5. Sumur gali tidak terlindung.

Download Report

Transcript 5. Sumur gali tidak terlindung.

TUJUAN
 Memperoleh informasi tentang capaian
MDGs akses terhadap air minum
 Memperoleh informasi tentang capaian
MDGs akses terhadap sanitasi
 Mengidentifikasi faktor risiko lingkungan
penyakit malaria dan TB paru
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Wawancara dengan kepala rumah
tangga atau anggota rumahtangga lain
 Pengamatan langsung/observasi
lingkungan
Ruang lingkup:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Penyediaan air minum
Pembuangan kotoran (jamban)
Pembuangan air limbah
Pembuangan sampah
Penggunaan bahan bakar untuk
memasak
Sanitasi perumahan
Lingkungan sekitar rumah
INDIKATOR ACUAN AIR:
1)
Sumber air/akses (MDGs):
a) Perpipaan
b) Sumber terlindung (total) – perpipaan
dan non-perpipaan terlindung
c) Sumber tidak terlindung (total) – semua
jenis sarana non perpipaan
2)
Akses air minum (WHO/Unicef):
a) Pemakaian air (>=20 lt/org/hari)
b) Jenis sarana air (improved)
c) Jarak rumah ke sumber air (<=1 km) or
d) Waktu tempuh ke sumber air (<30 mnt)
3)
Kualitas air (Kepmenkes):
a) Fisik (kekeruhan, warna, rasa, bau,
busa)
b) Kimia *)
c) Bakteriologik *)
INDIKATOR ACUAN SANITASI:
4)
Sanitasi (MDGs):
a) Pemakaian jamban (sendiri)
b) Jenis jamban (latrin)
*) tidak dikumpulkan pada riskesdas 2010
5)
Akses sanitasi (WHO/Unicef):
a) Buang air besar di jamban
b) Pemakaian (sendiri)
c) Jenis jamban (latrin)
d) Tempat pembuangan tinja (tangki septik)
INDIKATOR RUMAH SEHAT:
6)
Rumah sehat (Kepmenkes):
a) Kepadatan hunian (>=8m2/org)
b) Bahan lantai terluas (bkn tanah)
c) Ketersediaan ventilasi
d) Penerangan
Rincian 1a.
Jenis sumber air RT
Rincian 1a
berkode 9 dan 10
Rincian 1a
berkode 1-8
Rincian 1b.
Jumlah pemakaian air RT
Rincian 2a.
Jenis sumber air minum
Rincian 2a
berkode 5 sd 9
Rincian 2b.
Jumlah pemakaian air minum
Rincian 3.
Jarak ke penampungan tinja
Rincian 4a.
Jarak ke sumber air minum
Rincian 2a
berkode 1-4 & 10
Rincian 4a.
Jarak ke sumber air minum
Rincian 4a
berkode 1
Rincian 4a
berkode 2-5
Rincian 4b.
Waktu ke sumber air minum
Rincian 5.
Yang mengambil air minum
Rincian 6.
Kemudahan
memperoleh air
Rincian 6.
Kemudahan memperoleh air
Rincian 7.
Kualitas fisik air minum
Rincian 8.
Pengelolaan air untuk minum
Rincian 9a.
Penggunaan fasilitas BAB
Rincian 9a
berkode 1-3
Rincian 9a
berkode 4
Rincian 9b.
Jenis kloset yang digunakan
Rincian 9c.
Tempat pembuangan akhir tinja
Rincian 10.
Tempat penampungan air limbah
Rincian 10.
Tempat penampungan air limbah
Rincian 10
berkode 5-6
Rincian 10
berkode 1-4
Rincian 11.
Waktu ke sumber air minum
Rincian 12.
Cara penanganan sampah RT
Rincian 12.
Cara penanganan sampah RT
Rincian 13.
Sumber penerangan RT
Rincian 14.
Jenis bahan bakar memasak
Rincian 15 a s/d f
Perumahan
Rincian 16.
Jumlah ruangan dalam rumah
Rincian 16.
Jumlah ruangan dalam rumah
Rincian 17.
Pemilikan kamar tidur sendiri
Rincian 18 a s/d b
Keadaan ruangan dalam
rumah
Rincian 19 a s/d j
Lokasi rumah
Rincian 20
Kondisi lingkungan
rumah
KUESIONER
SANITASI LINGKUNGAN
RKD-MDGs 2010
1a Jenis sumber air untuk keperluan
rumahtangga seperti MCK
1. Air ledeng/PDAM
6. Mata air terlindung
2. Air ledeng eceran/membeli 7. Mata air tak terlindung
3. Sumur bor/pompa
8. Penampungan air hujan
4. Sumur gali terlindung
9. Air sungai/danau/irigasi P.2a
