Workshop_kewirausahaan_kemenkoperekonomian

Download Report

Transcript Workshop_kewirausahaan_kemenkoperekonomian

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
KOORDINASI KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA
Disampaikan oleh Edy Putra Irawady,
Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Pedagangan dalam
workshop Kewirausahaan yang diiselenggarakan bersama antar Sinergi BIG,
KADIN, DITJEN DIKTI, dan Universitas Udayana, Bali, 21 September 2010
SEBARAN KEMISKINAN DAN PENGANGGUR TERBUKA TAHUN 2010 (RIBU JIWA)
Papua Barat
Papua
10 000,00
NAD
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Maluku Utara
Maluku
Riau
Jambi
1 000,00
Sulawesi Barat
Sumatera Selatan
100,00
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
Lampung
10,00
Sulawesi Selatan
Bangka Belitung
1,00
Sulawesi Tengah
Kepulauan Riau
Sulawesi Utara
DKI Jakarta
Kalimantan Timur
Jawa Barat
Kalimantan Selatan
Jawa Tengah
Kalimantan…
Kalimantan Barat
DI Yogyakarta
NTT
NTB
penduduk miskin
Bali
Jawa Timur
Banten
penganggur terbuka
Sumber: BPS
Sumber: Sakernas , BPS
2
31,02
32,53
34,96
37,17
39,30
35,10
36,15
37,30
38,40
24,2323,43
21,60
20,00
37,90
38,17
34,01
25,90
28,60
30,00
19,1418,41
18,2017,42
17,75
16,6615,97
16,58
15,42
14,1513,33
17,47
17,40
15,10
13,70
10,00
Jumlah Penduduk Miskin (Juta)
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999
1998
1996
1993
1990
1987
1984
1980
0,00
1976
JUTA JIWA
40,00
27,20
35,00
40,10
47,97
49,50
43,20
50,00
30,00
60,00
54,20
PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA 1976 - 2010
Sumber: BPS
3
Alur Paparan
1
4
KUNCI: Bagaimana Mendukung Kewirausahaan?
2
Perkembangan Supply dan Demand
3
Kondisi Ekonomi Terkini
4
Kebijakan Perekonomian dan Kewirausahaan
5
Industri Kuliner Sebagai Ekonomi Kreatif
dan Selling Point Pariwisata
Bagaimana Mendukung
Kewirausahan?







Menjadikan kurikulum pendidikan yang diwajibkan
sejak dini
Membukan kesempatan internship
Memberi penghargaan
Mengurangi beban gangguan
Menutup peluang menjadi pegawai
Memberikan kondisi yang kondusif dan atraktif
Mempromosikan kewirausahaan (sinerji penempaan,
pembinaan, dan pengembangan)
Perkembangan Supply dan Demand






