Transcript metadata

METADATA PERPUSTAKAAN DIGITAL
REFERENSI
1. ___________ Metadata untuk perpustakaan digital:
suatu pengantar ringkas. Dari:
http://pustakawan.typepad.com/mlis/2006/02/metad
ata_untuk_.html
2. Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan digital dari A
sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 2008.
3. Wikipedia. Dari:
http://id.wikipedia.org/wiki/Metadata
4. Taylor, Chris. An Introduction to Metadata. Dari:
http://www.library.uq.edu.au/iad/ctmeta4.html
Copyright © Wondershare Software
PEMBAHASAN
•
•
•
•
Pengertian Metadata
Skema Metadata
Jenis Metadata
Menyusun Metadata Yang Baik
Copyright © Wondershare Software
Copyright © Wondershare Software
Copyright © Wondershare Software
Copyright © Wondershare Software
S
Copyright © Wondershare Software
PENGERTIAN METADATA
•
•
•
•
•
Metadata adalah informasi tentang data.
Metadata adalah informasi tentang informasi.
Metadata berisi informasi tentang data itu atau data lain.
Metadata adalah "data tentang data".
Metadata adalah uraian tersusun untuk menempatkan
object.
• Metadata adalah “data terstruktur tentang data”.
• Kartu katalog atau entri dalam bibliografi adalah metadata.
• Cantuman bibliografi adalah metadata.
Copyright © Wondershare Software
PENGERTIAN METADATA (lanjutan)
WIKIPEDIA:
• Definisi sederhana dari metadata adalah data mengenai data. Metadata
ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai
untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis
data.
Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa
keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya:
integer, character, date, dll.
Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi
mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting
kamera pada saat dilakukan pemotretan.
Untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah namanama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file
tersebut.
• Metadata is structured data which describes the characteristics of a
resource. Dari: http://www.library.uq.edu.au/iad/ctmeta4.html.
Copyright © Wondershare Software
PENGERTIAN METADATA (lanjutan)
ALA, berbunyi sebagai berikut:
“Metadata are structured, encoded data that
describe characteristics of information bearing
entitites to aid in the identification, discovery,
assessment and management of the described
entities.”
(Metadata adalah terstruktur, data dikodekan yang
menggambarkan karakteristik informasi untuk
membantu dalam identifikasi, penemuan, penilaian
dan pengelolaan informasi yang disajikan).
Copyright © Wondershare Software
SKEMA METADATA
• Semantik (semantics), yaitu definisi makna unsur-unsur skema
bersangkutan. Tiap unsur diberi nama dan definisi. Biasanya
disertai keterangan status unsur tersebut: apakah wajib
(mandatory), pilihan (optional), atau wajib pada kondisi tertentu
(mandatory if applicable). Juga disebutkan unsur mana boleh
diulang (repeatable).
• Isi (content), yaitu peraturan untuk nilai unsur-unsur, atau
peraturan untuk mengisi unsur skema. Semantik skema misalnya
menentukan bahwa ada unsur yang diberi nama “Pengarang”.
• Sintaksis, yaitu peraturan untuk encoding, yaitu bagaimana
unsur-unsur skema itu dialihkan ke dalam bentuk machinereadable (terbacakan mesin), yaitu dapat dibaca dan diproses
oleh komputer.
Copyright © Wondershare Software
JENIS META DATA
1. Metadata Deskriptif
Data ini mengidentifikasi sumber informasi sehingga memperlancar
proses penemuan (resource discovery) dan seleksi.
Data ini mencakup unsur-unsur seperti pengarang, judul, tahun
terbit, tajuk subyek atau kata kunci dan informasi lain yang
lazimnya dicatat dalam proses pengatalogan tradisional.
2. Metadata Administratif
Data yang memberikan informasi untuk pengelolaan sumber
informasi, seperti kapan dan bagaimana diciptakan, tipe file, data
teknis lain, dan siapa pemiliknya, serta siapa yang berhak
mengaksesnya. Metadata administratif mencakup pula data
berkenaan dengan hak kekayaan intelektual dan selukbeluknya (rights management metadata), penyimpanan (archiving)
dan pelestarian sumber informasi (preservation metadata).