5. Sumur gali tak terlindung 10. Lainnya P.2a
1b Berapa jumlah pemakaian air utk
keperluan seluruh kegiatan
rumah tangga (termasuk minum
dan masak) dlm sehari semalam
? ............ liter/hari
2a Jenis sumber air utama untuk
keperluan minum rumahtangga
1. Air kemasan
7. Sumur gali tak terlindung
2. Air isi ulang
8. Mata air terlindung
3. Air ledeng/PDAM
9. Mata air tak terlindung
4. Air ledeng eceran/membeli 10. Penamp. air hujan
5. Sumur bor/pompa
11. Air sungai/danau/irigasi
6. Sumur gali terlindung
12. Lainnya
2b Berapa jumlah pemakaian air untuk
keperluan minum rumah tangga
dalam sehari semalam ? ............
liter/hari
3. Bila jawaban 2a = 5 sd 9 (pompa/
sumur/mata air), berapa jarak ke tmpt
penamp. kotoran/tinja terdekat?
1. <10 meter
2. >=10 meter
8. Tidak tahu
4. Berapa jarak dan lama waktu yang
diperlukan untuk memperoleh air
kebutuhan minum?
a. Jarak :
1. Dalam rumah
2. <=10 m
3. 11-100 m
b. Waktu tempuh (PP):
1. Dalam rumah
2. <=5 menit
3. 6-30 menit
4. 101-1000 meter
5. >1000 meter
4. 31-60 menit
5. >60 menit
5. Bila jawaban 4a = 2 s/d 5, siapa yang
biasanya mengambil air untuk
kebutuhan minum tsb dari sumbernya?
1. Orang dewasa perempuan
2. Orang dewasa laki-laki
3. Anak perempuan (di bawah 12 tahun)
4. Anak laki-laki (di bawah 12 tahun)
6. Apakah air untuk kebutuhan minum tsb
diperoleh dgn mudah sepanjang tahun?
1.Ya (mudah)
2. Sulit di musim kemarau
3. Sulit sepanjang tahun
7.
Bagaimana kualitas fisik air minum?
(BACAKAN dan OBSERVASI POINT a sd. e)
ISIKAN KODE JAWABAN DENGAN 1=YA
ATAU 2=TIDAK
a. Keruh
b. Berwarna
d. Berbusa
e. Berbau
c. Berasa
8. Pengelolaan air untuk kebutuhan minum
dalam rumahtangga
a. Sebelum air dikonsumsi utk
minum, cara pengolahan apa yang
dilakukan?
1. Pemanasan/dimasak
2. Penyinaran matahari/UV
3. Klorinasi
4. Dispenser (dengan pemanas dan/pendingin)
5. Disaring/filtrasi
6. Pengolahan lainnya: ................
7. Tidak dilakukan pengolahan
8. Pengelolaan air untuk kebutuhan minum
dalam rumahtangga
b. Apa jenis sarana/tempat penyimpanan air minum (siap minum)?
1. Dispenser
2. Teko/ceret/termos/jerigen
3. Kendi
4. Ember/panci tertutup
5. Ember/panci terbuka
6. Lainnya: ...........................
9. a. Penggunaan fasilitas tempat
buang air besar sebagian besar
anggota rumahtangga
1. Milik sendiri
2. Milik bersama
3. Umum
4. Tidak  P. 9c
b. Jenis kloset yang digunakan:
1. Leher angsa
2. Plengsengan
3. Cemplung/cubluk
4. Tidak pakai  P. 9c
c. Tempat pemb. akhir tinja:
1. Tangki septik
2. SPAL
3. Kolam/sawah
4. Sungai/danau/laut
5. Lubang tanah
6. Pantai/tnh lpg/kebun
7. Lainnya
10 Tempat penampungan air limbah
dari kamar mandi/tempat cuci/
dapur
1. Sarana pembuangan air limbah (SPAL)
2. Penampungan tertutup di pekarangan
3. Penampungan terbuka di pekarangan
4. Penampungan di luar pekarangan
5. Tanpa penampungan (di tanah)
6. Langsung ke got/sungai
11 Bila jawaban 10 = 1 sd 4: Bagaimana
penggunaan tempat penampungan air
limbah:
1. Sendiri/rumahtangga
2. Bersama/komunal
12 Bagaimana cara penanganan sampah
rumah tangga?
1. Diangkut petugas
4. Dibakar
2. Ditimbun dlm tanah 5. Dibuang ke kali/parit/laut
3. Dibuat kompos
6. Dibuang sembarangan
13 Apa jenis sumber penerangan dalam
rumah?
1. Listrik PLN
2. Listrik non-PLN
3. Petromaks/aladin
4. Pelita/sentir/obor
5. Lainnya
14 Bahan bakar/energi utama yang
