perpustakaan digital - Didi Sukyadi

Download Report

Transcript perpustakaan digital - Didi Sukyadi

PERPUSTAKAAN DIGITAL:
SELAYANG PANDANG
Oleh
Didi Sukyadi
Perpustakaan UPI
Perpustakaan Tradisional

Perpustakaan dengan tujuan, fungsi
dan maksud yang sama dengan
perpustakaan konvensional, yaitu:





Pengembangan dan pengelolaan koleksi
Pengolahan bahan pustaka
Pembuatan indeks
Layanan sirkulasi
Pemeliharaan dan pengawetan
Apakah perpustakaan digital itu?







Apakah merupakan sebuah layanan atau struktur
tertentu?
Serangkaian sumber informasi?
Serangkaian alat untuk menentukan, mencari, dan
menampilkan informasi?
Sebuah alat untuk menciptakan sumber dan
layanan informasi?
Bentuk digital perpustakaan tradisional?
Mencakupi baik koleksi digital maupun tradisional?
Tulang punggung dan urat nadi sistem
perpustakaan.
Definisi Perpustakaan Digital
“Layanan perpustakaan digital merupakan perpaduan dalam
komputasi, penyimpanan, dan komunikasi mesin digital dengan
perangkat lunak yang diperlukan untuk mereproduksi,
menyalin, dan memperluas layanan yang diberikan
perpustakaan tradisional yang menggunakan kertas dan bahan
lainnya dalam mengumpulkan, menyimpan, membuat katalog,
menemukan dan menyebarkan informasi.” (Gladney H.M, et.
al. 1994)
Definisi Perpustakaan Digital

Merupakan seperangkat sumber elektronik dan
kemampuan teknis terkaitnya untuk menciptakan,
mencari, dan menggunakan informasi ….
Merupakan perluasan dan penguatan penyimpanan
informasi dan sistem pemanggilannya yang mampu
mengolah data digital dalam berbagai bentuk (teks,
citra, bunyi, atau obyek bergerak) dan berada
dalam jaringan yang terdistribusikan” (Borgman,
1996)
Apa yang penting?

Netralitas situs
Akses-setiap saat (24*7)
Dimana saja (Kantor, rumah, dalam perjalanan)
Oleh siapapun





Akses terbuka dan berbagi informasi
Informasi lebih bervariasi
Baru
Merupakan integrasi media digital dengan koleksi
tradisional
Perpustakaan digital dirancang untuk mendukung
penciptaan, pemeliharaan, pengelolaan,
pemanfaatan, dan pengawetan konten digital
Five Elements in Various Definitions of DL





Perpustakaan digital tidak berdiri sendiri;
Ia membutuhkan teknologi untuk menghubungkannya
dengan berbagai pihak;
Akses universal atas perpustakaan digital merupakan tujuan
utama;
Koleksi perpustakaan digital tidak terbatas pada dokumen
berbentuk teks, tetapi dapat pula berbentuk artifak digital
yang tidak dapat disebarkan dalam bentuk cetak.
Misalnya: pertunjukan konser, wisuda, ujian sidang, dll
dapat didistribusikan kepada pemustaka
Association of Research Libraries (1995)
Tujuan Perpustakaan Digital


Memusatkan diri pada teknologi digitalisasi,
skema metadata, teknik pengelolaan data,
dan pengawetan digital.
Perpustakaan digital generasi kedua


Mencari peluang dan mengembangkan
kompetensi baru.
Perpustakaan digital generasi ketiga

Memusatkan diri pada integrasi bahan digital ke
dalam koleksi perpustakaan melalui arsitektur
sistem modular.
Rangkaian perpustakaan digital
Reviewer
Editor
Penulis
Penerbit
A&I
Perpus
Digital
pengguna
Konsolidator
Perpus
ROLES
Pembaca
Penulis
Pustakawan
Editor
Pelajar
Guru
Bahan baku

Hardware
Setidaknya ada mesin untuk melakukan digitalisasi

Software
Program untuk menangani data

Obyek digital
Artikel, prosiding, Thesis, Disertasi, Pidato Rektor, dll

Keterampilan dasar
Sesuatu yang harus dipelajari
Perangkat Keras

Sebuah Server



Kita perlu akses atas server web
Sebuah komputer yang baik
Pemindai
Flatbed – Auto feed, Back to back
Scanner buku
Perangkat lunak

