JASA LAYANAN BANK GARANSI (BG)

Download Report

Transcript JASA LAYANAN BANK GARANSI (BG)

JASA LAYANAN
BANK GARANSI (BG)
DISUSUN OLEH :
1. ADITYA B. SUBAGJA
2. RULLYA WINDYA SARI
3. ZIKRUS SHOLIHIN
20120730021
20120730040
20120730046
DEFINISI DAN LANDASAN
HUKUM BG
• Bank Garansi (atau disingkat BG ) adalah jaminan pembayaran
yang diberikan oleh Bank atas permintaan nasabahnya,
kepada pihak penerima jaminan dalam hal nasabah yang
dijamin tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak penerima
jaminan.
• BG merupakan fasilitas non dana ( Non Funded Facility ) yang
diberikan Bank berdasarkan akad “Kafalah bil Ujrah”.
• FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 11/DSN-MUI/IV/2000
Tentang K A F A L A H
KEGUNAAN DAN MACAM –
MACAM BG
• Biasanya BG dgunakan untuk :
a. Diberikan kepada pemborong atau kontraktor untuk
mengerjakan proyek
b. Diberikan untuk menjamin pembayaran (dapat
berupa Standby L/C )
• Sedangkan Bank Garansi yang umum digunakan dalam rangka
proyek, untuk mendukung usaha konstruksi, adalah:
a. Bid Bond / Tender Bond atau jaminan saat mengikuti tender
b. Advance Payment Bond atau jaminan uang muka
c. Performance Bond atau jaminan pelaksanaan selama masa
konstruksi
Produk Bank Garansi yang
disediakan adalah :
• Bid Bond / Tender Bond, diterbitkan untuk kebutuhan peserta
tender guna mengikuti tender di dalam negeri
• Advance Payment Bondatau jaminan uang muka, diterbitkan
untuk kebutuhan penerima pekerjaan guna menjamin
pelaksanaan pekerjaan setelah diterimanya pembayaran uang
muka dari pemilik proyek
• Performance Bond, diterbitkan untuk kebutuhan penerima
pekerjaan guna menjamin selesainya proyek yang diterima
atau untuk kepentingan pembeli guna menjamin pembayaran
atas barang yang telah diterima
• Retention Bon, diterbitkan untuk kebutuhan pemohon guna
menjamin pemeliharaan proyek yang telah diselesaikan
Jenis Bank Garansi (BG) atas
dasar tujuan penggunaan:
• 1. BG jaminan uang muka/Advance Payment Bond adalah BG
untuk menjamin :
• Pelaksana proyek sebagai pemohon akan melaksanakan
pekerjaan/kewajibannya setelah menerima uang muka
pekerjaan dari pemberi kerja sebagai beneficiary atau
• Penerima hutang sebagai pemohon akan menepati kewajiban
membayar kembali uang muka yang telah diterima dari
beneficiary
• 2. BG Pelaksanaan/Performance Bond:
• BG Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond/Retention Bond,
Adalah BG untuk menjamin bahwa pelaksana proyek sebagai
Pemohon akan melaksanakan pemeliharaan terhadap proyek yang
telah selesai/harta milik pemilik proyek sebagai Beneficiary selama
masa waranty/Pemeliharaan berlangsung.
• BG Pelaksanaan Pekerjaan, BG untuk menjamin bahwa penerima
pekerjaan sebagai Pemohon akan menyelesaikan pekerjaan yang
diserahkan pemberi kerja/pemilik pekerjaan sebagai Beneficiary.
Nilai dan waktu penyerahan BG ini dapat distruktur untuk nilai
keseluruhan proyek mauapun per termin proyek.
• BG Pembayaran, BG untuk menjamin bahwa pemberi kerja/pemilik
pekerjaan/dealer/distributor sebagai pemohon akan melakukan
pembayaran
kepada
pelaksana/penerima
pekerjaan/produsen/pedagang besar sebagai Beneficiary, sesuai
kontrak/perjanjian.
• 3. BG Tender/Jaminan Penawaran/Bid Bond/Tender Bond,
yaitu BG untuk menjamin bahwa kontraktor/leveransi/peserta
tender sebagai pemohon tidak akan mengundurkan diri
selama
masa
tender
berlangsung
dan
bersedia
menandatangani kontrak setelah ditunjuk sebagai pemenang
tender.
• 4. Custom Bond yaitu BG untuk menjamin bahwa pemilik
barang/perusahaan/pabrik rokok sebagai pemohon akan
melunasi penangguhan pembayaran bea masuk atas barang
yang dikeluarkan dari pelabuhan atau pembayaran pita cukai
tembakau rokok yang dijual, kepada Kantor Bea Cukai/Pajak
sebagai Beneficiary.
PERSYARATAN UNTUK MENGAJUKAN
BG
• Penerbitan bank garansi hanya dapat dilakukan apabila telah
memenuhi beberapa persyaratan, sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Telah dituangkan dalam perjanjian bank
Surat permononan pembukaan bank garani dari nasabah
Dokumen identitas pemohon
Dokumen legalitas usaha
Semua dokumen jaminan yang dipersyaratkan
Telah memberikan margin deposit sesuai dengan ketentuan
KONDISI YANG MEMERLUKAN
BANK GARANSI :
• Garansi diperlukan dalam keadaan adanya ketidakpercayaan
salah satu pihak terhadap pihak lainnya
• Garansi diperlikan dalam berbagai jenis transaksi untuk
meminimalisir/memitigasi risiko yang berhubungan dengan
potensial default counter party nasabah (wanprestasi counter
party terhadap kewajiban sesuai kontrak)
CARA KERJA BANK GARANSI
Keterangan :
1. Pemohon dan penerima menandatangani kontrak dan
setuju bahwa diperlukan Bank Garansi
2. Pemohon menghubungi DBS (bank penerbit) untuk
menerbitkan Bank Garansi kepada pihak penerima
3. DBS menerbitkan Bank Garansi, dan
a. mengirimkan instruksi finansial kepada advising bank, yang
biasanya berada di negara pihak penerima, atau
b. mengirimkan salinan cetak Bank Garansi melalui kurir kepada
pihak penerima, atau
c. memberi tahu pemohon untuk mengambil Bank Garansi di salah
satu cabang DBS
4. Setelah advising bank menerima Bank Garansi, bank
akan memberitahukannya kepada pihak penerima
SKEMA KAFALAH PADA BG
Keterangan :
1. Nasabah (makful ‘anhu) melakukan akad kerja sama dengan
pemilik proyek (makful lahu)
2. Nasabah melakukan pengajua akad kafalah kepada bank
syariah, dan bank syari’ah bertindak sebagai kafil atau penjamin.
3. Setelah permohonan disetujui, bank mengirimkan surat BG
(makful bihi) kepada pemilik proyek, sebagai pihak yang
menjamin nasabah dalam melaksanakan proyek tersebut.
4. Pelaksanaan proyek oleh nasabah dan pemilik proyek
5. Menagih kepada pihak nasabah apabila terjadi default
6. Pengenaan biaya apabila terjadi wanprestasi atau melanggar
akad yang telah disepakati
ARSIP
WALLAHU A’LAM BIS SHOWAB
TERIMA KASIH