Rangkaian Nonlinear

Download Report

Transcript Rangkaian Nonlinear

Beberapa Rangkaian
Nonlinear
1. Komparator
• Simbol komparator dan voltage transfer
curve (VTC) komparator ideal
Waktu respon komparator
• Performa kecepatan suatu komparator
diukur berdasarkan time propagation delay
(Tpd)nya
• Yaitu selisih waktu antara masuknya input
dengan keluarnya output sebesar 50%
dari output target
Waktu respon komparator
Input overdrive
• Tegangan input minimal yang
menyebabkan output komparator berganti
state (dari 1 ke 0)
• Typical input overdrive : 1 mV – 10mV
• Pada gambar ditunjukkan dengan simbol
Vod
IC komparator
• IC khusus komparator :
LM301,LM311,LM339, dsb
• Opamp biasa bisa digunakan sebagai
komparator tetapi kecepatannya rendah
(karena Tpd lebih besar)
• IC komparator pada umumnya
membutuhkan resistor pull-up (keluaran
open collector)
Aplikasi Komparator
1. Level Detector
indikator
VMembandingkan antara Vdengan Vref
-Mendeteksi apakah suatu tegangan input sudah mencapai level tertentu
-Level tersebut ditentukan oleh Vref
Aplikasi komparator
2. ON – OFF Control
Sensor suhu
Vref sesuai suhu referensi
yang diinginkan
Vref = 2.73+0.01 Tref
ON – OFF temperature controller/termostat
Aplikasi Komparator
3. Detektor range tegangan
Deteksi apakah suatu tegangan input berada dalam
range tegangan tertentu
Detektor range tegangan
• Power supply monitor :
Jika Tegangan di pin 6
kurang dari 2.5 V, LED
akan menyala
Vref
Aplikasi komparator
• PWM
input
segitiga
Sinyal keluaran PWM
Sinyal keluaran PWM
2. Schmitt Trigger
• Aplikasi khusus dari komparator (khusus
karena input + dipakai untuk feedback)
• Ide : memberi positive feeback pada
OPAMP  supaya OPAMP saturasi
• Sebaliknya pada aplikasi opamp sebagai
penguat  yang digunakan adalah
feedback negatif  supaya opamp dalam
daerah linear
Rangkaian dan kurva transfer
Schmitt trig. inverting
Lebar histerisis
Vi > VTh  Vo = ‘0’, Vi<Vth  Vo=‘1’
Voh – Vol  swing output
Contoh waveform Schmitt trigger
inverting
• Schmitt trigger non inverting
Vi < VTh  Vo = ‘0’, Vi>Vth  Vo=‘1’
3. Penyearah Presisi
• Half wave rectifier
Skematik dasar HWR :
Keadaan output dan dioda pada
input positif dan negatif
• Ilustrasi kerja HWR
Voa = Vo+VD
Full wave rectifier(FWR)
Persamaan(penguatan) antara gelombang positif dan negatif berbeda :
FWR
• Dengan Ap dan An sbb
Untuk mendapatkan gelombang yang seimbang, Ap = An, sehingga susunan
R nya harus memnuhi syarat sbb:
Aplikasi FWR
• AC –DC converter(‘adaptor’ untuk small
signal)
Kapasitor filter
Syarat pemilihan C:
Fmin = frekuensi operasi minimum
4. Peak Detector
• Mendeteksi puncak suatu isyarat
Untuk reset
Track mode
Hold mode
5. Amplifier Sample and Hold (SH)
• Digunakan untuk menahan suatu nilai
tegangan analog selama waktu tertentu 
biasanya untuk tujuan konversi ADC
Ilustrasi SH
hold
sampel
input
Tegangan kendali
Pulsa pengendali
Sesempit mungkin
Rangkaian SH
Pulsa untuk sampling
Tegangan input(yg akan dicuplik)