Strategi Penerapan Corporate Social Responsibility

Download Report

Transcript Strategi Penerapan Corporate Social Responsibility

Strategi Penerapan
Corporate Social Responsibility
MUKTI FAJAR
[email protected]
081 2294 2781
Dasar Motivasi CSR
1. Murni Membantu
 adalah bentuk CSR yang sama sekali tidak
terkait dengan kepentingan korporasi (tanpa
pamrih/unmask)
2. Sebagai promosi
 adalah bentuk CSR yang disuaikan dengan
kepentingan korporasi
3. Investasi jangka panjang
 adalah bentuk CSR yang dilakuan untuk
pembangunan masyarakat
4. Managerial Integrated
 Merupakan dasar dari seluruh keputusan
management korporasi
Model Penerapan CSR
 Langsung (directly) :
 Korporasi membentuk devisi khusus untuk melaksanakan CSR
 Tidak Langsung (indirectly)
 Korporasi menyerahkan ke badan lain (LSM atau yayasan)
 Membangun Kerjasama (partnership)
 Korporasi membuat kerjasama dengan institusi lokal untuk
pemberdayaan
Direct
Direktur Utama
Manager CSR
Direksi
Masyarakat
Direksi
Indirect
Korporasi
LSM
Yayasan
MASYARAKAT
Partnership
PEMERINTA
H
Korporasi
MASYARAKAT
Yayasan/LSM
Menentukan Sasaran
 Masyarakat Lokal
 Masyarakat yang ada disekitar korporasi beroperasi
 Masyarakat Umum
 Tidak ada perbedaan jenis kelamin, usia, pendidikan,
kemampuan, daya ekonomi, tidak ada batasan geografis.
 Masyarakat Khusus
 Masyarakat dengan kriteria tertentu , Mis : perempuan, anak
usia sekolah, kaum urban dsb
Menentukan Model CSR
 Sesuaikan dengan kepentingan masyarakat sasaran
 Sesuaikan dengan bisnis perusahaan
 Sesuaikan dengan nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat (budaya, agama, adat istiadat)
 Sesuaikan dengan motivasi Korporasi
Target :Community Development
 Adalah suatu proses yang merupakan usaha
masyarakat sendiri yang di integrasikan dengan
otoritas pemerintah dan istitusi lainnya guna
memperbaiki kondisi sosial ekonomi dan kultural
komunitas, mengintegrasikan komunitas kedalam
kehidupan nasional dan mendorong kontribusi
komunitas yang lebih optimal bagi kemajuan bangsa.
Lanj....
 community development sebagai suatu proses
dimana masyarakat yang tinggal pada lokasi tertentu
mengembangkan prakasa untuk melaksanakan suatu
tindakan sosial (dengan atau tanpa intervensi) untuk
mengubah situasi ekonomi, sosial , kultural dan
lingkungan mereka
Christenson dan Robinson
Lanj ....
 community development is seen as a dynamic process
involving diverse social groups All communities have
numerous distinct groupings of people. Through these groups,
people act to achieve various interests and goals. Finding
common needs and connecting these diverse individual
groups is central to community development. Meeting these
general needs contributes to the greater well being of the
entire locality, while significantly enhancing local
structures and/or institutions as well as the
environment for small business, entrepreneurial efforts,
and other locally based economic development.
Furthermore, each of these groups presents an enormous
range of skills, experiences, and methods for addressing local
needs and problems. Bringing together these local assets
allows for the maximization of local resources and
development programs.
Mark A. Brennan
Tiga Kategori Com Dev
a. Community Relation
 Yaitu kegiatan-kegiatan yang menyangkut
pengembangan kesepahaman melalui komunikasi
dan informasi kepada para pihak yang terkait.
Dalam kategori ini, program lebih cenderung
mengarah pada bentuk-bentuk kedermawanan
(charity) perusahaan
b. Community Services
 Merupakan pelayanan perusahaan untuk
memenuhi kepentingan masyarakat atau
kepentingan umum. Inti dari kategori ini adalah
memberikan kebutuhan yang ada di masyarakat
dan pemecahan masalah dilakukan oleh
masyarakat sendiri sedangkan perusahaan
hanyalah sebagai fasilitator dari pemecahan
masalah tersebut.
c. Community Empowering
 Adalah program-program yang berkaitan dengan
memberikan akses yang lebih luas kepada
masyarakat untuk menunjang kemandiriannya,
seperti pembentukan usaha industri kecil lainnya
yang secara alami anggota masyarakat sudah
mempunyai pranata pendukungnya dan perusahaan
memberikan akses kepada pranata sosial yang ada
tersebut agar dapat berlanjut. Dalam kategori
ini,sasaran utama adalah kemandirian komunitas.
Macam-macam Com Dev
1. Development for Community, adalah pendekatan
yang menempatkan masyarakat pada posisi sebagai
objek pembangunan. Karena itu,
inisiatif,perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan
dilakukan oleh aktor dari luar.Pendekatan seperti
ini relevan dilakukan pada masyarakat yang
kesadaran danbudayanya terdominasi. Namun
berbagai temuan lapangan memperlihatkan bahwa
Development for Community akan sangat mudah
menimbulkan ketergantungan masyarakat terhadap
pihak luar.
2.Development with Community, adalah pendekatan
yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi antara aktor
luar dan masyarakat setempat. Keputusan yang diambil
merupakan keputusan bersama, dan sumber daya yang
dipakai berasal dari kedua belah pihak. Bentuk CD ini
adalah yang paling populer dan banyak diaplikasikan
oleh berbagai pihak. Dasar pemikiran bentuk CD ini
adalah, perlunya sinergi dari potensi yang dimiliki oleh
masyarakat lokal dengan yang dikuasai oleh aktor luar.
Keterlibatan masyarakat dalam upaya pembangunan
juga diharapkan dapat mengembangkan rasa memiliki
terhadap inisiatif pembangunan yang ada sekaligus
membuat proyek pembangunan menjadi lebih efisien.
3. Development of Community, adalah pendekatan
yang menempatkan masyarakat sendiri sebagai agen
pembangunan, sehingga inisiatif, perencanaan, dan
pelaksanaan dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Masyarakat menjadi pemilik dari proses
pembangunan. Peran aktor dari luar dalam kondisi
ini lebih sebagai sistem pendukung bagi proses
pembangunan.
Kesuksesan Com Dev
 Peningkatan Kesejahteraan atau peningkatan
kualitas hidup.
 Arah pembangunan sesuai dengan keinginan
masyarakat
 Berkurangnya persoalan sosial dalam mayarakat
 Masyarakat mempunyai daya hidup
Penganggaran
 UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Pasal 74
 Dapat dimasukkan dalam anggaran promosi Risk
cost atau anggaran khusus CSR
UU no 19 tahun 2003 tentang BUMN Pasal 88
ayat (1)
 ”BUMN dapat menyisihkan sebagian laba
bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/
koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar
BUMN”
 Disisihkan sekian persen untuk CSR
 Melalui keputusan RUPS
Contoh :
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial di
Perusahaan Multi Nasional
2. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial di
Perusahaan Swasta Nasional
3. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial di
Perusahaan Milik Negara
1.
Pelaksanaan CSR di PT Unilever Indonesia Tbk
1.
2.
3.
4.
5.

