slide OPC APC MPPC RS
Download
Report
Transcript slide OPC APC MPPC RS
UNLOCK
LOCK
1
1. Membantu Praktikan mengetahui secara garis besar pengertian
dari OPC, APC, Routing Sheet, dan MPPC.
2
2. Memberikan pembelajaran bagi praktikan mengenai cara
membuat OPC, APC, Routing Sheet, dan MPPC.
3
3. Memberikan penjelasan tentang analisa mengenai penggunaan
OPC, APC, Routing Sheet, dan MPPC, berdasarkan hasil yang telah
diperoleh.
Operation Process Chart adalah ????
Gambaran yang menampilkan
Langkah-langkah proses yang akan dialami
bahan baku
Mengenai urutan-urutan
pemeriksaan dari tahap
menjadi produk jadi
operasi dan
awal sampai
Memuat
informasi-informasi
yang
diperlukan untuk menganalisi lebih lanut
seperti waktu, material, tempat, alat, dan
mesin yang digunakan
Keterangan dokumenter
Informasi-informasi yang diperoleh dari peta proses operasi memiliki beberapa manfaat
antara lain:
1. Mengetahui kebutuhan terhadap mesin dan anggarannya.
2. Memperkirakan kebutuhan terhadap bahan baku dengan memperhitungkan efisiensi tiap
operasi dan pemeriksaan.
3. Menentukan tata letak pabrik.
4. Melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan.
5. Melatih cara kerja.
Assembling Process Chart adalah ????
Gambaran yang menampilkan
Langkah-langkah proses yang akan dialami
bahan baku atau komponen
Mengenai urutan-urutan perakitan dan
pemeriksaan dari tahap awal sampai
menjadi produk jadi
Memuat
informasi-informasi
yang
diperlukan untuk menganalisi lebih lanjut
tata letak dan cara kerja
INFORMASI
APA YANG
DIPEROLEH
DARI APC?
PETA PROSES PERAKITAN
: Lemari Tas
: 2 (Dua)
: Kelompok 3
: 4 Oktober 2012
(120 x 52 x 1,5)
Pintu Atas (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
(79 x 65 x 1,5)
Pintu Bawah (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
Keterangan dokumenter
(55 x 40 x 1,5)
Papan Belakang (1)
(45 x 40 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Atas (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
(79 x 65 x 1,5)
Papan Tengah (1)
(52 x 42 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Samping (2)
(37,5 x 52 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Bawah (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
Sekrup 3 cm (8)
Perakitan 1
5,32 O-1 (Meja Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
Perakitan 2
6,13 O-2 (Meja Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,42 O-3
Perakitan 3
(Meja Assembling)
Sekrup 3 cm (4)
Perakitan 4
2,34 O-4 (Meja Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,19 O-5
Perakitan 5
(Meja Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,37 0-6
RINGKASAN
KEGIATAN
JUMLAH
WAKTU (MENIT)
OPERASI
6
24,7
1
1,3
26
PEMERIKSAAN
TOTAL
7
1,3
Total waktu perakitan
Perakitan 6
(Meja Assembling)
Pemeriksaan
I-1 (Meja Assembling)
Waktu proses perakitan komponen satu sama lain
Aliran proses perakitan semua komponen
Nama Obyek
Nomor Peta
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
MANFAAT
INFORMASI
YANG
DIPEROLEH
DARI APC
PERPUSTAKAAN
APA DEFINISI
DARI
ROUTING
SHEET?
Lembar
kerja
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi efisiensi kebutuhan mesin
Berdasarkan urutan mesin yang digunakan
selama proses operasi tiap komponen
1. Menghitung jumlah mesin yang diperlukan.
2. Menghitung jumlah part yang harus
dipersiapkan dalam usaha memperoleh
sejumlah produk jadi yang diinginkan.
Ada beberapa informasi tambahan* berkaitan dengan keperluan data
untuk menghitung nilai pada tabel routing sheet.