Pengaruh Tertib Perdagangan Internasional
Pengaruh Korporasi
Pengaruh Teknologi (termasuk informasi) dan
Inovasi (R&D)
Pengaruh Perilaku Konsumen (lingkungan,
kesehatan, keamanan, dsb)
Pengaruh kebijakan nasional
Perkembangan supply dan demand produk
Indonesia
KONDISI EKONOMI TERKINI
7
Ekonomi AS Tumbuh 3,2 % di Q1 2010
Penciptaan Lapangan Pekerjaan di AS
Sumber: CNNFN
Penjualan Retail AS Terus Mengalami Kenaikan
8
Pasar Saham: Terkoreksi Dalam Lagi
Kinerja Pasar Saham Satu Minggu Terakhir Bulan Mei
Kinerja Year to Date %)
Kinerja Mingguan Bursa Saham (%)
6
0.0
-1.0
2
-2.0
-5.0
-3.0
-4.0
1.0
-2
-3.8
-4.0
-5.4
-6.0
-7.0
-4
-8.2
Indeks
UKX
NKY
(4.9)
(6.5)
-8
-9.0
INDU
(2.3)
-6
-5.6
-6.5
-8.0
INDU
UKX
NKY
HIS
STI
SET
KLCI
KOSPI
JCI
3.5
0
-3.0
-4.0
4.2
4
-0.4
HIS
STI
21-May-10
10193.4
5062.9
9784.5
19545.8
2701.2
765.5
1285.7
1600.2
2623.2
SET
KLCI KOSPI
14-May-10
10620.2
5262.9
10462.5
20145.4
2855.2
768.8
1339.3
1695.6
2858.4
JCI
31-Dec-09
10428.1
5412.9
10546.4
21872.5
2897.6
734.5
1272.8
1682.8
2534.4
(6.8)
(7.2)
-10
(10.6)
-12
INDU
UKX
NKY
HIS
STI
SET
Perubahan
Perubahan Year to
Negara
Mingguan (%)
Date (%)
(4.02)
(2.25)
US
(3.80)
(6.47) London
(6.48)
(7.22)
Japan
(2.98)
(10.64) Hongkong
(5.39)
(6.78) Singapore
(0.42)
4.22 Thailand
(4.00)
1.02 Malaysia
(5.63)
(4.91) S. Korea
(8.23)
3.51 Indonesia
KLCI
KOSPI
JCI
Ekonomi Indonesia Tumbuh
Kinerja Ekspor Indonesia Membaik
16
Billions of US$
14
12
10
8
6
4
2
1.73
1.58
0.70
3.05
2.81
2.081.73
2.061.75
1.96
1.571.45
1.54
1.33
1.20
1.20
1.00
0.98
0.84
0.68
0.58
0.14
0.06
1.25
0.71
0
J
F
M A
M
J
J
A
S O N
D
J
F
M A
2008
M
J
J
A
S O N
2009
Trade Balance
Export
D
J
F
M
2010
Import
sumber: Bloomberg
Prospek Perekonomian Indonesia Masih Cerah
CEI Menunjukkan Aktivitas Perekonomian Belum Menurun
Composite Coincident Index
113
8
Index (LHS)
SM6,% (RHS)
110
6
108
5
3
106
2
104
0
102
-2
J-10
O-09
J-09
A-09
J-09
O-08
J-08
A-08
J-08
O-07
J-07
A-07
J-07
O-06
J-06
A-06
J-05
J-06
-6
O-05
-5
95
A-05
-3
97
J-05
99
LEI Menunjukkan Prospek yang Cerah.
COMPOSITE LEADING INDEX
118
8.0
Index (LHS)
SM6,% (RHS)
114
5.0
110
2.0
106
-1.0
102
-4.0
98
J-10
S-09
M-09
J-09
S-08
M-08
J-08
S-07
M-07
J-07
S-06
M-06
J-06
S-05
M-05
-7.0
J-05
94
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN DAN KEWIRAUSAHAN
12
Sasaran Pembangunan Ekonomi:
Sektor Pengeluaran dan Produksi
Sumber: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014.
13
Sasaran Kerangka Makroekonomi
Sumber: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014.
14
Arah Pembangunan Nasional
RPJP (2005 -2025)
RPJM 1
(2005-2009)
Menata Kembali
NKRI, membangun
Indonesia yang
aman dan damai,
yang adil dan
demokratis, dengan
tingkat
kesejahteraan yang
lebih baik.
RPJM 2
(2010-2014)
Memantapkan
penataan kembali
NKRI, meningkatkan
kualias SDM,
membangun
kemampuan iptek,
memperkuat daya
saing perekonomian.
RPJM 3
(2015-2019)
Memantapkan pembangunan secara
menyeluruh dengan
menekankan pembangunan keunggulan
kom-petitif perekonomian yang berbasis
SDA yang tersedia, SDM
yang berkualitas, serta
kemampuan Iptek
RPJM 4
(2020-2024)
Mewujudkan masyarakat
Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur
melalui percepatan
pembangunan di berbagai
bidang dengan
menekankan terbangunnya
struktur perekonomian
yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif
RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tahun 2007
Pembangunan Nasional 2010-2014
Prioritas Bidang Ekonomi
PRIORITAS BIDANG
Didukung Oleh:
Pembangunan Infrastruktur
Pengembangan IPTEK
Pembangunan SDM
Reformasi Birokrasi
Reformasi Hukum
Pembangunan SDA dan LH
Sumber: RPJMN 2010-2014
Peningkatan Investasi
1
Peningkatan Ekspor
2
Peningkatan Daya Saing Pariwisata
3
Peningkatan Daya Beli Masyarakat
4
Keuangan Negara
5
Stabilitas Moneter
6
Stabilitas Sektor Keuangan
7
Revitalisasi Industri
8
Daya Saing Ketenagakerjaan
9
Pemberdayaan Koperasi & UMKM
10
Jaminan Sosial
11
Fokus
Prioritas
Kluster Program
Bantuan Sosial
Koord.: Kesra, Depsos,diknas, depkes Bappenas
“ Bantuan dan
Perlindungan
Sosial “
(PKH, Askeskin,
Raskin, BOS, dll)
8 program di 7 K/L (Depsos,
Diknas, Depkes, Bulog, PU, DKP, Deptan)
Sasaran : Rumah Tangga
Sangat Miskin
Sumber: Menko Kesra
Kluster program-Program
Pemberdayaan Masy.
Koord. : Menko Kesra, Bappenas
“Pemberdayaan
Masyarakat”
(PNPM Mandiri)
17 program. Di 22 K/L
Sasaran : masy. miskin
Kluster Program UMKM untuk
Kemandirian masy.
Koord.: Menko Perekonomian, Kop. & UKM
“Penguatan
Kemandirian
Masyarakat “
(Pengembangan
UMKM)
Kredit UMKM tersebar di
17 K/L
Sasaran : kelompok masy yg
layak, sudah diberdayakan oleh
PNPM dan hampir miskin serta
nasabah UMKM
17
PRORAM-PROGRAM
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
KLASTER BANTUAN DAN
PERLINDUNGAN SOSIAL
DEP
DIKNAS
DEP.
DAGRI
KLASTER PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KLASTER PEMBERDAYAAN
USAHA MIKRO DAN KECIL
Wajib Belajar
9 tahun
PPK
Ketahanan
Pemberdayaan
Keluarga
Pemberdayaan
UMK
PPKKK-UKM
PROGRAM
PINJAMAN
LUNAK
Pendidikan
Menengah
PPFM-BLPS
P2DTK
PKP
PPKKKOPERASI
PPIKM
Pendidikan
Non-Formal
SPKP
PUAP
PEM-SKK
PERKASSA
PPSDP
BOS
IUPHHK-HTI
PPIP
PUM-SHP
P3KUM
PPI-KT
Jamkesmas
Pembangunan
Hutan Rakyat
PISEW
HKM
PPP-GENDER
PKF-PD
PKH
PWP - PWT
P2KP
PKP-TK
P2WKSS
KUBE
RASKIN
PLH
Perkotaan
PEMP
PP-LTK
PSPS-MBR
RBP-UMKM
PKPS BBM-IP
Pengemb.
Destinasi
Unggulan
Program
Model Desa
Prima
PPIU-UKM
PPLLINGKUNGAN
KUR
PPKP
P3MP
PPSP-UKM
PPEL
PUIP
DEPKES
DEPSOS
BULOG
DEP-PU
DEPTAN
BKKBN
MENEG
PP
BPN
MENPERA
DEPERIND
DEPHUT
DEPNAKER-
MENEG
LH
DEP.
BUDPAR
DEPDAG
MENEG
PDT
DKP
MENEG
KOP-UKM
KOMINFO
BI
TRANS
18
19
KOORDINASI PROGRAM KEWIRUSAHAAN







