REVISI SK MENPAN Nomor : 09/KEP/M.PAN/2/2002 Tentang

Download Report

Transcript REVISI SK MENPAN Nomor : 09/KEP/M.PAN/2/2002 Tentang

PROFESI ARSIPARIS
DAN ANGKA
KREDITNYA
20 Nopember 2014
Biodata
Nama
: Dra.Sulistyowati, MM
TTL
: Boyolali, 15 Februari 1965
Status
: Menikah
Riwayat Pekerjaan
1993 : CPNS ANRI (III/a)
1994 : PNS ANRI(III/a)
1995 : Ajun Arsiparis Madya (III/a)
1997 : Ajun Arsiparis ( III/b)
1999 : Arsiparis Pratama (III/c)
Riwayat Pekerjaan
2000-2001 : Kasubbag Administreasi Pegawai (III/d)
2001- 2003 : Kasubbag Perenc &Pengad Peg (III/d)
2003-2007 : Kasubbag Peren & Mut Peg (III/d)
2007- 2011 : Kabag Kepegawaian (IV/a)
20011- sekarang : Kabid Penyelenggaraan Diklat (IV/b)
Pengalaman Pekerjaan
 Pembenahan Arsip di intansi negeri dan swasta
 Mengajar kearsipan di instansi negeri dan swasta
DASAR HUKUM








Undang – Undang Nomor: 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1994tentang Jabatan Fungsional
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka
Kreditnya
Peraturan Bersama Kepala ANRI dan Kepala BKN Nomor: 18 Tahun 2010
Nomor : 21 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Arsiparis dan
Angka Kreditnya
Keputusan Kepala ANRI Nomor : 2 Tahun 2004 tentang Tata Kerja Tim
Penilai dan Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis
Peraturan Kepala ANRI Nomor : 10 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Arsiparis
Peraturan Kepala ANRI Nomor: 11 Tahun 2009 tentang Pedoman Akreditasi
dan Sertifikasi Kearsipan
Peraturan Kepala ANRI Nomor: 10 Tahun 2010 tentang Rincian Bukti Kerja
Arsiparis
TUJUAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL

Peningkatan profesionalisme;

Pembinaan karier pegawai;

Peningkatan kemampuan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan.
RUMPUN JABATAN ARSIPARIS


Himpunan jabatan fungsional yg
mempunyai fungsi dan tugas yg
berkaitan erat satu sama lain dalam
melaksanakan salah satu tugas umum
pemerintahan (PP No. 16/1994 ps. 1 )
Jabatan Fungsional Arsiparis termasuk
dalam rumpun Arsiparis, Pustakawan
dan yang berkaitan (Per MENPAN No :
PER/3/M.PAN/3/2009)
ARSIPARIS :
(Pasal 1 butir 10 UU No. 43 Tahun 2009)
adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang
kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal
dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta
mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab
melaksanakan kegiatan kearsipan.
ARSIPARIS :
Peraturan MENEG PAN No.
PER/3/M.PAN/3/2009

Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan
pembinaan kearsipan yang diduduki oleh PNS
dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara
penuh oleh pejabat yang berwenang
Kedudukan Arsiparis
(Psl 151 PP 28 tahun 2012 ayat (1))
Arsiparis mempunyai kedudukan hukum sebagaai
tenaga profesional yg memiliki kemandirian dan
independen dalam melaksanakan tugasnya
Fungsi dan Tugas Arsiparis
- Menjaga terciptanya arsip dr kegiatan yg dilakukan
oleh Lembaga Neg.,Pemda,Lembaga
Pendidikan,PerusahaanmOrpol dan Ormas
-Menjaga ketersediaan arsip yg autentik dan
terpercaya sbg alat bukti yg syah
-Menjaga terwujudnya pengelolaan arsip yg andal dan
pemanfaatan arsip sesuai dgn kenetntuan peraturan
perundangan undangan
-Menjaga keamanan dan keselamatan arsip yg
berfungsi untuk menjamin arsip arsip yg berkaitan
dgn hak hak keperdataan rakyat melalui
pengelolaan dan pemanfaatan arsip yg autentik
dan terpercaya
- Menjaga keselamatan dan kelestarian arsip sbg
bukti pertanggungjawaban dlm kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
- Menjaga keselamatan aset nas dlm bid. Ekonomi,
sosial, politik, budaya pertahanan, serta
keamanan sbg identitas dan jati diri bangsa
-Menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas
pelayanan publik dlm pngelolaan dan emanfaatan
yg autentik &terpercaya
Kewenangan Arsiparis
-
-
-
- Menutup penggunaan arsip yg menjd tanggung
jwbnya oleh pengguna arsip jika dipandang
penggunaan arsip dpt merusak keamanan
informasi dan /atau fisik arsip
- Menutup penggunaan arsip yg menjd tanggung
jwbnya oleh pengguna arsip yg tdk berhak sesuai
dgn ketentuan peraturan perundang undangan
- Melakukan penelusuran arsip pd pencipta
brdsrkan penugasan oleh pimpinan pencipta arsip
atau kepala lembaga kearsipan sesuai dgn
kewenangannya dlm rangka penyelematan arsip
KEUNTUNGAN TERSELENGGARANYA
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS






