Masyarakat - Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan

Download Report

Transcript Masyarakat - Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan

KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN
DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
ARAH KEBIJAKAN
UU No
24/2007
ARAH & STRATEGI
NASIONAL
RPJMN 2010-2014
ARAH KEBIJAKAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN
UPAYA REFORMATIF &
AKSELERATIF untuk
MENINGKATKAN AKSES &
KUALITAS YANKES
SAFE
COMMUNITY
UC 2014
MDGs 2015
HDI < 100
UU No
36/2009
Dilakukan melalui :
(a) Pemihakan Kebijakan dan Pengalokasian Sumber Daya Lebih Membantu Kelompok Miskin
dan Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan/DTPK, DBK, Daerah Rawan Bencana;
(b) Pengembangan Instrumen untuk Memonitor Kesenjangan Antar Wilayah
dan Antar Tingkat Sosial Ekonomi ;
(c) Peningkatan kualitas SDM Kesehatan dan Infrastruktur Kesehatan.
KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA
BULAN JANUARI-OKTOBER 2014
KEJADIAN
361
KORBAN MENINGGAL
793
LUKA BERAT
LUKA RINGAN
HILANG
PENGUNGSI
1,739
678,351
288
826,385
RENSTRA 2010-2014
Keputusan Menkes RI No. HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010 - 2014
8 Fokus Prioritas
Pembangunan Kesehatan
1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi,
balita dan KB
2. Perbaikan status gizi masyarakat
3. Pengendalian penyakit menular,
penyakit tidak menular dan
penyehatan lingkungan
4. Pemenuhan pengembangan
SDM Kesehatan
5. Peningkatan ketersediaan,
keterjangkauan, pemerataan,
keamanan, mutu, penggunaan
obat dan pengawasan obat dan
makanan
6. Jamkesmas
7. Pemberdayaan masyarakat,
penanggulangan bencana dan
krisis kesehatan
8. Peningkatan yankes primer,
sekunder dan tersier
7 Prioritas
Reformasi Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jamkes
Pelayanan Kesehatan di
Daerah Tertinggal
Perbatasan dan Kepulauan
(DTPK)
Ketersediaan Obat dan Alkes di
setiap fasilitas kesehatan
Reformasi birokrasi
pembangunan kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK)
Penanganan daerah
bermasalah kesehatan
Rumah Sakit Indonesia kelas
dunia
UNIVERSAL COVERAGE/
IMPLEMENTASI UU BPJS
2014
MDG 2015
VISI :
Masyarakat Sehat yang Mandiri
dan Berkeadilan
SAFE
COMMUNITY
80% Keberhasilan dari
SDM Kes
4
VISI PPKK
“MENURUNNYA RISIKO KESEHATAN AKIBAT TERJADINYA KRISIS KESEHATAN”
MISI PPKK





Mengembangkan pedoman dan kebijakan yang mendukung upaya penanggulangan krisis
kesehatan
Meningkatkan keterpaduan melalui pengembangan jejaring penanggulangan krisis
kesehatan
Meningkatkan kapasitas sumberdaya kesehatan dalam penanggulangan krisis kesehatan
yang bermutu dan merata
Menyediakan akses informasi bagi terselengaranya penanggulangan krisis kesehatan
yang cepat, tepat dan akurat
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan krisis kesehatan
TUJUAN
“ Terselenggaranya upaya penanggulangan krisis kesehatan secara berhasil guna
dan berdaya guna dalam rangka menurunkan risiko kesehatan pada setiap kejadian
yang menimbulkan atau berdampak pada krisis kesehatan “
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS
1. Lebih menitikberatkan kepada upaya sebelum
terjadi krisis kesehatan dengan tetap
melaksanakan upaya saat dan pasca krisis
80%
Keberhasilan
kesehatan
Program
2. Pemerataan kemampuan sumber daya
Tergantung
penanggulangan krisis kesehatan
SDM
3. Peningkatan keterpaduan melalui jejaring lintas
program, lintas sektor dan masyarakat (ABG to CE)
4. Peningkatan peran regional dalam
penanggulangan krisis kesehatan
5. Penyediaan informasi krisis kesehatan yang cepat,
tepat dan akurat
Community
Empowerment
GOVERNMENT
?
STRATEGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Meningkatkan upaya
pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan dalam
Penanggulangan Krisis
Kesehatan.