digunakan untuk memasak:
1. Listrik
2. Gas LPG
3. Minyak tanah
4. Briket/arang/batok kelapa
5. Kayu bakar
15 Perumahan
a. Jenis bangunan rumah
1. Rumah bukan panggung
2. Rumah panggung
3. Rumah terapung
b. Jenis atap terluas
1.
2.
3.
4.
Beton
Genteng
Sirap
Seng
5. Asbes
6. Ijuk/rumbia
7. Lainnya
15 c. Jenis plafon/langit2 rumah terluas
1.
2.
3.
4.
Beton
Gipsum
Asbes/GRC
Kayu/tripleks
5. Anyaman bambu
6. Lainnya
7. Tidak ada
d. Jenis dinding terluas
1. Tembok
2. Kayu/papan/tripleks
3. Bambu
4. Seng
5. Lainnya
15 e. Jenis lantai rumah terluas
1.
2.
3.
4.
Keramik/ubin/teraso/semen
Semen plesteran retak
Papan/bambu/anyaman bambu/rotan
Tanah
f. Luas lantai bangunan rumah:
............ m2
16 Bangunan rumah ini mempunyai
berapa ruangan: ........... ruangan
17 Apakah mempunyai kamar tidur
tersendiri?
1. Ya
2. Tidak
18 KEADAAN RUANGAN DALAM RUMAH
RUANG- KEBERAN
SIHAN
1. Bersih
2. Tdk
bersih
a. Kelrg
b. Kmr
tidur
KETERSE VENTILASI PENCA
1. Ada, >=10% HAYAAN
DIAAN
LL
JNDLA
ALAMI
1. Ada
dibuka
tiap hari
2. Ada jrg
dibuka
3. Tdk ada
2. Ada, <10%
LL
3. Tdk ada
1.Cukup
2.Tdk
cukup
19 Apakah bangunan rumah terletak pada lokasi
sekitar: OBSERVASI a s/d j.
a.
Tambak/kolam/galian
f. Pantai
b.
Rawa-rawa
c.
Sungai
g. Daerah padat
penduduk
h. Peternakan hewan
besar
d.
Hutan
i. Tepi ladang/sawah
e.
Pegunungan/
dataran tinggi
j. Perkebunan
20 Penilaian petugas mengenai kondisi
lingkungan rumah tinggal apakah di
daerah kumuh? OBSERVASI
1. Ya
2. Tidak
SUMBER UTAMA AIR
1. Air ledeng/PDAM: dari perusahaan air minum yang dialirkan
langsung ke rumah dengan beberapa titik kran,
biasanya menggunakan meteran.
2. Air ledeng eceran/membeli: dari perusahaan, lembaga atau
penjual eceran, baik dengan cara dialirkan
langsung ke rumah atau dikirim menggunakan
drum/jerigen
3. Sumur bor/pompa: menggunakan pompa sebagai alat untuk
menaikkan airnya, baik pompa listrik maupun
pompa tangan. Sumur bor ini dapat berupa sumur
pompa dalam (>=30 meter dalam tanah) atau sumur
pompa dangkal (<30 meter).
4. Sumur gali terlindung: digali secara manual berbentuk bulat
atau persegi, yang untuk menaikkan airnya menggunakan
ember/timba dengan cara ditarik, menggunakan kerekan, timbangan bambu atau pompa. Dikatakan sumur gali terlindung
bila sumur tsb dilengkapi ‘bibir’ sumur minimal setinggi 60 cm
dari permukaan tanah
5. Sumur gali tidak terlindung. Bila sumur gali yang ada tidak
dilengkapi dengan ‘bibir’ sumur, permukaan di sekeliling sumur
berupa tanah atau batu-batuan atau retak, atau sekeliling
sumur terdapat genangan air
6. Mata air terlindung:
Mata air yang dilengkapi dengan bak semen tertutup
sehingga air terhindar dari pencemaran.
7. Mata air tidak terlindung:
Mata air yang dibiarkan seadanya, tidak dilengkapi bak
semen tertutup sehingga kemungkinan air tercemar.
terlindung
tidak terlindung
8. Penampungan air hujan:
Penampungan dalam bentuk drum, bak atau tabung yang
menampung air hujan dari talang rumah, baik yang
digunakan sendiri maupun bersama.
9. Air sungai/danau/irigasi:
Air yg diperoleh dari sungai, danau, irigasi, kali, atau parit.
air sungai
penampungan air hujan
SUMBER UTAMA AIR LAIN (MINUM)
1. Air kemasan: Air dalam bentuk kemasan buatan pabrik, baik
botol, gelas atau gallon.
2. Air isi ulang: dari perusahaan air isi ulang, biasanya tidak
bermerk dan dalam ukuran gallon air.
Jumlah pemakaian air