Sebagai alternatif bagi PNS yang tidak
mendapatkan kesempatan duduk dlm jab.
struktural;
Untuk mengatasi kenaikan pangkat yang mentok;
Adanya kesempatan percepatan kenaikan pangkat;
Mendapatkan tunjangan jabatan fungsional;
Dibebaskan dari ujian dinas tingkat III;
Adanya jaminan jenjang karir yang jelas selama
seorang pejabat fungsional mampu bekerja dan
dapat mengumpulkan angka kredit yang
dipersyaratkan.
Definisi dan Istilah
Tingkat Jabatan Arsiparis
Peraturan Menteri Negara PAN Nomor :
PER/3/M.PAN/3/2009, tanggal 10 Maret 2009
-
Arsiparis Tingkat Terampil
Arsiparis Tingkat Ahli
-
PENDIDIKAN
-
Definisi dan Istilah
Tingkat Jabatan Arsiparis

PENDIDIKAN
Arsiparis Tingkat Terampil

D III Kearsipan
Non Kearsipan + Diklat PDFA

Arsiparis Tingkat Ahli
D IV/ S1 Kearsipan
Non Kearsipan + Diklat PDJFA
KRITERIA JABATAN FUNGSIONAL TINGKAT
TERAMPILAN





Mempunyai teknis, prosedur kerja dan pelatihan teknis
dengan sertifikasi;
Memiliki etika profesi yg ditetapkan oleh organisasi
profesi;
Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan
berdasarkan tingkat keterampilan;
Pelaksanaan tugas bersifat mandiri;
Diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi.
Arsiparis Tingkat Terampil
Arsiparis dengan kualifikasi teknis
atau penunjang profesional
yang pelaksanaan tugas dan fungsinya
mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di
bidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan;
Jenjang Jabatan Arsiparis Tingkat
terampil
1.
Arsiparis Pelaksana
* Pengatur, II/c
* Pengatur Tk.I, II/d
2.
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
* Penata Muda, III/a
* Penata Muda Tk.I, III/b
3.
Arsiparis Penyelia
* Penata, III/c
* Penata Tk. I, III/d
KRITERIA JABATAN FUNGSIONAL TINGKAT AHLI





