Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia * ASEAN (Migas * Non Migas)

Download Report

Transcript Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia * ASEAN (Migas * Non Migas)

Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia – ASEAN (Migas – Non Migas)
50
Miliar usd
Tahun
Ekspor
Impor
Ekspor
40
Impor
Trade Balance
30
20
FTA
10
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
-10
2008
2009
2010
Trade
Balance
2000
10,365
6,141
4,223
2001
9,021
5,232
3,788
2002
9,385
6,441
2,943
2003
10,101
7,178
2,923
2004
12,231
10,765
1,466
2005
14,933
15,388
-0,455
2006
17,208
16,496
0,712
2007
20,526
20,899
-0,373
2008
25,021
37,814
-12,793
2009
22,714
26,396
-3,682
2010
30,833
37,067
-6,234
(Miliar USD)
-20
Sumber: diolah dari data BPS , Tahun 2000 - 2010
Penjelasan:
1. Secara umum nilai (value) impor dan ekspor Indonesia dengan ASEAN meningkat
2. Surplus neraca perdagangan Indonesia dengan ASEAN cenderung menurun
3. Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada pertumbuhan impor
4. Defisit neraca perdagangan 2008 -2010 disebabkan oleh impor migas
1
Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia – ASEAN (Non Migas)
Tahun
30
Ekspor
Impor
miliar USD
Ekspor
25
Impor
Trade Balance
20
FTA
15
10
5
Trade
Balance
2000
9,828
3,187
6,642
2001
8,687
3,521
5,167
2002
9,173
3,805
5,369
2003
9,753
4,480
5,273
2004
12,211
6,284
5,927
2005
14,445
16,244
-1,800
2006
16,578
17,822
-1,244
2007
19,915
19,060
0,855
2008
23,992
23,460
0,532
2009
21,349
18,436
2,914
2010
12,830
11,598
1,232
(miliar USD)
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
(5)
Sumber: Bank Indonesia , non migas, ( Tahun 2000 - September 2010)
Penjelasan:
1. Secara umum nilai (value) impor dan ekspor Indonesia dengan ASEAN meningkat (s.d
tahun 2008)
2. Surplus neraca perdagangan Indonesia dengan ASEAN cenderung menurun
3. Pertumbuhan ekspor lebih rendah daripada pertumbuhan impor
2
Neraca Perdagangan per Komoditas Indonesia – ASEAN (Non Migas)
8
Miliar USD
6
FTA
4
2
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
0
-2
Tahun
primary
products
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
1,707
1,673
1,775
1,954
3,050
3,394
4,060
5,397
7,217
6,916
4,074
Intermediate
Finished
Goods
0,045
4,006
0,397
3,029
0,335
3,474
0,282
3,059
0,848
3,166
-1,922
-3,224
-2,188
-3,702
-1,639
-3,013
-2,777
-4,263
-1,860
-2,693
-1,453
-1,074
(miliar USD)
-4
-6
primary products
Intermediate
Finished Goods
Sumber: diolah dari data BI, tahun 2000 – Sept 2010, Non migas, berdasarkan kategori SITC (Standard Int’l Trade Classification)
Penjelasan:
1. Neraca perdagangan Indonesia defisit untuk produk intermediate dan finished goods
2. Indonesia masih surplus untuk primary products (mining, forestry, agriculture)
3. Surplus Indonesia berasal dari barang-barang low value-added, yaitu barang yang
sedikit/tanpa proses yang bisa memberikan nilai tambah, misalnya barang tambang.
3
Perkembangan Ekspor Komoditas Utama Indonesia – ASEAN (Migas-Non Migas)
Tahun 2000
Batubara bahan
bakar, 2% Minyak
Petroleum
mentah, 7%
Minyak
Petroleum , 4%
Lainnya, 83%
Minyak Kelapa
sawit mentah,
1%
Timah, 2%
Biji kakao, 1%
Tembaga
dimurnikan(kat
oda), 1%
Penjelasan:
• Tahun 2000 Komoditas ekspor utama
Indonesia ke ASEAN-4 berupa minyak bumi
sebesar 7% dan batu bara sebesar 2%
• Pada tahun 2010 Komoditas ekspor utama
Indonesia ke ASEAN-4 berupa gas alam
sebesar 9%.
• Tahun 2010 minyak bumi menurun menjadi
5%, sedangkan batu bara meningkat menjadi
6%. Selain itu, ekspor gas alam meningkat
Tahun 2010
Sumber : BPS, CEIC, diolah
Gas Alam, 9%
Batubara bahan
bakar, 6%
Minyak
Petroleum
mentah, 5%
Minyak
Petroleum , 5%
Minyak Kelapa
sawit mentah,
5%
Timah, 4%
Tembaga
dimurnikan(kat
oda), 3%
Lainnya, 56%
Kapal laut
lainnya, 2%
Biji kakao, 2%
Batubara
lainnya, 3%
4
Perkembangan Impor Komoditas Utama Indonesia – ASEAN (migas-non migas)
Tahun 2000
Minyak
petroleum
(BBM), 28%
Lainnya, 56%
Minyak
petroleum
mentah, 8%
Part kendaraan
bermotor
1%
Sukrosa
murni/lainnya
1%
Hidrokarbon
siklik (p-silena)
2%
Polypropilen(biji
plastik)
1%
Hidrokarbon
asiklik (etilena)
3%
Tahun 2010
Minyak
petroleum
(BBM), 31%
Minyak
petroleum
mentah, 7%
Part kendaraan
bermotor, 1%
Sirkuit listrik,
1%
Sukrosa
murni/lainnya,
1%
Hidrokarbon
Mobil, 1%
siklik (p-silena),
1%
Lainnya, 54%
Polypropilen(bij
i plastik), 1%
part komputer Hidrokarbon
asiklik (etilena),
(PCB), 1%
1%
Sumber : BPS, CEIC, diolah
Penjelasan:
• Tahun 2000 Komoditas Impor utama Indonesia dari Negara ASEAN-4 berupa Bahan Bakar
Minyak sebesar 28% dan minyak mentah sebesar 8%
• Tahun 2010 terjadi kenaikan impor bahan bakar minyak menjadi 31% sedangkan minyak
mentah turun menjadi 7%
5