Kepribadian 1 - Himaforsta UNAIR

Download Report

Transcript Kepribadian 1 - Himaforsta UNAIR

KEPRIBADIAN
Pertemuan I
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP223)
Definisi



Kepribadian (Yinger, 1965: 141)  “keseluruhan
perilaku dari seorang individu dengan sistem
kecenderungan tertentu yang berinteraksi
dgn serangkaian situasi”
sistem kecenderungan tertentu  cara
berperilaku yang khas dan bertindak sama
setiap hari
berinteraksi dgn serangkaian situasi produk
gabungan antara kecenderungan perilaku dan
situasi perilaku yg dihadapi seseorang
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)

Guna memahami kepribadian perlu
mengetahui bagaimana sistem
kecenderungan berkembang melalui
interaksi dengan berbagai macam
pengalaman sosial dan kultural
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Faktor-faktor
Perkembangan Kepribadian
Warisan biologis
 Lingkungan fisik
 Kebudayaan
 Pengalaman kelompok
 Pengalaman unik

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Warisan biologis




Warisan/bawaan biologis menyediakan bahan
mentah kepribadian, dapat dibentuk dengan dan
dalam berbagai cara
Warisan biologis  sama (fisik) dan unik
Kontroversi bawaan dan asuhan (lingkungan)
Karakteristik fisik menjadi suatu faktor dlm
perkembangan kepribadian sesuai dengan
bagaimana ia didefinisikan dan diperlakukan
dalam masyarakat dan oleh kelompok acuan
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Lingkungan fisik

Sorokin menyimpulkan teori dari Conficius,
Aristoteles, Hipocrates sampai Ellsworth
Huntington  perbedaan perilaku
kelompok terutama disebabkan oleh
perbedaan iklim, topografi, dan sumber
alam
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Kebudayaan
Setiap masyarakat mengembangkan satu
atau lebih jenis kepribadian dasar yang
cocok dengan kebudayaan
 Beberapa segi kebudayaan yg
berpengaruh dlm kepribadian:

 Norma
kebudayaan (seperangkat aturan)
 Suasana lingkungan kebudayaan
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Pengalaman kelompok




Tanpa pengalaman kelompok, kepribadian manusia
tidak berkembang.
Contoh: isolasi sosial  mental terbelakang, apatis,
asosial. Film Tarzan
Kelompok acuan referens  kelompok yang menjadi
model gagasan atau norma berperilaku seseorang
Tahapan:




Kelompok keluarga
Peer group
Dewasa, dll
Masyarakat yg majemuk/kompleks memiliki banyak
kelompok dan kebudayaan khusus dgn standar yg
berbeda bahkan terkadang bertentangan
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Kasus Remaja Nakal vs Patuh
Remaja nakal  merasa dirinya tdk
dihargai, tdk berkemampuan, tdk dicintai,
tdk diakui mereka bergabung dgn
kelompok yg memperkuat/mendukung
perilaku yg bersifat membenci, agresif.
 Remaja Patuh  kebalikan di atas.

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Pengalaman unik

Pengalaman setiap orang adalah unik dan
tidak ada pengalaman siapa pun yg
secara sempurna dapat menyamainya
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Teori-Teori Perkembangan
Kepribadian
Cooley dan Cermin Diri
 Mead dan Konsep Generalisasi Orang
Lain
 Freud dan Diri Antisosial
 Delapan Tahap Kehidupan Erikson
 Piaget dan Perkembangan Belajar

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Cooley dan Cermin Diri
Bagaimana memandang orang lain sesuai
dengan persepsi yang telah dibangun
 “Diri” ditemukan melalui bayangan orang
lain

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Mead dan Konsep Generalisasi
Orang Lain
Harapan yang diyakini seseorang agar
berperilaku seperti yang diharapkan oleh
orang lain kepadanya
 Media  role taking. Bisa teman sebaya,
significant other, dll

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Freud dan Diri Antisosial
Freud melihat diri dan masyarakat dalam
keadaan konflik yang mendasar dan tidak
selaras
 Masyarakat dipandang sebagai
pengekang diri yang berisi motif dan
dorongan dasar manusia
 Motif dan dorongan dasar manusia: nafsu
yg egois dan merusak, agresifitas, dll

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Delapan Tahap Kehidupan
Erikson
Tahap
Masa
Usia
Krisis Identitas
Kebajikan Dasar
percaya vs tdk percaya
harapan
1
Masa Bayi
2
Masa Kanak-kanak
awal
2-3 tahun
otonomi vs malu dan
bimbang
kemauan
3
Masa bermain
4-5 tahun
inisiatif vs rasa bersalah
tujuan
4
Masa sekolah
6-11 tahun
kerajinan vs rasa rendah diri
kecakapan
5
Remaja
12-18 tahun
identitas vs kekacauan peran
kesetiaan
6
Dewasa
19-35 tahun
keakraban vs isolasi
kasih sayang
7
Setengah umur
36-50 tahun
generativitas vs stagnasi
perawatan
8
Masa tua
51+ tahun
integritas vs keputusasaan
kebijakan
Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)
Piaget dan Perkembangan
Belajar
Perkembangan tahap kepribadian
seseorang hampir sama dengan tahapan
belajar
 Untuk sampai ke tingkat/tahap berikutnya
harus melalui serangkaian tahapan
terdahulu
 Contoh: anak berlari harus dapat melalui
tahapan berjalan

Informasi dan Aspek Psikologinya
(SIP261)