Mempunyai metodologi, teknik analisis yang
didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan;
Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi
profesi;
Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan
berdasarkan tingkat keahlian;
Pelaksanaan tugas bersifat mandiri;
Diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi.
Arsiparis
Tingkat Ahli
Arsiparis dengan kualifikasi profesional
yang pelaksanaan tugas dan fungsinya
mensyaratkan penguasaan
ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang pengelolaan arsip dan
pembinaan kearsipan;
Jenjang Jabatan Arsiparis Tingkat Ahli
1.
Arsiparis Pertama
* Penata Muda, III/a
* Penata Muda Tk.I, III/b
2.
Arsiparis Muda
* Penata, III/c
* Penata Tk.I, III/d
3.
4.
Arsiparis Madya
* Pembina IV/a - Pembina Utama Muda IV/c
Arsiparis Utama
Pembina Utama Madya IV/d - Pembina Utama IV/e
KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ARSIPARIS
1.
2.
3.
Sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang
pengelolaan arsip dan Pembinaan Kearsipan;
Jabatan karir yang hanya dapat diduduki oleh PNS;
Tugas Pokok Melaksanakan kegiatan Pengelolaan Arsip
dan Pembinaan Kearsipan
Tempat Bekerja Arsiparis
UNIT PENGOLAH;
UNIT KEARSIPAN;
LEMBAGA KEARSIPAN
(PUSAT, PROVINSI,
KAB/KOTA,
PERGURUAN TINGGI)
KEGIATAN KEARSIPAN
Kegiatan yang berkesinambungan dalam pengelolaan
arsip secara manual dan/atau elektronik, dimulai
dari proses penciptaan, penggunaan dan
pemeliharaan, penyusutan, akuisisi, preservasi dan
pelestarian, publikasi, pelayanan, pembinaan,
bimbingan dan supervisi serta akreditasi dan
sertifikasi kearsipan
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
Disesuaikan dengan :
 Peraturan di bidang kepegawaian
 unsur kegiatan kearsipan yang berorientasi pada
hasil dan bukan berdasarkan proses kegiatannya;
 perkembangan dibidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi;
 Tuntutan kompetensi (adanya sertifikasi)
 Tidak membedakan antara kegiatan kearsipan di
pusat dengan di daerah.
UNSUR KEGIATAN ARSIPARIS


UNSUR UTAMA (PENDIDIKAN, PENGELOLAAN
KEARSIPAN, PEMBINAAN KEARSIPAN, DAN
PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN);
UNSUR PENUNJANG (MENGAJAR,
BIMBINGAN, SEMINAR, ANGGOTA PROFESI,
ANGGOTA TIM PENILAI, PENGHARGAAN DAN
GELAR KESARJANAAN LAINNYA)
Pelaksana Kegiatan Arsiparis
Unsur Utama :
Pendidikan
Pengelolaan Arsip
Pembinaan Kearsipan
Pengembangan Profesi
Penunjang Tugas Arsiparis
Diatur
Semua Jenjang
Kegiatan Arsiparis
(1) Unsur Pendidikan



Pendidikan sekolah dan meperoleh ijazah/gelar
Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang
pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan dan
memperoleh STTPP atau sertifikat
Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan
memperoleh STTPP
Kegiatan Arsiparis
(2) Unsur Pengelolaan Arsip
1.
2.
3.
4.
5.
Ketatalaksanaan kearsipan
Pengolahan arsip
Perawatan dan pemeliharaan Kearsipan/Arsip
Pelayanan kearsipan
Publikasi kearsipan
Kegiatan Arsiparis
(3) Unsur Pembinaan Kearsipan
1.
2.
Bimbingan dan Supervisi kearsipan
Akreditasi dan Sertifikasi Kearsipan
Kegiatan Arsiparis
(4) Unsur Pengembangan Profesi Kearsipan





Membuat karya tulis/karya ilmiah bidang kearsipan
Menyusun standar/pedoman kearsipan
Menemukan teknologi tepat guna bidang kearsipan
Uji kompetensi
Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya
di bidang kearsipan
Kegiatan Arsiparis
(5) Unsur Penunjang Tugas Arsiparis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengajar/ melatih (Pengajar/Pelatih) di bidang
kearsipan
Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan
Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
kearsipan
Keanggotaan dalam organisasi profesi arsiparis
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional
Arsiparis
Perolehan penghargaan/ tanda jasa
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
RINCIAN KEGIATAN ARSIPARIS TERAMPIL
Arsiparis Pelaksana : 15 rincian kegiatan
Arsiparis Pelaksana Lanjutan : 26 rincian kegiatan
3.
Arsiparis penyelia : 23 rincian kegiatan
1.
2.
4.
( Permenpan No.PER/3/M.PAN/3/2009 hal. 10 – 12 )
RINCIAN KEGIATAN ARSIPARIS TERAMPIL
1.
2.
3.
5.
Arsiparis Pertama : 14 rincian kegiatan
Arsiparis Muda : 16 rincian kegiatan
Arsiparis Madya: 19 rincian kegiatan
4.
Arsiparis Utama : 10 rincian
( Permenpan No.PER/3/M.PAN/3/2009 hal. 14 – 17 )
ANGKA KREDIT
Satuan nilai dari setiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi butir-butir kegiatan
yang harus dicapai oleh seorang Arsiparis
dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya
Lampiran 1, Permenpan No:PER/3/M.Pan/3/2009 (trampil)
Lampiran 2, Permenpan No: PER/3/M.Pan/3/2009 (ahli)


