Transcript 10-Inflasi

INFLASI
Ismu Kusumanto
PENGANTAR
 Inflasi adalah “kenaikan harga
barang atau jasa–dimana, daya beli
uang menurun” (kebalikannya:
deflasi)
 Perubahan harga mempengaruhi
jumlah barang dan jasa yang dapat
dibeli dari sejumlah uang yang sama
PENYEBAB INFLASI
 Permintaan yang lebih besar daripada supply
(tarikan permintaan)
 Kenaikan bahan baku maupun biaya produksi
(desakan biaya)
 Tekanan permintaan + dorongan ongkos (inflasi
struktural)
 Peredaran uang kartal yang tak terkendali
 Kekacauan politik dan ekonomi
 Tuntutan kenaikan upah
KEBAIKAN INFLASI
Pada tingkat yang rendah, inflasi
mendorong pertumbuhan industri
karena adanya kenaikan
pendapatan usaha
KEBURUKAN INFLASI
Menurunkan taraf hidup
Prospek ekonomi yang tidak
menentu
PRICE INDEX
 Untuk mengukur perubahan level harga
historis dari komoditi tertentu perlu dihitung
price index
 Price index adalah suatu perbandingan antara
harga dari beberapa komoditi atau jasa pada
beberapa titik waktu dengan harga pada
beberapa titik waktu sebelumnya (base year)
PRICE INDEX
PRICE INDEX
 Contoh
Base year, 1967 (price index1967=100)
Commodity price1967 = $1.46 per pound
Commodity price1993 = $5.74 per pound
$5.74 per pound
(100) = 393.2
price index1993 =
$1.46 per pound
Nilai index menunjukkan bahwa harga pada
1993 adalah 3,932 lebih besar daripada harga
pada 1967
PRICE INDEX
 Seorang menginvestasikan uang $100 pada
saat ini dengan perkiraan pendapatan tahunan
sebesar 15%. Akhir tahun kelima jumlah uang
tersebut menjadi :
F/P, 15, 5
$100 ( 2.011 ) = $201.10
Saat ini harga sebuah ban mobil $100, dan
mengalami kenaikan sebesar 10% per tahun.
Pada akhir tahun kelima ban yang sama akan
berharga :
F/P, 10, 5
$100 ( 1.611 ) = $161.10
PRICE INDEX
Orang tersebut akan tertipu jika mengabaikan
perubahan harga. Uang pada akhir tahun kelima
setelah investasi tidak dapat untuk membeli 2 ban
tetapi hanya 1.25 ban.
Ketika mempertimbangkan time value
of money, maka harus juga mempertimbangkan pengaruh perubahan
harga & pengaruh daya pendapatannya (earning power)
TINGKAT INFLASI
 Menghitung tingkat inflasi
CPIt+1  CPIt
Annual inflation rate for year t+1 =
CPIt
dimana CPIt adalah index of consumer prices
pada akhir tahun t
Contoh:
Annual inflation rate untuk 1980
CPI1980  CPI1979
CPI1979
246.8  217.4
=
217.4
= 0.135 atau 13.5% per tahun
TINGKAT INFLASI
Perkiraan tingkat inflasi didasarkan atas:
 Kecenderungan rate sebelumnya
 Prediksi kondisi ekonomi
 Judgment
 Elemen-elemen peramalan ekonomi
yang lain
TINGKAT INFLASI
 Ekspektasi tingkat inflasi dapat dilakukan
dengan 2 cara :
1. Individual annual inflation rate
 Tingkat inflasi dihitung pada tiap-tiap
tahun
 Cara ini time consuming dan biasanya
tidak lebih akurat dibandingkan dengan
tingkat gabungan tunggalnya
TINGKAT INFLASI
2. Average annual inflation rate
 Tingkat inflasi tahunan rata-rata
(gabungan)
 Digunakan untuk investasi dengan
proyeksi umur yang panjang
 Tingkat inflasi ini ditentukan dengan
persamaan:
CPI t 1  f   CPI t  n
n
dimana f adalah average annual inflation
rate
TINGKAT INFLASI
 Contoh
Berapa average inflation rate dari akhir tahun
1966 sampai dengan akhir tahun 1980 (14
tahun)?
97.21  f   246.8
14
f  6.9% per tahun
future inflation rate  sulit diprediksikan secara
akurat
TINGKAT INFLASI
 Keputusan apakah menggunakan individual
annual inflation rate atau average annual rate
tergantung pada judgment yang biasanya
mempertimbangkan antara lain:
 Situasi
 Sensitivitas terhadap perubahan tingkat inflasi
 Tingkat akurasi yang diinginkan
 Informasi yang tersedia untuk meramalkan
tingkat inflasi (yang paling menentukan)
DAYA BELI UANG
 Jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dengan
sejumlah uang yang tetap juga akan menurun atau
meningkat seperti kenaikan atau penurunan harga
 Pada kondisi inflasi, purchasing power of money
akan menurun
 CPI index value dapat digunakan untuk
menentukan daya beli uang. Purchasing power
dollar 1987 dari purchasing power 1967
Purchasingpower1987
CPI1967 100.0