1. Waktu produksi dalam satu bulan adalah 4 minggu.
2. Waktu produksi dalam 1 minggu adalah 5 hari,
3. Waktu produksi dalam 1 hari adalah 8 jam,
4. Produk yang diproduksi berdasarkan peramalan adalah 30
produk/hari,
5. Efisiensi mesin sebesar 95%,
6. Reabilitas sistem kerja sebesar 80%,
7. produktifitas kerja per bulan sebesar 600 produk.
* (sifatnya tidak tetap, hanya untuk praktek membuat routing sheet pada praktikum PTLF)
No.
Op.
1
Deskripsi Nama Produk
%
Bahan
Bahan
Effisiensi
Mesin Msn / Scrap Diminta Dipersiap
Msn
jam
kan
2
3
4
5
6
7
8
Kebutuhan
mesin
Teori Aktual
9
10
Contoh
kasus
Peta Proses Operasi
Nama Obyek
Nomor Peta
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
: Lemari Tas
: 1 (Satu)
: Kelompok 3
: 4 Oktober 2012
(120 x 52 x 1,5)
Pintu Atas (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
(79 x 65 x 1,5)
Pintu Bawah (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
3,33 O-25
5,17
0,2% O-26
Memotong
(Mesin Potong)
3,93
Meratakan
0,2% O-27 (Mesin Serut)
9,37
6,17 O-21
5,35
0,2%
1,12
0,2%
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-22
Memotong
(Mesin Potong)
O-23
Meratakan
(Mesin Serut)
(55 x 40 x 1,5)
Papan Belakang (1)
(45 x 40 x 1,5)
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
0,82
O-13
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-18
Memotong
(Mesin Potong)
2,28
0,2% O-14
Memotong
(Mesin Potong)
0,2% O-19
Meratakan
(Mesin Serut)
3,10
0,2% O-15
Meratakan
(Mesin Serut)
6 O-17
3,40
0,2%
2,60
Melubangi untuk
Melubangi untuk
2,25
engsel
engsel
8,67 O-24
O-20
(Mesin Bor)
(Mesin Bor)
0,056%
0,052%
0,052% O-28
(120x 52 x 1,5)
Papan Atas (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
Melubangi
(Mesin Bor)
4,62
0,086% O-16
Melubangi
(Mesin Bor)
(79 x 65 x 1,5)
Papan Tengah (1)
(52 x 42 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Samping (2)
(37,5 x 52 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Bawah (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
O-9
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
3,63 O-5
0,2% O-10
Memotong
(Mesin Potong)
0,2% O-6
Memotong
(Mesin Potong)
Meratakan
(Mesin Serut)
4,46
0,2% O-7
Meratakan
(Mesin Serut)
3,50
4,22
6,95
0,2% O-11
3
0,092%
O-12
Melubangi
(Mesin Bor)
7,21
15,03
0,103%
O-8
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
2,55 O-1
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-2
Memotong
(Mesin Potong)
7,28
O-3
0,2%
Meratakan
(Mesin Serut)
2,97
0,2%
0,2%
Melubangi
10,20 O-4
(Mesin Bor)
0,086%
Melubangi
(Mesin Bor)
Sekrup 3 cm (8)
5,32 O-29
Perakitan 1
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,13 O-30
Perakitan 2
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,42
O-31
Perakitan 3
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (4)
2,34 O-32
Perakitan 4
(Meja
Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,19 O-33
Perakitan 5