Apabila tidak terdapat Arsiparis yg melaksanakan
tugas pokok sesuai denga jenjang jabatan yg
ditentukan, berdasar penugasan dari pejabat yang
berwenang, Arsiparis yang satu tingkat di atas dan
atau satu tingkat di bawah jenjang jabatan dapat
melakukan kegiatan tersebut;
Arsiparis yg melaksanakan tugas pokok kearsipan di
atas jenjang jabatan, angka kredit yg diperoleh
ditetapkan sebesar 80% dari angka kredit yang
ditetapkan;

Arsiparis yg melaksanakan tugas pokok kearsipan di
bawah jenjang jabatan, angka kredit yang diperoleh
sama dengan angka yang ditetapkan;
PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT

Berpedoman pada butir kegiatan dan rincian angka kredit yang
distandarkan sebagaimana dimuat pada Lampiran II ( untuk
arsiparis tingkat ahli) Peraturan Menpan Nomor :
PER/3/M.PAN/3/2009

Penghitungan angka kredit dilakukan dengan cara
mengkalikan jumlah/volume kegiatan yang dilakukan arsiparis
dengan nominal angka kredit sebagaimana Lampiran II ( untuk
arsiparis tingkat ahli) Peraturan Menpan Nomor :
PER/3/M.PAN/3/2009

Hasil perkalian tersebut merupakan angka kredit hasil
penghitungan

Contoh Cara Penghitungan Angka Kredit :

Mencatat Surat masuk sebanyak 200 naskah
Angka Kredit per naskah = 0.0001
jika 200 naskah = 200 x 0.0001 = 0.02




Memberkaskan arsip aktif 2500 berkas
Angka Kredit memberkaskan arsip aktif setiap 50
berkas = 0.1200
Jadi untuk 2500 berkas = 2500/50 x 0.1200 = 6
Kegiatan untuk APL , jika dikerjakan AP, maka :
80 % x 6 = 4.800


Contoh Cara Penghitungan Angka Kredit :
Membuat daftar arsip yang disusutkan
sebanyak 200 nomor
Angka Kredit per daftar(100 nomor)= 04500
jika 200 nomor = 2 x 0.4500 = 0.900




Menilai arsip yang akan disusutkan 2500 nomor
Angka Kredit memberkaskan arsip aktif setiap nomor
= 0.0020
Jadi untuk 2500 nomor = 2500 x 0.0020 = 5
Kegiatan untuk A Muda , jika dikerjakan A
Pertama, maka : 80 % x 5 = 4.000
PENILAIAN ANGKA KREDIT


Unsur Kegiatan UTAMA sekurang-kurangnya 80%:
 Pendidikan;
 Pengelolaan arsip;
 Pembinaan kearsipan;
 Pengembangan profesi Arsiparis;.
Unsur PENUNJANG tugas Arsiparis sebanyak-banyaknya
20%
PENILAIAN ANGKA KREDIT
Contoh :
No
1
Unsur
Prosentase
UNSUR UTAMA :
Pendidikan Sekolah
Diklat PJFA
60
80 %
Pengelolaan Arsip
Pembinaan Kearsipan
Pengembangan Profesi
2
Jumlah Angka Kredit
UNSUR PENUNJANG
6
7
7
20 %
100 %
20
80
PENILAIAN ANGKA KREDIT
Contoh :
No
1
Unsur
Prosentase
UNSUR UTAMA :
Pendidikan Sekolah
Diklat PJFA
100
80 %
Pengelolaan Arsip
Pembinaan Kearsipan
Pengembangan Profesi
2
Jumlah Angka Kredit
UNSUR PENUNJANG
9
4
3
14
20 %
100 %
20
150
KAITAN DENGAN ANGKA KREDIT


Arsiparis yang telah memiliki AK MELEBIHI AK yang telah
ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi,
kelebihan AK akan diperhitungkan untuk kenaikan
jabatan/pangkat berikutnya
Arsiparis pada TAHUN PERTAMA telah memenuhi atau melebihi
AK yang dipersyaratkan untuk KP dalam masa pangkat yang
didudukinya, pada TAHUN Ke 2 WAJIB mengumpulkan paling
rendah 20 % AK dari jumlah AK yang dipersyaratkan untuk
kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari
KEGIATAN TUGAS POKOK
KAITAN DENGAN ANGKA KREDIT