 0.2938
CPI1987 340.4
DAYA BELI UANG
DAYA BELI UANG
 Average annual inflation rate dari 1966 sampai
1980 dapat dihitung sebagai berikut (gunakan
Tabel Purchasing Power)
Purchasingpower1980 1  f   Purchasingpower1966
14
0.4051  f   1.029
14
f  6.9% per tahun
Menggunakan data CPI, perhitungan tingkat
kenaikan harga tahunan (f) untuk tahun 1981
1
246.81  f   272.4
f  10.4%
DAYA BELI UANG
 Sedangkan tingkat penurunan tahunan dalam
purchasing power (k) untuk tahun 1981 dengan
menggunakan data purchasing power
0.405 1  f   0.367
1
f  9 .4 %
Tingkat kenaikan harga (f) biasanya tidak
sama dengan tingkat penurunan
purchasing power (k)
INFLASI DAN DAYA BELI UANG
 Hubungan antara f dan k adalah
CPIt 1  f   CPIt  n
n
dimana,

f

k
:
tingkat kenaikan harga per tahun
:
tingkat kehilangan dalam purchasing power per tahun
n
:
jumlah tahun
INFLASI DAN DAYA BELI UANG
 Hubungan antara f dan k adalah
Purchasing power t 1  k   Purchasing power t  n
n
sehingga dapat dituliskan,
CPI base year
CPI t
1  k 
n

