib, efisiensi & efektifitas,
standar operasi, hubungan kerja, proses
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,
pengendalian, proses korporatisasi dan privatisasi,
pengelolaan sarana dan prasarana kerja, penerapan
perkantoran modern, kearsipan, penataan birokrasi
yg efisien & efektif, transparan, akuntabel, hemat,
disiplin, pola hidup, efisiensi kerja
4. Akuntabilitas Kinerja Aparatur : Sistim akuntabilitas
kinerja, indikator kinerja, penilaian kinerja, sistim
informasi
Reformasi Birokrasi
5. Pengawasan yang terkordinasi dengan baik : Sistim
pengendalian dan pengawasan, kordinasi, integrasi,
sikronisasi, sistim informasi, intensitas tindak lanjut,
konsistensi
6. Pelayanan Publik : Standar pelayanan, konsistensi,
kelembagaan pelayanan, SDM aparatur ketatalak
sanaan, pengawasan, prinsip-prinsip pelayanan,
metode dan prosedur pelayanan, produk dan jasa
pelayanan, peraturan-perundangan, indeks
kepuasan, pengembangan model dan penanganan
keluhan, partisipasi masyarakat, proses kerja,
Otomatisasi administrasi & perkantoran, kejelasan
tugas dan wewenang, tanggung jawab
Reformasi Birokrasi
7. Budaya kerja Produktif : Iklim kerja, etos kerja,
motivasi kerja, mindset, nilai-nilai birokrat, perbaikan
sikap, tanggung jawab, mengambil resiko, kepastian
pengambilan keputusan
8. Kordinasi Program dan Pelaksnaan, Pemantauan,
dan Evaluasi : Sistim kerja, Sinkronisasi, Sinergi
sitas, Metode, Komitmen
9. Etika Penyelenggaraan : prinsip-prinsip etika
Penyajian Isu Aktual Sesuai Tema
Sebelum penyajian mata diklat Isu aktual sesuai Tema,
Penyelenggara dan fasilitator perlu memastikan bahwa
substansi materi yang disampaikan dalam materi
MTSL dan Kajian telah relevan dengan Tema
Diklat sehingga dapat memperluas dan memper
dalam wawasan peserta terhadap isu aktual
yang sedang dihadapi instansinya.
Dengan tingkat relevansi yang tinggi, akan lebih
mudah mengarahkan, mendalami, dan memper
luas wawasan peserta akan kondisi nyata yang
ada dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan ( LAN )
Isu
Masalah yang Dikedepankan untuk Ditanggapi
( KBBI )
Suatu kondisi nyata terkait dengan Persoalan (
LAN )
Arti Aktual
Benar terjadi atau akan terjadi
Sedang Menjadi Perhatian Orang Banyak
dan merupakan berita hangat
Isu Aktual
Masalah atau Pokok Persoalan yang benar
terjadi atau akan terjadi ( yang bisa dipertang
gung jawabkan ) dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak
Suatu kondisi nyata ( benar-benar terjadi )
terkait dengan persoalan instansi / kewenang
annya.
TUGAS KELOMPOK
ISU
VISI
MISI
TEMA
DIMENSI-LOKUS
TUPOKSI
TUJUAN
SASARAN
KUALIATAS
LAYANAN
PROGRAM
IMPLEMENTATIF
PELAKSANAAN
5W-1H
PEP
PENDANAAN
PEM/SWADANA
4 KRITERIA DALAM MEMILIH ISU
1. AKTUAL - sedang terjadi atau sedang dalam
proses kejadian, serta sedang hangat dibicarakan
2. KEHALAYAKAN - Menyangkut Kepentingan Orang
Banyak
2.PROBLEMATIK – Mengandung suatu permasalahan
(menyimpang dari harapan, standar, peraturan yang
menimbulkan kegelisahan) yg perlu dicari penyebab
dan pemecahannya
3. KELAYAKAN – Bersifat logis, Pantas, Realistis, sesuai
wewenang/ tugas dan tanggung jawab
Menggali Isu
Mengenali isu dengan mencermati unsur
subjek dan keterangannya
Isu menarik untuk didiskusikan
Memperoleh isu yang menjadi fokus
perhatian
Mengenali dampak yang akan timbul
apabila isu tidak diselesaikan
