Ringkasan Hasil Penelitian

Download Report

Transcript Ringkasan Hasil Penelitian

Ringkasan Hasil Penelitian
PENGARUH PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP KINERJA BUMN
(Studi Empiris pada BUMN di Indonesia)
Oleh : Dr. Suyanto, SE, MM, M.Ak
Dosen Tetap STIE IPWIJA
Disampaikan oleh : Carmun
1. Pokok Permasalahan

Penelitian Dr.Suyanto terhadap 33 BUMN di
Indonseia sebagai sampel dari populasi sebesar
164 BUMN, menyimpulkan bahwa kinerja BUMN
tsb masih rendah, indikatornya bahwa 4
variabel prinsip pelaksanaan GCG yang
digunakan dalam penelitian yaitu, kewajaran,
transparansi, akuntabilitas dan pertanggungjawaban hanya berpengaruh signifikan sebesar
29% terhadap GCG, sedangkan sisanya 71%
oleh variabel lain diluar penelitian.
2. Latar belakang Teori

Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Corporate
Governance, yaitu: kewajaran, transparansi,
akuntabilitas, dan pertanggung-jawaban ditinjau dari
struktur variabelnya akan berhubungan satu sama lain.
Perusahaan yang menerapkan Good Corporate
Governance dengan baik akan melaksanakan seluruh
prinsip yang mendasarinya secara konsisten dan saling
berkaitan, hal ini akan mendorong kesaling-pahaman
diantara stakeholders mengenai hak, kewajiban serta
nilai-nilai yang mengaturnya yang memungkinkan
perusahaan untuk bersinergi dan fokus pada pencapaian
kinerja yang maksimal.
3. Metodologi Yang
Dipergunakan

Kajian Analisis adalah pelaksanaan prinsip-prinsip
yang berpengaruh terhadap pelaksanaan GCG yaitu :
kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan pertanggung
jawaban.

Desain Penelitian,
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang
bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal
(pengaruh) dan menguji hipotesis.Berkaitan dengan
metode analisisnya, penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dengan menggunakan
statistika sebagai alat analisis yang utama.
Populasi Penelitian

ukuran sampel sebesar 33 BUMN yang
ditentukan melalui teknik power analysis
(Cohen & Cohen, 1983: 116-118). Sampel
diambil berdasarkan jumlah kuesioner
yang kembali, dari penyebaran secara
acak untuk 136 BUMN, yang terbagi ke
dalam 6 sektor. Distribusi sampel untuk
setiap sektor adalah:
Sample BUMN per sektor






6 BUMN untuk sektor industri dan perdagangan;
9 BUMN untuk sektor kawasan industri jasa
konstruksi dan konsultan konstruksi;
5 BUMN untuk sektor perhubungan,
telekomunikasi dan pariwisata;
5 BUMN untuk sektor pertanian, perkebunan
dan kehutanan;
4 BUMN untuk sektor pelayanan umum; serta
4 BUMN untuk sektor keuangan.
Variabel Penelitian
Independen Variabelnya:
 Kewajaran (X1),
 Transparansi (X2),
 Akuntabilitas (X3) dan
 Pertanggung-jawaban (X4),
Dependen Variabelnya :
 Kinerja BUMN (Y)
Pengukuran variabel Independen

Keseluruhan variabel Independen diukur
melalui kuesioner dengan menggunakan
skala semantik diferensial [SD] dengan
rentang kontium sangat positif hingga
sangat negatif.
~Skala Semantik Diferensial [Charless Osgood] penyempurnaan dari skala likert,
Indikator kewajaran

Kewajaran diukur melalui indikator:
keseimbangan hak dan kewajiban,
keseimbangan tanggung jawab dan
wewenang, hak mendapat informasi, dan
tersedianya saluran menyampaikan
pendapat.
Indikator Transparansi

Transparansi diukur melalui indikator:
kewajiban mengungkapkan transaksi
material, tuntutan stakeholder dan budaya
perusahaan.
Indikator Akuntabilitas

Akuntabilitas diukur melalui indikator:
struktur organisasi yang tegas, sistem
evaluasi dan monitoring, serta sistem
reward and punishment.
Indikator Pertanggung-Jawaban

