Proses perangkat lunak dan metrik proyek

Download Report

Transcript Proses perangkat lunak dan metrik proyek

Pertemuan 3-3
Pendahuluan
 Metrik perangkat lunak (PL) mengacu pada jangkauan luas
pengukuran PL komputer
 Kegunaan Pengukuran :
 pada proses PL : mengembangkannya dengan dasar yang kontinyu
 Pada proyek PL : membantu perhitungan, kontrol kualitas, perkiraan
produktivitas, dan kontrol proyek
 Bagi perekayasa PL : membantu memperkirakan kualitas produk kerja
teknis & pengambilan keputusan taktis pada saat proyek sudah berjalan
 Dalam konteks manajemen PL : pengukuran output perkembangan PL
sebagai fungsi usaha dan waktu yang diaplikasikan serta pengukuran “
kesesuaian pemakaian “ produk kerja yang dihasilkan
Pengukuran , Metrik dan Indikator
 Measure :
mengindikasikan kuantitatif dari luasan, jumlah,
dimensi, kapasitas, atau ukuran dari atribut sebuah
proses atau produk
 Measurement :
kegiatan menentukan sebuah measure (pengukuran)
 Metric ( menurut IEEE) :
ukuran kuantitatif dari tingkat dimana sebuah sistem,
komponen, atau proses memiliki atribut tertentu
Pengukuran , Metrik dan Indikator (2)
 Indikator :
sebuah metrik atau kombinasi dari metrik yang
memberikan pengetahuan ke dalam proses PL, sebuah
proyek PL, atau produk itu sendiri.

Indikator memberikan pengetahuan
yang
memungkinkan manajer proyek atau
perekayasa menyesuaikan
proses, proyek
dan produk untuk membuat semua
menjadi lebih baik
Contoh
 4 tim PL bekerja pada sebuah proyek PL yang besar.
Masing-2 harus melakukan kajian perancangan, tetapi
boleh memilih tipe kajian yang akan digunakan.
 Pada pengamatan metrik, error found per person-hour
expended, manajer proyek melihat 2 tim yang
menggunakan metode kajian formal error found per
person-hour expended-nya > tinggi 40% daripada 2 tim
lainnya
 Ini memberikan indikator bagi manajer bahwa metode
kajian formal dapat memberikan kembalian yang > tinggi
pada masa investasi
Metrik dalam proses dan
Domain Proyek
 Metrik harus dikumpulkan sehingga indikator
proses dan produk dapat dipastikan
 Indikator proses memungkinkan :
 organisasi RPL memperoleh pengetahuan tentang
reliabilitas sebuah proses yang sedang berlangsung
 Manajer dan pelaksana memperkirakan apa yang harus
dikerjakan dan yang tidak
 Metrik proses dikumpulkan di seluruh proyek dan
pada perkembangan proses PL jangka panjang
Metrik dalam proses dan
Domain Proyek (2)

Indikator proyek memungkinkan manajer proyek PL
:
1.
2.
3.
4.
5.
Memperkirakan status sebuah proyek yang sedang
berlangsung
Menelusuri resiko potensial
Menemukan area masalah sebelum masalah “menjadi
semakin kritis”
Menyesuaikan aliran kerja atau tugas-2
Mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk mengontrol
kualitas hasil kerja RPL
 Dalam banyak kasus, metrik PL yang sama dapat
digunakan untuk menentukan proyek maupun
proses.
 Kenyataannya, pengukuran yang dikumpulkan
oleh tim proyek dan dikonversikan ke dalam
metrik untuk penggunaan proyek dapat
dipindahkan ke dalam tim yang bertanggung
jawab pada pengembangan proses PL.
 Karena alasan itu, maka banyak metrik yang sama
digunakan baik di dalam proses maupun dalam
domain proyek
Metrik Proses dan Peningkatan PL
 Satu-satunya cara untuk meningkatkan proses :
 Mengukur atribut tertentu dari proses
 Mengembangkan serangkaian metrik yang berarti
berdasarkan atribut-atribut tersebut
 Menggunakan metrik untuk memberikan indikator
yang akan membawa kepada sebuah strategi
pengembangan
 Proses hanya merupakan salah satu dari sejumlah
“ faktor yang dapat dikontrol dalam
mengembangkan kualitas PL serta unjuk kerja
organisasional “
PRODUK
Karakteristik
Pelanggan
Kondisi
Bisnis
PROSES
MANUSIA
Lingkungan
Pengembangan
TEKNOLOGI
Gambar1. Determinan untuk kualitas dan efektivitas
organisasional PL
KETERANGAN :
 Proses mengubungkan tiga faktor yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kualitas PL dan unjuk
kerja organisasional
 Ketrampilan dan motivasi dari manusia
merupakan satu-satunya faktor yang berpengaruh
terhadap kualitas dan unjuk kerja tim
 Segitiga dalam lingkaran menggambarkan kondisi
lingkungan yang menyangkut lingkungan
pengembangan (alat banti CASE), kondisi bisnis
(batas waktu, aturan bisnis) dan karakteristik
pelanggan (lancarnya komunikasi)
 Mengukur reliabilitas proses PL secara tidak langsung :
mengambil serangkaian metrik berdasarkan keluaran yang
dapat diambil oleh proses
 Keluaran menyangkut pengukuran :
 Kesalahan yang ditemukan sebelum pelepasan PL
 Cacat yang disampaikan dan dilaporkan oleh pemakai akhir
 Produk kerja yang dikirim
 Usaha manusia yang dilakukan
 Waktu kalender yang digunakan
 Konfirmasi jadwal
 Pengukuran lainnya
 Menyingkat metrik proses dengan mengukur karakteristik
tugas kerja PL yang spesifik
Contoh
 Mengukur usaha dan waktu yang digunakan untuk
melakukan aktivitas pelindung dan aktivitas RPL
generik
 Dalam hal ini terdapat data yang bersifat pribadi dan
umum. Contoh metrik yang bersifat pribadi terhadap
individu menyangkut : Nilai cacat oleh individu, nilai
cacat oleh modul dan kesalahan yang ditemukan
selama pengembangan