Transcript AUSI-12-13- (Database n Software)
AUDIT SISTEM INFORMASI
Standard Database & Software
Konsep Database Data Source
1.
2.
3.
4.
5.
Different Environment Different Systems Different Database Different Database Version Different Schema
Information Contens 1.Text
2.Hasil Pengukuran / Telemetri 3.Audio / Suara 4.Gambar
5.Video
Database
1. Kumpulan data 2. Tersimpan dalam suatu tempat 3. Dapat digunakan secara bersama
Secara digital • tersimpan dalam bentuk file • tersimpan dalam database server • diakses secara bersama melalui jaringan komputer
Dalam sistem informasi, penerapan database tidak hanya ditinjau dari sisi ketersediaan data
tetapi juga dari sisi
1. keamanan data 2. konsistensi data 3. validitas data 4. reliablilitas system
Perlu menejemen data
Database Management System
sistem basisdata yang mamiliki kemampuan menajemen untuk menjamin ketersediaan, keamanan, reliabilitas, konsistensi dan validitas data
Bagaimana cara mengorganisasikan data dalam database?
Salah satu metode yg digunakan Menggunakan metode relasi yang didasarkan pada teori himpunan matematika
Tabel A Tabel B Tabel C Tabel D Tabel E Relational Database Management System
Web Database
• Tempat penyimpanan (repositories) database atau informasi yang secara dinamis berinteraksi dengan halaman Web • Sebuah metode untuk menyimpan content WWW, dalam format terstruktur atau usable, yang terhubung baik secara statis maupundinamis dengan database lain • Membantu komunikasi antara Web server dan Database.dan
memungkinkan pemakai menerbitkan atau mengumpulkan informasi dari manapun
Tujuan
• Menyediakan jalan / cara remote access ke database server melalui browser • Menggabungkan web server (http) dan database server • Menggunakan design semua standard metodologi untuk web menyediakan kemudahan pemakaian, front end GUI ke database
Yang menggunakan web db
• E-Commerce • Resource libraries • Catalogs • Directories (Yellow Pages) • Online Shopping • Online Auctions • Training Courses • Survey • Financial Analysis
3-tier arsitektur
• Adanya penambahan tier antara database server dan client • Tier ketiga (middle) dapat digunakan untuk menjalankan business rules dan melakukan pemrosesan • Beban pada DBMS server dapat berkurang, sehingga transaksi pada DBMS Server dapat lebih efisien • Aplikasi pemroses akan digeser ke lapisan middle, yang memungkinkan thin clients
3 tier
• Application Server (middle tier) dapat berada pada mesin yang berbeda dengan DBMS Server • Banyak vendor yang menawarkan 3-Tier environtments: – J2EE Application Server (untuk EJB) + RDBMS – COM+ dan MTS + RDBMS – .NET Remoting + RDBMS – Web Services • Dimungkinkan untuk menggabungkan antara application servers dan database server
Using DBMS • Many pages access a DBMS for the data they display • Use PHP to display the data • Use DBMS to do the heavy work
STANDARD SOFTWARE
1. Bukan tentang "WWW" SAJA 2. Tentang informasi terdistribusi dan saling terkait secara hyperlink 3. Interdisiplin
Trend yang ada
1. Web 0.0 (Era sebelum Web, radio, BBS dan lain sebagainya) 2. Web 1.0 (Universal akses, Konten yang portabel, dan hyperlink 3. Web 2.0
user,Social access) (Konten network, yang (coercive) dihasilkan , Mobile 4. Web 3.0 (Fokus pada layanan universal , Berbasiskan semantik , Menunjang interoperabilitas)
Membuat aplikasi Web? Gampang 1. Berbasiskan web 2. Linux 3. Apache 4. MySQL 5. PHP PHP MySQL
Inovasi teknologi pendidikan
Keterbatasan jaringan Presentasi secara " REMOTE seperti streaming ATBC 2010 - Bali oleh 150 peserta dari 20 negara N
Portal pemerintah yg aman Content Management System yang teknis dibangun dari (wartawan, scratch untuk kebutuhan pengguna non pegawai pemerintah) Berita dapat dimasukkan dari semua satuan kerja, tetapi tetap dengan persetujuan mekanisme Ada fasilitas "preview" semua situs (bukan hanya 1 halaman) Mendukung tampilan mobile Tersedia untuk pemerintah melalui Univ.
