I. TATARAN FILOSOFIS

Download Report

Transcript I. TATARAN FILOSOFIS

PAPARAN WAKIL WALIKOTA LANGSA
“PENGEMBANGAN INDUSTRI DAN PELABUHAN KUALA LANGSA
SEBAGAI PINTU GERBANG WILAYAH TIMUR ACEH”
PADA ACARA PERTEMUAN TIM BPH MIGAS DAN DITJEN MIGAS DENGAN
PEMERINTAH KOTA LANGSA
RABU, 19 PEBRUARI 2014
PENGEMBANGAN PELABUHAN KUALA LANGSA
SEBAGAI PINTU GERBANG WILAYAH TIMUR ACEH

DASAR HUKUM :
PANCASILA : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia;
UUD 1945 :
Tanah, Air, Bumi dan segala yang terkadung didalamnya dimanfaatkan
sebesar2 nya untuk kepentingan rakyat;
UU No. 3 Tahun 2001 ttg Pembentukan Kota Langsa;
UU No. 32 Tahun 2004 ttg Pemerintah Daerah;
UU No. 11 Tahun 2006 ttg Pemerintah Aceh;
Perintah harian Presidan pada rapat kepala daerah beberapa waktu yang
lalu di jakarta : Tekan inflasi, buka lapangan pekerjaan,
Kepres 13 Tahun 2012 ttg RTRW P.Sumatera;
Dok Renc Aceh : RTRW, RPJP, RPJM,
Dok Renc Langsa: RTRW, RPJP, RPJMK, RENSTRA, RENJA
PP terkait kewenangan, KEPRES/INPRES beserta Keputusan Menteri
sebagai Operasional.
KONDISI EKSISTING KOTA LANGSA








Luas wilayahnya 262,41 km2 terbagi atas 5 kecamatan dan 66 Gampong .
Jumlah Penduduk : 148.904 (2010) rata2 penambahan jumlah penduduk
2 % - 2,14% / thn.
Kepadatan penduduk Kota Langsa adalah 581 jiwa/km2
Jumlah penduduk miskin langsa 22.400 jiwa (2010)
Lapangan Pekerjaan Utama : Sektor perdagangan dan jasa-jasa
Jumlah Pengangguran Pertahun : TPT-2011- 14,39 %
Struktur Keuangan : 80-85% DAU, 5-10% PADS, 5% lain2 pendapatan yg sah
Hutan Mangrove 1.730 ha, hutan produksi 5.879 ha, perkebunan 7.715 ha,
rawa/tambak 1.157 ha, sawah 1.422 ha (rtrw langsa – 2032)
POTENSI UNGGULAN LANGSA DAN HINTERLAND
Investment Profile Langsa
Dan
Kawasan Hinterlandnya
(Kab Aceh Timur, Kab Aceh Tamiang, Kota
Langsa dan Kab Gayo Luwes)
KESEMPATAN INVESTASI / INVESMENT OPOURTUNITIES
....“ PEMKO LANGSA HARUS FOCUS PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG
MEMBERIKAN DAYA UNGKIT DAN DAYA ANGKAT, MEMILIKI NILAI TAMBAH, MEMPUNYAI
PENGARUH MULTIPLIER EFFECT THDP PEREKONOMIAN MASYARAKAT, SERTA
MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA ALAM YANG ADA (KAW HINTERLAND), BERWAWASAN
LINGKUNGAN DENGAN
MEMANFAATKAN SUMBER PENDANAAN APBK, OTSUS-MIGAS, DAK SERTA SUMBER LAIN
YANG SAH”...
(14 PROGRAM UTAMA PEMERINTAH KOTA LANGSA)
14 Program Percepatan Pembangunan dan Ekonomi Kota Langsa














Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa;
Pembangunan Pabrik Minyak Goreng;
Pembangunan dan Relokasi Rumah Sakit Regional serta Peningk Kualitas Pelay
Masyarakat;
Optimalisasi Air Bersih;
Pembangunan Jalan Lingkar dan Jalan Elak ;
Peningkatan dan Pengembangan Pasar Kota Langsa;
Penataan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kebudayaan, Peningkatan
Kualaitas Lingkungan Hidup serta Pemanfaatan Lahan Terlantar;
Penataan, Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan;
Pembangunan GOR dan Public space ;
Penataan dan Pengembangan Informasi Pembangunan;
Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Syariat Islam secara Kaffah;
Penanggulangan Bencana dan Patologi Sosial Masyarakat;
Penataan dan Pembangunan Perumahan Nelayan (gp.Kappa) dan Pemukiman
Masyarakat Lainnya;
Fungsionalisasi PT. Gruti .
MEMPERKUAT
PEREKONOMIAN
LANGSA DAN HINTERLAND
WIL TIMUR ACEH
FUNGSIONALISASI
PENGEMBANGAN
PELABUHAN
KUALA LANGSA
SUDAH BEBERAPA
KALI DILAKUKAN
KOORDINASI DG
PUSAT
MASALAH REGULASI :
PERMENDAG 56/ 2010
PERMENDAG 57/ 2012
KEPMENTAN 42-43/ 2011
PERMENDAG 83/2012
PERMENDAG 61/2013
PELABUHAN BELAWAN
SDH OVERLOUDED
PERDAGANGAN
EKSPOR - IMPORT
LAPANGAN KERJA
TERBUKA
PENGANGGURAN
BERKURANG
KEMISKINAN
MENURUN
PERTUMBUHAN
EKONOMI
MENINGKAT
KESEJAHTERAAN
(MEREDAM
KRIMINALITAS/
SEPARATIS)
Program Strategis Kota Langsa (MP3EA)
1. Proyek Revitalisasi Perkebunan
Rakyat (41.200 ha) oleh PTPN
I, PTPN III dan PTPN IV
2. Debottlenecking Peraturan
Kepelabuhan terkait ekspor dan
import
3. Pembangunan Gedung
Pengolahan Minyak Goreng
(Migas 2014)
4. Penyiapan Kawasan Industri
berbasis rantai nilai komoditas
unggulan (Gal Kpl,
Pengalengan Ikan, Meubel, RT,
dll)
5. Pembangunan Galangan Kapal
(docking yar) < 200 GT
1. Optimalisasi pembangunan
Pelabuhan Kuala Langsa :
a) Pengerukan alur pelayaran
(APBN)
b) Diarahkan sebagai Pelabuhan
CPO
1. Revitalisasi Balai Latihan Kerja sesuai arah pengembangan
ekonomi Kota Langsa sebagai pusat perdagangan dan industri
2. Pelebaran Jalan Akses
Pelabuhan Kuala Langsa
3. Pembangunan Jalan Akses Lintas
Tengah (Hinterland)
4. Regasifikasi Arun dan Pipanisasi
LSM-Belawan
5. Pembangunan Transmisi Listrik
(16 Titik)
6. Sumatera Highway (MP3EI)
7. Sumatera Railway (MP3EI)
2. Penyiapan Centre of Excellence rantai nilai komoditas
unggulan Kota Langsa
3. Mempersiapkan SDM PT, SMK Kejuruan yang ada sebagai
Teknisi dan Pelaksana Industri Berbasis Nilai Komoditas
Unggulan
Menuju Visi kota langsa 2027 :
Pusat Perdagangan, JASA,dan industri (PELB. KUALA LANGSA SBG OUTLETNYA)
No
PROGRAM PENGEMBANGAN
1
Peningkatan dan Pengembangan Terminal Bongkar Muat
2
Peningkatan Keselamatan Pelayaran
3
Peningkatan dan Pengembangan Terminal Penumpang (Ferry)
4
Peningkatan dan Pengembangan Infrastruktur Jalan
5
Pengembangan Industri (CPO dan turunannya :migor,dll)
6
Telekomunikasi, Energi dan Listrik
7
Peningkatan Pengamanan Kawasan Pelabuhan
8
Peningkatan dan Pengembangan Air Bersih
9
Peningkatan dan Pengembangan Wisata
10 Penanggulangan/ Evakuasi Bencana
11 Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
12 Kereta Api
Dukungan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan Industri
dari BPH MIGAS DAN DITJEN MIGAS

