Sesi 17-18 Leverage

Download Report

Transcript Sesi 17-18 Leverage

COLLEGE
ANALISIS
LEVERAGE
Oleh: Andri Irawan, S.Pd
SESI 17-18 (Financial Management)
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menentukan perencanaan,dan pengendalaian
keuangan ,kapan perusahaan mengalami titik impas,
WHAT IS LEVERAGE

Leverage adalah
penggunaan aktiva dan
sumber dana oleh
perusahaan yang memiliki
biaya tetap (beban tetap)
THE REASON WHY DOES COMPANY USED LEVERAGE


Perusahaan menggunakan operating leverage dan financial leverage
dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada
biaya aktiva dan sumber dananya. Dengan demikian meningkatkan
keuntangan pemegang saham.
Sebaliknya, leverage juga meningkatkan variabilitas (resiko)
keuntungan, artinya jika perusahaan ternyata mendapatkan
keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan
leverage akan menurunkan keuntungan pemegang saham
VARIABLE COST

Cost
VC

Output
Biaya Variabel adalah, biaya
yang dalam jangka pendek
berubah karena perubahan
operasi perusahaan.
Contoh: Biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung
(BTKL),
biaya
pemasaran
langsung
FIXED COST

Cost
FC

Output
Biaya Tetap adalah, biaya
yang dalam jangka pendek
tidak
berubah
karena
variabilitas operasi (tingkat
output yang dihasilkan maupun
penjualan).
Contoh: depresiasi bangunan,
kendaraan, peralatan, asuransi,
gaji manager
SEMI VARIABEL COST

Cost
SVC

Output
Biaya Semi Variabel adalah,
biaya yang meningkat secara
bertahap dengan kenaikan
output.
Contoh: pembangkit tenaga
listrik, biaya listrik dari PLN,
biaya pemeliharaan mesin.
OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE


Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya
modal tetap maka dikatakan perusahaan menggunakan leverage.
Dengan menggunakan operating leverage perusahaan
mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan
perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang lebih besar.
Multiplier Effect hasil penggunaan biaya operasi tetap terhadap
EBIT ini disebut dengan Degree of Operating Leverage (DOL)
OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE


Sementara itu perusahaan yang menggunakan sumber dana
dengan beban tetap dikatakan bahwa perusahaan mempunyai
Leverage Keuangan (Financial Leverage). Dimana diharapkan agar
terjadi perubahan laba per lembar saham (Earning pershare = EPS)
yang lebih besar daripada EBIT.
Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan beban dana
dengan biaya tetap ini disebut dengan Tingkat Leverage Keuangan
(Degree of Financial Leverage = DFL).
RUMUS DOL
DOL pada X unit = ____Persentase (%) perubahan EBIT____
Persentase (%) perubahan penjualan
Dapat pula diwujudkan dalam bentuk lain:
Perubahan EBIT
DOL pada X unit =
EBIT
Perubahan Penjualan
Penjualan
RUMUS DOL
Atau:
DOL pada X unit =
Penjualan – Biaya Variabel
Penjualan – Biaya Variabel – Biaya Tetap
LEVERAGE DAN LAPORAN LABA RUGI
PT.ALFA TOYS
LAPORAN LABA RUGI
PER DESEMBER 2013 (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Penjualan bersih
Operating
Leverage
HPP
5.000.000
Laba Kotor
5.000.000
Biaya Pemasaran
1.600.000
Biaya Adm & Umum
1.400.000
EBIT
Bunga Pinjaman
EBT
Financial
Leverage
10.000.000
3.000.000
2.000.000
5.00.000
1.500.000
Pajak (40%)
600.000
EAT
900.000
Deviden Saham preferen
300.000
Laba saham biasa
600.000
EPS – 100.000 Saham
6
LEVERAGE DAN LAPORAN LABA RUGI (Modifikasi)
PT.ALFA TOYS
LAPORAN LABA RUGI
PER DESEMBER 2013 (DALAM RIBUAN RUPIAH)
Penjualan bersih
Biaya Operasi Variabel
6.000.000
Biaya Operasi Tetap
2.000.000
EBIT
Operating
Leverage
10.000.000
Bunga Pinjaman
EBT
8.000.000
2.000.000
5.00.000
1.500.000
Pajak (40%)
600.000
EAT
900.000
Deviden Saham preferen
300.000
Laba saham biasa
600.000
EPS – 100.000 Saham
6
CONTOH PERHITUNGAN DOL
Berdasarkan Laporan Laba Rugi PT.Alfa Toys, tentukanlah DOL
apabila
katakanlah
penjualan
meningkat
10%
yang
mengakibatkan biaya variabel meningkat pula dengan persentase
yang sama, tetapi biaya tetap tidak berubah.
Catt: Perlu diingat perubahan persentase
mengakibatkan perubahan persentase EBIT
penjualan
akan
CONTOH PERHITUNGAN DOL
DOL pada 10.000.000 = 2.400.000.000 – 2.000.000.000
2.000.000.000
11.000.000.000 – 10.000.000.000
10.000.000.000
= __400.000.000 _ x 10.000.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
= 2,00 X
CONTOH PERHITUNGAN DOL
DOL pada 10.000.000 =
_______10.000.000.000 – 6.000.000.000________ = 2.00 X
10.000.000.000 – 6.000.000.000 – 2.000.000.000
CONTOH PERHITUNGAN DOL