Tujuan pertanyaan:
menanyakan volume air untuk keperluan
rumah tangga per orang per hari berkaitan
dengan kecukupan untuk minum, masak,
praktik kebersihan dan keperluan lainnya

Definisi:
jumlah/volume air rata-rata yang digunakan
untuk keperluan rumah tangga bagi seluruh
penghuni rumah dalam satuan liter yang
diukur sesuai dengan wadah air yang
digunakan
Cara penghitungan jumlah pemakaian air:
 Tanyakan berapa liter biasanya mereka gunakan air
dalam sehari semalam untuk seluruh keperluan
rumahtangga. Bila tidak bisa menyebutkan dalam
liter, gunakan konversi terhadap alat yang dipakai.
 Bila menggunakan sumber air dari PDAM, tanyakan
berapa meter kubik pemakaian air dalam sebulan
sesuai dengan yang tertera dalam rekening tagihan
(kwitansi pembayaran), dibagi jumlah hari dalam
sebulan (30 hari). Untuk sumber air lain seperti sumur
pompa, sumur gali, penghitungan jumlah pemakaian
air menggunakan ukuran tempat penampungan air
yang dikonversi ke dalam liter.
• Bila menggunakan tangki air, tanyakan berapa
volume tangki air tersebut dan berapa kali dalam
sehari semalam mengisi tangki air. Karena pada
waktu pengisian tangki biasanya masih tersedia
sisa air sekitar 20% dari volume tangki, maka
penghitungan pemakaian air : volume x frekuensi
pengisian x 80%.
• Bila menggunakan shower (untuk mandi) yang
airnya langsung dari sumur pompa (tanpa
menggunakan tangki air), perkiraan jumlah
pemakaian air didasarkan pada lamanya aktifitas
(mandi) dalam menit dikalikan rata-rata jumlah air
per menit (20 liter/menit).
Beberapa contoh konversi ukuran tempat air:
• Ember kecil/timba (10 liter)
• Ember plastik sedang (15 liter)
• Ember plastik besar (24 liter)
• Jerigen plastik kecil (1,2, 5 liter)
• Jerigen plastik sedang (10 liter)
• Jerigen plastik besar (20 liter)
• Galon air kemasan (19 liter)
• 1 m3 = 1000 liter
10 ltr
15 ltr
24 ltr
Jika semua kegiatan dilakukan
di sungai/danau/laut,
pemakaian air ditulis sama
dengan jumlah pemakaian air
untuk minum
Siapa yang biasa mengambil air untuk
keperluan minum tersebut?
Tujuan pertanyaan:
Mengetahui ‘beban’ pengambilan air minum
dikaitkan dengan ‘gender’ dan pemanfaatan
anak di bawah umur
Pengertian
Anak: apabila berumur kurang dari 12 tahun
Dewasa: apabila berumur 12 tahun atau lebih
JARAK DAN LAMA MEMPEROLEH AIR

