Transcript materi 2

PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan
PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN
MIKROBIOLOGIK
RINI R. KADIR
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN
MIKROBIOLOGIK: urin, darah,usap tenggorok, pus, sputum, tinja, cairan otak, cairan tubuh
(pleura, asites, sendi), secret uretra / vagina.
PENTING : Pemeriksaan mikrobiologik harus dari bahan pemeriksaan pasien yang belum
mendapat terapi antibiotika atau 3 hari tanpa antibiotika.
URIN
Urin persi tenga (UPT) atau midstream urine.
Alat bahan :
•Penampung steril, bertutup dan bermulut lebar
•Kasa steril
•Larutan sabun
•Larutan salin (NaCl 0,9%) steril atau akuades steril
Cara pengabilan dan penampungan UPT pada wanita :
 Siapkan beberapa potong kasa steril untuk menbersihkan daerah vagina dan muara uretra.
1 ptong kasa steril : diberikan air sabun
2 ptong kasa steril : diberikan air atau salin hangat
1 potong kasa kering
Jangan memakai larutan antiseptic untuk memberikan daerah tersebut. Siapkan pula wadah steril dan
jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai.
 Dengan 2 jari pn. Arah pembersihan dari depan kebelakang. Kemudian buang kasa yang telah di
pakai ke tempat sampah.
 Bilas daerah tersebut dari arah depan kebelakang dengan ptongan kasa yang dibasahi dengan air
atau salin hangat. Selama pembilasan tetap dipisahkan kedua labia dengan 2 jari dan jangan
biarkan labia menyentuh muarah uretra.
URIN KATETER
Alat / bahan :
•Semprit steril 5-10 ml
•Kapas alcohol 70 %
Cara :
Bending kateter sehingga berisi urin
Desinfeksi daera yang akan di tusuk (sedekat mungkin dengan muara uretra)
Tusukkan semprit kedalam lumen kateter
Hisap urin sampai semprit terisi penuh
Tuliskan identitas pasien dan waktu pengabilan bahan pada semprit
Pengirirman :
SEGERA, harus diterima oleh laboratorium maksumum 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa di
tunda : suhu 4 º C, maksimal 24 jam.
URIN PUNGSI SUPRAPUBIK
Alat / bahan :
•Semprit steril 5-10 ml
•Kapas alcohol 70 %
•Larutan jodium
Cara :
Periksa kandung kemih pasien apakah terisi penuh dengan urine, bila belum beri minum secukupnya.
Tindakan antisepsis pada permukaan kulit diatas simfisis pubis dengan larutan jodium dan dibilas
dengan alcohol 70 %.
Lakukan pungsi dengan semprit steril sampai menembus lumen kandung kemih.
Hisap urin sampai semprit terisi penuh.
Tarik semprit keluar dan tekan bekas tusukan dengan kapas alkohaol 70 %.
Tuliskan identitas pasien dan waktu pengambilan bahan pada semprit.
Pengiriman :
SEGERA, harus diterima oleh laboratorium maksimum 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa di
tunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam.
DARAH
Alat / bahan :
•Semprit steril ( 10-20 ml)
•Kapas
•Larutan sabun
•Larutan jodium
•Alcohol 70 %
•Media cair : BHI & tioglikolat
Cara :
Bersihkan daerah yang akan di tusuk dengan larutan sabun
Lakukan pembendungan vena
Dissinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan laruta jodium
Biarkan mengering
Bilas dengan alcohol 70 %
Biarkan kering
Lakikan pungsi vena
Hisap darah secukupnya (10-20 mL)
Lepaskan bendungan
Tarik jarum semprit keluar
Lepaskan jarum dari semprit
Masukan 5-10 ml darah ke dalam masing-masing media
Tuliskan identitas pasien dan waktu pengambilan bahan pada botol atau tabung media
Pengiriman :
SEGERA : hrus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa di
tunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam.
APUS (swab) TENGGOROKAN
Alat / bahan :
•Swab steril (+ media transport)
•Penekanan lidah
Cara :
Tekan lidah dengan penekan lidah
Masukan swab steril kedalam mulut tanpa menyentuh dinding rongga mulut
Usapkan swab pada dinding belakang faring dan permukaan tonsil
Masukan swab kedalam tabung steril. Bila mempunyai media transport, tusukan swab kedalam
media semisolid tersebut.
Pengiriman :
SEGERA : harus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa
ditunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam.
SPUTUM
Alat / bahan :
•Akuades steril
•Penampng steril, bertutup dan bermulut lebar
Cara :
Perintahkan pasien untuk berkumur dengan akuades steril sebanyak 2 kali (tiap kali diganti dengan
akuades steril baru)
Perintahkan pasien untuk membatukkan sputum dan tampung dalam wadah steril bermulut lebar
Tutup wadah dan tuliskan identitas pasien serta waktu pengabilan bahan
Pengiriman :
SEGERA : harus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa
ditunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam.
PUS
Alat / bahan :
•Swab (media transport) atau semprit steril
•Sarung tangan steril
•Larutan sabun
•Pisau bedah (scalpel) steril
•Alcohol 70 %
Cara :
Bersihkan daerah yang akan diambil dengan larutan sabun dan alcohol 70 %
Bila berbentuk anses, pengambilan menggunakan semprit, tusukan semprit sampai menembus abses
Hisap isi abses dengan semprit dan gunakan semprit tersebut sebagai penampung
Bila dipermukaan, pengambilan dengan swab
Dengan jari telunjuk dan jempol tanagn buka luka yang mengandung pus. Bila perlu dibuka dengan
pisau bedahsteril
Masukan swab kedasar luka. Usahakan jangan menyentuh kulit sekitar luka
Masukan swab kedalam tabung steril. Bila mempunyai media traspor, tusukan swab kedalam media
semisolid tersebut
Tuliskan identitas pasien dan waktu pengabilan bahan
Pengiriman :
SEGERA : harus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa
ditunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam
TINJA
Alat / bahan :
•Penampung bersih atau swab
•Spatel bersih
Cara :
Ambil bagian tinja yang mengandung darah / lendir dengan spatel
Masukan kedalam penampung yang bersih
Tuliskan identitas pasien dan waktu pengambilan pada wadah
Pengiriman :
SEGERA : harus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa
ditunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam
SEKRET URETRA / VAGINA
SEKRET URETRA / VAGINA
Alat / bahan :
•Swab kecil steril
Cara :
URETRA (PRIA)
Masukan swab kedalam muara uretra sampai sejauh 3-4 cm
Diamkan beberapa saat sampai secret terserap kedalam swab
Putar swab 360º C
Masukan swab kedalam tabung steril
Tiliskan identitas pasien dan waktu pengambilan bahan
VAGINA (WANITA)
Masukan swab kedalam kanalis servikalis. Usahakan tidak menyentuh dinding vagina
Diamkan beberapa saat sampai secret terserat kedalam swab
Putar 360º C
Masukan swab kedalam tabung steril
Tuliskan identitas pasien dan waktu pengambilan bahan
Pengiriman :
SEGERA : harus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa
ditunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam
CAIRAN OTAK DAN TUBUH LAIN
Alat / bahan :
•Jarum pungsi
•Larutan jodium
•Alcohol 70 %
•Botol penampung / semprit steril
Cara :
Sesuai dengan prosedur pungsi lumbal atau pleura atau peritoneum.
Pengiriman :
SEGERA : harus diterima oleh laboratorium maksimal 1 jam setelah penampungan. Bila terpaksa
ditunda : suhu 4º C, maksimal 24 jam
TERIMAKASIH