Pertanggung-jawaban diukur melalui
indikator: ketaatan pada peraturan dan
perundang-undangan serta pelaksanaan
tanggung jawab dan tugas-tugas.
Indikator Kinerja BUMN

Kinerja BUMN sebagai variabel dependen
diukur melalui laporan keuangan dengan
rasio keuangan, yang terdiri dari: Return
on Asset, Return on Investment dan
Return on Equity [ROA, ROI, ROE].
Skor Kinerja

Skor kinerja dibentuk melalui principal
components analysis [PCA] atas ketiga
rasio diatas [ROI, ROE & ROA] dengan
teknik sebagaimana merujuk kepada
Sharma (1996: 58-71).
 Metode PCA mengatasi masalah multikolinearitas dan dapat memberikan hasil
kesimpulan yang lebih akurat.
4. Analisa dan Pembahasan

Teknik analisis yang digunakan untuk
menguji hipotesis adalah analisis jalur
(path analysis).
Path Analysis merupakan model struktural yang bertujuan untuk
mengurai keberpengaruhan antar variabel.
Hasil Uji Signifikansi Hubungan antara
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance
[Keterangan: ttabel = t0,025(31) (nilai t tabel pada a = 5% dan db = n-2 = 33-2)]
Hubungan antara
rx1x
kategori
thitung
ttabel
keputusan
Kewajaran (X1) dengan Tranparansi
(X2)
0,7546
Tinggi
6,4027
2,0395
sig
Kewajaran (X1) dengan Akuntabilitas
(X3)
0,6754
CukupTinggi
5,0999
2,0395
Sig
Kewajaran (X1) dengan
Pertanggung-jawaban (X4)
0,7765
Tinggi
6,8610
2,0395
sig
Tranparansi (X2) dengan
Akuntabilitas (X3)
0,7999
Tinggi
7,4200
2,0395
sig
Tranparansi (X2) dengan
0,7367
Tinggi
6,0651
2,0395
sig
0,7449
Tinggi
6,2170
2,0395
sig
Pertanggung-jawaban (X4)
Akuntabilitas (X3) dengan
Pertanggung-jawaban (X4)
5. Interpretasi hasil penelitian

Hasil analisis pengujian hipotesis
didasarkan pada data item-item yang telah
teruji valid dan reliabel. Hasil path analysis
untuk struktur pengaruh yang diuji secara
ringkas dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance terhadap Kinerja BUMN
X1

rX2X1 = 0,7546
rX3X1 = 0,6754
rX4X1 = 0,7765
rX4X2 = 0,7367
X2
pYX1 = -0,6390
pYX2 = 0,5595
Y
rX3X2 = 0,7999
X3
pYX3 = -0,0455
rX4X3 = 0,7449
X4
pY = 0,8427
pYX4 = 0,4663
Persamaan struktural yang menunjukkan hubungan
kausatif antar variabel dari diagram di atas adalah
sebagai berikut:






Y = pYX1*X1 + pYX2*X2 + pYX3*X3 + pYX4*X4 + pYe*e, R²
Y = -0,6390*X1 + 0,5595*X2 - 0,0455*X3 + 0,4663*X4 + pYe*e, R²
= 0,2899
dimana :
p
:
koefisien jalur yang menunjukkan
kuatnya pengaruh
e
:
galat/residu/error
R2 :
koefisien determinasi multipel yang menunjukkan
besarnya pengaruh seluruh variabel penyebab
Nilai R square

