Bahan Sosialisasi KKP3N

Download Report

Transcript Bahan Sosialisasi KKP3N

Peserta Monitoring dan Evaluasi KKP3T
dan Kerja Sama Penelitian Lainnya TA 2012
serta Sosialisasi KKP3N TA 2013
Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian
Bogor, 6 November 2012
Kerja Sama Kemitraan
Penelitian dan
Pengembangan Pertanian
Nasional (KKP3N)
1. Kerja Sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan
Perguruan Tinggi (KKP3T)
2. Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan
Perekayasa (PKPP)
3. Kerja Sama Kemitraan dengan Instansi
Pemerintah/LSM
4. Hibah Luar negri
5. Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Nasional (KKP3N)
6. Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Internasional (KKP3I)
7. Kerja Sama Kompetitif Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi (KKP2TPSL)
No
Persyaratan
KKP3T
PT dan Litbang
Pertanian
KKP3N
1.
Lembaga yg
terlibat
2.
Penanggung jawab Dosen PT
3.
Anggota tim
• Maksimal 4 orang
• Minimal 2 institusi
• Maksimal 5 orang
• Minimal 3 institusi berbeda
4.
Topik Penelitian
Fokus komoditas dan
bidang masalah
Isu utama/masalah pencapaian
program utama kementerian
pertanian
5.
Publikasi
Publikasi dalam jurnal
yg diterbitkan Badan
Litbang Pertanian atau
jurnal internasional
Publikasi dalam jurnal nasional
atau jurnal internasional, dgn
menuliskan Badan Litbang
sebagai sumber biaya
6.
HKI (hak paten/hak Milik Balitbang
cipta/PVT)
Pertanian
Milik bersama
7.
Pembiayaan
Maksimal usulan 200 jt (?)
Maksimal usulan 150 jt
PT, Litbang Pertanian dan
Lembaga Penelitian Nasional
• Dosen PT
• Peneliti lembaga penelitian
nasional
• Peneliti Balitbang Pertanian
1. Perguruan Tinggi seluruh Indonesia
2. Lembaga Penelitian Nasional yang berbadan hukum (LPK, LPNK,
BUMN dan Swasta (?)):
 BMKG
 Bakosurtanal

LAPAN

LIPI

BPPT

BPN

PT. Riset Perkebunan Nusantara (?)