Program pendidikan kesehatan terpadu dan program sekolah yang telah berhasil
dilakukan di Jawa Timur dan Yogyakarta, bekerjasama dengan lifbuoy dan
pepsodent.
Program-program untuk menghubungkan usaha kecil dan menengah dengan
lembaga keuangan. Ketika para petani kedelai hitam ternyata memerlukan
pinjaman uang guna membeli peralatan dan biji untuk musim tanam berikutnya
kami telah menawarkan akses keuangan yang kemudian dibagikan melalui
kelompok-kelompok petani atau koperasi.
Road Show pencegahan HIV/AIDS di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta bekerja
sama dengan YCAB, BNN dan Radio Prambos. PT Unilever Indonesia bekerja
sama dengan enam perusahaan besar lainnya di Indonesia membentuk kualisi
yang dinamakan IBCA. Koalisi ini bertujuan untuk mmerangi penyebaran
HIV/AIDS di masyarakat, khususnya ditempat kerjs.
Sesuai dengan misi untuk menambah vitalitas dalam kehidupan, kami telah
bermitra dengan World Food Programme untuk meningkatkan gizi dan
kesehatan anak-anak miskin usia sekolah dasar.
Memprakarsai program bantuan teknis bagi para petani gula kelapa di lampung
sehingga menciptakan pasokan yang lebih kompetitif untuk komunitas yang
merupakan bahan utama bagi kecap bango
Pada tahun 2007 BIAYA csr pt Unilever sekitar Rp. 3,4 miliar untuk bantuan
kemanusiaan
Pelaksanaan CSR
PT. International Nickel Indonesia Tbk (PT INCO)
1.
2.
3.
Prioritas-Prioritas Pendidikan : PT INCO percaya bahwa
keunggulan dalam pendidikan adalah satu jalan menuju sukses
baik dari sudut pandang social maupun ekonomi. Oleh karena itu,
pendidikan merupakan focus utama yang ingin PT INCO berikan
kepada masyarakat.
Penggalakan Kesehatan : PT INCO beranggapan bahwa pemberian
layanan kesehatan yang baik bisa menyentuh dan menjawab
kebutuhan dan hak manusia yang paling mendasar
Membantu Pengembangan Ekonomi Lokal : Selama tahun 2007
lalu, PT INCO terus melanjutkan upayanya untuk meningkatkan
pengembangan ekonomi dengan menyediakan bus-bus sekolah,
mengelola pengumpulan sampah, membangun jembatanjembatan, memperbaiki dan membuat trotoar jalan untuk
meningkatkan akses ke area-area terpencil, mendistribusikan air
bersih, menyediakan penerangan jalan, menyediakan generator
untuk desa-desa yang kekurangan pasokan listrik serta
memperbaiki fasilitas-fasilitas drainase.
Lanj..
4.
5.
6.