Berdasarkan nilai koefisien jalur variabel luar,
nilai koefisien determinasi dari seluruh variabel
yang diuji adalah sebesar R2 = 1 – (p2Ye) =
28,99%. Dari nilai determinasi ini dapat
diturunkan nilai koefisien korelasi multipel R =
0,5384. Nilai R ini menunjukkan bahwa model
pengaruh faktor-faktor yang diteliti terhadap
Kinerja BUMN di Indonesia mempunyai tingkat
kesesuaian yang cukup tinggi dengan fakta
penelitian (Guilford, 1956: 145).
5. Interpretasi Hasil Penelitian
Model Solusi Peningkatan Kinerja BUMN:
 Pelaksanaan prinsip pertanggung-jawaban
merupakan variabel dominan untuk ROE.
 Pelaksanaan prinsip transparansi merupakan
variabel dominan untuk Kinerja dan
pencapaian ROI
 Pelaksanaan prinsip pertanggung-jawaban
mempunyai efek yang lebih kuat pada
pencapaian ROE, relatif daripada transparansi
maupun kewajaran dan akuntabilitas
Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip
Good Corprate Governance terhadap Return on Asset
X1

rX2X1 = 0,7546
rX3X1 = 0,6754
rX4X1 = 0,7765
rX4X2 = 0,7367
X2
pYX1 = -0,0020
pYX2 = 0,0315
Y
rX3X2 = 0,7999
X3
pYX3 = 0,1422
rX4X3 = 0,7449
X4
pY = 0,9905
pYX4 = -0,0427
Diagram Jalur Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good
Corporate Governance terhadap Return on Asset (ROA)

Y = -0,0020*X1 + 0,0315*X2 + 0,1422*X3 – 0,0427*X4
+ pYe*e, R² = 0,0188
dimana :
 Y =
ROA

X1 =
Kewajaran

X2 =
Transparansi

X3 =
Akuntabilitas

X4 =
Pertanggung-jawaban

Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip
Good Corprate Governance terhadap Return on Investment
X1

rX2X1 = 0,7546
rX3X1 = 0,6754
rX4X1 = 0,7765
rX4X2 = 0,7367
X2
pYX1 = -0,5238
pYX2 = 0,5911
Y
rX3X2 = 0,7999
X3
pYX3 = -0,1231
rX4X3 = 0,7449
X4
pY = 0,8653
pYX4 = 0,3991
Diagram Jalur Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good
Corporate Governance terhadap Return on Investment (ROI)

Y = -0,5238*X1 + 0,5911*X2 - 0,1231*X3 + 0,3991*X4 +
pYe*e, R² = 0,2513
dimana :
Y =
ROI

X1 =

X2 =

X3 =

X4 =

Kewajaran
Transparansi
Akuntabilitas
Pertanggung-jawaban
Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip
Good Corprate Governance terhadap Return on Equity
X1

rX2X1 = 0,7546
rX3X1 = 0,6754
rX4X1 = 0,7765
rX4X2 = 0,7367
X2
pYX1 = -0,8409
pYX2 = 0,5158
Y
rX3X2 = 0,7999
X3
pYX3 = -0,0624
rX4X3 = 0,7449
X4
pY = 0,8152
pYX4 = 0,6286
Diagram Jalur Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good
Corporate Governance terhadap Return on Equity (ROE)

Y = -0,8409*X1 + 0,5158*X2 - 0,0624*X3 + 0,6286*X4 +
pYe*e, R² = 0,3354
dimana :
Y =
ROE

X1 =
Kewajaran

X2 =
Transparansi

X3 =
Akuntabilitas

X4 =
Pertanggung-jawaban

6. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan Umum
Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa
peningkatan Kinerja BUMN dapat ditumpukan
pada perbaikan pelaksanaan prinsip-prinsip
Transparansi dan Pertanggung-jawaban.
Transparansi merupakan variabel dominan
bagi pencapaian Kinerja maupun ROI,
sedangkan Pertanggung-jawaban merupakan
variabel dominan terhadap ROE.
Kesimpulan & Saran
Saran :

Meningkatkan pelaksanaan prinsip
transparansi khususnya pada peningkatan
konsistensi budaya perusahaan sebagai
komitmen Manajemen.