Badan Litbang Kementerian PU

Badan Litbang Kementerian Kesehatan

Badan Litbang Kemenakertrans

Badan Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan

Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informasi

Badan Litbang Kementerian ESDM

Badan Litbang Kementerian Kehutanan
 Badan Litbang Daerah
1. Membangun dan memperkuat jaringan
kemitraan antara UK/UPT lingkup Badan
Litbang Pertanian dengan Perguruan Tinggi
dan lembaga penelitian nasional lainnya.
2. Membangun sinergisme dan meningkatkan
efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kualitas
penelitian untuk menghasilkan inovasi teknologi
dan kelembagaan berbasis sumberdaya,
permasalahan, dan kebutuhan setempat.
 Terbangunnya jaringan kemitraan yang kuat
antara UK/UPT lingkup Badan Litbang
Pertanian dan Perguruan Tinggi dan Lembaga
Penelitian Nasional lainnya.
 Karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi
atau jurnal internasional.
 Prototipe produk atau produk akhir yang
berpotensi HKI.
NO
PENANGGUNG JAWAB
ANGGOTA
1
Perguruan Tinggi/Lembaga
Penelitian Nasional, minimal:
• Lektor bergelar Magister untuk PT
• Peneliti Madya bergelar Magister
untuk Lembaga Penelitian Nasional
 Maksimal berjumlah 4 orang
 Minimal 1 orang peneliti muda
Balitbang Pertanian
 Minimal 1 orang dari instansi di luar
instansi PJ kegiatan
 Gelar serendah-rendahnya Magister
untuk PT dan Peneliti Muda untuk
Lembaga Penelitian Nasional
2
Peneliti Litbang pertanian, minimal:
• Peneliti Madya bergelar Magister
Maksimal 4 orang
 Minimal berjumlah 2 orang dari PT
atau Lembaga Penelitian Nasional dari
instansi berbeda
 Gelar serendah-rendahnya Magister
untuk PT dan Peneliti Muda untuk
Lembaga Penelitian Nasional
Pendaftaran Program KKP3N
 Sistem pendaftaran usulan proposal secara on-line
melalui alamat http://kkp3n.litbang. deptan.go.id
 Pendaftaran online mulai dibuka pada Minggu I
November – Minggu ke 2 Desember 2012
A. Program Swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta
swasembada kedelai, gula dan daging
Indikator utama:
 Kecukupan produksi pangan di dalam negeri sesuai dengan kebutuhan
 Keamanan pangan
 Stabilitas produksi
ISU UTAMA
KODE
TOPIK PENELITIAN
1. Perubahan iklim secara
langsung dan tidak langsung
mempengaruhi produksi
pangan
A.1.1
Pengembangan teknologi adaptif
dan mitigatif perubahan iklim
Pengembangan ”climate smart
agriculture”.
Pengembangan sistem analisis,
informasi teknologi dan sistem
peringatan dini ancaman iklim,
OPT dan penyakit hewan
A.1.2
A.1.3
A. Program Swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta
swasembada kedelai, gula dan daging
ISU UTAMA
2. Kelangkaan tenaga kerja
dan besarnya kehilangan
hasil di sektor pertanian
menghambat pemacuan
peningkatan produksi
pangan
KODE
TOPIK PENELITIAN
A.2.1
Pengembangan teknologi dan
model usaha tani hemat tenaga
kerja/low input
A.2.2
Rekayasa teknologi mekanisasi
untuk peningkatan efisiensi sistem
produksi
A.2.3
Pengembangan teknologi
pengurangan kehilangan hasil dan
peningkatan rendemen
A. Program Swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta
swasembada kedelai, gula dan daging sapi
ISU UTAMA
KODE
TOPIK PENELITIAN
3. Rendahnya produktivitas
A.3.1 Pengembangan teknologi pemulih
lahan bukaan baru, lahan
kesuburan lahan dan remidiasi lahan
sub optimal (lahan rawa,
A.3.2 Pengembangan teknologi
lahan kering, lahan
pengelolaan lahan, hara dan air,
terdegradasi/terlantar),
lahan bukaan baru dan sub optimal
degradasi kesuburan lahan,
A.3.3 Perakitan varietas unggul berdaya
pencemaran agrokimia dan
hasil tinggidan tahan cekaman.
limbah industri
A.3.4 Pengembangan teknologi remideasi
dan teknologi ramah lingkungan.
A.3.5 Pengembangan tanaman pakan
ternak lahan sub-optimal
A.3.6 Pengembangan model/sistem
integrasi tanaman-ternak
A.3.7
Pengembangan perangkat uji
ISU UTAMA
KODE
4. Kelangkaan sumberdaya
A.4.1
air dan penurunan kapasitas
irigasi dan infrastruktur
A.4.2
lainnya
A.4.3
5. Rendahnya laju
reproduksi dan populasi
ternak
A.5.1
6. Penurunan produktivitas
ternak
A.6.1
A.5.2
A.6.2
A.6.3
TOPIK PENELITIAN
Pengembangan teknologi hemat air berbasis
nano tenologi dan tenologi frontier lainnya
Pemanfaatan sumberdaya air alternatif
