Transcript di sini

Laporan Laba/Rugi
Komprehensif
Materi
02A
Materi
02A-1
Laporan Laba Rugi
Kemanfaatan Laporan Laba/Rugi
Mengevaluasi kinerja masa lalu .
Meramalkan kinerja masa depan
Membantu mengukur risiko atau ketidakpastian
pencapaian arus kas masa depan.
Materi
02A-2
Laporan Laba Rugi
Katerbatasan Laporan Laba Rugi
Perusahaan menghilangkan item-item yang tidak
dapat diukur secara meyakinkan.
Laba dipengaruhi oleh metoda-metoda akuntansi
yang dianut.
Pengukuran laba melibatkan judgment.
Materi
02A-3
Laporan Laba-Rugi Komprehensif
Laporan Laba-Rugi komprehensif:
Melaporkan laba/rugi dari hasil operasi
Gain dan loss yang terjadi selama satu
periode
Pendapatan komprehensif lain
Materi
02A-4
4
Elemen-elemen Laporan Laba Rugi
income – kenaikan manfaat ekonomi
selama perioda akuntansi dalam bentuk
aliran masuk atau peningkatan aset atau
penurunan liabilitas yang berakibat
kenaikan ekuitas selain yang berasal dari
kontribusi pemilik.
Materi
02A-5
Elemen-elemen Laporan Laba Rugi
Elemen-elemen Statemen Laba
Pendapatan mencakup pendapatan dan keuntungan.
Pendapatan – berasal dari aktivitas rutin perusahaan
Keuntungan – bisa berasal dari aktivitas rutin dan non-rutin.
Akun Pendapatan
(revenue)
Penjualan
Fee
Bunga
Dividen
Sewa
Materi
02A-6
Akun Keuntungan
(gain)
Keuntungan penjualan aset
jangka panjang
Keuntungan yang belum
direalisasi dari sekuritas AFS
Elemen-elemen Laporan Laba Rugi
Beban – penurunan dalam manfaat ekonomi
selama perioda akuntansi dalam bentuk
aliran keluar atau penurunan aset atau
kenaikan liabilitas yang berakibat pada
penurunan ekuitas selain distribusi kepada
pemilik (pemegang saham).
Materi
02A-7
Elemen-elemen Laporan Laba Rugi
Elemen-elemen Statemen Laba
Beban mencakup biaya dan rugi
Biaya – aktivitas rutin sebuah perusahaan
Rugi – bisa timbul dari aktivitas rutin dan non rutin.
Akun-akun Biaya
HPP
Rugi restrukturisasi
Biaya Depresiasi
Rugi penjualan aset jangka
panjang
Biaya Bunga
Biaya Sewa
Biaya Gaji
Materi
02A-8
Akun-akun Rugi
Rugi yang belum direalisasi
untuk sekuritas AFS
Pos-Pos Laporan Laba Rugi
1.
2.
3.
4.
5.
Pendapatan
Biaya Keuangan
Bagian Laba dari entitas asosiasi yang
dicatat dengan metode ekuitas
Beban Pajak
Jumlah tunggal dari:
1.
2.
Materi
02A-9
Laba rugi setelah pajak dari operasi yang
dihentikan
Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset
dari operasi yang dihentikan
Pos-Pos Laporan Laba Rugi
6.
7.
8.
9.
Materi
02A-10
Laba-Rugi
Pendapatan komprehensif lain
Bagian pendapatan komprehensif lain dari
entitas asosiasi
Total laba rugi komprehensif
Distribusi Laba Bersih
Laba tahun berjalan (laba bersih ) dan laba
komprehensif akan diatribusikan kepada:
1. Pemilik entitas induk, dan
2. Kepentingan non pengendali
Dasar alokasi adalah persentase kepemilikan
Materi
02A-11
Penyajian Laporan Laba-Rugi
Penyajian laporan laba-rugi
1. Dalam bentuk satu laporan laba-rugi
komprehensif, atau
2. Dalam bentuk 2 laporan:
a. Laporan laba-rugi
b. Laporan laba-rugi komprehensif
Materi
02A-12
Penyajian Beban
1. Metode Sifat Beban
Pendapatan
Pendapatan Lainnya
Perubahan atas persediaan
barang jadi dan barang dalam
Bahan baku yang digunakan
Beban imbalan kerja
Beban penyusutan dan amortisasi
Beban lain
Total beban
Laba sebelum pajak
Materi
02A-13
XX
XX
XX
XX
XX
XX
XX
(XX)
XX
Penyajian Beban
2. Metode Fungsi Beban
Pendapatan
Beban penjualan
Laba kotor
Pendapatan lainnya
Beban distribusi
Beban administrasi
Beban Lain
Laba sebelum pajak
Materi
02A-14
XX
(XX)
XX
XX
(XX)
(XX)
(XX)
XX
Laporan Laba Rugi Dalam Satu Laporan
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk Periode yg Berakhir 31 Desember 2011
Materi
02A-15
Pendapatan
xxx
Beban pokok penjualan
(xxx)
Laba bruto
xxx
Pendapatan lainnya
xxx
Biaya distribusi
xxx
Beban administrasi
xxx
Beban lain-lain
xxx
Biaya pendanaan
xxx
Bagian laba entitas asosiasi