Penggalakan Pertanian Dan Perikanan : PT INCO aktif dalam sejumlah
program untuk menggalakan pertanian ulat sutera dan memacu ekonomi
pertanian local. Kami memberikan kepada para petani dan nelayan
berbagai macam alat, termasuk traktor tangan, pupuk dan bibit padi
Menumbuhkan Pemahaman Melalui Seni, Budaya Dan Kampaye
Perdamaian : Kontribusi PT INCO kepada budaya local mencakup
kontribusi untuk program-program bagi generasi muda, seperti
kelompok-kelompok karang taruna. PT INCO menyediakan berbagai alat
music, mendukung pelestarian music tradisional, dan mebaiayai
sejumlah festival music
Bantuan Tanggap Darurat : Upaya-upaya utama yang dilakukan antara
lain bantuan kepada para korban banjir di Wulu Timur dan korban
longsor di Morowali di Sulawesi Tengah. PT INCO menyediakan tim para
medis , personil pertolongan, alat-alat berat untuk membuat jalan akses,
pasokan dan obat-obat peralatan medis, makanan, buku-buku pelajaran
dan 2500 seragam sekolah, dan sebuah helicopter
Tahun 2007 lalu, PT INCO telah menyumbang sebanyak $5,9 juta, yang
mana jumlah ini adalah lebih dua kali lipat dari pada sumbangan untuk
tahun 2006 sebanyak $2,8 juta,
Pelaksanaan CSR
PT. Newmont Nusa Tenggara
 Pertama, hubungan perusahaan dengan karyawannya
dalam hal ini termasuk perlakuan keselamatan kerja.
 Kedua, pengelolaan lingkungan dan
 ketiga, adalah hubungan dengan masyarakat. Dalam
hubungan dengan masyarakat PT.NNT mencanangkan
konsep bertangga yang baik, sehingga hubungan yang
terjadi bukan saja sebatas hubungan formalitas antara
perusahaan dengan masyarakat, namun lebih mendalam
keberadaan karyarawan diarahkan menjadi bagian dari
masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini perusahaan
menganjurkan akan karyawan berbaur dengan masyarakat
setempat.
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial di
Perusahaan Swasta Nasional
Perusahaan Bakrie & Brothers
 “Setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie harus dapat
bermanfaat untuk banyak orang .......”. Inilah seuntai
kalimat filosofis Alm H.Achmad Bakrie dan pendiri
pertama perusahaan sejak 66 tahun yang silam yang
menjadi komitment untuk melaksanakan CSR saat ini .
 Mengenai anggaran dan realisasi program CSR, pada
tahun 2007 perseroan telah mengeluarkan dana untuk
program CSR lebih kurang sebesar Rp. 4,8 miliar
dengan protofolio pada empat bidang utama yaitu :
1.
2.
3.
4.
Ekonomi
Sosial (pendidikan, kesehatan dan social keagamaan)
Lingkungan
Keadaan darurat/bencana alam
Pelaksanaan CSR BAKRIE UNTUK NEGERI
Pelaksanaan CSR
Perusahaan PT Medco Energi International Tbk