Meningkatkan kapasitas
Sumber Daya Kesehatan di
Daerah Rawan Krisis
Kesehatan
Mendorong peran daerah
dalam penanggulangan krisis
kesehatan
Mengembangkan jejaring
lintas program, lintas sektor
dan masyarakat.
Meningkatkan kapasitas
sumber daya Pusat
Penanggulangan Krisis
regional dan sub regional.
Mengembangkan sistem
informasi yang berkualitas.
SASARAN STRATEGI
A. Meningkatnya kemampuan sumberdaya dalam kegiatan penanggulangan
krisis kesehatan di Kabupaten/Kota, melalui :
1. Adanya sarana, prasarana dan perbekalan kesehatan
2. Adanya petugas terlatih untuk penanggulangan krisis kesehatan
3. Adanya fasilitas sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan
4. Adanya produk informasi penanggulangan krisis kesehatan
5. Adanya produk kebijakan/pedoman untuk penanggulangan krisis kesehatan
B. Meningkatnya peran dan fungsi PPK Regional dan Sub Regional dalam
penanggulangan krisis kesehatan, melalui :
1. Adanya sarana, prasarana dan perbekalan kesehatan
2. Adanya tenaga pelatih dan tenaga terlatih
3. Adanya fasilitas sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan
4. Optimalisasi jejaring penanggulangan krisis kesehatan yang terpadu antara
PPK Regional dan Sub Regional dengan anggota regional
C. Meningkatnya peran dan fungsi PPKK dalam penanggulangan krisis
kesehatan, melalui :
1. Tersedianya peraturan, kebijakan, pedoman dan standar yang mendukung
penanggulangan krisis kesehatan
2. Optimalisasi jejaring kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
penanggulangan krisis kesehatan
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang
teknis fungsional dan manajemen penanggulangan krisis kesehatan di daerah
rawan krisis kesehatan.
4. Tersedianya sarana dan prasarana di daerah rawan krisis kesehatan yang
memadai dalam penanggulangan krisis kesehatan.
5. Tersedianya sistem penganggaran yang dapat memenuhi kebutuhan
penanggulangan krisis kesehatan.
6. Tersedianya informasi penanggulangan krisis kesehatan yang cepat, tepat dan
akurat
7. Peningkatan peran serta masyarakat dalam penanggulangan krisis kesehatan
RENCANA STRATEGIS
2010-2014
TARGET
NO
1
PROGRAM/
KEGIATAN
OUTCOME/OUTPUT
INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
1.2 Penanggulangan Meningkatnya
Jumlah
105
Krisis Kesehatan penanggulangan
Kabupaten/Kota
krisis secara cepat yang memiliki
kemampuan
tanggap darurat
dalam penanganan
bencana
150
200
250
300
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN REGIONAL
ANALISA SITUASI
BENCANA ALAM
Gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan,
tanah longsor dll
BENCANA NON ALAM
BENCANA SOSIAL
Gagal teknologi, kebakaran,
epidemi dll
Konflik, Teror, Bom, dll
KEGAWATDARURATAN
SEHARI-HARI
Kecelakaan Lalin, laut, udara
Tawuran, Demo
Kegawatdaruratan kesehatan, dll
Sumber: Antara
DAMPAK PERMASALAHAN KESEHATAN
Korban luka/cacat






Korban meninggal
Infrastruktur & Faskes rusak
Pengungsi
Obat dan bahan habis pakai, Alat kesehatan
Alat transportasi (Ambulans, Mobil klinik, perahu karet, motor URC, kendaraan ops.)
