Transcript Materi 2

Profil Penelitian Hibah DP2M-DIKTI
Oleh
T. Yoyok Wahyu Subroto
Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DP2M)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Usulan Penelitian Berkualitas
1.
2.
3.
4.
Berorientasi pada perolehan paten, HAKI, industrial
design, trade issues
Berorientasi pada langkah promosi terhadap produk
teknologi yang potensial/ teknologi tepat guna
Mampu mengupayakan mekanisme alih teknologi dan
menyediakan dukungan teknis agar hasil kegiatan
penelitian dapat diadopsi oleh industri (University,
Industry and Community/ UIC Linkage)
Mampu menghasilkan teknologi produk dan teknologi
proses produksi yang dapat diadopsi oleh dunia usaha
dengan sejauh mungkin menggunakan state of art
technology
Pengertian Penelitian Fundamental

Penelitian yang mengarah pada modal ilmiah yang tidak berdampak
ekonomi jangka pendek

Berorientasi pada penjelasan, antisipasi gejala, kaidah, model,
postulat, baru yang mendukung suatu proses,

Merumuskan teori baru atau metode baru

Penelitian yang berorientasi mendasar, penelitian untuk ilmu
Contoh Judul Penelitian Fundamental
Karakter Tipo-morfologi Kawasan Kota Lama
Semarang sebagai Kawasan Heritage
Persyaratan Usulan Penelitian Fundamental









Peneliti pengusul adalah dosen bergelar Doktor atau minimum
Lektor Kepala
Memiliki track record publikasi ilmiah,
Tim maksimal terdiri dari 3 peneliti
Penelitian dapat diusulkan maksimum 2 tahun
Penelitian Fundamental bukan termasuk penelitian pembinaan
Penelitian Fundamental mensyaratkan gagasan dan kreatifitas
dengan orisinalitas yang tinggi
Hasil Penelitian Fundamental menjadi acuan di arena nasional
maupun internasional
Peneliti selambat-lambatnya 1 tahun setelah penelitian berakhir
wajib mempublikasikan di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal
internasional
Penyiapan logbook penelitian
Tabel 1. Kriteria Usulan Penelitian Hibah Fundamental
No.
1
2
3
4
5
KRITERIA
Masalah yang diteliti
Orientasi Penelitian
Metode Penelitian
Luaran Penelitian
Kelayakan Sumber
Daya
INDIKATOR PENILAIAN
BOBOT (%)
a.Kontribusi kepada Ipteks
5
b.Tinjauan Pustaka
5
c. Perumusan Masalah
5
a.Makna Ilmiah
10
b. Orisinalitas
10
c. Kemutahiran
10
a. Pola Pendekatan Ilmiah
5
b. Kesesuaian Metode
10
a. Teori/informasi baru
10
b. Metode baru
10
c. Desain baru
10
a. Sumberdaya Manusia
5
b. Jadwal kerja dan rencana biaya
5
Nilai Akumulatif
100
Proposal Penelitian Hibah Fundamental
ditolak disebabkan oleh






Tidak menunjukkan adanya kontribusi pada ilmu pengetahuan dasar
Pustaka yang diacu tidak relevan atau tidak mendukung substansi
penelitian
Isi proposal tidak terkait dengan tema yang dipilih
Substansi permasalahan berupa dugaan tanpa didukung data ilmiah
Bersifat pengulangan penelitian yang sudah dipublikasikan
Substansi penelitian bukan tema yang berorientasi pada tantangan
atau persoalan aktual
Proposal Penelitian Hibah Fundamental
ditolak disebabkan oleh






Pendekatan yang dilakukan tidak berbasis dan berpolakan kaidah
ilmu tetapi bersifat coba-coba
Metoda yang dipilih dinilai tidak tepat untuk substansi masalah
penelitian
Tidak ditemukan nilai kebaruan dalam luaran
Sumberdaya manusia dinilai kurang cocok dengan substansi
penelitian
Sumberdaya alat dan laboratorium kurang mendukung
Jadwal kerja dan rencana anggaran biaya tidak serasi dengan jenis
dan volume permasalahan penelitian
Pengertian Penelitian Hibah Bersaing

Penelitian Hibah Bersaing merupakan penelitian multi tahun (2-3th)
dan berorientasi pada kedayagunaan hasil (product oriented),
melalui mekanisme yang bersifat kompetitif

Para peneliti diharapkan dapat menyusun program penelitian
terkait dengan potensi dan masalah lokal dan dibicarakan dengan
instansi lokal, regional maupun nasional

Alokasi biaya penelitian yang diusulkan maksimal Rp.50 juta/tahun

Maksimum 2 periode, kecuali bagi peneliti yang berhasil
mempublikasikan hasil riset di jurnal internasional dan atau
memperoleh HKI (paten)
Contoh Judul PHB
Pengembangan Struktur Konstruksi Bambu dengan
Berbasis Teknologi Tepat Guna untuk Pembangunan
Hunian Sementara Pascaerupsi Merapi di Sleman,
Yogyakarta
Syarat PHB
Peneliti merupakan tim yang terdiri dari Peneliti Utama
dan Anggota
 Peneliti Utama minimal bergelar S-2
 Pengganti PU minimal bergelar S-2 dari PT yang sama
 Biodata relevan dengan tema penelitian
 Jumlah anggota peneliti maksimum 3 orang, diutamakan
multi disiplin
 Proposal yang diusulkan maksimal 1 (satu) buah pada
tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun anggota
 Ketua Peneliti tidak menjadi peneliti utama atau anggota
dalam penelitian lain dengan sumber dana dari DIKTI