Inpres 3/2006, 6/2007, dan 5/2008
Penghargaan, Standarisasi, Label, dan
Branding
Inkubator bisnis
Pengembangan produk unggulan daerah
OVOP
Industri kreatif
Pengembangan Model-model Kewirusahaan
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
ENTREPRENEURSHIP
MODEL DIKLAT TERAPAN
1.Inkubasi Bisnis
2.Paket Pelatihan
•Kewirausahaan
•TOT (Training of
Trainers)
•Industri Kreatif
•BLK
3. Pendidikan Kompetensi
•Solo Technopark
•Politeknik Batam
•Sekolah Bidan
4. Studi Perbandingan
MODEL MERIT SYSTEM
1.Kawasan
outsourcing
•Pola Jababeka
•KEK
2.Pengadaan/ Proyek
Pemerintah/Int’l
3.Pameran Tetap
4.Pemberian Lokasi
Pemasaran
MODEL KEMITRAAN
MODEL PENGEMBANGAN
POTENSI
1. One Village One
Product
2. Klaster industri
3. Kawasan Tertentu
(Logistik, Wisata,
Minapolitan, dll)
4. Daerah Tertinggal
5. Desa Mandiri Enerji
6. Pasar Perbatasan
1.PKBL (Program
Kemitraan dan Bina
Lingkungan)
2.CSR
3.Trading House
4.Kolaborasi Bisnis:
•Peritel Modern dan
UMKM
•Pemasok dan Industri
5.Packaging House
1
2
3
4
PENDUKUNG PELAKSANAAN
1) PENGUATAN PERAN PI-UMKM :
• Penguatan Jejaring dan Portal
• Diseminasi Teknologi dan Temuan
Inovatif;
• Inkubasi Bisnis;
• Pengembangan kapasitas Lembaga
Intermediasi
• Pembinaan HKI;
• Promosi industri kreatif dan produk
inovatif.
2) PROGRAM PEMBIAYAAN
KRISIS
• Perbankan
• Aksi Daerah
• Paket Pembiayaan Ekspor
• Penguatan Resi Gudang dan
Resi Toko;
• Modal Ventura;
• KUR dan Keuangan mikro;
• Angel Capitalist Society
3)
•
•
•
•
PROMOSI QUICK WINS
Gerakan ACI
TTI
Consolidated Container
Informaton
Damage Control Unit
4) PROGRAM
KERJASAMA
INTERNASIONAL :
• Export Lead to Poverty
Reduction;
• Bilateral programs
• ASEAN.
21
TERIMA KASIH