Open Source Software (OSS)
Dspace, E-Prints, Fedora, GSDL……

Perangkat lunak lain yang diperlukan seperti:
Pengeditan gambar, pengenal karakter optik.
Perangkat ini harus dibeli
Hardware- Software Jaringan





Jaringan berkecepatan tinggi dan koneksi
internat yang cepat
Basis data yang mendukung berbagai format
digital
Mesin pencari teks lengkap untuk mengideks
dan memberikan akses atas sumber data.
Server Web dan server FTP (baik intranet
maupun internet)
Fungsi pengelolaan dokumen elektronik.
Konten Perpustakaan Digital
Jenis konten
Documen
Teks
artikel
Laporan
Buku
Naskah
Koran
STD
TA
Video
Audio
Pidato
Musik
Film
Informasi
Geografi
(Udara)
Foto
Software,
Programs
Genome
Manusia
Hewan
Tumbuhan
Bio
Informasi
Gambar dan
grafik
Foto
Model
Simulasi
Lukisan
2D
3D
Isi adalah Raja
Isi informasi lebih penting
daripada sistem yang
digunakan untuk menyimpan,
mengelola dan memanggilnya
Obyek digital tidak boleh
diisolasi dalam arsip khusus DL
Jenis Koleksi Digital
Bahan digital


Bahan cetakan yang telah dikonversi dan juga
bentuk media lainnya
Pemerolehan karya digital asli


Diciptakan oleh penerbit dan ilmuwan seperti ebook, jurnal, dll.
Akses atas bahan eksternal


Akses situs web, koleksi perpus lain, atau server
penerbit
Sumber rujukan








Basis data bibliografis yang merujuk pada
basis data cetak atau digital
Indeks dan alat pencari
Koleksi pointer atas bahan internet
Direktori
Bahan mengajar
Foto
Data numerik
E-books dan e-journals
Membuat Perpustakaan Digital

6 langkah






Pemilihan
Pemerolehan
Digitalisasi
Pengelolaan
Pengarsipan
Pemberian akses
Proses
Identifikasi buku
Pemilihan buku
Meta Data
Proses pemindaian
Pemindaian
Ipengolahan gambar
& QC
Bahan digital
Penerbitan
Digitalisasi
“Konversi setiap media fiks atau
analog-seperti buku, artikel jurnal, foto,
lukisan, microforms—kedalam bentuk
elektronik melalui pemindaian, dan
pengolahan lainnya.”
Proses Digitalisasi


Tentukan hak cipta atau pembatasan
Konversi digital
 Outsource atau dikerjakan sendiri?
 Konversi teks, format, judul, pemampatan,
dan media penyampaiannya
 Penangkapan obyek digital dengan kamera
atau pemindai
 Penanganan File
 Penamaan File
Proses Digitalisasi







Menyiapkan obyek
Pemindaian
Memindahkan file ke penyimpanan
sementara
Penambahan nilai-penyiapan
metadata
Penyimpanan jangka panjang
Pembuatan alat pengaman atau
pembatas (tanda air, copy, dll)
Menggabungkan file
Proses produksi digital
PengelolaanPengelolaan
Alurkerja
Data
PengelolaanPengelolaanPengelolaan
Konten
Proyek
Kualitas
Pengelolaan Pemasok
Pengelolaan Data
Pengelolaan Data
Pengelolaan
Konten
Pengelolaan
Alur kerja
Pengelolaan pemasok
• Format: TEX, PDF, PS
• Metadata dan data konten
• Pembuatan Struktur (Tagging)
• Penetralan media
Pengelolaan
proyek
Pengelolaan
Kualitas
Pengelolaan Alur kerja
Pengelolaan
Data
Pengelolaan
alur kerja
Pengelolaan
Konten
Pengelolaan Pemasok
• Pemrosesan
• Konversi
• Otomatisasi
• Interfaces-input / output
Pengelolaan
Proyek
Pengelolaan
kualitas
Pengelolaan Konten
Pengelolaan
Data
Pengelolaan
Alur kerja
Pengelolaan isi
Pengelolaan Pemasok
• Pengelolaan file (editing,
watermark, dll)
• Informasi/Model obyek
• Pengarsipan
Pengelolaan
Proyek
Pengelolaan
Kualitas
Pengelolaan Kualitas
Pengelolaan
Data
Pengelolaan
Alurkerja
Pengelolaan
Konten
Pengelolaan Pemasok
• Konsistensi data
• Konsistensi proses
• Konsistensi konten
Pengelolaan
Proyek
Pengelolaan
Kualitas
Berbagai Alurkerja
Input
Pemrosesan
RTF
TeX
Hasil foto/video
Output
Buku
Normalisasi
Pemrosesan
Konten
Jurnal arsip
Software
OCR: Optical Character Recognition