Tabel 3. Butir-butir Kriteria Penilaian Proposal PHB
No.
1
2
3
4
5
KRITERIA
Perumusan Masalah
INDIKATOR PENILAIAN
BOBOT (%)
a.Ketajaman Perumusan Masalah
10
a.Ketajaman Perumusan Tujuan
Penelitian
5
Luaran (Proses dan
Produk)/ Manfaat
a.Manfaat Pengembangan IPTEK
20
d. Manfaat bagi Pemb. dan Institusi
15
Tinjauan Pustaka
e. Studi Pustaka
5
f. Studi Pendahuluan/Kemajuan
yang telah dicapai
10
g. Pola Pendekatan Ilmiah
10
h. Kesesuaian Metoda
10
Metode Penelitian
Kelayakan Penelitian i. Perkiraan Biaya dan Jadwal Kerja
5
j. Personalia
5
k. Sarana danPrasaranaPenunjang
5
Nilai Akumulatif
100
Penolakan Proposal PHB



Luaran tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran Hibah
Bersaing berupa produk seperti metode/cara, teknologi
atau kebijakan,manual
Luaran kurang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK,
pembangunan dan pengembangan institusi, action
resarch atau tidak berorientasi pada produk
Metode penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk
mencapai tujuan penelitian
Penolakan Proposal PHB




Fisilibilitas pelaksanaan penelitian (personalia, jadwal,
perkiraan biaya dan sarana penunjang lainnya) kurang
memadai
Format tidak sesuai dengan yang ditentukan
Pustaka kurang menunjang (tidak relevan, kurang
mutakhir dan umumnya bukan hasil penelitian
Peneliti pemula,
Penolakan Proposal PHB





Masalah sudah banyak diteliti atau kurang jelas
Permasalahan kurang relevan dengan bidang studi
penelitian
Sumberdaya tidak menunjang
Penyampaian terlambat
Peneliti masih menjadi ketua peneliti di penelitian yang
lain yang didanai DP2M
Pengertian Penelitian Hibah Pekerti

Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan
dari program Domestic Collaborative Research Grant (DCRG) dari
Projek University Research for Graduate Education (URGE)

Meningkatkan akses terhadap sarana penelitian yang lengkap dan
baik di perguruan tinggi yang sudah maju

Target Hibah Pekerti adalah tercapainya kerjasama yang harmonis
antar PT di bidang ilmu yang sejenis sehingga mampu memcu
inovasi IPTEKS
Contoh Judul Penelitian Hibah Pekerti
Pendekatan Architectural Anthropology yang berbasis budaya
Lokal untuk Konservasi Rumah Joglo dalam rangka
Revitalisasi Kawasan Kotagede
Tabel 4. Kriteria Penilaian Proposal Penelitian Hibah PEKERTI
No
1
2
3
4
5
KRITERIA
INDIKATOR PENILAIAN
BOBOT
(%)
Kesesuaian keahlihan
pengusul dengan
program penelitian
Materi usul penelitian dengan latar belakang pendidikan
10
Kesesuaian dan kesinambungan usul dengan penelitian
yang diusulkan sebelumnya
5
Kepentingan kerjasama
penelitian
Kendala peralatan/sarana untuk mengerjakan sebagian
percobaan/analisis di tempat pengusul
10
Kendala keterampilan dalam mengerjakan sebagian
percobaan/analisis di tempat pengusul
5
Prospek pengembangan riset lebih lanjut stlh riset selesai
5
Kesesuaian usul penelitian dengan pengalaman riset TPM
10
Pengalaman TPM membimbing riset untuk S2 dan S3
5
Pengalaman kerjasama dgn kelompok peneliti lain didlm
maupun luar negeri
5
Publikasi ilmiah dan HKI dari TPM
5
Permasalahan, tujuan, target dan metode penelitian
10
Penelitian yang mutahir dan dapat dikembangkan
10
Keberlanjutan program penelitian di TPP
10
Kesesuaian biaya dangan materi penelitian diTPP
5
Kewajaran alokasi biaya untuk peneliitan di TPM
5
Track record mitra
(TPM)
Mutu Penelitian
Kelayakan penelitian
Nilai Akumulatif
100
Tabel 5. Kriteria Evaluasi
Indikator Penilaian
Uraian
Keterkaitan materi usul peneliti dengan latar belakang pendidikan
Tidak Sesuai
Kesesuaian dan kesinambungan usul penelitian dengan penelitian
yang pernah dilakukan
Tidak Sesuai
Peralatan/sarana untuk mengerjakan sebagian
percobaaan/analisis ditempat pengusul (TPP)
Terdapat
kendala
Keterampilan dalam mengerjakan sebagian percobaaan/analisis
ditempat pengusul (TPP)
Terdapat
kendala
Prospek pengembangan penelitian lebih lanjut setelah penelitian
selesai
Tidak ada
Kesesuaian usul penelitian dengan pengalaman penelitian TPM
Tidak Sesuai
Pengalaman TPM membimbing penelitian S2 dan S3
Kurang
Pengalaman kerjasama dengan kelompok peneliti lain didalam
maupun luar negeri
Tidak
ada/kurang
Publikasi ilmiah dan HKI dari TPM
Tidak
ada/kurang
Tabel 6. Kriteria Evaluasi
Permasalahan, tujuan dan target penelitian
Tidak jelas
Metode penelitian
Tidak mutahir/tidak
dapat dikembangkan
Inovasi
Kurang
Kesesuaian biaya dengan materi penelitian
Tidak Sesuai
Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan
penelitian
Tidak Sesuai
Kewajaran alokasi biaya untuk penelitian
Tidak wajar
Proposal Penelitian Hibah Pekerti
ditolak juga disebabkan oleh