Copyright © Wondershare Software
JENIS META DATA (lanjutan)
3. Metadata Struktural
Data ini menjelaskan bagaimana suatu obyek digital
terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi satu
kesatuan logis. Sumber digital berupa buku misalnya, terdiri
atas beberapa bab, dan tiap bab terdiri atas halamanhalaman yang masing-masing merupakan suatu file digital
tersendiri. Metadata struktural diperlukan untuk mengetahui
hubungan antara file fisik dan halaman, halaman dan bab,
dan bab dengan buku sebagai produk akhir.
Copyright © Wondershare Software
MENYUSUN METADATA YANG BAIK
• Pilihlah skema yang cocok untuk bahan dalam koleksi, pengguna
koleksi, dan penggunaan, baik sekarang maupun di masa mendatang
• Buatlah sistem metadata dengan levels of control, demi efisiensi biaya,
waktu dan tenaga. Dengan berkonsentrasi pada sumber penting saja,
kualitas metadata lebih terjamin.
• Gunakan lebih dari satu skema bila perlu, misalnya MARC atau MODS
untuk sumber-sumber yang paling penting, dan Dublin Core yang
sederhana untuk yang kurang penting.
• Utamakan kebutuhan dan kemudahan pengguna. Skema yang
sederhana mungkin lebih mudah bagi staf perpustakaan yang harus
membuat metadata, tetapi pengguna dirugikan karena resource
discovery menjadi kurang lancar, rumit, dan hasilnya mengecewakan.
Copyright © Wondershare Software
MENYUSUN METADATA YANG BAIK (lanjutan)
• Jangan terkecoh oleh kemudahan semu. Skema sederhana
belum tentu lebih mudah diaplikasikan daripada skema yang
lebih kompleks. Untuk mengakomodasi data, pengatalog sering
terpaksa membuat modifikasi atau perluasan lokal. Ini akan
menghambat atau bahkan meniadakan interoperability
• Untuk memperlancar kerjasama dan menjamin interoperability
dalam satu jaringan, susunlah suatu application profile bersama
• Skema terpilih harus menunjang interoperability semantik,
struktural, dan sintaktik
• Skema untuk perpustakaan perguruan tinggi hendaknya
menghasilkan metadata yang cukup granular (mendetil)
Copyright © Wondershare Software
MENYUSUN METADATA YANG BAIK (lanjutan)
• Gunakan kosa kata terkendali yang standar, daftar pengendali
(authority files) untuk nama orang, badan korporasi, dan unsur
lain yang dijadikan titik temu (access point) yang dapat
menjamin keseragaman dan konsistensi isi unsur-unsur
• Buatlah metadata yang mampu menunjang pengelolaan sumber
digital berjangka panjang
• Cantuman berisi metadata merupakan sumber digital pula, dan
sebab itu harus juga memenuhi syarat archivability, persistence,
unique identification
• Manfaatkan sarana bantu untuk pembuatan metadata yang
telah tersedia, misalnya: templates, mark-up tools, extraction
tools, conversion tools
Copyright © Wondershare Software
MENYUSUN METADATA YANG BAIK (lanjutan)
• Susunlah panduan penyusunan metadata yang menjelaskan
How –What – Where – When – Why bagi staf agar kebijaksanaan
yang telah ditetapkan dilaksanakan dengan taat azas
• Laksanakan quality control metadata secara teratur
• Metadata untuk koleksi perpustakaan digital perguruan tinggi
sebaiknya dibuat oleh staf profesional yang dididik, dilatih,
dan di-retool secara bersinambungan
• Perpustakaan perguruan tinggi di masa mendatang sebaiknya
menunjuk seorang staf profesional untuk bertindak sebagai
“metadata manager” atau “metadata integrator” yang
bertanggung jawab atas proses seamless access di perpustakaan
tempat ia bekerja
Copyright © Wondershare Software