kuliah umum filman

Download Report

Transcript kuliah umum filman

PENGANTAR
FILSAFAT MANUSIA
Agus Satmoko Adi
Dosen BPU Universitas Ciputra
Kuliah Umum Filsafat Manusia
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
3
Apa
Objek (material/formal)
Fils. Manusia itu ?
Metode apa yang
Digunakan dalam
Fils Man?
1
2
Bagaimana kedudukan
Fils Man dalam sistematika
Filsafat ?
4
Apa persoalan fundamental
Filsafat manusia?
PENGANTAR
0
Non…Apa sih objek
material/formal
filsafat manusia?
1. Objek material
“semua fenomena
manusiawi”
2. Objek formal
“Struktur hakiki
manusia”
(a) Seekstensif
(seluas mungkin)
(b) Seintensif
(sedalam mungkin)
(Bakker, 2000,12)
Objek (material/formal)
Fils. Manusia
1
FIL ILMUF.INTERDISIPLINER
UMUM
F.I FISIK
ETIKA
F. MATEMATIK
F. BIOLOGI
F.I SOSIAL
ESTETIKA
F.LINGUISTIK
KOSMOLOGI
KEILMUAN
ANTROPOLOGI
AKSIOLOGI
F.PSIKOLOGI
F. POLITIK
F. EKONOMI
F. HUKUM
F. BUDAYA
F. AGAMA
F. SEJARAH
TEODICEAEI
DLL
ONTOLOGI
Kedudukan Fils. Man
CABANG-CABANG
FILSAFAT
dalam sistematika
Filsafat
2FILSAFAT
Non…apa metode
yang digunakan dlm
filsafat manusia?
Metode filsafat yang dapat digunakan
1. Interogatif
 fundamental
2. Meradikalisasikan
 akar persoalan
3. Dialogis
4. Refleksif
 tidak berhenti pada fenomena
5. Fenomenologis
 menjelaskan fenomena
seobjektif mungkin
 menangkap struktur
esensial dr fenomena
6. Induktif-deduktif
7. Abstraktif
 esensial/tdk esensial
8. Eidetik
 persis kodrat
9. Metafisik
(Leahy, 2001, 29-35)
Metode Fils. Manusia 3
Persoalan Fundamental
Fils. Manusia
4
Unsur organik man.
= mesin canggih
Man cenderung tertib
 time scheduling
HOMO
MECHANICUS
HOMO
ERECTUS
makhluk yang
dapat berdiri tegak
makhluk yang
suka bermain
HOMO
LUDENS
Susunan Kodrat
Kejasmanian
HOMO FABER
(Makhluk Pekerja)
TESIS-TESIS TENTANG
HAKIKAT MANUSIA
5
ANIMAL
RATIONALE
Makhluk yang berakal
makhluk yang dapat
Memahami simbol
ANIMAL
SIMBOLICUM
HOMO
SAPIENS
Susunan Kodrat
Kejiwaan daya cipta
HOMO
RECENTIS
makhluk yang
memiliki kepekaan rasa
HOMO
VOLENS
makhluk petualang
 inovatif
Susunan Kodrat
Kejiwaan rasa & karsa
TESIS-TESIS TENTANG
HAKIKAT MANUSIA
5
HOMO
MENSURA
(Makhluk
Penilai)
HOMO
FABER
HOMO
EDUCANDUM
(Makhluk Pembelajar)
HOMO
MENSURA
TESIS-TESIS TENTANG
HAKIKAT MANUSIA
5
Makhluk yang selalu ingin memenuhi
Kebutuhan ekonomisnya
HOMO
ECONOMICUS
HOMO
SOCIUS
Makhluk yang tidak dapat hidup
tanpa yang lain
Kedudukan kodrat
Manusia sebagai
makhluk sosial
TESIS-TESIS TENTANG
HAKIKAT MANUSIA
5
HOMO
VIATOR
Makhluk yang selalu ingin mencari
jati diri
HOMO
RELIGIUS
Makhluk selalu ingin berlindung/berbakti
Pada Tuhan
Kedudukan kodrat manusia sebagai
makhluk Tuhan dan Pribadi Mandiri
TESIS-TESIS TENTANG
HAKIKAT MANUSIA
5
H. Mechanicus
H. Erectus
H. Ludens
H. FABER
A.Rationale
A.Simbolicum
H. SAPIENS
H.Recentis
H.Volens
H.Economicus
H.Socius
H.Viator
H.Religious
HOMO
EDUCANCUM
H. MENSURA
HOMO
CONCORD
= makhluk
Adaptif &
transformatif
Bahan Bacaan yang diaanjurkan
1.
Bakker, Anton, 2000, Antropologi
Metafisik, Kanisius, Yogyakarta.
2.
Damardjati_Supadjar, 1995, Filsafat
Manusia, Hand Out, PPS S-2 Ilmu
Filsafat UGM, Yogyakarta.
3.
Leahy, Louis, 2001, Siapakah Manusia?
Sintesis Filosofis tentang Manusia,
Kanisius, Yogyakarta.
4.
Sindung_Tjahyadi, 2005, Silabus Filsafat
Manusia, PP Magister Profesi Psikologi
UGM, Yogyakarta.
5.
Zainal_Abidin, 2000, Filsafat Manusia :
Memahami Manusia Melalui Filsafat, PT
Remaja Rosda, Bandung


Sesajen -> makna?
Merapi meletus  hujan abu



Jogja kok tidak? Getaran magis kraton
Seberapa jauh kebenaran yang dicari orang
filsafat?
Fils musuh bersama yang mempertahannkan
dogma




Dogma = agama?
Jika dogma agama tidak benar, mana yang lebih
tinggi
Hubungan filsafat dan agama?
Doktrin dijalankan  menjadi dogma juga
Diskusi

Man – makhluk yang belum selesai
Cara kerja filsafat manusia.
 Contoh kakek yang memperkosa cucunya,
bagaimana cara kerja filsafat memberi solusi.


Dogma dengan filsafat



Filsafat = kunci mengatasi persoalan, dengan
akal sehat


Anak-anak tidak mungkin berfilsafat sejak awal
Dewasa mulai rasional
Bagaimana mengatasi persoalan dalam kehidupan.
Makhluk yang ingin selalu mencari jati diri

dimana titik temu jati diri dalam sains dengan
agama?