Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)

Ir. Nofi Erni, MM

Tujuan mata kuliah

 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep pengukuran kerja dan melakukan perancangan untuk meningkatkan produktivitas sistem kerja  Didukung oleh m.k. Praktikum Perancangan Sistem Kerja (1 SKS)

Topik mata kuliah

1. Pengertian, peranan serta pentingnya method engineering dalam perbaikan sistem kerja 2. Analisis kerja menggunakan peta kerja 3. Studi gerakan 4. Pengukuran waktu baku secara langsung dan tidak langsung 5. Sampling pekerjaan 6. Biomekanika dan pengukuran energi dalam bekerja 7. Sistem Manusia-Mesin 8. Prinsip perancangan kerja berdasarkan konsep ergonomi dan anthropometri 9. Prinsip perancangan lingkungan kerja 10.Prinsip perancangan tempat bekerja 11.Prinsip perancangan mesin, peralatan dan perlengkapan kerja

Kontrak kuliah

  1.

2.

3.

4.

Pendekatan Student Centre Learning Peraturan dalam kelas Toleransi terlambat 20 menit Tidak ada gangguan kebisingan (ponsel, dll) Tidak memakai sandal Bersikap sopan Penilaian : 1.

Kehadiran 2.

3.

4.

 UTS dan UAS Tugas Kuis Bentuk tugas : PR, Kuis, Proyek Kelompok

Refference

 Niebel Benjamin W. & Freivalds A. 2003.

Methods Standards and Work Design.

11 th edition. Mc Graw Hill. New York.

 Aft, Lawrence S. 2000. Work Measurement & Method Iprovement. John Willey & Sons. New York  Barnes, Ralph M. 1980.

Motion Study : Design and Measurement of Work

7 th edition. John Willey & Sons. New York  Sanders Mark S and McCormick Ernest.1993. Human Factor in Engineering and Design. 5 th edition. Mc Graw Hill. New York.

 Sutalaksana, Iftikar Z., dkk. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan Teknik Industri- ITB. Bandung  Wignjosoebroto S.2003. Ergonomi dan Studi Gerak dan Waktu. Guna Widya. Surabaya

Pengantar

Terminologi dan definisi  Method Engineering : to measure, analyze and design manual work  Teknik Tata Cara Kerja : ilmu yang terdiri dari teknik teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja (Sutalaksana dkk)  Human Factors Engineering  Human Factors and Ergonomics  Methods, Standards, and Work Design

Ruang lingkup

Terdiri atas dua pokok bahasan :  Pengukuran kerja :  untuk memilih satu diantara beberapa alternatif sistem kerja terbaik, dengan kriteria sebagai pengukur terbaik 1) waktu penyelesaian 2)tenaga yang digunakan 3) akibat fisiologis dan psikologis 4) akibat sosiologis  time study, motion study  Perancangan kerja :  Merancang pekerjaan (task), stasiun kerja (work center), lingkungan kerja (working environment) sehingga memenuhi syarat “

the human factors”

terbaik  manual work, motion study, ergonomi, anthropometri

Ruag lingkup method engineering

Definisi

 Sistem kerja : sistem yang terdiri atas manusia (pekerja), mesin dan peralatan, material dan lingkungan yang berinteraksi untuk menghasilkan produk berkualitas dengan produktivitas tinggi  Produktivitas : perbandingan input (efisiensi) dengan output (efektivitas)

Peranan Method Engineering

 Mengapa penting ?  Peningkatan produktivitas (cost effectiveness & efficiency)  Perbaikan sistem kerja (downsizing) Peranan Method Engineering 1.

Penurunan biaya produksi 2.

3.

Penurunan waktu penyelesaian Peningkatan efisiensi 4.

5.

6.

Peningkatan safety & health pekerja Penentuan upah Peningkatan kepuasan kerja

Sejarah dan perkembangan

 The work of Taylor - Frederick W. Taylors : founder of time study (1881 in Midvale Steel Company in Philadelphia  The work of Gilbreths Frank and Lilian Gilbreth : founder of modern motion study Frank Gilbreth : bricklayers Lilian Gilbreth : pshycology

Home work 1

 Tugas kelompok 1.

Menjelaskan hubungan ME/ HFE dengan IE 2.

Mencari definisi dan ruang lingkup ME/HFE dari sumber-sumber lain 3.

Definisi efisiensi, efektivitas dan produktivitas 4.

Tuliskan sumber referensi yang digunakan

Home Work 1

  1.

2.

3.

Tujuan memahami konsep produktivitas dalam bekerja Jenis tugas : Mengidentifikasi kegiatan produktif dan tidak produktif dalam suatu sistem kerja Menghitung efisiensi waktu Mengidentifikasi metode yang tidak efektif