sistem gaya - WordPress.com
Download
Report
Transcript sistem gaya - WordPress.com
SISTEM GAYA
2 DIMENSI
Aksi sebuah gaya pada suatu benda memiliki dua pengaruh :
1. Pengaruh luar (eksternal)
Mekanika
Ada 2 macam :
a. gaya terapan
b. gaya reaktif
2. Pengaruh dalam (internal)
Kekuatan Bahan (PBT)
Pengaruh P terhadap
penggantung adalah
tegangan dan regangan
dalam yang dihasilkan,
yang tersebar ke seluruh
bahan penggantung.
PRINSIP TRANSMIBILITAS
Gaya dapat diterapkan pada sembarang titik pada garis
kerjanya.
P
P
RESULTAN GAYA
R = (F12 + F22)
F2
= tan-1
F1
|F2|
|F1|
R
F2
R
F2
F1
F1
Hukum Sinus
R = (F12 + F22 - 2.F1.F2 sin )
R
F2
R
F2
F1
F1
Hukum Cosinus
R = (F12 + F22 - 2.F1.F2 cos )
HUKUM SINUS
Untuk menentukan besar sudut
c
b
a
a
b
c
sin sin sin
PERKALIAN SKALAR
i.i=1
i.j=0
j.i=0
j.j=1
j.k=0
k.j=0
k.k=1
k.i=0
i.k=0
ixi=0
ixj=k
jxi=-k
jxj=0
jxk=i
kxj=-i
kxk=0
kxi=j
ixk=-j
PERKALIAN VEKTOR
SUMBU ACUAN
Contoh Gaya
Arti
F1
y
F1x positif
x
F2y negatif
F2
F1
y
F1y negatif
x
F2
F2 positif
Contoh
Contoh Soal 2/1
Gabungkan dua gaya P dan T
yang bekerja pada struktur
tetap di B, ke dalam gaya
ekuivalen tunggal R !
Cara I (Grafis)
Misal, Skala
1 : 50 N
6 sin 60°
3 + 6 cos 60°
BD
6 sin 60
tan
0,866
AD 3 6 cos60
40,9
F1
F2
R
Pengukuran panjang R dan sudut
R = 525 N dan = 49°
Cara II (Geometrik)
Hukum Cosinus
R2 = (600)2 + (800)2 - 2.(600).(800) cos 40,9°
R = 524 N
Dari hukum sinus, ditentukan sudut yang menunjukkan
kemiringan R
600
524
sin sin 40,9
sin 0,75
48,6
Cara III (Aljabar)
Rx = Fx = 800 - 600 cos 40,9° = 346 N
Ry = Fy = -600 sin 40,9° = -393 N
R = (Rx2 + Ry2) =[3462 + (-393)2] = 524 N
= tan-1 |Rx| / |Ry| = tan-1 (393/346) = 48,6°
Contoh Soal 2/2
Gaya F sebesar 500 N
dikenakan pada tiang
vertikal seperti gambar di
samping.
1) Tulis F dalam vektor satuan i dan j !
2) Tentukan komponen* skalar F
sepanjang sumbu x’ dan y’ !
3) Tentukan komponen* skalar F
sepanjang sumbu x dan y’ !
Penyelesaian
1) F = (F cos )i – (F sin )j
= (500 cos 60°)i – (500 sin 60°)j
= (250i – 433j) N
Komponen-komponen skalarnya
Fx = 250 N dan Fy = -433 N
Komponen-komponen vektornya
Fx = 250i N dan Fy = -433j N
2) F = 500i’ N
Komponen-komponennya adalah
Fx’ = 500 N dan Fy’ = 0
3) Komponen-komponen F dalam arah x dan y’ tidak tegak lurus.
Perlu diselesaikan dengan melengkapi jajaran genjang seperti
pada gambar dibawah
Fx
500
sin 90 sin 30
Fy
500
sin 60 sin 30
Fx 1000N
Fy 866 N
Komponen-komponen skalar
yang dikehendaki adalah
Fx = 1000 N
Fy = - 866 N
Contoh Soal 2/3
Gaya-gaya F1 dan F2 bekerja pada penggantung yang seperti
pada gambar. Tentukan proyeksi Fb dari resultan R pada sumbu-
b
Penyelesaian
R2 = 802 + 1002 – 2.(80).(100) cos 130°
R = 163,4 N
Fb = 80 + 100 cos 50° = 144,3 N
MOMEN / PUNTIRAN / TORQUE
Kecenderungan gaya untuk memutar benda terhadap suatu
sumbu
Perjanjian Tanda :
M = F.d
M=rxF
Satuan : N.m
lbm.ft
+
-
CCW (+)
CW (-)
Teorema Varignon
Momen gaya terhadap suatu titik sama dengan jumlah
momen dari komponen-komponen gaya terhadap titik
tersebut
Mo = r x R
Mo = R.d
Mo = -p.P + q.Q
Contoh Soal 2/4
Hitunglah besar momen terhadap titik pangkal O akibat gaya
sebesar 600 N ! (gunakan 5 cara yang berbeda)
Solusi
1) Mo = F.d
d = 4.cos 40° + 2 sin 40° = 4,35 m
Mo = 600 . 4,35 = 2610 N.m
2) Fx = 600 cos 40° = 460 N
Fy = 600 sin 40° = 386 N
M = 460.4 + 386.2 = 2612 N.m
Solusi
3) Mo = Fx . d1
d1 = 4 + 2 tan 40°
d1 = 5,68 N.m
Mo = 460 . 5,68 = 2612 N.m
4) Mo = Fy . d2
d2 = 2 + 4 cot 40°
d2 = 6,77 m
Mo = 386 . 6,77 = 2610 N.m
Solusi
5) Mo = r x F
Mo = (2i + 4j) x 600.(i cos 40° – j sin 40°)
Mo = (2i + 4j) x (460i – 386 j)
Mo = - 772 k – 1840 Nm
Mo = - 2610 k N.m
KOPEL
Momen dari dua buah gaya yang :
- sama besar
- berlawanan
- kolinear (tidak membentuk satu garis lurus)
