HB-08_Hukum_Pasar_Modal

Download Report

Transcript HB-08_Hukum_Pasar_Modal

PASAR MODAL
UU NO. 8 TAHUN 1995
SURAT BERHARGA
 Surat berharga adalah surat
pengakuan utang yang memiliki nilai
objektif sehingga dapat
diperjualbelikan
 FUNGSINYA :
Sebagai alat pembayaran atau
penagihan dalam transaksi
perdagangan
Surat Yang Mempunyai Harga
 Surat yang mempunyai harga (letter of value),
yaitu surat yang diterbitkan sebagai
pemenuhan prestasi, yang bukan berupa
pembayaran sejumlah uang, melainkan
sebagai bukti diri bagi pemegangnya, seperti
KTP, SIM, ATM, dan lain-lain.
 FUNGSINYA :
Sebagai bukti diri bagi pemegangnya
PERBEDAAN SURAT BERHARGA & SURAT YANG
MEMPUNYAI HARGA
SURAT BERHARGA
sifatnya obyektif
SURAT YANG
MEMPUNYAI HARGA
subyektif
dapat diperdagangkan
tidak dapat diperdagangkan
akta
tidak harus akta
mudah dialihkan
tidak mudah dialihkan
legitimasi formal
legitimasi materiel
JENIS-JENIS SURAT BERHARGA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Wesel
Cek
Surat sanggup (Promes/Aksep)
Kuitansi
Sertifikat deposito
Sertifikat Bank Indonesia
Commercial Paper
Obligasi
Surat Saham
Wesel
 Surat yang memuat kata ‘wesel’ didalamnya,
ditanggali dan ditandatangani disuatu
tempat, dimana penerbitnya memberi
perintah tidak bersyarat kepada tersangkut
untuk membayar sejumlah uang pada hari
bayar kepada orang yang ditunjuk oleh
penerbit atau penggantinya disuatu tempat
tertentu. (H.M.N. Purwosutjito)
Cek
 Surat berharga yang berisi perintah dari
pemilik dana (yang mengeluarkan cek)
kepada bank untuk membayar sejumlah uang
kepada orang tertentu
Syarat cek (Pasal 183 KUHD) :
 nama cek harus jelas tertulis;
 perintah membayar sejumlah uang tertentu;
 harus disebutkan nama badan hukum atau
bank yang harus membayar;
 penunjukkan tempat pembayaran;
 penyebutan tanggal dan tempat penarikan
cek;
 harus ada tanda tangan atau ditandatangani
oleh yang mengeluarkan cek tersebut.
Surat Sanggup (Promes)
 Surat sanggup atau promes adalah surat yang
dibuat oleh seseorang yang berisikan suatu
kesanggupan untuk membayar sejumlah uang
pada waktu tertentu
 Surat sanggup dapat berupa :
1. Surat sanggup yang diterbitkan oleh
nasabah dalam rangka penerimaan kredit
dari bank untuk membiayai kegiatan
tertentu;
2. Surat sanggup yang diterbitkan oleh bank
dalam rangka pinjaman antar bank.
Kuitansi
 Kuitansi biasa yang mengandung perintah kepada pihak
ketiga untuk membayar sejumlah uang tertentu yang
tertulis pada kuitansi kepada pengunjuknya
 Syarat kuitansi :
1. harus ada tanda tangan atau ditandatangani oleh
pembuatnya;
2. harus dinyatakan pengakuan bahwa telah menerima
sejumlah uang tertentu;
3. harus disebutkan nama yang kena tarik;
4. harus dinyatakan penanggalan hari pengeluaran
“surat kuitansi pada pembawa” tersebut
Sertifikat Deposito
 Simpanan dalam bentuk deposito berjangka yang
bukti simpanannya dapat diperdagangkan/
dipindahtangankan (Pasal 1 butir 9 UU No. 7/1992).
 Sedangkan deposito berjangka adalah simpanan
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu menurut perjanjian.
 Sertifikat deposito dikeluarkan atas unjuk (tanpa
nama) sehingga bank akan mengakui pemegang
sertifikat deposito sebagai pemilik dana tersebut.
Bunga sertifikat deposito dibayarkan dimuka
dengan pilihan waktu penempatan 1, 3, 6 atau 12
bulan.
Sertifikat Bank Indonesia
 SBI sama dengan sertifikat deposito tetapi
diterbitkan oleh Bank Indonesia, berjangka
waktu pendek (1-3 bulan) dengan sistem
diskonto/bunga. SBI bisa diperoleh melalui
bank umum.
Commercial Paper
 CP merupakan surat sanggup tanpa jaminan
berjangka waktu pendek yang diterbitkan
oleh perusahaan bukan bank yang berbadan
hukum Indonesia dan diperdagangkan
melalui bank umum atau perusahaan efek
dengan sistem diskonto. CP berjangka waktu
paling lama 270 hari
Obligasi
 Adalah surat tagihan utang jangka panjang dimana
penerbit menyatakan berutang kepada pemegang
obligasi.
 Obligasi diterbitkan dalam bentuk atas bawa/ unjuk.
 Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN
atau pemerintah, baik pemerintah pusat maupun
daerah.
 Salah satu jenis obligasi yang diperdagangkan
dipasar modal kita saat ini adalah obligasi kupon
(coupon bond) dengan tingkat bunga tetap (fixed)
selama masa obligasi berlaku.
Surat Saham
 Adalah surat berharga bukti kepemilikan dari suatu
perseroan.
 Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah
sebagai berikut :
1. deviden, adalah bagian dari keuntungan perusahaan
yang dibagikan kepada pemilik saham;
2. capital gain, yaitu keuntungan yang diperoleh dari
selisih positif harga beli dan harga jual saham;
3. manfaat non finansial, yaitu mempunyai hak suara
dalam aktifitas perusahaan.
3 CARA DITERBITKANNYA SURAT BERHARGA
