pert_11_metadata - Widodo H. Wijoyo

Download Report

Transcript pert_11_metadata - Widodo H. Wijoyo

PERTEMUAN KE XI
METADATA
REFERENSI:
1. An Introduction to metadata dari
http://www.library.uq.edu.au/iad/ctmeta4.html diakases 5 April
2011, jam 15.35.
2. Metadata dari http://www.techterms.com/definition/metadata.
diakases 5 April 2011, jam 15.25.
3. What is metadata? dari
http://wiki.answers.com/Q/What_is_metadata&src=ansTT diakases
5 April 2011, jam 15.15.
4. Wikipedia dari http://en.wikipedia.org/wiki/Metadata diakases 5
April 2011, jam 15.00.
MAKNA METADATA
1. Metadata adalah informasi tentang data.
2. Metadata adalah informasi tentang informasi.
3. Metadata berisi informasi tentang data itu atau data lain (data
about the containers of data).
4. Metadata adalah "data tentang data“ (data about data) .
5. Metadata adalah uraian tersusun untuk menempatkan object.
6. Metadata adalah “data terstruktur tentang data”.
7. Metadata adalah sebagai bentuk pengindentifikasian, penjelasan
suatu data, atau struktur dari sebuah data.
8. Form terstruktur dari sistem informasi untuk penempatan
data/informasi.
9. Kartu katalog atau entri dalam bibliografi merupakan metadata.
10. Cantuman bibliografi merupakan metadata.
PENGERTIAN METADATA (lanjutan)
ALA, berbunyi sebagai berikut:
“Metadata are structured, encoded data that describe characteristics of
information bearing entitites to aid in the identification, discovery,
assessment and management of the described entities.”
(Metadata adalah data terstruktur untuk data/informasi. Data dikodekan
yang menggambarkan karakteristik informasi untuk membantu dalam
identifikasi, penemuan, penilaian dan pengelolaan informasi).
Metadata adalah istilah dari proses pengidentifikasian suatu atribut dan
struktur dari sebuah data atau informasi. Ada pihak yang menyebut
istilah Metadata ini sebagai data yang menjelaskan sebuah data itu
sendiri (Data about data).
SKEMA METADATA
1. Semantik (semantics), yaitu definisi makna unsur-unsur dalam
metadata:
1) tiap unsur diberi nama dan definisi, misalnya:
a. Nama
b. Fakultas/Jurusan
c. Status
d. E-mail
2) bisa disertai keterangan status unsur tersebut:
• apakah wajib (mandatory),
• pilihan (optional),
• atau wajib pada kondisi tertentu (mandatory if applicable).
• dimungkinkan bisa diulang (repeatable).
2. Isi (content), yaitu peraturan untuk nilai unsur-unsur metadata, atau
peraturan untuk mengisi unsur skema, misalnya:
• Pengarang  agar diisikan nama pengarang
• Judul  agar diisikan judul sebuah pustaka
3. Sintaksis, yaitu peraturan untuk encoding, yaitu bagaimana unsur-unsur
skema itu bisa dialihkan ke dalam bentuk machine-readable
(terbacakan mesin), yaitu dapat dibaca dan diproses oleh komputer.
JENIS META DATA
1. Metadata Deskriptif
Data ini mengidentifikasi informasi, sehingga
memperlancar proses penemuan (resource discovery)
dan seleksi. Data ini mencakup unsur-unsur seperti:
• pengarang,
• judul,
• tahun terbit,
• tajuk subjek
• kata kunci
• informasi lain
JENIS META DATA (lanjutan)
2. Metadata Administratif
Data yang memberikan informasi untuk pengelolaan
informasi, seperti:
• kapan dan bagaimana informasi diciptakan,
• tipe file,
• data teknis lain,
• siapa pemiliknya,
• siapa yang berhak mengaksesnya
• mencakup pula data berkenaan dengan hak
kekayaan intelektual dan seluk-beluknya (rights
management metadata), penyimpanan (archiving),
serta pelestarian sumber informasi (preservation
metadata).
JENIS META DATA (lanjutan)
3. Metadata Struktural
Data ini menjelaskan bagaimana suatu obyek digital
terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi
satu kesatuan.