Meningkatkan pelaksanaan prinsip
pertanggung-jawaban khususnya pada
peningkatan kwalitas sistem internal
kontrol operasi .
7. Future Reseach
Perlu penelitian sejenis per sektor
BUMN guna mengetahui performa
masing-masing sektor BUMN. Hasil
Penelitian per sektor bisa menjadi
acuan performa standard untuk BUMN
pada sektor tsb.
Hasil Pengolahan Data Melalui SPSS (Statistical Product & Service
Solutions) for Windows Release 11.0 untuk Path Analysis (ROE)
Descriptive Statistics
ROE (Y)
Kewajaran (X1)
Transparansi (X2)
Akuntabilitas (X3)
Pertanggung-jawaban
(X4)
Mean
14,4351
23,4921
14,5899
9,7925
Std. Deviation
26,78285
5,38965
3,51214
2,25205
6,0833
1,46878
N
33
33
33
33
33
Hasil Pengolahan Data Melalui SPSS (Statistical Product & Service
Solutions) for Windows Release 11.0 untuk Path Analysis (ROE)
Correlations
1,0000
-,0057
,2945
,2505
Kewajaran
(X1)
-,0057
1,0000
,7546
,6754
Transparansi
(X2)
,2945
,7546
1,0000
,7999
Akuntabilitas
(X3)
,2505
,6754
,7999
1,0000
Pertanggungjawaban (X4)
,3092
,7765
,7367
,7449
,3092
,7765
,7367
,7449
1,0000
.
,4875
,0481
,0799
,4875
.
,0000
,0000
,0481
,0000
.
,0000
,0799
,0000
,0000
.
,0400
,0000
,0000
,0000
,0400
,0000
,0000
,0000
.
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
ROE (Y)
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
ROE (Y)
Kewajaran (X1)
Transparansi (X2)
Akuntabilitas (X3)
Pertanggung-jawaban
(X4)
ROE (Y)
Kewajaran (X1)
Transparansi (X2)
Akuntabilitas (X3)
Pertanggung-jawaban
(X4)
ROE (Y)
Kewajaran (X1)
Transparansi (X2)
Akuntabilitas (X3)
Pertanggung-jawaban
(X4)
Variables Entered/Removed b
Model
1
Variables Entered
Pertanggung-jawaban
(X4), Transparansi (X2),
Kewaj aran (X1), a
Akuntabilitas (X3)
Variables
Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ROE (Y)
Model Summaryb
Model
1
R
,5791a
R Square
,3354
Std. Error of
the Estimate
23,3417
a. Predictors: (Constant), Pertanggung-jawaban (X4),
Transparansi (X2), Kewaj aran (X1), Akuntabi litas (X3)
b. Dependent Variable: ROE (Y)
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
7698,8801
15255,3884
22954,2684
df
Mean Square
1924,7200
544,8353
4
28
32
F
3,5327
Sig.
,0187a
a. Predictors: (Constant), Pertanggung-jawaban (X4), Transparansi (X2), Kewaj aran
(X1), Akuntabilitas (X3)
b. Dependent Variable: ROE (Y)
Coefficientsa
Model
1
Kewajaran (X1)
Transparansi (X2)
Akuntabilitas (X3)
Pertanggung-jawaban
(X4)
a. Dependent Variable: ROE (Y)
Standardized
Coefficients
Beta
-,8409
,5158
-,0624
t
-3,1074
1,7467
-,2246
Sig.
,0043
,0916
,8239
,6286
2,2487
,0326
Collinearity Statistics
VIF
Tolerance
3,0851
,3241
3,6740
,2722
3,2554
,3072
,3037
3,2926
Charts
Normalitas Data
Histogram
Normal Q-Q Plot of Unstandardized Residual
2
Dependent Variable: ROE (Y)
14
12
1
10
8
0
4
Expected Normal
Frequency
6
Std. Dev = ,94
2
-1
Mean = 0,00
N = 33,00
0
-1,50
-,50
-1,00
0,00
,50
1,50
1,00
2,50
2,00
3,00
Regression Standardized Residual
-2
-60
-40
-20
Observed Value
0
20
40
60
80
Nonparametric Correlations
Homoskedastisitas Data
Correlations
Spearman's rho
Kewajaran (X1)
Transparansi (X2)
Akuntabilitas (X3)
Pertanggung-jawaban
(X4)
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Absolute
Unstandardized
Residual
-,1192
,5089
33
,0943
,6018
33
-,1593
,3759
33
-,0897
,6197
33
Sekian
Terima kasih : )