Keahlian bidang ilmu pengusul dengan program penelitian tidak
sesuai

Kepentingan kerjasama antara TPP dan TPM kurang/ lemah

Track record penelitian TPM kurang

Kesesuaian dan kualifikasi keahlian bidang ilmu TPM kurang/ lemah

Permasalahan, tujuan, target, metode dan inovasi kurang/lemah

Alokasi biaya dan waktu kerjasama tidak layak dan format tidak
sesuai ketentuan
Pengertian Penelitian Hibah Pascasarjana


Penelitian Hibah Pascasarjana merupakan wahana untuk
menerina kesempatan terjadinya sinergi antara
pendidikan Pascasarjana dalam menghasilkan penelitian
yang menyentuh frontier dan berbobot ilmiah yang
tinggi
Penelitian Hibah Pascasarjana memiliki luaran berupa
terobosan baru berupa inovasi IPTEKS sekaliigus mampu
meningkatkan mutu pendidikan Pascasarjana
Contoh Judul Penelitian Hibah Pascasarjana
Persepsi Spasial terhadap Ruang Terbuka Publik
Studi Kasus: Alun-alun Utara Kota Solo
Tabel 6. Kriteria Penilaian Proposal Penelitian Hibah
Pascasarjana
No.
1
2
3
4
Kriteria
Bobot
Keutuhan/keterpaduan
program penelitian
Grand design, research road map
15
Rancangan penelitian dalam 3
tahun yang diusulakan dan
kaitannya dengan grand design,
research road map
10
Integrasi penelitian
dengan pendidikan
Pascasarjana:
Jumlah mahasiswa pascasarjana
yang dilibatkan
10
Keterlibatan tim peneliti dalam
pembimbingan mahasiswa
10
Kualitas penelitian
Kemutahiran
20
Inovasi
10
Metode Penelitian
10
Biaya
5
Sumberdaya peralatan
5
Track record peneliti
5
Kelayakan
Jumlah
100
Penjelasan Kriteria Penilaian






Keutuhan Program Riset: Seyogyanya riset berjalan menerus
dilaksanakan oleh seorang/kelompok dosen dan memiliki arah
yang jelas (road map)
Integrasi riset dengan PPs:Jumlah mhs yang dilibatkan, track
record peneliti dan pembimbing
Kualitas riset, Kemutahiran: state of the art, kemutahiran
pustaka
Inovasi : terobosan IPTEKS
Metode Penelitian
Kesesuaian metode yang dipilih dan digunakan dalam mencapai
tujuan,teknik pendekatan
Kelayakan penelitian: Biaya, kelengkapan alat,kesinambungan
bidang riset, komitmen waktu melaksanakan dan membimbing
penelitian
Proposal Penelitian Hibah Pascasarjana
ditolak disebabkan oleh

Roadmap dan grand design penelitian tidak jelas/ lemah

Rancangan penelitian selama 3 tahun yang diusulkan diragukan/
tidak meyakinkan, hanya merupakan kumpulna topik penelitian
mahasiswa yang tidak jelas keterkaitannya

Jumlah mahasiswa tidak sesuai dengan ketentuan

Tim peneliti kurang pengalaman sebagai pembimbing mahasiswa

Tidak tampak state of the art topik penelitian yang diusulkan,
pustaka yang diacu kurang mutahir
Proposal Penelitian Hibah Pascasarjana
ditolak disebabkan oleh





Pendekatan yang diusulkan tidak akan menghasilkan
terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi
Metode yang dipilih tidak jelas/ tidak rinci/ tidak
mutahir untuk mencapai tujuan penelitian
Usulan biaya terlau tinggi/ tidak wajar
Peralatan kurang menjamin untuk menghasilkan
penelitian bermutu tinggi
Keahlian peneliti tidak sesuai dengan program
penelitian, komitmen waktu dalam melaksanakan
penelitian dan membimbing mahasiswa pascasarjana