Perakitan Perakitan varietas toleran
kekeringan dan umur genjah.
Penciptaan teknologi reproduksi untuk
menurunkan kemajiran, keguguran
Penciptaan teknologi deteksi dini gangguan
reproduksi, kebuntingan, dan sifat unggul
Pengembangan teknologi pakan dan
budidaya ternak
Pengembangan teknologi obat hewan
berbasisi sumberdaya lokal
Pengembangan deteksi dini penyakit untuk
peningkatan produktivitas ternak
B.. Program Diversifikasi Pangan sebagai upaya untuk
menurunkan konsumsi beras dan peningkatan gizi
masyarakat
Indikator utama:
 Pola Pangan harapan
 Keanekaragaman pangan
 Penurunan konsumsi beras
ISU UTAMA
1. Kendala biofisk dalam
pengembangan pangan
fungsional
KODE
B.1.1
B.1.2
2. Kendala sosial budaya
terkait dengan persepsi
masyarakat terhadap
beras sebagai makanan
utama, pangan fungsional
dan pangan organik
TOPIK PENELITIAN
Pengembangan teknologi biofortifikasi
untuk meningkatkan kandungan/
karakteristik fungsional pangan
Perakitan varietas pangan fungsional
B.2.1
Kajian preferensi konsumen terhadap
pangan fungsional dan pangan organik
B.2.2
Pengembangan inovasi kelembagaan
B.. Program Diversifikasi Pangan sebagai upaya untuk
menurunkan konsumsi beras dan peningkatan gizi
masyarakat
ISU UTAMA
3. Ketersediaan dan
pemanfaatan pangan
alternatif yang masih
rendah
KODE
B.3.1
B.3.2
B.3.3
TOPIK PENELITIAN
Explorasi sumber pangan baru
Pengembangan teknologi produksi
dan pengolahan pangan alternatif
dan teknologi biokomposit
Pengembangan SDG potensial
(unggas, kambing, domba) lokal
mendukung swasembada daging
C. Program Peningkatan nilai tambah, daya saing dan
ekspor
Indikator utama:
• Efisiensi
• Mutu produk
• Derivasi dan diversifikasi produk
ISU UTAMA
KODE
TOPIK PENELITIAN
1. Rendahnya mutu
hasil akibat penanganan
pasca panen yang
lemah
C.1.1
Perakitan varietas unggul untuk perbaikan
kualitas hasil
C.1.2
2. Keterbatasan
segmentasi pasar
ekspor
C.2.1
Rekayasa teknologi mekanisasi dan
pengembangan teknologi pasca panen
pertanian untuk peningkatan nilai tambah dan
pengolahan limbah.
Studi pengembangan pasar ekspor
C.2.2
STudi rantai pasokkomoditi ekspor pertanian
C. Program Peningkatan nilai tambah, daya saing dan
ekspor
ISU UTAMA
KODE
TOPIK PENELITIAN
3. Keterbatasan dan
kelemahan dalam
pemanfaatan teknologi
proses/pengolahan hasil
C.3.1
Pengembangan teknologi penanganan
produk segar dan pengolahan hasil
pertanian inovatif termasuk teknologi
bioproses dan nanoteknologi
4. Kendala biofisik dalam
pengembangan pangan
organik
C.4.1
Pengembangan teknologi budidaya
untuk meningkatkan produksi pangan
organik
D. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Indikator utama:
• Peningkatan pendapatan petani
• Nilai tukar petani
• Pengeluaran konsumsi RT
ISU UTAMA
1. Kemiskinan, ketimpangan
pendapatan, ketidakstabilan
harga
KODE
D.1.1
D.1.2
D.1.3
TOPIK PENELITIAN
Alternatif kebijakan
peningkatan nilai tukar petani
Alternatif kebijakan
peningkatan aksesibilitas
petani terhadap sumber daya,
informasi dan pasar
Pengembangan model
agroindustri perdesaan
berbasis kemitraan petani
Proses Seleksi
Pendaftaran
online
(project digest)
Seleksi online :
• Teknis
•Administrasi
Seminar
proposal
Seleksi proposal:
• Substansi
• Biaya
Rapat Komite
Pengarah
Nasional
Pengumuman
Hasil Seleksi
Pengumuman
hasil seleksi
online
Penerimaan
proposal lengkap
TAHAPAN PELAKSANAAN KKP3N TA 2013
NO.
1.
KEGIATAN
TENTATIVE WAKTU
Minggu V Oktober 2012
11.
Pemberitahuan Program KKP3N TA 2013
(Website dan surat)
Pendaftaran On Line
Batas Akhir Pendaftaran On Line
Seleksi On Line
Pengumuman Hasil Seleksi On Line
Batas Akhir Penyerahan Proposal Lengkap
Evaluasi Proposal dan Kelayakan Biaya oleh Tim
Evaluator
Seminar Proposal
Rapat Komite Pengarah Nasional
Pengumuman Proposal yang disetujui untuk
didanai oleh KKP3N
Penyerahan Perbaikan Proposal
12.
Verifikasi Akhir
18 – 28 Pebruari 2013
13.
Penandatanganan kontrak
4 – 8 Maret 2013
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
12 Nopember 2012
7 Desember 2012
10 – 14 Desember 2012
17 Desember 2012
4 Januari 2013
7 – 11 Januari 2013
14 – 18 Januari 2013
21 – 31 Januari 2013
4 – 8 Pebruari 2013
11 – 15 Pebruari 2013
Panduan lengkap
dapat diunduh di:
http://kkp3n.litbang.deptan.go.id
Email:
[email protected]