PERLU
Alat komunikasi (HT, RIG, HP satelit)
PERAN SERTA
MASYARAKAT
RS lapangan dan SDM Kes trampil (Manajemen Bencana, ATLS, dll)
(Swasta, Akademisi)
Alat dan bahan sanitasi termasuk air bersih (water purifier, PAC, insektisida, dll)
Sarana penunjang lain (gen set, tenda lapangan, kantong jenazah dll)
KRISIS KESEHATAN
Suatu kondisi luar biasa berdampak pada kesehatan masyarakat
yang berlangsung secara cepat maupun perlahan-lahan dengan
ciri-ciri pokok :
Bersifat genting/darurat
Menimbulkan kepanikan
Besar dan massal
Perlu tindakan segera
 Serangkaian kegiatan bidang kesehatan
 Mencegah dan menyiapsiagakan sumber daya, menanggapi
kedaruratan kesehatan, memulihkan dan membangun kembali
(rekonstruksi)
 Dilakukan secara lintas program dan lintas sektor
12
REVITALISASI SPGDT
Sumber Daya Manusia
Awam Umum
Awam Khusus
Petugas
Ambulans
Dokter
Perawat
Dokter Spes
Perawat Spes
Pencegahan
KOMUNIKASI
Quick Response
TRANSPORTASI
Masyarakat
Aman-Sehat
( Comm.Prepardness )
Pasien
Ambulans
PUSKESMAS
RS Kelas C
RS Kelas
B/A
Intra RS
Pra RS
Public Safety Center
(AGDT 118/119, 110/112,113)
RS
Intra RS
ANTAR RS
AGDT 118/119
SUMBER DAYA KESEHATAN
Posyandu: 266.287
Poskesdes: 51.996
Poskestren:
1.040
DESA SIAGA ?
KADER PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT?
Pustu
(23.059)
Puskesmas
Non Perawatan
(6.304)
Puskesmas
Perawatan
(3.019)
Klinik
TINGKAT KAB/KOTA
PROVINSI-REGIONAL
PUSAT
Inventarisasi
Standarisasi
Kebijakan
(Mobilisasi)
TRC
Pelatihan
Balai
Kesehatan
(5241)
RS Bergerak
(24)
RS
(1.833)
14
PRA BENCANA
15
UPAYA PRA BENCANA
KEGIATAN
PUSAT
REG./PROVINSI
KAB/KOTA
Pedoman/ Juklak
Membuat standar,
pedoman
Membuat juklak,
juknis
Rencana
Penanggulangan
Krisis Kesehatan
Membuat rencana
penanggulangan
krisis kesehatan
nasional
Membuat rencana
penanggulangan
krisis tingkat
Provinsi dalam
rangka membantu
kab/kota , Membuat
peta geomedik
Provinsi
Tim Reaksi Cepat
Menyiapkan dan
Menyiapkan dan
Membentuk dan
menggerakkan TRC menggerakkan TRC mengoperasional kan
TRC
Penyiapan dan
Penyiapan dan
Penyiapan dan
Peningkatan
Peningkatan
Peningkatan
Kapasitas
Kapasitas
Kapasitas
Mengembangkan
Mensosialisasikan
Melaksanakan
sistem pemantauan sistem pemantauan pemantauan dan
16
dan informasi
dan informasi
informasi
SDM
Pemantauan dan
Informasi Krisis
Kesehatan
Sosialisasi dan
implementasi juklak,
juknis
Membuat rencana
kontinjensi /peta
geomedik kab/kota
PENINGKATAN KAPASITAS SDM
PUSAT
TOT, TOF, Pelatihan
REG./PROVINSI
Pelatihan
KAB/KOTA
Pelatihan
 Manajemen Bencana Bidang Kesehatan
 Penyusunan Rencana Kontijensi
 Gladi Lapang
 Tim Reaksi Cepat/RHA
 Pengelolaan Data dan Informasi PKK
 Penggunaan Alat Komunikasi Bencana
 RS Lapangan dll
17
KESIAPSIAGAAN
preparedness as "a continuous cycle of
planning, organizing, training, equipping, exercising, evaluating, and taking corrective action
in an effort to ensure effective coordination during incident response
Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perilaku dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
Pengembangan sarana, prasarana dan peraturan dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat,
Mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan, advokasi, kemitraan dan peningkatan sumber
daya pendukung,
Keterpaduan pemberdayaan,
Evakuasi, perawatan dan pengobatan korban pada daerah bencana,
Kemitraan bidang kesehatan dengan organisasi masyarakat,
Kemandirian masyarakat dalam menanggulangi dampak kesehatan akibat bencana; dan
Pengembangan sistem peringatan dini untuk penyebaran informasi terjadinya wabah dan peningkatan
kesiapsiagaan masyarakat.