Ada banyak program OCR yang baik yang
dapat dibeli di pasar, seperti:
Read-Iris (http://www.readiris.com/)
Omnipage (http://www.omnipage.com/)
Fine-Reader (http://www.finereader.com/)
Format penyampaian yang
dimungkinkan




Format gambar murni: TIFF, JPEG
Format enkode terbuka: XML, HTML,
ASCII, dan Unicode
Format hibrida: PDF, DjVu – yang dapat
berisi gambar dan teks
Format umum: Microsoft Word
Prinsip yang baik

Apa yang harus digitalisasi?


Pemilihan dan kebijakan amat penting
Deskripsi koleksi juga penting

seperti cakupan, format, pembatasan
akses, kepemilikan, dll.
Digitalisasi: Isu-Isu





Hak cipta
Salinan akses dan salinan arsip
Ukuran file
Media penyimpanan (CD, Hard
disc…)
Format file ( TIFF,JPEG…)
Tantangan dalam publikasi

Pengawetan layout

Kemudahdicarian konten dan metadata

Kompresi gambar yang efisien

Buku yang mudah didapat (Easy browsing of books)

Mengatasi masalah keterbatasan bandwidth

Dukungan teks dalam bahasa lain

Halaman ganda
Faktor penting dalam digitalisasi

Kekuatan koleksi



Koleksi yang unik


Apakah alasan yang layak bagi setiap institusi untuk melakukan
koleksi atau digitalisasi
Arsitektur teknis


Tuntutan kurikulum
Porsi koleksi yang dapat dikelola


Hanya satu-satunya kopi yang ada
Prioritas bagi masyarakat pengguna


Digitalisasi bagian terseleksi (tidak semua karya digitalisasi)
Penambahan karya digital baru
Juga merupakan alasan dalam memilih siapa melakukan digitalisasi
apa
Keterampilan staf

Staf mana yang tidak memiliki keterampilan yang diperlukan
Konversi Retrospektif




Konvernsi secara keseluruhan akan tidak praktis atau tidak
mungkin baik secara teknis, hukum, dan ekonomi.
Digitalisasi koleksi khusus atau sebagian dari koleksi itu
 Yang mana yang paling berharga?
Garisbawahi koleksi yang beragam
Bahan yang banyak digunakan
Pendekatan dapat dilakukan berupa obyek yang
digunakan sendiri atau kombinasi dengan yang lain
bergantung atas tujuan lembaga
Kriteria dalam memilih
konten




Potensinya untuk digunakan dalam
jangka waktu lama
Nilai intelektual atau budaya
Apakah koleksi itu dapat diakses lebih
banyak daripada bentuk aslinya (e.g.,
mudah pecah, jarang)
Apakah pembatasan hak cipta akan
mengijinkan dilakukannya konvernsi.
Metadata



Data yang mendeskripsikan konten dan atribut item
tertentu
Kunci bagi pencarian sumber dan penggunaan setiap
dokumen
Membantu dalam pencarian dan penemuan, juga
dalam administratif dan struktural untuk membantu
pembacaan, pengelolaan dan pengawetan metadata.
Element Dublin Core







Judul
Pencipta
Subyek dan kata
kunci
Deskripsi
Penerbit
Kontributor
Tanggal








Format
Identifikasi sumber
Jenis sumber
Sumber
Bahasa
Hubungan
Cakupan
Pengelolaan hak
cipta
Hambatan



Obyek digital tidak begitu fiks, mudah disalin, dapat
diakses dari tempat yang sangat jauh oleh banyak
pengguna dalam waktu yang bersamaan
Perpustakaan kebanyakan hanya sebagai pengelola
informasi, dan memiliki hak cipta secara terbatas atas
bahan itu
Perlu dikembangkan mekanisme pengaturan hak
cipta yang memungkinkan perpustakaan memberikan
informasi tanpa melanggar hak cipta
Pengelolaan Hak Cipta