(Meja
Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,37 O-34
RINGKASAN
KEGIATAN
OPERASI
PEMERIKSAAN
TOTAL
JUMLAH
WAKTU (MENIT)
34
163,95
1
1,3
35
165,25
1,3
I-1
Perakitan 6
(Meja
Assembling)
Pemeriksaan
(Meja
Assembling)
No, Deskrip
Operasi
si
1
2
Nama
Mesin
3
002 Papan Bawah (1)
Menguk
Meja
O-1
ur
Fabrikasi
Memoto Mesin
O-2
ng
Potong
Meratak
O-3
an Mesin Serut
Meluban
O-4
gi
Mesin Bor
LIHAT OPC
Produks
Kebutuhan
%
i
Bahan Bahan Efisiensi
Mesin
Mesin/j Scrap
Disiapk
am
Diminta an
Mesin Teoritis Aktual
4
5
6
7
8
9
10
Peta Proses Operasi
Nama Obyek
Nomor Peta
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
: Lemari Tas
: 1 (Satu)
: Kelompok 3
: 4 Oktober 2012
(120 x 52 x 1,5)
Pintu Atas (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
(79 x 65 x 1,5)
Pintu Bawah (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
3,33 O-25
5,17
0,2% O-26
Memotong
(Mesin Potong)
3,93
Meratakan
0,2% O-27 (Mesin Serut)
9,37
6,17 O-21
5,35
0,2%
1,12
0,2%
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-22
Memotong
(Mesin Potong)
O-23
Meratakan
(Mesin Serut)
(55 x 40 x 1,5)
Papan Belakang (1)
(45 x 40 x 1,5)
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
0,82
O-13
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-18
Memotong
(Mesin Potong)
2,28
0,2% O-14
Memotong
(Mesin Potong)
0,2% O-19
Meratakan
(Mesin Serut)
3,10
0,2% O-15
Meratakan
(Mesin Serut)
6 O-17
3,40
0,2%
2,60
Melubangi untuk
Melubangi untuk
2,25
engsel
engsel
8,67 O-24
O-20
(Mesin Bor)
(Mesin Bor)
0,056%
0,052%
0,052% O-28
(120x 52 x 1,5)
Papan Atas (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
Melubangi
(Mesin Bor)
4,62
0,086% O-16
Melubangi
(Mesin Bor)
(79 x 65 x 1,5)
Papan Tengah (1)
(52 x 42 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Samping (2)
(37,5 x 52 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Bawah (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
O-9
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
3,63 O-5
0,2% O-10
Memotong
(Mesin Potong)
0,2% O-6
Memotong
(Mesin Potong)
Meratakan
(Mesin Serut)
4,46
0,2% O-7
Meratakan
(Mesin Serut)
3,50
4,22
6,95
0,2% O-11
3
0,092%
O-12
Melubangi
(Mesin Bor)
7,21
15,03
0,103%
O-8
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
2,55 O-1
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-2
Memotong
(Mesin Potong)
7,28
O-3
0,2%
Meratakan
(Mesin Serut)
2,97
0,2%
0,2%
Melubangi
10,20 O-4
(Mesin Bor)
0,086%
Melubangi
(Mesin Bor)
Sekrup 3 cm (8)
5,32 O-29
Perakitan 1
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,13 O-30
Perakitan 2
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,42
O-31
Perakitan 3
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (4)
2,34 O-32
Perakitan 4
(Meja
Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,19 O-33
Perakitan 5
(Meja
Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,37 O-34