xxx
+
(xxx)
Laba Sebelum Pajak
xxx
Pajak Penghasilan
(xxx)
Laba tahun berjalan dari usaha yang dilanjutkan
xxx
Kerugian usaha dari penghentian usaha
(xxx)
Laba tahun berjalan
xxx
Pendapatan komprehensif Lainnya
xxx
Laba Komprehensif
xxx
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
xx
Kepentingan non pengendali
xx
Laba komprehensif yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
xx
Kepentingan non pengendali
xx
EPS:
x
-
+
Laporan Laba Rugi Dalam Dua Laporan
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yg Berakhir 31 Desember 2011
Pendapatan
xxx
Beban pokok penjualan
(xxx)
Laba bruto
xxx
Pendapatan lainnya
xxx
Biaya distribusi
xxx
Beban administrasi
xxx
Beban lain-lain
xxx
Biaya pendanaan
xxx
Bagian laba entitas asosiasi
xxx
+
(xxx)
Laba Sebelum Pajak
xxx
Pajak Penghasilan
(xxx)
Laba tahun berjalan dari usaha yang dilanjutkan xxx
Kerugian usaha dari penghentian usaha
(xxx)
Laba tahun berjalan
xxx
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
xx
Kepentingan non pengendali
xx
EPS:
x
Materi
02A-16
-
-
Laporan Laba Rugi Dalam Dua Laporan
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk Periode yg Berakhir 31 Desember 2011
Laba tahun berjalan
xxx
Pendapatan komprehensif Lainnya
xxx
Laba Komprehensif
xxx
Laba komprehensif yang diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
xx
Kepentingan non pengendali
xx
Materi
02A-17
+
Beban Pokok Penjualan
Persediaan barang dagangan awal
Pembelian:
Kos pembelian
xx
Ongkos angkut pembelian
xx
Potongan pembelian
(xx)
Retur pembelian
(xx) +
Pembelian neto
Tersedia untuk dijual
Persediaan barang dagangan akhir
Beban pokok penjualan
Materi
02A-18
xx
xx
xx
xx
xx
Beban Distribusi
Beban distribusi atau penjualan adalah beban
yang terjadi untuk menjualan barang dagangan
Yang termasuk beban distribusi (penjualan):
 Fee pemasaran
 Beban gaji bagian penjualan
 Penyusutan gedung, kendaraan, peralatan
kantor di bagian penjualan
 Beban iklan
Materi
02A-19
Beban Administrasif
Beban administratif adalah beban yang tejadi
yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai
beban pokok penjualan dan beban distribusi,
misalnya:
Beban gaji pegawai administrasi
Penyusutan gedung, kendaraan, peralatan
kantor yang dipergunakan untuk kegiatan
administratif
Penggunaan alat tulis kantor
Materi
02A-20
Operasi yang Dihentikan
Operasi yang dihentikan terjadi ketika,
(a) Perusahaan mengeliminasi
Hasil operasi dan
Arus kas sebuah komponen.
(b)
Tidak ada significant continuing
involvement pada komponen
tersebut.
Angka dilaporkan “net of tax.” atau
sesudah pajak
Materi
02A-21
Pendapatan Komprehensif Lain
Pendapatan komprehensif lain adalah semua
kenaikan atau penurunan ekuitas yang bukan
dari setoran pemilik
Contoh:
Laba
dari revaluasi aset tetap
Laba
dari kenaikan nilai investasi tersedia
untuk dijual
Pendapatan komprehensif lain adalah laba/rugi
yang belum direalisasi
Materi
02A-22
Latihan membuat laporan Laba-Rugi













Materi
02A-23
Beban bunga ……………………………….12.000
Beban distribusi …………………………. 46.500
Penyusutan peralatan kantor …………..12.000
Penyusutan peralatan penjualan ………32.000
Beban Gaji ………………………………...48.400
Beban komisi penjualan …………………88.400
Ongkos angkut pembelian ………………32.500
Pembelian ………………………………....434.600
Pendapatan sewa ………………………...60.000
Penjualan………………………………… . 987.600
Persediaan Barang Dagangan Akhir ….. 69.300
Persediaan Barang Dagangan Awal …..47.800
Retur pembelian ………………………….. 12.800
Latihan membuat laporan Laba-Rugi






Materi
02A-24
Rugi operasi yang dihentikan (sblm pajak)
100.000
Rugi penutupan operasi yg dihentikan (sebelum
pajak) 50.000
Laba yg belum direalisasi-investasi
non trading (sbl pajak) 60.000
Perusahaan memiliki 500.000 lembar saham yang
beredar.
Pajak 35%
Entitas dimiliki oleh induk/pengendali sebesar 60%
dan non pengendali 40%