Perancangan sistem ( berbasis objek )

Download Report

Transcript Perancangan sistem ( berbasis objek )

Lukman Hakim
PERANCANGAN SISTEM
( BERBASIS OBJEK )
Ref: Politeknik Telkom
Tahapan Analisis
Analisis sistem dikendalikan oleh kepedulian
bisnis para pemilik sistem dan pengguna
sistem. Para analis sistem berperan sebagai
fasilitator antara pemilik dan pengguna
sistem
Ref: Politeknik Telkom (
Penetapan Ruang Lingkup
Fase ini memiliki tugas :
 Mengidentifikasi Masalah Awal yang ada pada sistem saat ini,
seperti seberapa urgensi, tingkat visibilitas, berapa keuntungan
yang akan diperoleh dari pemecahan masalah, prioritas dan
penetapan solusi untuk memecahkan masalah.
 Menegosiasikan ruang lingkup untuk proyek pengembangan
sistem.
 Menilai kelayakan proyek, seperti contoh di bawah ini :
Ref: Politeknik Telkom (
Analisis Masalah
Selalu ada sistem saat ini atau yang sudah ada, fase ini menyediakan
analisis dengan pemahaman, kesempatan atau perintah lebih dalam
yang memicu proyek.
Fase ini memiliki tugas :
 Memahami bidang masalah. Tim analis mencoba mempelajari
sistem saat ini. Pemilik dan pengguna sistem memiliki persepsi
berbeda tentang sistem yang ada, studi yang dilakukan dengan
baik dapat mengungkap kepentingan semua pihak
 Menganalisis masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan.
Meski sudah dilakukan di fase sebelumnya, tetapi masalahmasalah awal tersebut hanya gejala, bukan masalah yang
dipahami oleh pengguna sistem. Analisis masalah adalah
keterampilan yang sulit dikuasai, tiap masalah dianalisis
penyebab dan akibatnya.
Ref: Politeknik Telkom (
Lanjutan analisa masalah
 Menganalisis proses-proses bisnis. Dikenal juga
sebagai desain ulang proses bisnis. Tim analis akan
memeriksa setiap proses bisnis dengan lebih rinci
untuk mengukur nilai yang akan ditambahkan atau
dikurangi.
 Menentukan tujuan-tujuan perbaikan sistem. Tim
analis menentukan kriteria di mana semua
perbaikan pada sistem akan diukur dan
mengidentifikasi
batasan
yang
membatasi
fleksibilitas semua perbaikan tersebut. Kriteria
sukses diukur dengan tujuan, setiap tujuan mewakili
usaha.
Ref: Politeknik Telkom (
Contoh analisis sebab akibat dan
penentuan tujuan perbaikan sistem adalah
di bawah ini :
Ref: Politeknik Telkom (
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Analis sistem menggunakan berbagai alat untuk
mendokumentaskan penemuan mmereka pada saat
menganalisis sistem. Dokumen tersebut dikenal sebagai
dokumen spesifikasi kebutuhan sistem (System
Requirement Specification / SRS).
Ref: Politeknik Telkom (
Perancangan Sistem
Desain sistem informasi merupakan tahapan yang harus
dilakukan berikutnya setelah analisis desain. Bab desain
sistem ini berisi konsep dasar untuk melakukan
perancangan sistem dengan menggunakan pendekatan
berorientasi objek. Selain itu, pada bab ini juga ada
perbandingan metode desain sistem berorientasi objek
dengan pendekatan terstruktur
Ref: Politeknik Telkom (
Tujuan
 Mahasiswa memahami apa yang dilakukan
dalam tahap desain sistem.
 Mahasiswa memahami desain sistem dengan
pendekatan berorientasi objek.
 Mahasiswa mampu membuat desain sistem
dengan pendekatan berorientasi objek.
 Mahasiswa mengerti perbandingan antara
pendekatan
berorientasi
objek
dengan
pendekatan terstruktur
Ref: Politeknik Telkom (
Definisi Desain Sistem
Desain atau perancangan dalam pembangunan
perangkat lunak merupakan upaya untuk
mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan
kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi
kebutuhan
fungsional,
memenuhi
target,
memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit
dari segi performansi maupun penggunaan sumber
daya, kepuasan batasan pada proses desain dari
segi biaya, waktu, dan perangkat. Kualitas
perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan
pengguna perangkat lunak terhadap perangkat
lunak yang digunakan.
Ref: Politeknik Telkom (
Langkah-langkah Pembuatan UML
Ref: Politeknik Telkom (
Penggunaan UseCase
Diagram use case adalah diagram use case bukan menggambarkan
tampilan antarmuka (user interface), arsitektur dari sistem, kebutuhan
nonfungsional, dan tujuan performansi. Sedangkan untuk penamaan
use cases adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin, dapat
dipahami dan menggunakan kata kerja
Ref: Politeknik Telkom (
Ref: Politeknik Telkom (