Arsiparis yang telah memiliki AK MELEBIHI AK yang telah
ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi,
kelebihan AK akan diperhitungkan untuk kenaikan
jabatan/pangkat berikutnya
Arsiparis pada TAHUN PERTAMA telah memenuhi atau melebihi
AK yang dipersyaratkan untuk KP dalam masa pangkat yang
didudukinya, pada TAHUN Ke 2 WAJIB mengumpulkan paling
rendah 20 % AK dari jumlah AK yang dipersyaratkan untuk
kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari
KEGIATAN TUGAS POKOK
KAITAN DENGAN ANGKA KREDIT

Arsiparis Penyelia
(III/d) setiap tahun sejak
menduduki
jabatan/pangkatnya
wajib mengumpulkan
angka kredit sekurang –
kurangnya 10 yang
berasal dari kegiatan
pokok

Arsiparis Utama (IV/e)
setiap tahun sejak
menduduki
jabatan/pangkatnya
wajib mengumpulkan
angka kredit paling
kurang 25 yang
berasal dari kegiatan
tugas pokok
KAITAN DENGAN ANGKA KRDIT
Peningkatan profesionalisme

Kenaikan pangkat dari :
- golongan ruang IV/a ke IV/b ke IV/c, wajib mengumpulkan paling
kurang 12 (dua belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.
- golongan ruang IV/c ke IV/d wajib mengumpulkan paling kurang 16
(enam belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.
- golongan ruang IV/d ke IV/e wajib mengumpulkan paling kurang 18
(delapan belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi.
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
1.
2.
3.
Untuk kelancaran penilaian
dan PAK setiap arsiparis
wajib mencatat,
mengiventarisir seluruh
kegiatan yang dilakukan
Penilaian dan PAK dilakukan
paling kurang 1 kali dalam
setahun
Penilaian dan PAK untuk
kenaikan pangkat arsiparis
akan dipertimbangkan untuk
kenaikan pangkat paling
kurang 2 kali dala 1 tahun

BUKU KERJA ARSIPARIS
CONTOH BUKU KERJA ARSIPARIS
Nomor
Urut
1
Dasar
Penugasan :
Kep./instruksi
tertulis atau
lisan/Surat
Permintaan/
Surat Tugas
dsb
Jenis
kegiatan
2
3
PELAKSANAAN TUGAS
Tanggal
Pelaksanaan
4
Tempat
Kegiatan
5
PENYELESAIAN TUGAS
Tolak Ukur
Pekerjaan
6
Tanggal
Selesai
7
Mengetahui
/mengesahkan atasan
langsung/Arsiparis
pembina/koordinator
Nama dan
paraf
pelaksanaa
Nama
dan paraf
selesai
8
9
DUPAK
(Daftar Usul Penetapan Angka Kredit)
Formulir yang digunakan oleh Arsiparis
untuk mengajukan usul penetapan hasil
penilaian prestasi kerja yang dihasilkan
dalam periode tertentu
Pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit :
-
-
-
-
Kepala ANRI
Direktur Akreditasi dan Profesi Kearsipan di lingkungan
ANRI
Pimpinan unit kerja yang tugas dan fungsinya di bidang
pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan instansi pusat
di luar ANRI (paling rendah eselon II)
Kepala Badan/Kantor yang tugas dan fungsinya di bidang
pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan Provinsi,
Kabupaten/Kota
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
Arsiparis
1.
Kepala Badan Arsip
Prov/Kab/Kota
Bagi:
 Tingkat Terampil

2.
3.
Pimpinan Unit Kerja Instansi Pusat
di luar ANRI yang Tupoksi dibidang
pengelolaan Arsip dan Pembina
Kearsipan (paling rendah Eselon II)
Direktur Akreditasi dan Profesi
Kearsipan bagi Arsiparis yang
bekerja di Lingkungan ANRI