Tujuan untuk menilai akses masyarakat terhadap air
minum, dimana syarat kelayakan jarak maksimum 1
km atau lama waktu 30 menit

Definisi:
- Jarak tempuh dari rumah dengan sumber air utama
dalam satuan meter
- Waktu perjalanan yang diperlukan untuk
memperoleh air dari sumber air utama pulang pergi,
termasuk waktu untuk menunggu/ mengantri/
membeli sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan
dalam satuan menit

Jarak:
Sumber air utama terletak dalam (bangunan)
rumah dan PDAM dianggap tidak ada jarak
sehingga ditulis ‘1’ (dalam rumah).
Sumber air terletak di pekarangan atau di luar
rumah maka pengisian jawaban disesuaikan
dengan jaraknya
 Waktu
Bila sumber air untuk kebutuhan minum utama
terletak dalam (bangunan) rumah, dianggap
tidak perlu waktu untuk mengakses air
tersebut sehingga ditulis ‘1’ (dalam rumah).
Begitu juga rumahtangga yang menggunakan
sumber air minum dari PDAM termasuk
kategori ‘dalam rumah’ (1).
Bila sumber air terletak di pekarangan atau di
luar rumah maka pengisian jawaban
disesuaikan dengan waktu tempuhnyanya.
KEMUDAHAN MEMPEROLEH AIR MINUM

Tujuan pertanyaan:
Menanyakan persepsi responden apakah
keluarganya dalam memperoleh air untuk
keperluan minum rumahtangga mudah
sepanjang tahun?

Definisi:
Persepsi responden dan keluarganya
terhadap kemudahan memperoleh air untuk
minum, baik pada musim hujan maupun
kemarau
KUALITAS FISIK AIR MINUM

Tujuan pertanyaan:
Menanyakan keadaan fisik air minum
yang digunakan oleh responden dan
keluarganya menurut persepsi
responden atau hasil pengamatan
enumerator

Definisi:
Keadaan air minum yang dapat dilihat,
dirasa, dan dibaui oleh panca indra

Cara pengecekan adalah dengan
mengambil 1 gelas air untuk diamati,
dilihat, dibaui, dan ‘dicicipi’.
KUALITAS FISIK AIR MINUM
a. Keruh, tdk bening karena terdapat partikel
terlarut dalam air atau ada endapan
b. Berwarna, kuning/coklat/dll, tidak termasuk
karena warna buatan atau sengaja diberi
warna
c. Berasa, asin/anta/dll, tidak termasuk rasa
buatan atau sengaja diberi rasa
d. Berbusa, bila digoyang mengeluarkan busa
dan atau berlendir
e. Berbau, bau karena logam, asam, belerang,
busuk dan lain-lain
CARA PENGOLAHAN AIR

Tujuan pertanyaan:
Menanyakan upaya/cara pengolahan air
minum sebelum dikonsumsi/diminum