Pemasangan future conection Energi dan Gas untuk mendukung
Kaw Industri Sebelah Barat dan Timur Kota Langsa (Buket Rata
dan Timbang Langsa) Timbang Langngksa dan Bukit Rata
(sesuai)

Diharapkan dapat mendukung industri dan optimalisasi pelb kuala
langsa, dpt dioptimalisasikan dalam waktu dekat. Caps mendukung
pengemb industri di kota langsa. Tujuan utama pipa meningkatkan
pengembangan dan kesejahteraan, lapangan kerja dan sel potensi yang
ada. Lebih murah dibanding energi lainnya, dan dapat dikoneksikan
dengan kebutuhan masyarakat kota langsa.

Terkait energi butuh perangkat lebih lanjut, siap membantu
pemko langsa mencapai tujuan strategis pemko langsa.

Pemasangan pipa distribusi energi dan gas ke pusat-pusat
kegiatan industri dan pelabuhan di Kota Langsa.








60 % PEMASANGAN PIPA SUDAH SELESAI DILAKSANAKAN, MEMUNGKINKAN BAGI PEMKO
LANGSA YANG LOADNYA BELUM PENUH UNTUK KEBUTUHAN INDUSTRI DAN MASYARAKAT.
MOHON DISAMPAIKAN DATA KONKRIT SEBAGAI BAHAN UNTUK DISAMPAIKAN KEPADA
PEMERINTAH PUSAT TERHADAP KUOTA DAERAH KOTA LANGSA TERKAIT KEBUTUHAM MIGAS
KOTA LANGSA
BALANCE DEMAND AND SUPPLAY, GUNA MENUNJANG KESEIMBANGAN GAS SELURUH INDONESIA
BELUM TERINFOKAN KEBUTUHAN REAL UNTUK INDUSTRI YANG AKAN DIBANGUN DI KOTA
LANGSA, KARENA YANG AKAN MENGALIR DI PIPA INI BERSUMBER DARI BONTANG, DISALURKAN
SAMPAI KE MEDAN. DIBEBRAPA SIMPUL YANG DILALUI, DIHARAPKAN DAPAT DIMANFAATKAN
OLEH PEMERINTAH KAB KOTA (FUTURE CONNECTION) UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI
DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
DALAM KONTEKS LNG, FRAME BERBEDA DENGAN ENERGI LAINNYA, HARUS DIHITUNG SECARA
CERMAT KEBUTUHAN REAL NYA (UTK COMMERSIAL, SANGAT KOMPETITIF DIBANDING BAHAN
BAKAR MINYAK LAIN)
PERLU DIPERHATIKAN KEMAMPUAN DAYA BELI DARI PENGGUNA (INDUSTRI) YANG ADA DI KOTA
LANGSA.
KEBUTUHAN REALNYA BERAPA ? UNTUK DIROLKASI PADA TAHUN 2015, 2016 SECARA REAL.
DIR ARUN (KHAIDIR) : AKHIR TAHUN 2014 SIAP SUPPLAY GAS, KEPADA YANG
MEMBUTUHKANNYA. JG SAMPAI BEGITU SUDAH SIAP TAPI GAK BISA DIMANFATKAN , SUDAH
ADA PEMINAT UNTUK DIBANGUN GENERATOR 200 MW, DALAM PROSES PENYUSUNAN MoU.

WK. WALIKOTA : Pemko Langsa akan menyampaikan secara tertulis/konkreat kebutuhan gas
dari pemko langsa dalam rangka pembangunan industri yang akan dilaksanakan di kota
langsa dalam kesempatan pertama selepas pelaksanaan kegiatan diskusi ini.

TUJUAN
Pembangunan Wil Timur Aceh meliputi 4 Kab Kota : Atam, Langsa,
Atim dan Galus, dengan menafaatkan potensi sumber daya alam,
tambang, galian secara berdayaguna dan berhasilguna dengan pelb
Kuala Langsa sebagai outlet (pintu keluar masuk) – nya.

SASARAN
Mengurangi Angka Pengangguran, Menciptakan Lapangan Kerja,
Menekan Inflasi & Mengurangi kemiskinan
(Perintah Presiden pada rapat kerja kepala daerah se-indonesia)

Lingkup Wilayah
14.827,8 Km2, 816.776 Jiwa

LANGKAH & UPAYA PENGEMB PELABUHAN KUALA LANGSA
- Pembentukan Tim Fungsionalisasi Pengembangan Pelab Kuala Langsa
dengan tugas utama Fungsionalisasikan Pelabuhan Kuala Langsa,
melalui
A. Fungs Terminal Penumpang Fery Langsa-P.Penang (mlys)
B. Fungs Terminal Cargo agar dapat melaks ekspor–impor internasional
- Laks Advokasi Regulasi yang menghambat pengemb Pelab Kuala Langsa
- Tingkatkan Koord antar lembaga dalam pelaks fungs dan pengemb pelb
Kuala Langsa

Fungs Terminal Penumpang Fery Langsa-P.Penang telah dimulai tanggal
23 Peb 2013 diresmikan oleh wagub, menunjukkan ternd yang
menggembirakan. Dengan jadwal 2x dalam 1 minggu dari Langsa (Selasa
dan Kamis) dan dari P.Penang (Senin dan Rabu) dengan waktu tempuh 6
jam & jarak tempuh 165 Mil laut

Terminal Cargo telah ekspor impor, terbukti sejak zaman dahulu aktivitas
barang masuk dan keluar negeri terutama malaysia melalui pelabuhan
Kuala Langsa (termasuk pengalihan sebahagian cargo belawan melalui
pelb Kuala Langsa, sumber D.E.D Pengemb Pelb Kuala Langsa)

Namun terkendala dengan regulasi titipan dari kementrian perdagangan,
kementrian pertanian yang membatasi impor produk tertentu dan
tindakan karantina terhadap umbi lapis, sayuran maupun holtikultura.
LANGKAH LANGKAH KE DEPAN
PENGUATAN
KOORDINASI
PEMERINTAH PROPINSI
ACEH DENGAN
KEMENTRIAN TERKAIT
PENYIAPAN
PENYELESAIAN RTRW
ACEH BESERTA
KABUPATEN TERKAIT
DI WIL TIMUR ACEH
PROGRAM KE DEPAN
CABUT/RASIONALISASI
REG YG HAMBAT
FUNGSIONALISASI
PENGEMBANGAN
PELABUHAN
KUALA LANGSA
PENYIAPAN DOKUMEN
RPJMK /RPJMA YANG
MEMASUKKAN
PELABUHAN KUALA
LANGSA DAN MASTER
PLAN
SEBAGAI SALAH SATU
UPAYA MENEKAN
IDEOLOGI
SEPARATIS/KESEJAH
TERAAN
SAMBIL MENUNGGU PENERBITAN REGULASI THDP PELB KUALA LANGSA
PEM - PUSAT
(KEMENTRIAN TERKAIT)
TIM SUS TERKAIT :
PANTAU, WAS, MONEV SCR BERKALA
KELAYAKAN PELB KUALA LANGSA
MENDAPAT REGULASI
PENGALIHAN SEBAGIAN
KARGO BELAWAN
MELALUI
KUALA LANGSA
MENDORONG PELAKU USAHA
UNTUK MELAKSANAKAN
EKSPOR IMPOR ANTAR PULAU
SERTA REGULASI DISTRIBUSI
LOGISTIK NAS MELALUI
PEL K.LANGSA (UTK ACEH)
YUDICIAL REVIU TERKAIT
REGULASI YG MENGHAMBAT KE M.A
PENGALIHAN SEBAGIAN
KUOTA IMPOR ACEH
MELALUI PELABUHAN
KUALA LANGSA

PENINGKATAN KOORDINASI ANTAR LEMBAGA
Salah satu giat adalah laks koordinasi dan mohon dukungan ArmabarLantamal I Belawan guna bersama cipatkan suasana kondusif
Tumbuhkan rasa aman dalam kawasan perairan Langsa khususnya dan
Kaw armabar umumnya.
Menekan HATAG yang datang dari dalam maupun luar guna
fungsionalisasi dan Pengemb Kuala Langsa shg menumbuhkan
kenyamanan berinvestasi
Sekian dan terimakasih