RINGKASAN
KEGIATAN
OPERASI
PEMERIKSAAN
TOTAL
JUMLAH
WAKTU (MENIT)
34
163,95
1
1,3
35
165,25
1,3
I-1
Perakitan 6
(Meja
Assembling)
Pemeriksaan
(Meja
Assembling)
Produksi
Bahan Bahan Efisiensi Kebutuhan Mesin
No,
Deskripsi Nama Mesin
% Scrap
Mesin/ja
Disiapka
Operasi
m
Diminta
n
Mesin Teoritis Aktual
1
2
3
002 Papan Bawah (1)
Menguku
Meja
O-1
r
Fabrikasi
Memoton
Mesin
O-2
g
Potong
Merataka
O-3
n
Mesin Serut
Melubang
O-4
i
Mesin Bor
4
5
23,53
0
20,21
0.002
8,25
0,002
5,89
0,00086
LIHAT OPC
6
7
8
9
10
Peta Proses Operasi
Nama Obyek
Nomor Peta
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
: Lemari Tas
: 1 (Satu)
: Kelompok 3
: 4 Oktober 2012
(120 x 52 x 1,5)
Pintu Atas (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
(79 x 65 x 1,5)
Pintu Bawah (1)
(44,8 x 20 x 1,5)
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
3,33 O-25
5,17
0,2% O-26
Memotong
(Mesin Potong)
3,93
Meratakan
0,2% O-27 (Mesin Serut)
9,37
6,17 O-21
5,35
0,2%
1,12
0,2%
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-22
Memotong
(Mesin Potong)
O-23
Meratakan
(Mesin Serut)
(55 x 40 x 1,5)
Papan Belakang (1)
(45 x 40 x 1,5)
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
0,82
O-13
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-18
Memotong
(Mesin Potong)
2,28
0,2% O-14
Memotong
(Mesin Potong)
0,2% O-19
Meratakan
(Mesin Serut)
3,10
0,2% O-15
Meratakan
(Mesin Serut)
6 O-17
3,40
0,2%
2,60
Melubangi untuk
Melubangi untuk
2,25
engsel
engsel
8,67 O-24
O-20
(Mesin Bor)
(Mesin Bor)
0,056%
0,052%
0,052% O-28
(120x 52 x 1,5)
Papan Atas (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
Melubangi
(Mesin Bor)
4,62
0,086% O-16
Melubangi
(Mesin Bor)
(79 x 65 x 1,5)
Papan Tengah (1)
(52 x 42 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Samping (2)
(37,5 x 52 x 1,5)
(120 x 52 x 1,5)
Papan Bawah (1)
(44,8 x 52 x 1,5)
O-9
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
3,63 O-5
0,2% O-10
Memotong
(Mesin Potong)
0,2% O-6
Memotong
(Mesin Potong)
Meratakan
(Mesin Serut)
4,46
0,2% O-7
Meratakan
(Mesin Serut)
3,50
4,22
6,95
0,2% O-11
3
0,092%
O-12
Melubangi
(Mesin Bor)
7,21
15,03
0,103%
O-8
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
2,55 O-1
Mengukur
(Mj Fabrikasi)
O-2
Memotong
(Mesin Potong)
7,28
O-3
0,2%
Meratakan
(Mesin Serut)
2,97
0,2%
0,2%
Melubangi
10,20 O-4
(Mesin Bor)
0,086%
Melubangi
(Mesin Bor)
Sekrup 3 cm (8)
5,32 O-29
Perakitan 1
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,13 O-30
Perakitan 2
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (8)
6,42
O-31
Perakitan 3
(Meja
Assembling)
Sekrup 3 cm (4)
2,34 O-32
Perakitan 4
(Meja
Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
2,19 O-33
Perakitan 5
(Meja
Assembling)
Handle (1)
Engsel (2)
Sekrup 2 cm (10)
RINGKASAN
KEGIATAN
OPERASI
PEMERIKSAAN
TOTAL
JUMLAH
WAKTU (MENIT)
34
163,95
1
1,3
35
165,25
INGAT !!!