Definisi:
Upaya/teknologi yang digunakan oleh rumah
tangga untuk memperbaiki kualitas air
minum baik secara fisik, bakteriologik
maupun kimiawi
Teknologi pengolahan air
-Klorinasi
NaOCl
NaCl + [O] aktif
Oksigen aktif berperan dalam
membasmi kuman.
1. Larutan 1.25% sodium hypochlorite,
tersedia dalam kemasan botol dan sachet
tinggal tambahkan sesuai takaran, kocok dan
tunggu 30 menit, air siap diminum
2. Tablet klorin effervescent (mencair sendiri) :
sodium dichloros- triazine trione
Tablet klorin dimasukkan ke dalam bejana
penyimpanan air hingga 30 menit sebelum
digunakan. Tablet tidak dihancurkan
-Penyinaran
1. Matahari: Solar desinfection (SODIS):
UV-A merusak struktur sel bakteri.
UV-A (panjang gelombang 320-400
nm) bereaksi dg oksigen terlarut
dalam air dan menghasilkan oksigen
sangat reaktif (oksigen radikal bebas dan hidrogen peroksida), juga merusak mikroorganisme patogen. Inframerah
radiasi memanaskan air. Jika suhu air naik di atas 50° C,
meningkatkan proses desinfeksi 3 x lebih cepat
2. Lampu UV
Lampu khusus yang memancarkan radiasi UV yg dpt meng
hancurkan bakteri 250 nm dan 270 nm. Sinar UV gelombang
pendek (185 nm) cukup kuat untuk menghasilkan ozon,
hidroksil radikal bebas lain yg dpt menghancurkan bakteri
-Penyaringan/filtrasi
Menggunakan pasir, keramik berpori, kertas
saring atau gabungan beberapa media
tersebut
- Dispenser
saringan/filtrasi
JENIS TEMPAT PENYIMPANAN AIR MINUM
Dispenser
Teko
kendi
Panci
SANITASI (penggunaan, jenis kloset dan pemb.
akhir tinja)

PENGGUNAAN
1. Milik sendiri, milik sendiri, digunakan hanya
untuk 1 keluarga atau rumahtangga
2. Milik bersama, milik bersama atau milik
sendiri tetapi digunakan bersama 2-10 rumah
tangga
3. Umum, milik umum yg biasanya disediakan
oleh pemerintah/lembaga/swasta/kelp.masy/
dll, digunakan untuk umum (bayar/gratis)
4. Tidak ada, bila sebagian besar ART BAB
sembarangan, tidak di jamban

JENIS KLOSET
Cemplung
Leher angsa
Plengsengan

TEMPAT PENAMPUNGAN AKHIR TINJA
Lubang tanah
Parit
Kolam
TEMPAT PENAMPUNGAN AIR LIMBAH KAMAR
MANDI/DAPUR/CUCI

Tujuan pertanyaan:
Untuk mengetahui risiko pencemaran air tanah dan
tempat perkembangbiakan vektor

Definisi:
Sarana/tempat yang dapat menampung air limbah dari
dapur, cuci, dan mandi berupa tanah yg digali atau
bangunan yg ditanam di bawah permukaan tanah.
Sarana yang memenuhi syarat adalah bangunan
dilengkapi dengan saringan kerikil, ijuk dan penutup
untuk mengurangi kadar polutan dan memberi waktu
purifikasi
SPAL, sarana penampungan
air limbah yang konstruksinya
berupa kolam/sumur dengan
dinding beton/plesteran semen
yg dilengkapi dengan saringan
berupa batu kerikil dan atau
sabut/bahan saringan sejenis
Yang berfungsi menyaring air limbah agar tidak
mencemari air tanah.
Penampungan tertutup di
di pekarangan utk menampung
air limbah yg konstruksinya
berupa kolam/sumur tanpa
dinding beton/plesteran
semen dan saringan
Tanpa penampungan,
menggenang di atas tanah
PENGGUNAAN SPAL
Sendiri/rumahtangga, bila sarana pembuangan air
limbah hanya digunakan untuk rumahtangga itu
sendiri
Bersama/komunal, sarana pembuangan air limbah
yang ada digunakan oleh lebih dari satu
rumahtangga
atau dialirkan ke sarana
pembuangan air limbah kota milik pemerintah
daerah.
Sistem
Komunal
PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Dibakar...
Diangkut petugas
Dibuang ke sungai/
laut/badan air
Dibuang sembarangan
Diolah jadi kompos
SUMBER PENERANGAN
Petromaks
Listrik:
• PLN
• Non PLN
Lampu teplok, pelita,
sentir
BAHAN BAKAR/ENERGI UNTUK MEMASAK

Tujuan pertanyaan:
Mengetahui jenis bahan bakar/energi utama yang
paling sering digunakan untuk keperluan memasak
dalam rumahtangga sehari-hari  emisi CO