M = F.(a + d) – F.a
M=F.d
Contoh Soal 2/5
Bagian struktur tegar
dikenakan suatu kopel yang
terdiri dari dua buah gaya 100
N. Gantilah kopel ini dengan
kopel setara yang terdiri dari
dua buah gaya P dan – P,
masing-masing besarnya 400
N. Tentukan sudut .
Solusi
Apabila dilihat dari atas, kopel searah jarum jam yang besarnya
M=F.d
M = 100 . (0,1) = 10 N.m
Gaya –gaya P dan –P
menghasilkan kopel yang
berlawanan arah dengan
jarum jam sebesar
M = 400.(0,04) cos
Dengan menyamakan dua pernyataan di atas :
10 = 400.(0,04) cos
10
cos
51,3
16
1
Contoh Soal 2/6
Gantilah gaya horizontal 400 N
yang bekerja pada pengungkit
dengan sistem setara
(equivalent system) yang
terdiri dari sebuah gaya di O
dan kopel yang berlawanan
arah dengan jarum jam.
Solusi
Kenakan dua buah gaya 400 N yang sama besar dan
berlawanan arah di O dan kopel yang berlawanan arah dengan
arah jarum jam
M=F.d
M = 400.(0,2 sin 60°) = 69,3 N.m
Jadi gaya mula-mula setara dengan gaya di O dan kopel
sebesar 69, 3 N.m. Sebagaimana ditujukkan oleh gambar ketiga
dari tiga buah gambar yang setara di atas
RESULTAN
Kombinasi gaya paling sederhana yang dapat menggantikan
gaya mula-mula tanpa mengubah pengaruh luar pada benda
tegar yang dikenakan gaya tersebut.
Contoh Soal 2/7
Tentukan resultan dari empat
buah gaya dan sebuah kopel
yang bekerja pada pelat
disamping !
Solusi
Titik O dipilih sebagai titik acuan
[Rx=Fx]
Rx = 40 – 60 cos 45° + 80 cos 30° = 66,9 N
[Ry=Fy]
Ry = 50 + 60 sin 45° + 80 sin 30° = 132,4 N
[R=(Rx2+Ry2)] R = (66,92 + 132,42) = 148,3 N
[ tan
1
Ry
Rx
]
[Mo = F.d]
132,4
tan
63,2
66,9
1
Mo = 140 – 50.(5) + 60 cos 45°.(4)
– 60 sin 45°.(7) = -237,3 N.m
Gambar a memperlihatkan
sistem kopel-gaya yang
terdiri dari R dan Mo
[Rd = |Mo|
148,3d = 237,3
d = 1,6 m
Gambar a
Pada Gambar b Resultan R dapat dikenakan di sembarang titik
pada garis yang membuat sudut 63,2° dengan sumbu –x dan
menyinggung di titik A pada lingkaran berjari-jari 1,6 m
dengan pusat O.
Gambar b
Gambar c menunjukkan posisi
resultan R juga dapat
ditentukan dengan
menentukan jarak titik potong
b di titik C pada sumbu –x.
Gambar c
Ry.b = |Mo|
237,3
b
1,79m
132,4
Untuk menentukan garis kerja akhir R digunakan peenyataan
vektor :
r x R = Mo
r = xi + yj
(xi + yj) x (66,9i + 132,4j) = -237,3k
(132,4x – 66,9y)k = -237,3k
132,4x – 66,9y = -237,3
Dengan menentukan y = 0, maka x = 1,79 m.
Ini sesuai dengan perhitungan sebelumnya dimana b = 1,79 m
Soal 2/71
Gantilah 3 buah gaya dan
sebuah kopel dengan sebuah
gaya setara R di A dan sebuah
kopel M. Tentukan M dan besar
R
Solusi
Gaya & Kopel yang bekerja
F1 = 6 kN
F2 = 4 kN
F3 = 2,5 kN
M4 = 5 kNm
Penguraian Gaya & Momen ( CW + )
F1 = 6 kN
F1x = 6 kN (+)
M1 = 6.(0,7) = 4,2 kNm (+)
F2 = 4 kN
F2x = 4 kN (+)
M2 = 4.(1,2) = 4,8 kNm (+)
F3 = 2,5 kN
F3x = 2,5.cos 30 = 2,165 kN (+)
M3 = 2,165.(1,4) = 3,03 kNm (+)
F3y = 2,5.sin 30 = 1,25 kN (+)
M3 = 1,25.(0,6) = 0,75 kNm (-)
M5 = 5 kNm
Penjumlahan Gaya & Momen
Fx = 6 + 4 + 2,165 = 12,165 kN
Fy = 1,25 kN
R=
2
Fx Fy
2
=
12,165 1,25
2
2
R = 12,23 kN
Arah R
=
tan-1
Fy
1,25
5,867
Fx 12,165
M = 4,2 + 4,8 + 3,03 - 0,75 + 5 = 16,28 kNm (CW)