SATUAN MASIH DALAM MENIT
%SKRAP BELUM DIBAGI SERATUS
2,37 O-34
1,3
I-1
Perakitan 6
(Meja
Assembling)
Pemeriksaan
(Meja
Assembling)
Produksi
Bahan Bahan Efisiensi Kebutuhan Mesin
No,
Deskripsi Nama Mesin
% Scrap
Mesin/ja
Disiapka
Operasi
m
Diminta
n
Mesin Teoritis Aktual
1
2
3
002 Papan Bawah (1)
Menguku
Meja
O-1
r
Fabrikasi
Memoton
Mesin
O-2
g
Potong
Merataka
O-3
n
Mesin Serut
Melubang
O-4
i
Mesin Bor
4
5
23,53
0
20,21
0.002
8,25
0,002
5,89
0,00086
6
7
= 60 MENIT / 2,55 MENIT
= 23,53
= 60 MENIT / 2,97 MENIT
= 20,21
8
9
10
Produks
Kebutuhan
Nama
%
i
Bahan Bahan Efisiensi
Mesin
Mesin Mesin/ja Scrap
Disiapka
m
Diminta
n
Mesin Teoritis Aktual
No,
Deskripsi
Operasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
30,17
30,17
31,76
0,22
1
0.002
30,1
30,17
31,76
0,25
1
0,002
30,03
30,1
31,69
0,61
1
0,00086
30
30,03
31,62
0,84
1
002 Papan Bawah (1)
O-1
Mengukur
O-2
Memotong
O-3
Meratakan
O-4
Melubangi
Meja
Fabrikasi 23,53
Mesin
Potong 20,21
Mesin
Serut
8,25
Mesin
Bor
5,89
LIHAT DATA PENUNJANG, DIASUMSIKAN NILAINYA 30.
APABILA NILAINYA (KUANTITAS) = 2, MAKA NILAI ASUMSI
DIKALI DENGAN 2
= 60. JADI, BAHAN DIMINTA UNTUK KEGIATAN MELUBANGI
=60
Produks
Kebutuhan
Nama
%
i
Bahan Bahan Efisiensi
Mesin
Mesin Mesin/ja Scrap
Disiapka
m
Diminta
n
Mesin Teoritis Aktual
No,
Deskripsi
Operasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
30,177
30,17
30,177
30,17
31,76
0,22
1
0.002
30,1
30,1
30,177
30,17
31,76
0,25
1
0,002
30,03
30,1
30,1
31,69
0,61
1
0,00086
30
30,03
31,62
0,84
1
002 Papan Bawah (1)
O-1
Mengukur
O-2
Memotong
O-3
Meratakan
O-4
Melubangi
Meja
Fabrikasi 23,53
Mesin
Potong 20,21
Mesin
Serut
8,25
Mesin
Bor
5,89
O-3 MERATAKAN = 30,03 / (1- 0,002)
= 30,1
O-2 MEMOTONG = 30,1 / (1- 0,002)
= 30,17
= 0,086/100
MELUBANGI= 30 / (1 – 0,00086)
= 30,03
No,
Operasi
Deskripsi
Nama
Mesin
1
2
3
Produksi
Bahan
Bahan Efisiensi Kebutuhan Mesin
%
Scrap
Mesin/ja
Disiapka
m
Diminta
n
Mesin Teoritis Aktual
4
5
6
7
8
9
10
23,53
0
30,17
30,17
31,76
0,22
1
20,21
0.002
30,1
30,17
31,76
0,25
1
8,25
000,2
30,03
30,1
31,69
0,61
1
5,89
0,00086
30
30,03
31,62
0,84
1
002 Papan Bawah (1)
Meja
Fabrikasi
Mesin
Potong
Mesin
Serut
O-1
Mengukur
O-2
Memotong
O-3
Meratakan
O-4
Melubangi Mesin Bor
EFISIENSI MESIN 95%
O-1 = 30,17 / 0,95
= 31,76
O-2 = 30,17 / 0,95
= 31,76
No,
Operasi
Deskripsi
Nama
Mesin
1
2
3
Produksi
Bahan
Bahan Efisiensi Kebutuhan Mesin
%
Scrap
Mesin/ja
Disiapka
m
Diminta
n
Mesin Teoritis Aktual
4
5
6
7
8
9
10
23,53
0
30,17
30,17
31,76
0,22
1
20,21
0.002
30,1
30,17
31,76
0,25
0,25
1
