revitalisasi amal usaha aisyiyah bidang pendidikan

Download Report

Transcript revitalisasi amal usaha aisyiyah bidang pendidikan

Oleh:
Kulsum Nur Hayati
PDA Majelis Dikdasmen Kota Yogyakarta
Indikator Eksternal
a) Produk memuaskan konsumen
b) Mampu bersaing dengan lembaga sejenis
 Indikator Internal
a) Progam jelas dan dapat dilaksanakan
b) Leadership  memberdayakan SDM
c) Manajemen  teradministrasi dengan rapi
d) Asset meningkat
e) Peminat meningkat
f) Karyawan sejahtera

Pimpinan AUM diangkat dan diberhentikan oleh
pimpinan persyarikatan dalam kurun waktu
tertentu...tidak terkesan milik pribadi atau keluarga
yg akan menjadi fitnah dalam kehidupan dan
bertentangan dengan amanat.
 Pimpinan AUM harus dapat memahami peran dan
tugas dirinya dalam mengemban amanah
persyarikatan...melaksanakan fungsi manajemen
perencanaan, pengawasan yg sebaik-baiknya, dan
sejujur-jujurnya.
 Pimpinan AUM senantiasa meningkatkan dan
mengembangkan AU yg menjadi tanggung
jawabnya...

Pimpinan AUM berkewajiban melaporkan pengelolaan
AU yang menjadi tanggung jawabnya, khususnya
dalam hal keuangan/kekayaan kepada pimpinan
persyarikatan...
 Pimpinan AUM harus bisa menciptakan suasana
kehidupan Islami dalam AU yg menjadi tanggung
jawabnya...
 Seluruh pimpinan, karyawan, dan pengelola AUM
hendaknya memperbanyak silaturahim.
 .....

Menerapkan Quality Assurance – Penjaminan
Mutu
a) Memahami Visi dan Misi Amal Usaha
b) Memiliki rumusan tujuan yg jelas
c) Melaksanakan proses yang berkesinambungan
(plan-do-check-action / rencanakan-laksanakanteliti-tindak lanjut)
d) Memiliki SOP pada setiap pekerjaan
e) Melaksanakan audit secara periodik
f) Melaksanakan pengembangan AU setiap
periode tertentu (misal: setiap 5 tahun)
1.
2. Melakukan analisis internal dan eksteral
a) Analisis Internal
STRENGTHS  apa saja kekuatan dari faktor
internal yg dapat membantu pencapaian tujuan.
Contoh: pimpinan yg ikhlas, Aisyiyah yg
terpercaya, Aisyiyah memiliki struktur arganisasi
dari pusat sampai ranting.
WEAKNESS  apa saja faktor-faktor internal
yang menghambat pencapaian tujuan.
Contoh: pengelolaan tidak profesional, SDM
lemah IT, tidak dapat mengikuti perkembangan
kurikulum, dll
b) Analisis Eksternal
OPPORTUNITIES  apa saja peluang dari
eksternal yang dapat membantu
mencapai tujuan. Contoh: kebijakan
pemerintah
THREATS  apa saja faktor eksternal
yang dapat mengambat atau menjadi
tantangan dalam pencapaian tujuan.
Contoh: lembaga sejenis.
3) Menetapkan strategi pelaksanaan program
- Indikator keberhasilan
- Penanggung jawab
- Pelaksana
- Pihak terkait
- Tenggang waktu
- Sumber dana
4) Membangun jejaring dengan pihak terkait
- Pemerintah
- dll
PCA
JML TK
ABA
PCA
JML TK
ABA
DANUREJAN
2
MATRIJERON
6
GEDONGTENGEN
3
MERGANGSAN
4
GONDOKUSUMAN
3
NGAMPILAN
6
GONDOMANAN
2
PAKUALAMAN
3
JETIS
2
TEGALREJO
3
KOTAGEDE
14
UMBULHARJO
10
KRATON
5
WIROBRAJAN
9
NO
TIPE
JML
Rombel
JML Siswa
1
A Stabil
≥6
≥ 90
2
B Berkembang
3-5
45 – 89
3
C Potensial
1-2
< 45
NO
TIPE
1
A Stabil
2
B Berkembang
3
C Potensial
JML Siswa
≥ 30
10 - 29
< 10
Jenis dan Tata
Urutan Aturan
Aturan yg
Bersifat
mengatur
Aturan yg
Bersifat
Melaksanakan
 Anggaran Dasar Aisyiyah
 ART Aisyiyah
 Qaidah, Pedoman, Peraturan
Organisasi Aisyiyah
 Ketentuan Majelis













Keputusan Muktamar
Keputusan Tanwir
Keputusan Pimpinan Pusat Aisyiyah
Instruksi Pimpinan Pusat Aisyiyah
Maklumat Pimpinan Pusat Aisyiyah
Edaran Pimpinan Pusat Aisyiyah
Seruan Pimpinan Pusat Aisyiyah
Keputusan Musycab
Keputusan Musypim Cabang
Keputusan Pimpinan Cabang
Instruksi Pimpinan Cabang
Edaran Pimpinan Cabang
Seruan Pimpinan Cabang
 Keputusan Musyawarah Ranting
 Keputusan Musypim Ranting
 Keputusan Pimpinan Ranting
 Instruksi Pimpinan Ranting
 Edaran Pimpinan Ranting
 Seruan Pimpinan Ranting
Penambahan pada Ketentuan Umum (Bab 1 Pasal 1):
Pembina atau pengawas adl badan yang dibentuk oleh
majelis untuk memperlancar penyelenggaraan amal
usaha bidang dikdasmen.
- PAUD meliputi PAUD formal TK ABA, SLB & PAUD non
formal meliputi KB/Play Group, Taman Pengasuhan/
Penitipan Anak (TPA), SPS/ TBA (Taman Bina Anak), dan
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).
- Sanksi adalah tindakan administratif atau yuridis yang
dilakukan oleh Pimpinan Organisasi Majelis terhadap
lembaga maupun perorangan yang menyalahi
peraturan yang berlaku.
 Majelis berfungsi menyelenggarakan usaha bidang
pendidikan dasar dan menengah sesuai kebijakan
organisasi. (BAB III pasal 3)

-
Menyelenggarakan amal usaha, program, dan
kegiatan bidang dikdasmen sesuai kebijakan
organisasi, meliputi:
a. Perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan,
pengkoordinasian, dan pengawasan atas pengelolaan
AU, program, dan kegiatan.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga
profesional.
c. Pengembangan kualitas dan kuantitas amal usaha.
d. Penyampaian masukan kepada Pimpinan Organisasi
sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan
kebijakan bidang pendidikan dasar dan menengah.









Melaksanakan kebijakan organisasi dlm penyelenggaraan
AU.
Membina ideologi dan meningkatkan kehidupan Islami dan
kemuhammadiyahan
Mengadakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan
terhadap pengelolaan AU.
Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian
ketua/kepala/direktur kpd pimpinan orgn.
Mengangkat, membina, dan memberhentikan pengurus
dan/atau pimpinan AU.
Mengendalikan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan
AU.
Mengadakan hubungan kerjasama dengan fihak terkait baik
pemerintah maupun non pemerintah.
Melaporkan penyelenggaraan AU pada pimpinan oranisasi.