 Atas Nama
nama kreditur disebut dengan jelas dalam akta tanpa
tambahan apa-apa
 Atas Pengganti
nama kreditur disebut dengan jelas dalam akta dan
ada tambahan kata-kata”atau pengganti
 Atas Pembawa
nama kreditur disebut dalam akta dengan jelas atau
dengan ada tambahan kata-kata “atau pembawa”
PASAR MODAL
 Pasar modal adalah
kegiatan yang
bersangkutan dengan
penawaran umum dan
perdagangan efek,
perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya serta
lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek
(pasal 1 angka 13)
 Pasar uang
Adalah tempat
pertemuan penawaran
dan permintaan
(transaksi) dana-dana
dalam jangka pendek
yang tidak lebih dari
satu tahun dalam
bentuk rupiah atau
valas.
 Pasar komoditas
Adalah tempat untuk
memperdagangkan
barang-barang
komoditas
INSTANSI PASAR
MODAL :
 Bapepam-LK
 BKPM
 Bursa Efek
 Lembaga
penyimpanan dan
penyelesaian
(kustodian)
PELAKU PASAR
MODAL :
 Emiten
 Investor
 Lembaga penunjang :
- Penjamin Emisi
- Penanggung
- Broker
- Wali amanat
- Manager investasi
- Penasehat investasi
Badan Pelaksana Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
 BAPEPAM-LK adalah sebuah lembaga
dibawah Departemen Keuangan Republik
Indonesia yang bertugas membina, mengatur
dan mengawasi kegiatan pasar modal serta
merumuskan dan melaksanakan kebijakan
dan standarisasi teknis dibidang lembaga
keuangan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM)
 Setiap perusahaan yang akan menanamkan
modalnya di Indonesia baik PMDN maupun
PMA haruslah memperoleh ijin dari BKPM.
 BKPM berperan sebagai penilai kondisi
keuangan perusahaan yang akan go public,
meliputi pemeriksaan laporan keuangan yang
dibuat oleh perusahaan sendiri.
Bursa efek
 Adalah pihak yang menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli
efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek diantara mereka.
Lembaga penyimpanan dan
penyelesaian (Kustodian)
 Adalah perusahaan yang memberikan jasa penitipan
efek, harta yang berkaitan dengan efek, jasa lain
termasuk menerima deviden, bunga bank,
menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemilik efek
yang termasuk dalam penitipan kolektif. Kustodian
hanya dapat diselenggarakan oleh lembaga kliring dan
penjamin, bursa efek atau bank umum yang telah
mendapat persetujuan Bapepam.
 Saat ini lembaga penyimpanan dan penyelesaian
dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT.
KSEI)
Emiten
 Pihak yang melakukan penjualan surat-surat
berharga atau melakukan emisi dibursa.
Emiten dapat memilih 2 macam instrumen
pasar modal yaitu yang bersifat kepemilikan
dan hutang.
Investor
 Investor adalah pemodal yang ingin
mendapatkan profit. Sebelum membeli
surat-surat berharga biasanya investor
melakukan penelitian dan analisa tertentu
yang mencakup bonafiditas perusahaan,
prospek usaha emiten dan analisa lainnya.
Penjamin Emisi (underwriter)
 Penjamin emisi efek berfungsi sebagai
penjamin dalam penjualan efek yang
diterbitkan oleh perusahaan go public.
Jaminan yang dikeluarkan oleh penjamin
emisi mengandung risiko jika efek yang dijual
tidak laku, namun sebaliknya akan
memperoleh imbalan jika laku.
Penanggung (Guarantee)
 Penanggung mempunyai tanggung jawab
penuh atas terpenuhinya pembayaran
pinjaman pokok obligasi beserta bunganya
dari emiten kepada para pemegang obligasi
secara tepat waktu, terutama apabila emiten
tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Perantara Perdagangan Efek (Broker
atau pialang)
 Adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha
jual beli efek yang listing dibursa efek.
Pialang memperoleh balas jasa dari dari
layanan yang ia berikan kepada investor.
Layanan tersebut berupa informasi yang
dibutuhkan investor untuk mengambil
keputusan dalam pengelolaan keuangan
(financial management).
Wali Amanat (Trustee)
 Trustee diperlukan hanya jika perusahaan
menerbitkan efek dalam bentuk obligasi.
Lembaga ini bertindak sebagai wali dari si
pemberi amanat. Pemberi amanat dalam
penerbitan obligasi adalah investor, sehingga
wali amanat mewakili kepentingan investor.
Manajer Investasi
 Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan
usahanya mengelola portofolio efek untuk
para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah,
kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun,
dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Penasehat Investasi
 Penasehat investasi adalah pihak yang
memberi nasehat kepada pihak lain
mengenai penjualan atau pembelian efek
dengan memperoleh imbalan jasa.
PERSAMAAN BURSA EFEK DAN PASAR BIASA
BURSA EFEK
PASAR
PT. BEI
PD. Pasar Jaya
Pialang
Pedagang
Saham, obligasi
Barang
komoditas/dagangan
Emiten
Supplier
Bapepam-LK
Pemda