1.
2.
3.

Medco mempunyai Program CSR yang bertujuan untuk :
Mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran dengan
memberdayakan usaha kecil;
Menyediakan akses untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan kehidupan spiritual; dan
Membantu perbaikan infrastruktur yang menunjang
peningkatan kualitas pendidikan dan kehidupan spiritual.
Untuk tahun 2006 Medco telah mengeluakan dana CSR
sebesar 11 milyrar rupiah dan tahun 2007 sebesar 14, 6
milyar rupiah ,Dana Yang Dikeluarkan Medco Energy Untuk
CSR
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial di
Perusahaan Milik Negara
PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pedoman CSR PT Bukit Asam” yang mencakup enam
kriteria implementasi CSR yang sesuai dengan standar
internasional Global Reporting Initiative” (GRI) yaitu:
Ekonomi
Lingkungan
Hak asasi manusia
Praktek-praktek ketenagakerjaan
Tanggung jawab produksi dan
Kemasyarakatan
Lanj...


1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pada tahun 2007 PT. Bukit Asam menyalurkan dana
sebasar Rp. 16,7 miliyar, turun 4 persen dari realisasi
tahun 2006. Dan tersebut disalurkan sebesar Rp.13,3
milyar untuk Program kemitraan dan Rp. 3,4 milyar
untuk Program Bina Lingkungan (PKBL)
Adapun pelaksanaanya CSR adalah :
Program Kemitraan
Program Bina Lingkungan
Program Bina Wilayah
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Pemenuhan Hak Hak Pegawai
Laporan Keberlanjutan
Pelaksanaan CSR PT Telkom (Persero) Tbk
Program kemitraan (PK)

Dalam Program Kemitraan PT Telkom menerapkan
jenis programnya yaitu : sektor industri, sektor
perkebunan, sektor peternakan, sektor perdagangan,
sektor jasa, sektor perikanan dan sektor pertanian.
Program Bina Lingkungan

Adapun Program Bina Lingkungan yang dilakukan
oleh PT Telkom melalui program yaitu : korban
bencana alam, pendidikan dan atau peltihan,
peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan
sarana dan prasarana umum, dan bantuan sarana
ibadah.
Lanj...
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuh area CSR PT Telkom :
Bidang pendidikan (Education)
Bidang Sosial
Bidang kebudayaan
Bidang peradaban Indonesia
Bidang kemitraan
Bidang layanan umum
Bidang bencana alam
Jumlah Pembiayaan CSR PT Telkom
SEMOGA BERMANFAAT