Tracking penggunaan
Identifikasi dan authentifikasi pengguna
Memberikan status hak cipta untuk setiap
obyek digital, dan pembatasan
penggunaannya, atau konpensasi yang
berkaitan dengan hal itu
Menangani transaksi dengan pengguna
dengan hanya mengijinkan sejumlah salinan
tertentu yang dapat diakses, atau dengan
menarif mereka atas sebuah salinan, atau
mengalihkan permintaan itu ke penerbitnya
Pengawetan


Menjaga agar informasi digital tetap
tersedia dalam jangka waktu lama
Isu nyata adalah kekadaluwarsaan
teknis


Seperti kerusakan kertas karena usia
Secara konstan selalu muncul dengan
solusi teknis
Tiga Jenis Pengawetan



Pengawetan media penyimpanan
Pengawetan akases atas konten
Pengawetan bahan-bahan media fiks
melalui teknologi digital.
Pengawetan Media Penyimpanan




Kaset, hard disk, floppy discs usianya pendek
Kadaluarsi dalam 2-3 tahun sebelum
digantikan oleh teknologi baru
Kemungkinan ketaktersediaan hardware atau
software untuk membacanya
Kemungkinan dari media penyimpanan yang
satu ke media penyimpanan lainnya
Pengawetan Akses



Akses atas konten dokumen apa pun formatnya:
- Ketika formatnya (e.g., Adobe Acrobat PDF)
berisi informasi yang dapat menjadi kadaluarsa
- Terjemahkan data dari format yang satu ke
format lainnya untuk memelihara kemampuan
pengguna memanggilnya dan menampilkan isi
informasinya
- Migrasi data membutuhkan banyak uang
Masih belum ada standar untuk migrasi data
Dapat terjadi distorsi atau kehilangan informasi
Media Fiks melalui teknologi digital



Penggantian media yang saat ini diawetkan
 Seperti microforms
Tak ada standar umum dalam penggunaan media
digital sebagai media pengawetan
It is unclear whether digital media are going handle
the task of long-term preservation
Keuntungan Perpustakaan Digital: bagi
individu
Dapat mengakses seluruh perpustakaan di dunia
melalui katalog terautomatisasi. Dapat menentukan
lokasi versi fisik dan digital artikel dan buku ilmiah.

Mengoptimalkan pencarian, pencarian secara
bersamaan melalui Internet, basis data komersial,
dan koleksi perpustakaan.

Menyimpan hasil pencarian dan melakukan
pemrosesan tambahan untuk mempersempit hasil.

Dari hasil pencarian, kita dapat melakukan
pencarian lain yang menarik minat kita.
Semua hal itu dapat dilakukan dari komputer
dekstop, BB, atau komputer tablet.

Keuntungan Perpustakaan digital:
Proyek Kelas




Kemampuan untuk memperkuat pengalaman
di dalam kelas atau melakukan pembelajaran
di luar kampus
Mengubah hubungan antara perpustakaan
dan dunia akademik lainnya
Mengintegrasikan kepenulisan, analisis, dan
alat distribusi yang dapat memfasilitasi dan
menggunakan kembali konten digital
Koleksi dan layanan dapat diintegrasikan ke
dalam lembaga penyelanggara pengajaran
dan penelitian nasional atau internasional
Standard Perpustakaan digital



Interface pengguna yang umum digunakan:
Penanganan data:
Format grafik– JPEG, TIFF, GIF, PNG, Group 4 Fax, CGM
Dokumen terstruktur– SGML, HTML, XML
Gambar bergerak: Pictures/3-D – MPEG, AVI, GIF89A,
QuickTime, Real Video, ViviActive, VRML
Metadata:
Resource Description – Dublin Core, WHOIS++ Templates,
US-MARC, TEI Headers, Other Open Source and Domain
Specific Standards.
Resource Identification – URN, PURL, DOI, SICI
Keamanan, Authentifikasi dan layanan penjualan:
Emerging e-Commerce Standards.
Bibliography on Digital Libraries
http://sunsite.berkeley.edu/C
urrentCites/bibondemand.cgi?
query=digital+library