CPI base year
CPI t  n
CPI t  1  k  CPI t  n
n
1  f 
n

1
1  k 
n
INFLASI DAN DAYA BELI UANG
 Contoh
Didasarkan pada data CPI dan data Purchasing
Power of dollar, average annual inflation rate
dan rate of loss of purchasing power dari 1967
sampai 1980
1001  f   246.8
13
f  0.07196
1.01  k   0.40519
13
k  0.06713
Jadi, kenaikan harga sebesar 7.196% per tahun
mempunyai pengaruh yang sama dengan
penurunan purchasing power sebesar 6.713%
per tahun
PENGARUH INFLASI
 Jenis interest rate yang digunakan dalam
perhitungan untuk analisis actual dan constant
dollars :
1. Market interest rate (combined interest rate,
current-dollars interest rate, actual interest
rate, inflated interest rate)  i
 tingkat bunga aktual yang ada dalam
finance dan business yang sudah
dipengaruhi oleh inflasi, purchasing
power of money dan earning power of
money
PENGARUH INFLASI
2. Inflation-free interest rate (real interest rate,
constant-dollars interest rate)  i'
 tingkat bunga abstrak yang harus dihitung
secara khusus (pengaruh inflasi dihilangkan)
dan biasanya tidak digunakan dalam transaksi
financial
Jika tidak ada inflasi ( f = 0 ), maka
Inflation-free interest rate = Market interest rate
3. Inflation rate (escalation rate, rate of increase in cost
of living)  f
persentase annual kenaikan harga barang dan jasa
HUBUNGAN ANTARA i, i′, DAN f
 Karena nilai P harus sama pada base year, maka
persamaan dari kedua metode tersebut
memberikan hubungan
F
1
F
1
1
1  i 
1  f n 1  in
1  i n  1  f n 1  in
1  i   1  f 1  i
i  1  f 1  i  1
n
1 i
i 
1
1 f
HUBUNGAN ANTARA i, i′, DAN f
 Misalkan inflation rate 10% per tahun dimana
market interest rate diketahui sebesar 15% per
tahun sehingga
1.15
i 
 1  4.55%
1.10
Jika suatu penerimaan tunggal $100 diterima 12
tahun dari saat ini, berapakah jumlah ekuivalen
dari penerimaan ini pada t = 0
P/F,15,12
P = $100( 0.1869 ) = $18.69, atau
P/F,10,12
P/F,4.55,12
P = $100( 0.3186 )( 0.5866 ) = $18.69
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
Seorang wanita berusia 30 tahun merencanakan
pensiun pada umur 65 tahun. Ia mengestimasikan
bahwa ia akan hidup cukup dengan $20,000 per tahun
dalam nilai pada saat ini. Diperkirakan bahwa tingkat
inflasi sebesar 8% per tahun dan ia dapat
menginvestasikan savings-nya pada interest rate 12%
compounded annually. Berapakah jumlah pembayaran
seragam yang harus disimpan tiap-tiap tahun oleh
wanita tersebut sampai ia pensiun sehingga ia dapat
melakukan penarikan uang untuk dapat hidup cukup
selama 5 tahun setelah pensiunnya?
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
32 33
34
35
36
A=$3,075
37
38
39
$434,500
3
$402,300
2
$372,500
1
$344,920
0
$319,360
 Analisis Actual Dollar
Pertama kali tentukan jumlah dalam actual
dollars yang akan diperlukan pada usia 66 sampai
70 untuk mendukung kebutuhan hidupnya.
40
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
Dollar yang diperlukan pada tahun n untuk Akhir
memberikan $20,000 per tahun dalam Present tahun
Dollars dengan tingkat inflasi 8% per tahun
Tahun
36
Umur
66
P/F,8,36
$20,000 ( 15.968 ) = $319,360
P/F,8,37
37
67
$20,000 ( 17.246 ) = $344.920
P/F,8,38
38
68
$20,000 ( 18.625 ) = $372,500
P/F,8,39
39
69
$20,000 ( 20.115 ) = $402,300
P/F,8,40
40
70
$20,000 ( 21.725 ) = $434,500
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
Pada usia 70 tahun wanita tersebut memerlukan
$435,500 untuk membeli produk-produk yang
sama dimana pada usia 20 tahun ia dapat
membeli dengan $20,000. Ini menunjukkan
suatu penurunan purchasing power yang sangat
besar
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
Nilai A diperoleh dengan menentukan savings
cash flow yang ekuivalen dengan penarikan
cash flow. Karena itu dua cash flow tersebut
diekuivalenkan pada akhir tahun 35
F/A,12,35
F/A,12,1
F/A,12,2
A (431.664) = $319,360( 0.8929 ) + $344,920( 0.7972 )
F/A,12,3
F/A,12,4
+ $372,500( 0.7118 ) + $344,920( 0.6355 )
F/A,12,5
+ $434,500( 0.5674 )
A = $3,075 per tahun (actual dollar)
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
 Analisis Constant Dollar
Misalkan mencari berapa deposit yang dibuat
pada akhir tahun ke-35 dalam nilai constant
dollar
P/F,8,35
F = $3,075( 0.0676 ) = $208
P/F,12,35
P = $3,075( 0.0189 ) = $25,140
Nilai $25,140 terjadi pada base year sehingga
nilai tersebut adalah untuk actual dollar ataupun
constant dollar
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
Sedangkan inflation-free ratenya adalah
i 
1.12
 1  0.037  3.7%
1.08
Nilai A dalam constant dollar selama 35 tahun
yang ekuivalen dengan $25,149 adalah
P/F,3.7,35
A = $25,140( 0.0514 )=$1,292 per tahun
F/A,12,35
P/F,8,35
A/F,3.7,35
A = $3,075( 431,664 ) (0.0676) (0.01436)
= $1,292 per tahun
ANALISIS ACTUAL DOLLAR VS
CONSTANT DOLLAR
Meskipun banyak publik dan perusahaan
menggunakan analisa constant-dollar sebagai
pendekatan utama, analisa actual-dollar lebih
umum digunakan dalam studi engineering
economy. Hal ini disebabkan analisa actual-dollar
lebih intuitive dan lebih mudah dimengerti, juga
interest rate yang digunakan lebih mudah
ditentukan dan umumnya tersedia.