8,25
0,002
30,03
30,1
31,69
0,61
0,61
1
5,89
0,00086
30
30,03
31,62
0,84
0,84
1
002 Papan Bawah (1)
Meja
Fabrikasi
Mesin
Potong
Mesin
Serut
O-1
Mengukur
O-2
Memotong
O-3
Meratakan
O-4
Melubangi Mesin Bor
O-1 = 31,76 / (KOLOM 4 X RELIABILITAS X JAM KERJA)
= 31,76 / (23,53 X 0,8 X 8)
= 0,22
MAINTENANCE
KUALITAS
KAPASITAS
BAGUS
PRODUK
BAGUS
PRODUKSI
KAPAN
MAINTENANCE
EFISIENSI
DILAKUKAN
BAGUS
MESIN
ANALISA
REALIBILITAS
JAM KERJA
NILAI
RELIABILITAS
PELUANG
SEBUAH KOMPONEN (MESIN), MELAKUKAN
FUNGSINYA DENGAN BAIK, DALAM KURUN WAKTU DAN
OPERASI TERTENTU
(EBELING & CHARLES, 1997,
BANYAKNYA
McGRAW-HILL)
PENGGUNAAN
MESIN
PENGGUNAAN
MESIN
MISAL, HASIL ANALISA RELIABILITAS = 80 %
UJI
JUMLAH
ARTINYA, PELUANG KEHANDALAN
MESIN BEKERJA DENGAN BAIK SESUAI
DENGAN SISTEM
RELIABILITAS
PRODUK/JAM
PRODUKSI YANG DITERAPKAN
ADALAH SEBESAR 0,8,
SEDANGKAN PELUANG KEGAGALANNYA SEBESAR 0,2
MPPC adalah???
Suatu
diagram
menggambarkan
yang
Langkah-langkah proses yang
akan dialami
oleh bahan, baik bahan baku
maupun bahan tambahan,
seperti urutan-urutan operasi,
pemeriksaan dan penyimpanan
Untuk mengetahui jumlah
pemakain kebutuhan mesin
dari routing sheet
Apa yang saya
ARGHHHGHHH
butuhkan untuk
HH.......
membuat
MPPC
Urutan proses operasi dan proses perakitan harus sama dengan
yang diinformasikan pada OPC dan APC
Simbol-simbol yang di pergunakan dalam MPPC ini sama
dengan simbol- simbol yang di gunakan pada OPC, antara lain
operasi, pemeriksaan dan penyimpanan.
cara penomoran dilakukan berdasarkan urutan-urutan proses
operasi perkomponen.
Kebutuhan mesin teoritis SAMA DENGAN jumlah kebutuhan
setiap mesin (misal, meja fabrikasi, mesin potong) dalam satu
kegiatan , BUKAN SAMA DENGAN jumlah kebutuhan seluruh
mesin untuk satu komponen
Total
Mesin yang
harus
dipersiapkan
Bahan yang disiapkan
Deskripsi
Peralatan
FABRIKASI
001
002
003
004
Jumlah Mesin
PERAKITAN
005
006
007
008
009
010
011
Hasil
pembulatan
teoritis
012
I1
013
Teoritis
Aktual
2.48
3
3.16
4
2.84
3
5.65
6
2,18
3
Receiving
0.22
Meja Fabrikasi
0.61
O-1
0.25
O-5
1.2
0.29
O-9
0.35
0.07
O-13
0.19
0.5
0.51
O-17
0.29
O-21
0.45
0.28
O-25
0.43
Mesin Potong
O-2
0.61
Mesin Serut
O-3
0.84
Mesin Bor
O-4
O-6
O-10
0.58
0.74
O-7
2.48
O-8
O-11
0.25
O-12
O-14
0.26
O-15
0.39
O-16
O-18
0.22
O-19
0.19
O-20
O-22
O-26
0.33
0.1
O-23
O-27
0.78
0.72
O-24
O-28
0.44
Meja Assembling
Stop
0.51
O-29
A
B
C
D
E
F
A+B
O-31
O-30
H
G
D+I
I-1
M
L
F+K
0,11
O-34
O-33
K
E+J
0.2
0.19
O-32
J
I
C+H
0.2
0.53
G+L
UNLOCK
LOCK
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH