Transcript proposal

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PROPOSAL PENINGKATAN PELAYANAN
PENDIDIKAN & KESEHATAN DI DESA-DESA
TERPENCIL DI KABUPATEN KAIMANA
TIM GABUNGAN
TNP2K & AUSAID
16-19 Juli 2013
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PERHATIAN KABUPATEN KAIMANA
• Memiliki perhatian besar terhadap pendidikan:
– Telah mengalokasikan 15% dari APBD (belanja langsung 7,9%).
– Adanya SK Bupati yang memungkinkan Uang Persediaan yang bisa
digunakan untuk membayar gaji guru kontrak setiap bulan.
• Memiliki perhatian besar terhadap kesehatan:
– Telah mengalokasikan 7.4% dari APBD, dimana belanja langsung 4.3% untuk
biaya operasional Puskesmas, insentif petugas kesehatan di daerah terpencil
dan pelayanan Puskesmas Keliling.
– Penempatan petugas kesehatan, 2 orang per desa.
• Adanya tunjangan tambahan berdasarkan keterpencilan.
• Transparansi keuangan dengan sistem penganggaran
secara online.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
INDEKS & INDIKATOR DI KAIMANA
Indikator
Kaimana
(2011)
Indeks Pembangunan Manusia 70.71
(IPM) Tahun 2011
Papua Barat Nasional
(2011)
(2010)
Keterangan
69.65
Data BPS 2011
72.27
• IPM Kaimana ke-3 se-Papua Barat, ke-402 nasional (BPS,
2011).
• Prioritas 48 dari 70 kabupaten potensi maju dalam daftar 158
kabupaten daerah tertinggal (KPDT, 2012).
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
INDEKS PELAYANAN PENDIDIKAN
• Indeks gabungan pendidikan Kaimana = 39% (Papua Barat =
49%).
Indeks gabungan dihitung berdasarkan:
• 50% keberadaan fasilitas
• 20% kualifikasi guru
• 30% fasilitas pendidikan
Sumber: Bank Dunia, 2012
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
INDEKS PELAYANAN KESEHATAN
• Indeks gabungan kesehatan Kaimana = 53% (Papua Barat =
74%).
Indeks gabungan dihitung berdasarkan:
• 60% keberadaan fasilitas
• 20% kualifikasi pelayan kesehatan
• 20% fasilitas kesehatan
Sumber: Bank Dunia, 2012
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
FOKUS PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL
• Kabupaten Kaimana memiliki perhatian khusus terhadap
sekolah-sekolah terpencil:
– Mengalokasikan BOSDA berdasarkan keterpencilan dan kinerja sekolah yang
baik, sejumlah 9-17 juta rupiah per sekolah.
– Tunjangan transportasi untuk kepala sekolah dan pengawas yang berkisar
antara 6-15 juta rupiah per 6 bulan.
– Memberikan tambahan insentif daerah untuk guru berdasarkan keterpencilan:
– Guru kontrak antara Rp. 400.000,- sampai Rp. 700.000,– Guru PNS antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.750.000,-
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
TEMUAN DI SD YPK – WAHO (1)
• Kesejahteraan guru sudah baik:
– Guru PNS ada 6 orang, 3 menerima tunjangan sertifikasi.
– Pendapatan seorang guru bersertifikasi dengan gol IVA ±Rp. 7 juta per bulan,
insentif daerah untuk distrik Waho Rp. 1 juta, dan uang lauk-pauk Rp. 20.000
per hari.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
TEMUAN DI SD YPK – WAHO (2)
• Tiga orang guru PNS penerima sertifikasi kurang aktif,
sering pergi ke kota.
• Meskipun guru PNS lengkap, dan 50% penerima tunjangan
sertifikasi, nilai ujian akhir siswa semakin menurun untuk
semua bidang mata pelajaran.
Mata Pelajaran
2010/ 2011
Terendah
2011/ 2012
Tertinggi
Terendah
Tertinggi
Bahasa Indonesia
6
7
3
5,8
Matematika
5,7
6,25
4
4,75
IPA
6
7,25
6
7
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
TANTANGAN PENDIDIKAN DAERAH TERPENCIL
• Tingkat ketidakhadiran guru di daerah terpencil (25%) lebih
tinggi dibandingkan nasional (15%).
• Tunjangan daerah terpencil tidak memberikan dampak.
– 42% guru yang memenuhi kriteria tidak mengetahui adanya tunjangan daerah
terpencil dan hanya 26% yang mengetahui dan dapat menyebutkan jumlahnya
secara tepat (SMERU, 2010).
Sumber: SMERU. (2010). Policy brief: Remote area allowance and absentee levels for teachers in remote areas.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PENGAWASAN GURU LEMAH
• Ketidakhadiran guru di Papua Barat 26% (UNICEF, 2012).
• Rendahnya frekuensi pengawasan terkait dengan tingginya
tingkat ketidakhadiran guru (UNICEF, 2012).
n=1296
Don't know
32
Never
52
More than 1 year
42
In the last year
34
Last six months
29
Last month
30
This month
18
0
10
20
30
40
50
60
Sumber: UNICEF (2012). We like being taught: A study on teacher absenteeism in Papua and West Papua.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
RANGKUMAN PERMASALAHAN (1)
• Daerah khusus memiliki tantangan yang besar, salah
satunya kehadiran tenaga kependidikan dan kesehatan,
yang dipengaruhi oleh:
– Permasalahan tunjangan (mekanisme, besaran, regularitas).
– Sulitnya memberikan dukungan dan pengawasan.
– Belum adanya mekanisme penghargaan maupun sanksi.
• Kehadiran guru mempengaruhi kehadiran dan pencapaian
murid.
• Keberadaan bidan/ perawat mempengaruhi pencapaian
standar layanan minimum kesehatan.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
RANGKUMAN PERMASALAHAN (2)
• Dibutuhkan strategi yang berbeda untuk meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan di
daerah khusus:
– Membuat standar pelayanan di tingkat desa yang disepakati bersama oleh
guru, masyarakat, Dinas Pendidikan/ Dinas Kesehatan.
– Melibatkan masyarakat dalam pemberian dukungan dan pengawasan kinerja
guru/ bidan/ perawat.
– Menerapkan penghargaan atau sanksi untuk meningkatkan akuntabilitas dan
kinerja guru/ bidan/ perawat.
• Melalui mekanisme PNPM, bagaimana masyarakat dapat
dilibatkan dalam peningkatan akuntabilitas dan kinerja
pekerja pendidikan dan kesehatan di desa-desa terpencil?
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PNPM DI KAIMANA
• Bupati memberikan dukungan dengan pembelian 5 motor
boat untuk operasional PNPM.
• Adanya Program Pemberdayaan Kampung (P2K) yang
mengadopsi & menyesuaikan mekanisme PNPM dengan
kondisi lokal.
– Memberikan dana Rp. 160 juta per desa/ kelurahan.
– Menetapkan Rp. 25 juta dari dana P2K untuk pendidikan dan kesehatan (tahun
2012).
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PROPOSAL PILOT
Pilot untuk peningkatan akuntabilitas dan pelayanan
pendidikan dan kesehatan di daerah khusus:
• Apakah ini pendekatan yang tepat untuk pendidikan?
• Bagaimana proposal ini dapat diperbaiki untuk sektor
pendidikan dan dikembangkan untuk sektor kesehatan?
• Apakah Kabupaten Kaimana tertarik untuk berpartisipasi?
– 3 Kabupaten untuk pre-pilot (akhir 2013 – akhir 2014)
– 6-9 Kabupaten untuk pilot (pertengahan 2014 – pertengahan 2016)
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PENGALAMAN INDIA (1)
Pilot untuk menurunkan tingkat ketidakhadiran guru 40%:
– 1 hari mengajar = 5 jam, minimum 8 murid
– Rs 1000 untuk 21 hari mengajar, Rs 50 tambahan atau sanksi
– Pendapatan guru berkisar antara Rs 500 – Rs 1300
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PENGALAMAN INDIA (2)
– Tingkat ketidakhadiran guru di sekolah peserta 20% lebih rendah.
– Murid-murid di sekolah peserta mendapatkan 30% lebih banyak waktu belajar.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
TAHAPAN KEGIATAN PILOT PENDIDIKAN
Kajian publik tentang guru.
Survai masyarakat dan hasil belajar murid.
Perbaikan mekanisme pembayaran tunjangan guru.
Pembuatan kesepakatan pelayanan.
Keterlibatan masyarakat.
Pemberian tunjangan berbasis kinerja guru.
Solusi alternatif oleh masyarakat dengan menggunakan
dana sisa tunjangan guru.
Perlu penerbitan SK Bupati untuk mendukung Pilot.
•
•
•
•
•
•
•
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
KESIMPULAN PROPOSAL
• Bekerjasama dengan Pemda, PNPM, dan masyarakat
untuk meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan
di daerah terpencil.
• Mekanisme inovatif untuk:
– Mengembangkan kesepakatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
– Melibatkan masyarakat dalam pengawasan pelayanan pendidikan dan
kesehatan.
– Membayar guru/ bidan/ perawat berdasarkan kinerja.
– Memberikan alternatif pelayanan bagi masyarakat.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
DISKUSI PROPOSAL
• Kabupaten Pilot akan:
– Menjadi panutan dalam inovasi bagi kabupaten terpencil lainnya.
– Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil
dengan menggunakan tunjangan yang sudah ada.
– Mendapatkan dukungan teknis dan tenaga administratif.
• Apakah Pilot seperti ini sesuai untuk Kaimana?
• Bagaimana rencana Pilot ini dapat diperbaiki?
–
–
–
–
Melibatkan masyarakat dalam perencanaan pendidikan dan kesehatan.
Integrasi dengan program Kabupaten Kaimana.
Memastikan keberlanjutan Pilot.
Mengembangkan rencana kegiatan untuk sektor kesehatan.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
OFFICE OF THE VICE PRESIDENT
THE REPUBLIC OF INDONESIA
TERIMA KASIH
[email protected]
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
OFFICE OF THE VICE PRESIDENT
THE REPUBLIC OF INDONESIA
LAMPIRAN
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
KAJIAN PUBLIK TENTANG GURU
• Apa saja komponen gaji, tunjangan, dan dana
kesejahteraan yang tersedia untuk guru di SD terpencil?
• Bagaimana mekanisme dan frekuensi pembayarannya?
• Apakah komponen tersebut di atas dapat dilaksanakan
dengan baik di daerah terpencil? Apa saja kendalanya?
• Tunjangan mana saja yang dapat dikaitkan dengan kinerja?
• Bagaimana agar mekanisme pembayaran tunjangan guru
dapat dibuat reguler?
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
PERBAIKAN MEKANISME PEMBAYARAN
APBD
APBN
Gaji &
tunjangan
pokok
Tunjangan
berbasis kinerja
Studi
memastikan
pembayaran
reguler
Guru SD di daerah terpencil
• Laporan bulanan Komite
menentukan jumlah tunjangan guru.
• Dinas Pendidikan melakukan
otorisasi pembayaran.
• Staff admin Pilot kegiatan
mengelola pembayaran bulanan
tunjangan berbasis kinerja.
• Bagaimana kami bisa belajar dari
mekanisme Uang Persediaan di
Kaimana?
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
KESEPAKATAN PELAYANAN (1)
• Melibatkan masyarakat dan guru untuk berpartisipasi
dalam identifikasi masalah pendidikan di desa.
• Mencapai kesepakatan pelayanan yang menyebutkan:
–
–
–
–
–
Peran dan tanggung jawab guru, komunitas, dan Dinas.
Jumlah guru yang ada di SD dan beban kerja masing-masing.
Jumlah tunjangan yang dikaitkan dengan kinerja guru.
Cara kinerja guru akan dievaluasi dan formulir penilaian.
Sanksi yang akan diterima oleh guru apabila kinerjanya buruk.
• Penetapan/ pembentukan Komite untuk memonitor
pelaksanaan kesepakatan pelayanan.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
KESEPAKATAN PELAYANAN (2)
Di SDK Keja, Turaloa, Wolomeze:
• Guru bertanggung jawab untuk:
– Menambah kegiatan belajar sore hari.
– Mengatur jadwal dan tugas murid.
• Orang tua murid bertanggung jawab untuk:
– Menyediakan beras, biaya lauk pauk dan listrik, kayu bakar, dll.
• Murid bertanggung jawab untuk:
– Berbagi tugas memasak, membersihkan, mencuci, dll.
• Dinas Sosial bertanggung jawab untuk:
– Menyediakan beras.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
KETERLIBATAN MASYARAKAT
Komite yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat akan:
• Mengawasi pelaksanaan kesepakatan pelayanan.
• Mengawasi kehadiran guru (kunjungan mendadak dan
pengawasan dengan kamera).
• Menilai kinerja guru (dengan formulir penilaian).
• Mendiskusikan alternatif pelayanan pendidikan dengan
masyarakat apabila akuntabilitas dan kinerja guru tidak
meningkat.
• Membuat amandemen perjanjian pelayanan.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
TUNJANGAN BERBASIS KINERJA
• Mempengaruhi seperempat dari pendapatan guru
(tunjangan sertifikasi/ daerah khusus/ lainnya).
• Jumlah insentif yang dibayar berdasarkan hasil
pengawasan masyarakat:
– Guru PNS: Tunjangan dibayar berdasarkan laporan Komite.
– Guru honorer: Tambahan tunjangan dari Pilot.
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
ALTERNATIF PELAYANAN PENDIDIKAN
APBD
APBN
Gaji &
tunjangan
pokok
Tunjangan
berbasis kinerja
Studi
memastikan
pembayaran
reguler
Guru SD di daerah terpencil
Kinerja guru
tidak
meningkat
Insentif yang
tidak
terbayarkan
Hibah ke
masyarakat?
NATIONAL TEAM FOR THE ACCELERATION OF POVERTY REDUCTION
• Bagaimana
caranya agar
tunjangan yang
tidak dibayarkan
bisa digunakan
untuk membiayai
alternatif
pelayanan
pendidikan bagi
masyarakat?