SAAT BENCANA
19
Dukungan PB:
1. SDM (mobilisasi)
2. Sarana dan Prasarana
3. Biaya
PPKK
KEBUTUHAN
PPK Regional /
Subregional
JENIS BENCANA
DUKUNGAN
PROVINSI
1. Informasi Kejadian
2. Laporan
Perkembangan
3. Usulan Kebutuhan
KAB/KOTA
20
MOBILISASI SDM KESEHATAN
Dokter sebanyak 1 orang
Tenaga penunjang sebanyak 3
- 4 orang, terdiri dari:
 Epidemiologis/surveilans
 Sanitarian
 Ahli gizi masyarakat
Tenaga kesehatan
Dokter umum yang memiliki
kemampuan minimal PPGD/GELS/
ATLS/ACLS dan mampu menjadi
komandan tim sebanyak 3 - 4 orang
Perawat yang memiliki kemampuan
minimal BTLS sebanyak 3 – 4 orang
Tenaga teknisi penunjang sebanyak 34 orang, yang terdiri dari
Apoteker/asisten apoteker
Epidemiologis/surveilans
Transporter
Staf komunikasi dengan kualifikasi
minimal bisa menggunakan dua
sistim alat komunikasi yang dapat
digunakan setempat
Dokter yang memiliki
kemampuan minimal
PPGD/GELS/ATLS/ACLS dan
mampu menjadi komandan
tim sebanyak 1 - 2 orang
Perawat dan bidan yang
memiliki kemampuan minimal
BTLS sebanyak 2 - 4 orang
Ahli kesehatan masyarakat
(sanitarian, ahli gizi,
surveilans dan entomologis)
sebanyak 4 - 8 orang
Ahli kesehatan khusus
(psikiatri, ahli reproduksi, ahli
geriatri, dokter anak dan
kelompok rawan lainnya)
sebanyak 5 - 10 orang
21
PASCA BENCANA
22
UPAYA PASCA BENCANA
KEGIATAN
KAB/KOTA
REG./PROVINSI
PUSAT
Monitoring
Evaluasi
Mengadakan Monev Mengadakan Monev Mengadakan Monev
Pelaksanaan PKK
Ke Kab/Kota
Ke Provinsi
Upaya Pemulihan
Dini
Melaksanakan
upaya pemulihan
dini
Melakukan
dukungan upaya
pemulihan dini
Kab/Kota
Mendukung/
Memantau upaya
pemulihan dini
Damage and Loss
Assessment (DaLA)
Mengumpulkan
data-data DaLA
Kesehatan
Melakukan
dukungan
pengumpulan datadata
Verifikasi dan analisa
data-data
23
BPBD
PUSDALOPS
BIDDOKKES
KESDAM
DINKES
RS-RS
KOORDINASI
PUSKESMAS
KLINIK
SHARE
TASK, RESOURCES, GOAL
PMI
DINAS
PK
PRAMUKA
SAR
DISHUB/
DITLANTAS
LAIN-LAIN
PHO / DHO
KORBAN
MAIN UNITS MOH
LOGISTIK
OTHER DEPARTMENTS
FASKES
ARMY & POLICE
NBDM/BNPB
COORDINATING MINISTRY
FOR PEOPLE’s WELFARE
EMERGENCY AND
DISASTER
MANAGEMENT
24 HOURS
LEMBAGA DONOR/LSM
MEDIA
PROGRAM
KEBERHASILAN
•
•
•
•
•
Pengambilan keputusan cepat-tepat
Dapat dideteksi awal bahan – bahan kimia
Penyebaran informasi yang tepat dan jelas
Kemampuan mendetoksifikasi/dekontaminasi
Penanganan evakuasi korban dengan tepat
SDM
• Pemberdayaan tim medis lapangan dan Rumah Sakit
• Penggunaan sistem komunikasi dan media yang tepat
26
LANGKAH STRATEGIK KE DEPAN
PPKK PUSAT
PPKK REG/
PROVINSI
SAFE COMMUNITY
KAB./KOTA
RENKON
Perlu
Pedoman
KESIAPSIAGAAN
KADER,LSM, PMI,
DASIPENA, TAGANA,
MPBI dll
ABG
CE
DESA SIAGA
Program Kerjasama Akademisi/Profesi,
Swasta/CSR/PNPM, Pemerintah, dan Masyarakat
(ABG for CE)
dalam rangka Kemandirian untuk Kesiapsiagaan
TERIMA KASIH
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan
Telp.
021-5265043, 5210411, 5210420
Fax.
021- 5271111, 5210395
Facebook :Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
E-mail
:[email protected]
Website :www.penanggulangankrisis.depkes.go.id