Sumber digital berupa buku misalnya, terdiri atas:
• beberapa bab
• tiap bab terdiri atas halaman-halaman yang
masing-masing merupakan suatu file digital
tersendiri.
Metadata struktural diperlukan untuk mengetahui
hubungan antara:
• file dan halaman
• halaman dan bab
• bab dengan buku sebagai produk akhir
METADATA UNTUK PERPUSAKAAN
1. Machine Readable Cataloging (MARC)
• Standar metadata katalog yang dikembangkan pertama kali
oleh Library of Congress, format LC MARC.
• Informasi bibliografi biasanya mencakup pengarang, judul,
subyek, catatan, data penerbitan, deskripsi fisik, dll.
2. INDOMARC
• Standard MARC mulai banyak dikembangkan, salahsatunya
adalah format INDOMARC (1985/1986) oleh Panitia Nasional
INDOMARC yang dibentuk oleh Kepala Perpustakaan
Nasional.
• INDOMARC menguraikan format cantuman bibliografi yang
sangat lengkap terdiri dari 700 elemen dan dapat
mendeskripsikan dengan baik objek fisik sumber pengetahuan.
3. Dublin Core
4. RDA (Resource Description and Access)
1 RECORD/
CANTUMAN
ISIAN LEMBAR KERJA (WORKSHEET) PADA MARC DALAM DYNIX
BIB KEY: 15498
FORMAT: BK
1. 008 990217
eng
2. 082 00 a350$bRos p$222
3. 100 1 aROSENBLOOM, David H.
4. 245 10 aPublic administration:$bunderstanding management,
polities, and law in the public sector/$cDavid H.
Rosenbloom, Deborah D. Goldman.
5. 260
aNew York :$bRandom House,$c1986.
6. 300
axv, 511 hal.:$bilus.;$c24 cm.
7. 504
aIndeks : hal. 501-510.
field
8. 650 0 aADMINISTRASI UMUM
9. 700 0 aGOLDMAN, Deborah D.$e[pengbers]
### END OF RECORD ###
Sub field
FORMAT MARC
1. 008 00001
2. 020
ISBN
$a
3. 040
LANGUAGE
$a
4. 041 0
CATSOURCE
$a
5. 082 10
DEWEY NUMBER
$a
$b
$2
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
Classification number
Item number
Edition number (DDC)
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
6. 100 1 AUTHOR $a Personal name
$b Numeration
$d Dates associated with a name
$f Date of a work
$n Number of part/section of work
$q Fuller form of name
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
6. 110 1 MAIN ENTRY-NAME (CORPORATE NAME)
$a Corporate or jurisdiction name
$b Subordinate unit
$c Location of meeting
$d Date of meeting
$e Relator term
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
6. 110 1 MAIN ENTRY-NAME(MEETING)
$a Meeting or jurisdiction name
$b Location of meeting
$c Date of meeting
$d Subordinate unit
$e Date of a work
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
7. 245 10 TITLE PROPER
$a$b$c$h
8. 250
EDITION
$a
9. 260
IMPRINT
$a$b$c
10. 300
PHISICAL DESCRIPTION $a$b$c$e
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
11. 440 7 SERIAL TITLE $a
$n Number of part/section of work
$p Name of part/section of a work
$v Volume number/seq. designation
$x Int'l Standard Serial Number
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
12. 500 GENERAL NOTES
$a
13. 502 DISSERTATION NOTE
$a
14. 504 BIBLIOGRAPHICAL NOTE
$a
15. 600 Subject AE-Name(Personal)
$a Personal name (NR)
$b Numeration (NR)
$c Titles and other words
associated with a name
$d Dates associated with a name
$e Relator term (R)
$f Date of a work (NR)
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
16. 610 0 CORPORATE NAME $a Corporate/jurisdiction name
$b Subordinate unit
17. 611 0 MEETING NAME
$a
$b
$c
$d
$e
Meeting/jurisdiction name
Subordinate unit
Location of meeting
Date of meeting
Subordinate unit
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
18. 650 10 TOPICAL SUBJECT $a
$x General subdivision
$y Chronological subdivision
$z Geographic subdivision
$2 Source of heading or term
19. 700 0 PERSONAL NAME
$a$d$e
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
FORMAT MARC (lanjutan)
20. 710 0 CORPORATE NAME
21. 711 0 MEETING NAME
$a Corporate/jurisdiction name
$b Subordinate unit
$d Date of meeting or treaty signing (R)
$n Number of part/section/meeting
$a Meeting/jurisdiction name
$b Subordinate unit
$c Location of meeting
$d Date of meeting
$e Subordinate unit
22. 850 0 HOLDINGS
$a
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
[email protected]
Dublin Core
1. Seiring dengan perkembangan teknologi yang berbasis internet, maka
standarisasipun perlu dilakukan agar data dapat ditampilkan dalam
format web.
