Automatic Expansion Valve

Download Report

Transcript Automatic Expansion Valve

AU T O M AT I C E X PA N S I O N
VA LV E
By
Drs. J A Y A
MOH. ARIS AS’ARI, S.Pd
REFRIGERATION AND AIR CONDITIONING TECHNICAL SKILL PROGRAM
SMKN 1 CIREBON
Visit us on : ptu.smkn1-cirebon.sch.id
 Disebut juga : katup ekspasi tekanan konstan, pressure control
expansion valve, constant pressure valve.
 AXV berfungsi mempertahankan tekanan evaporator yang konstan
pada beban evaporator yang berubah-ubah.
 AXV dapat mengatur jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator
dalam batas yang sama dengan kapasitas isap kompresor.
 Selama sistem sedang bekerja, AXV dapat membuat/mempertahankan
tekanan evaporator dan tekanan saluran isap tetap konstan.
GAMBAR KERJA TXV
Fo
Fs
Fe
Ffs
:
:
:
:
tekanan atmosfer
tekanan adjustable spring
tekanan evaporator
tekanan follow up spring
GAMBAR KERJA TXV
Spring adjustment
To evaporator
From liquid line
APLIKASI AXV
 AXV pada umumnya dipakai dengan evaporator kering (dry expansion
evaporator) dan AXV bekerjanya hanya dipengaruhi oleh tekanan
refrigeran di evaporator.
 Sedangkan tekanan refrigeran di evaporator tergantung dari jenis
refrigeran yang dipakai dan pemakaiannya untuk suhu tinggi, sedang,
atau rendah.
 AXV hanya dapat dipakai untuk sistem dengan sebuah kompresor dan
sebuah evaporator saja, terutama untuk kapasitas kecil (room air
conditioner, water cooler, dehumidifier, freezer, lemari es dan lain-lain),
efisiensi dari instalasi yang tidak kritik dan untuk sistem yang selama
bekerja tidak perlu dibuat defrost.
 Kerugian yang utama dari AXV ialah tidak efisien karena AXV tidak
dapat dipakai dengan sistem yang memakai dua evaporator atau lebih,
apalagi dengan suhu evaporator yang berbeda.
Prinsip kerja AXV saat beban evap maksimum
Pada waktu beban evaporator besar, panas yang diserap lebih banyak, maka
refrigeran yang menguap juga bertambah banyak. Di dalam evaporator terbentuk
lebih banyak gas, sehingga menyebabkan kenaikan tekanan evaporator dan tekanan
saluran isap (suction line). Tekanan evaporator akan naik dan menekan difragma ke
atas, sehingga needle bergerak ke atas menutup lubang saluran refrigeran.
Refrigeran yang membasahi permukaan evaporator berkurang dan yang menguap
juga berkurang, sehingga tekanan evaporator turun sampai terjadi keseimbangan lagi
pada diagfragma. (Fe+ Ffs > Fo+ Fs)
Prinsip kerja AXV saat beban evap minimum
Pada waktu beban evaporator kecil, tekanan evaporator akan menjadi rendah, AXV
harus diatur agar tidak mengalirkan refrigeran cair terlalu banyak. Pada waktu
tekanan evaporator rendah, AXV akan membuka saluran refrigeran yang lebih besar
untuk mengalirkan refrigeran lebih banyak ke evaporator. (Fe+ Ffs < Fo+ Fs)