Definisi:
Listrik: gunakan listrik untuk mengoperasikannya
Gas/elpiji: gunakan gas atau elpiji, baik yang berasal
dari Pertamina, perusahaan swasta, atau produk
lain
Arang/briket/batok kelapa: Jenis bahan bakar arang,
batok kelapa atau briket batubara
Kayu bakar: kayu, batang atau ranting pohon
PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MEMASAK
Arang/briket/batok kelapa
Gas elpiji
Minyak
tanah
Kayu bakar
PERUMAHAN

Tujuan pertanyaan:
Informasi tentang rumah sehat.
Jenis bangunan:
1. Rumah bukan panggung:
Bangunan rumah berdiri langsung di atas tanah, lantai
rumah langsung menapak pada tanah.
Jenis bangunan:
2. Rumah panggung:
Lantai bangunan rumah tidak
secara langsung menapak
pada permukaan tanah atau air,
tetapi ditopang oleh tiang beton,
besi, kayu atau bambu.
3. Rumah terapung.
Bangunan rumah berada di atas air
dan dapat berpindah-pindah.
Jenis lantai:
Papan/bambu/
anyaman
bambu/
rotan
Keramik/ubin/
marmer/semen
Semen
plesteran retak
tanah
PERUMAHAN
Luas lantai:
• Luas lantai dihitung dalam satuan meter persegi
(m2), dengan cara menanyakan/menghitung berapa
panjang dan lebar bangunan rumah yang ditempati
responden, bukan panjang dan lebar tanah.
• Bila bangunan tersebut bertingkat, maka luas lantai
bangunan adalah penjumlahan dari luas lantai
bagian bawah ditambah luas lantai bagian atas.
• Nilai luas lantai dilakukan ‘pembulatan’
Ruangan dalam rumah:
Ruangan adalah ruang
dalam rumah yang
dibatasi oleh minimal 3
dinding/sekat permanen.
Jenis ruangan dapat
berupa ruang keluarga,
ruang tidur (kamar), ruang
kerja, ruang makan, dapur,
musholla, dan lain-lain
KEADAAN RUANG RUMAH
1. Kebersihan:
Suatu keadaan kebersihan dilihat dari keberadaan
sampah, debu, becek, lalat, tikus atau kecoa.
Kotor/tidak bersih bila terdapat lebih dari 1 keadaan.
2. Ketersediaan jendela:
Bila ada jendela tetapi jarang atau tidak pernah
dibuka, maka dikategorikan
2 (ada, jarang dibuka).
3. Ventilasi:
Lubang angin terbuka yang biasanya berada di atas
jendela/pintu. Bila ada tetapi tertutup, maka dikategorikan tidak
ada. Penghitungan luas ventilasi : membagi jumlah luas lubang
ventilasi dalam ruangan dibagi luas lantai ruangan tersebut. Bila
ruangan tersebut dilengkapi AC dan dioperasikan/digunakan
setiap hari atau mekanik lain seperti exchaust van, maka
ventilasi di ruangan tersebut dimasukan kategori ‘ada, luas
≥10% luas lantai’.
4. Pencahayaan alami:
Pencahayaan yang berasal dari sinar matahari yang
masuk melalui jendela, ventilasi atau pintu rumah.
Dikatakan cukup bila petugas pada saat pendataan
siang hari dapat membaca dengan jelas tanpa
bantuan pencahayaan buatan.
LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH
Sungai
Rawa
Hutan
Gunung
Sawah
SEKITAR
RUMAH =
Dalam radius
krg dari
200m atau
dalam BS
ybs.
Padat Pnddk
Perkebunan
KONDISI LINGKUNGAN RUMAH

Tujuan pertanyaan:
Mengetahui keadaan lingkungan di sekitar rumah tinggal
responden, apakah termasuk kumuh

Definisi:
Kekumuhan bukan dilihat dari kondisi rumah responden, tetapi lebih ke lingkungan di luar/sekitar rumah
responden. Termasuk kumuh bila di sekitar tempat
tinggal kondisinya becek, tidak tersedia SPAL, sebagian
besar rumah tidak dilengkapi sarana BAB, kotor,
berserakan sampah, jarak antar rumah berdekatan.
Pertanyaan ini tidak untuk ditanyakan kepada
responden, tetapi semata-mata penilaian dari petugas
pewawancara hasil observasi.
Daerah kumuh