2. Standarisasi catalog berbasis web yang sangat berkembang saat ini
adalah Dublin Core.
3. Dublin Core merupakan salah satu skema metadata yang digunakan
untuk web resource description and discovery.
4. Standard ini dipengaruhi oleh rasa kurang puas dengan standar
MARC yang dianggap terlalu banyak unsurnya dan beberapa istilah
yang hanya dimengerti oleh pustakawan serta kurang bisa digunakan
untuk sumber informasi dalam web.
5. Elemen Dublin Core dan MARC intinya bisa saling dikonversi.
Dublin Core terdiri dari 15 unsur yaitu:
1. Title: judul dari sumber informasi
2. Creator: pencipta sumber informasi
3. Subject: pokok bahasan sumber informasi, biasanya dinyatakan dalam bentuk
kata kunci atau nomor klasifikasi
4. Description: keterangan suatu isi dari sumber informasi, misalnya berupa
abstrak, daftar isi atau uraian
5. Publisher: orang atau badan yang mempublikasikan sumber informasi
6. Contributor: orang atau badan yang ikut menciptakan sumber informasi
7. Date: tanggal penciptaan sumber informasi
8. Type: jenis sumber informasi, nover, laporan, peta dan sebagainya
9. Format: bentuk fisik sumber informasi, format, ukuran, durasi, sumber informasi
10. Identifier: nomor atau serangkaian angka dan huruf yang mengidentifikasian
sumber informasi. Contoh URL, alamat situs
11. Source: rujukan ke sumber asal suatu sumber informasi
12. Language: bahasa yang intelektual yang digunakan sumber informasi
13. Relation: hubungan antara satu sumber informasi dengan sumber informasi
lainnya.
14. Coverage: cakupan isi ditinjau dari segi geografis atau periode waktu
15. Rights: pemilik hak cipta sumber informasi
RDA
Resource Description and Access (RDA) adalah suatu standar pengatalogan
baru yang di rancang untuk dunia digital dan dapat digunakan untuk deskripsi
semua jenis sumber (resources), digital maupun tradisional (=non-digital). RDA
dikembangakan berdasarkan landasan AACR2.
Pada tahun 2007 mulai dikembangkan penggunaan RDA.
Pada tahun 2010 mulai diimplementasikan oleh perpustakaan di AS, Inggris,
Kanada, Selandia Baru, Australia dan akan menyusul Jerman dan Perancis.
Negara-negara di Asia, seperti: Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, China
masih dalam proses persiapan pengimplementasian peraturan ini.
Di Indonesia baru pada tahap wacana dalam bentuk diskusi, seminar,
workshop, dan lain sebagainya.
PERBEDAAN PENERAPAN AACR2 PADA MARC dan RDA
AACR2
245 00 $a Second growth : $b community economic development in rural British
Colombia / $c Sean Mary … [et al.]
700 10 $a Mary, Sean
RDA
245 00 $a Second growth : $b community economic development in rural British
Colombia / $c Sean Mary, John T. Pierce, Kelly Vodden and Mark Roseland
700 10 $a Mary, Sean
700 10 $a Pierce, John T.
700 10 $a Vodden, Kelly
700 10 $a Roseland, Mark
AACR2
250 ## $a 3rd rev.ed.
RDA
250 ## $a Third revised edition
AACR2
300 ## $a v, 199 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm.
RDA
300 ## $a v, 199 halaman : $b ilustrasi ; $c 30 cm.