Indonesia “YPTK” Padang badan Putra
Trend yang ada
1. Web 0.0 (Era sebelum Web, radio, BBS dan lain sebagainya) 2. Web 1.0 (Universal akses, Konten yang portabel, dan hyperlink 3. Web 2.0
user,Social access) (Konten network, yang (coercive) dihasilkan , Mobile 4. Web 3.0 (Fokus pada layanan universal , Berbasiskan semantik , Menunjang interoperabilitas)
Sistem Informasi Lanjut • Manusia, organisasi • SOP (Business Engineering) • Cultur (index Hofstede) • Pengguna (Ethnography, Activity Theory, Groupware Task Analysis) • Menu/GUI ^ Concurs Task Tree (CTT), Predicate Action, • Assurance ^ software verification,
Tingkat lanjut Requirement Analysis • Requirement Engineering (Misuse, LWBA, I*) • Specification Method (Formal, Z, VDM, TLA, Informal, Controlled Lang) Design Notation for Design (UML, SDL, IDEF), Workflow model (BPMN, swimlane, SOP_INFO) Paradigm of system (Language Oriented, Neural Network, Fuzzy etc) User Model (GOMS, Activity Theory etc) (CTT, GTA, HTA etc), Menu
Fungsi notasi SOP Penggunaan notasi ini berdasarkan beberapa alasan utama yaitu: Penjabaran dengan jelas siapa/organisasi mana yang bertanggung jawab untuk melaksanakan suatu akfitas.
Penjabaran dengan jelas, alur dokumentasi yang ada.
Sehingga dapat dilihat persyaratan dokumen yang dibutuhkan pada tiap aktifitas.
Penjabaran dengan jelas alur koordinasi dan interaksi antar personal/orgranisasi yang terlibat.
Penjelasan rentang waktu dilaksanakannya suatu
Cara membuat SOP 1. Bagi menjadi tugas-tugas (task) 2. Identifikasi "Aktor" (orang/organisasi) yang terlibat pada tugas tersebut 3. Identifikasi sub proses yang dilakukan oleh tiap aktor untuk mengerjakan task tersebut 4. Identifikasi informasi yang mengalir (yang dibutuhkan dan dihasilkan dari tiap sub proses)
Integrated view of BBSDM
Spesifikasi Sistem • Untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan, pengembang, pengguna, manajer proyek dsb.
• Digunakan pengembangan dalam (validasi, disain, implementasi, testing) proses verifikasi, • Sebagai bagian dari kontrak (aspek legal)
Sumber kesalahan requirement
1. Kegagalan mengelola konflik secara efektif 2. Ketidak gamblangan pernyataan yang jelas tentang masalah disain yang harus dipecahkan 3. Terlalu banyak disambiguasi yang tak dideteksi 4. Tak mengetahui siapa yang bertanggung jawab untuk apa 5. Kurang peduli terhadap resiko requirement
Bahasa alami (Natural Language)
•
• Keuntungan:
• deklaratif • luwes • powerful • diketahui, tak perlu belajar khusus berguna bagi pengguna biasa
• •
•
Kerugian :
tidak jelas
•
tidak presisi • ambiguous bergantung pada pengguna dan konteks
Bahasa formal
• Keuntungan:
• sintaks dan semantik yang telah didefinisikan sebelumnya • presisi • unambiguous • dapat diproses mesin
• Kerugian
• jarang dengan domain aplikasi • memodelkan domain aplikasi • notasi yang tidak biasa • proses belajar khusus
Eksplisit vs Implisit • Bahasa formal perlu menyatakan segalanya secara eksplisit • Memproses bahasa alami harus mempertimbangkan elemen-elemen implisit • Elemen implisit dapat menyambung kalimat membentuk teks yang koheren
Mengapa processable English • Req.
Informal : BERKOMUNIKASI dengan dalam pengembangna sistem UNTUK pihak • Req. Formal requirement : UNTUK memverifikasi, validasi dan pengembangan lebih baik • Ada gap antara informal dan formal.
Bhs. alami sebagai bhs.
formal • Awalnya digunakan diindustri untuk dokumentasi teknis • Subsistem dan bahasa alami penuh dengan grammar yang terbatas dan gaya tertentu yang direkomendasikan • Mereduksi ambiguitas dan meningkatkan komprehensibilitas • Bisa dicheck menggunakan komputer • Penterjemahan mesin • Menggabungkan keuntungan dari bhs. formal dan informal.
Tahapan Development 1) Global Disain • Use Case 2) Requirement Analysis ^ LWBA • Features • Organizational/Policy 3) Process Analysis • Information Flow • Standard Operating Procedure ^ SOP_INFO 4) Design dengan " PATTERN " • Prototype dengan Wireframe tpool dan Report Tools 5) Evaluasi Prototype ^ Early Usability