DOL sebesar 2X berarti bahwa perubahan 1% penjualan
dasar 10.000.000.000 akan mengakibatkan perubahan
sebesar 2%, dngan arah yang sama.
Atau dengan kata lain, kenaikan penjualan sebesar 10%
mengakibatkan kenaikan EBIT 2 x 10% = 20%.
Hal inipun berarti penurunan penjualan sebesar 10%
mengakibatkab penurunan EBIT sebesar 2 x 10% = 20%
atas
EBIT
akan
akan
LEVERAGE DAN LAPORAN LABA RUGI (Modifikasi)
Pengaruh Kenaikan
Penjualan (10%)
1
Penjualan bersih
2
10.000.000
%
11.000.000
10%
Biaya Operasi Variabel
6.000.00
0
6.600.000
Biaya Operasi Tetap
2.000.00
0
8.000.000 2.000.000
8.600.000
0%
2.000.000
2.400.000
20%
5.00.000
5.00.000
0%
1.500.000
1.900.000
27%
Pajak (40%)
600.000
760.000
27%
EAT
900.000
1.140.000
27%
Deviden Saham preferen
300.000
300.000
0%
Laba saham biasa
600.000
840.000
40%
6
8.4
40%
EBIT
Bunga Pinjaman
EBT
EPS – 100.000 Saham
10%
RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE


Leverage Financial adalah penggunaan sumber dana yang memiliki
beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan
keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya, sehingga
akan meningkatkan keuntungan pemegang saham.
Leverage Financial menunjukkan perbuahan laba perlembar saham
(EPS = Earning perShare) sebagai akibat perubahan EBIT.
RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE

Degree Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba per
lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga dan
pajak (EBIT). Atau rasio antara persentase perubahan EPS
dibandingkan dengan persentase perubahan EBIT
RUMUS DFL
DFL pada X = % perubahan EPS
% Perubahan EBIT

RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE
Yang dapat diformulasikan menjadi:
DFL pada X = Perubahan EPS
EPS
Perubahan EBIT
EBIT
RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE
Atau
DFL pada X =
Atau
DFL pada X =
Penjualan – Biaya Variabel – Biaya Tetap
Penjualan – Biaya Variabel – Biaya Tetap – Bunga
EBIT
EBIT – I
Ket: I = Pembayaran Bunga
EPS untuk berbagai tingkat EBIT (dalam jutaan Rupiah)
Alternatif EBIT
1
2
3
4
EBIT
800
1.000
1.200
1.600
Bunga Pinjaman
250
250
250
250
EBT
550
750
950
1.350
Pajak (40%)
220
300
380
540
EAT
330
450
570
810
Deviden Saham Preferen
150
150
150
150
Laba bagi pemegang saham biasa
180
300
420
660
1800
3.000
4.200
6.600
Laba per lembar saham (EPS) – 100.000 lmbr
RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE
Dengan menggunakan informasi tabel di atas, maka hitunglah DFL
pada tingkat 1.000.000.000?
DFL =
DFL = 2.00 X
4.200 – 3.000
3.000
1.200.000.000 – 1.000.000.000
1.000.000.000
RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE
DFL sebesar 2X menunjukkan bahwa setiap 1% perubahan EBIT atas
dasar Rp.1000.000.000 akan mengakibatkan perubahan EPS sebesar
2% dengan arah yang sama.
Atau dengan kata lain kenaikan EBIT sebesar 10% akan
mengakibatkan kenaikan EPS sebesar 2 x 10% = 20%. Dan
sebaliknya penurunan EBIT 10% akan mengakibatkan penurunan
EPS 20%
RESIKO FINANSIAL DAN FINANCIAL LEVERAGE
Rumus DFL bisa disederhanakan menjadi
DFL pada X =
EBIT
EBIT - I – D
(1 – t )
Dimana:
I = Pembayaran Bunga
D = Deviden
t = Tarif Pajak Pendapatan
COMBINED LEVERAGE & OVERALL RISK



Leverage Kombinasi terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage
operasi maupun finansial dalam usahanya untuk meningkatkan
keuntungan bagi para pemegang saham biasa.
Degree of Combined Leverage (DCL) adalah multiplier effect atas
perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan
penjualan.
Dengan kata lain DCL adalah rasio antara persentase perubahan
EPS dengan persentase perubahan penjualan
COMBINED LEVERAGE & OVERALL RISK
DCL pada X unit =
% perubahan EPS
% Perubahan Penjualan
Yang dapat disederhanakan menjadi:
Perubahan EPS
DCL pada X =
EPS
Perubahan Penjualan
Penjualan
COMBINED LEVERAGE & OVERALL RISK
DCL adalah juga sama dengan hasil perkalian DOL dengan DFL
DCL pada X = DOL x DFL
Yang disederhanakan menjadi
DCL pada X = Penjualan – Biaya Variabel
EBIT
x
EBIT
EBIT – I – D / (1 – t )
COMBINED LEVERAGE & OVERALL RISK
Atau DCL pada X =
Penjualan – Biaya Variabel
EBIT – I – D / ( 1- t )
Atau DCL pada X =
Penjualan – Biaya Variabel
Penjualan – Biaya Variabel – Bunga – D ( 1 – t )
LEVERAGE DAN LAPORAN LABA RUGI (Modifikasi)
Pengaruh Kenaikan
Penjualan (10%)
1
Penjualan bersih
2
10.000.000
%
11.000.000
10%
Biaya Operasi Variabel
6.000.00
0
6.600.000
Biaya Operasi Tetap
2.000.00
0
8.000.000 2.000.000
8.600.000
0%
2.000.000
2.400.000
20%
5.00.000
5.00.000
0%
1.500.000
1.900.000
27%
Pajak (40%)
600.000
760.000
27%
EAT
900.000
1.140.000
27%
Deviden Saham preferen
300.000
300.000
0%
Laba saham biasa
600.000
840.000
40%
6
8.4
40%
EBIT
Bunga Pinjaman
EBT
EPS – 100.000 Saham
10%
Sekian, terima kasih