Melakukan penyelesaian isu
Rumusan Narasi Isu
• Adanya Unsur Subjek ( adanya pelaku ) dan
• Keterangan ( Kondisi atau Keadaan dari Isu )
Contoh :
Rendahnya Kualitas Pelayanan Publik Aparatur Pada
Kecamatan X
( Dimensi Pelayanan )
Subyek
: Aparatur Kecamatan X
Kondisi/keadaan: Rendahnya Kualitas Pelayanan Publik
Belum adanya standar pelayanan publik pada kecamatan X
Subjek
: Aparatur Kecamatan X
Kondisi/keadan : Belum adanya standar pelayanan
ISU
RENDAHNYA KINERJA
RENDAHNYA KINERJA APARATUR
PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN
APARATUR
PENGAWASAN PADA BIDANG
BBM BERSUBSIDI
PENDISTRIBUSIAN
BBM BERSUBSIDI
DISTRIBUSI
MIGAS
IDENTIFIKASI ISU
PERMASALAHAN ASPEK/
DIMENSI
PENYEBAB DAMPAK
Rendahnya kinerja
Organisasi
aparatur pengawasan
pendistribusian BBM
bersubsidi Pada
Bidang Distribusi
Migas
-Pembagian habis tugas
- Perumusan tupoksi yang
jelas
- Fungsionalisasi
- Lini dan Staf
- Pendelegasian Wewenang
- Rentang Kendali
- Standar Kinerja
- Job Enrichment/ Job
Enlargement
- Pengembangan
-Tata Kerja, Mekanisme kerja
-Sistim kerja
SDM
Ketatalaksanaan
PEMILIHAN ISU
Penyebab/
Dampak
Kriteria
A P K L
-Pembagian tugas belum habis
- Perumusan tupoksi kurang
jelas
- Fungsionalisasi tidak jelas
- Lini dan Staf belum terwujud
- Pendelegasian Wewenang
tidak jelas
- Rentang Kendali terlalu lebar
- Standar Kinerja masih rendah
- Job Enrichment/ Job
Enlargement belum tergambar
- Pengembangan belum
terwujud
-Sistim kerja
-Mekanisme kerja
-Tata kerja
A
P
P
A
P
P
P
ctual
A
A
A
roblematic
P
P
P
K
K
K
Prioritas
U S G
T
5
5
4
4
3
4
12
13
5
5
5
4
5
3
5
4
4
14
14
12
L
L
5
5
5
3
5
4
3
5
4
11
15
13
L
L
5
3
3
3
2
3
3
5
3
11
10
9
halayak
L
P
P
K
K
ayak
Atas dasar penilaian tersebut maka Standar kinerja yang rendah menjadi
isu prioritas
Contoh : Langkah Merumuskan Isu
Rendahnya Profesionalisme Aparatur
Isu aktual tersebut dapat disebabkan dan
berdampak pada tiga aspek atau dimensi yaitu :
1.Kelembagaan (struktur organisasi, orgs
efisien dan efektif, rasional, sifat tugas, dsb )
2.Ketatalaksanaan ( Penataan sistim,Tata kerja,
sistim kerja, Mekanisme kerja, dsb )
3. SDM ( Standar kompetensi, Produktivitas,
Kinerja, Komposisi Pegawai, dsb )
Contoh : Langkah Merumuskan Isu
Dari hasil analisis terhadap aspek-aspek atau
dimensi yang strategis sebagai solusi terhadap
Isu diatas adalah lebih kepada aspek SDM
aparatur. Dengan demikian maka selanjutnya
bagaimana rumusan untuk memformulasikan
dalam Tema ?
Contoh Dep. ESDM : Langkah Merumuskan Isu
Rendahnya Kinerja Aparatur Pengawasan Pendistri busian BBM Bersubsidi pada Bidang Distribusi Migas
Isu aktual tersebut dapat disebabkan dan berdampak
pada tiga aspek atau dimensi yaitu :
1.Organisasi (Fungsionalisasi, orgs. efisien dan efektif,
rasional, sifat tugas, perumusan tupoksi,dsb )
2.Ketatalaksanaan ( Tata kerja, Sistim kerja/pelayanan,
Mekanisme kerja, dsb )
3. SDM ( Standar kompetensi, Produktivitas, Kinerja,
Komposisi Pegawai, dsb )
PRINSIP-PRINSIP ETIKA
1.Prinsip Keindahan ( Beauty )
2.Prinsip Persamaan ( Equality )
3.Prinsip Kebaikan ( Goodness )
4.Prinsip Keadilan ( Justice )
5.Prinsip Kebebasan ( Liberty )
6.Prinsip Kebenaran ( Truth )
Pola Pikir/Tataran/Dimensi
•
•
•
•
•
Menteri : Goal ( Politik )
Eselon I : Sasaran ( Visi, Misi )
Eselon II : Strategi ( Kebijakan )
Eselon III : Manajemen ( Program )
Eselon IV : Operasional ( Kegiatan )