Tingkat Ahli
Arsiparis Pertama
III/a, III/b
Arsiparis Muda
III/c, III/d
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka
Kredit Arsiparis
Bagi:
 Arsiparis Madya
 Arsiparis Utama
Oleh
Ka. ANRI atau Pejabat
Eselon I lain yg ditunjuk.
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka
Kredit Arsiparis
Bagi :
 Arsiparis Pelaksanan sd Arsiparis
Penyelia
 Arsiparis Pertama sd Arsiparis
Muda
Oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian
Instansi yang ditunjuk.
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Arsiparis
(Peraturan Menteri Negara PAN Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009)
1.
2.
3.
4.
5.
Tim Penilai Pusat
Tim Penilai Unit Kerja di ANRI.
Tim Penilai Provinsi.
Tim Penilai Kabupaten/Kota.
Tim Penilai Instansi.
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Arsiparis
Terdiri dari :
1.
Unsur Teknis;
2.
Unsur Kepegawaian;
3.
Pejabat Fungsional Arsiparis.
Sususnan Keanggotaan :
Ketua merangkap anggota;
Wakil Ketua merangkap anggota;
Sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian;
Paling kurang 4 anggota (> 2 arsiparis) -- Jika tidak
terpenuhi dapat diangkat oleh PNS lain yang kompeten
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Arsiparis
Terdiri dari :
1.
Unsur Teknis;
2.
Unsur Kepegawaian;
3.
Pejabat Fungsional Arsiparis.
Sususnan Keanggotaan :
Ketua merangkap anggota;
Wakil Ketua merangkap anggota;
Sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian;
Paling kurang 4 anggota (> 2 arsiparis)
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Arsiparis
Syarat menjadi Tim Penilai :



Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan
jabatan/pangkat arsiparis yang dinilai
Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja
arsiparis
Dapat aktif melakukan penilaian
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis
Masa Jabatan
3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan
berikutnya
Jika sudah 2 masa jabatan berturut-turut dapat diangkat setelah
melampaui tenggang waktu 1 masa jabatan
Anggota Tim Penilai -- > Anggota pengganti < ----- Ketua Tim
Penilai
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis
JIKA BELUM TERBENTUK
TP INSTANSI  TP UNIT KERJA
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis
Syarat Pembentukan Tim Penilai :
Keputusan Ka. ANRI Nomor 02 Tahun 2004 tentang Tata Kerja
Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis;
1.
2.
3.
Tim Penilai Pusat > Min. 7 Arsiparis Madya dan/atau
Arsiparis Utama
Tim Penilai Instansi dan Provinsi > Min. 15 Arsiparis
Tim Penilai Kabupaten/Kota > Min. 10 Arsiparis
Pejabat Pengusul
Dari:
Pimpinan Unit Kerja yg Tupoksi di bidang
Pengelola Arsip dan Pembina Kearsipan di
Instansi Pusat di Luar ANRI.
Untuk :

Ka.Badan/Kantor >Arsip Prov

Arsiparis Madya

Ka.Badan/Kantor >Arsip Kab/Kota

Arsiparis Utama

*
ANRI (Dir. Akreditasi dan profesi
Kearsipan)
Kepada Yth.
Ka. ANRI
Pejabat Pengusul
Dari:
Untuk:
Pimpinan Unit Kerja Pelayanan Pengelola
Tingkat Terampil
Arsip dan Pembina Kearsipan
 Arsiparis Pelaksana
Serendah-rendahnya eselon III
II/c, II/d
Kepada:
 Arsiparis Pelaksana Lanjutan
1.
Direktur Akreditasi dan profesi Kearsipan
III/a, III/b
> ANRI
 Arsiparis Penyelia
2.
Kepala Badan Arsip Prov/Kab/Kota
III/c, III/d
3.
Pimpinan Unit Kerja Instansi Pusat di luar
ANRI yang Tupoksi dibidang pengelolaan
Tingkat Ahli
Arsip dan Pembina Kearsipan (paling
rendah Eselon II)
 Arsiparis Pertama
III/a, III/b
 Arsiparis Muda
III/c, III/d

Hal penting dalam pengumpulan DUPAK
Pengumuman Pengumpulan DUPAK - TP UK
Setahun 2 kali untuk penilaian April dan Oktoberr
April : Kegiatan Juli – Desember Tahun sebelumnya
Oktober : Kegiatan Januari – Juni tahun berjalan
Arsiparis mengajukan penilaian
DUPAK +Bukti Kerja + Surat Pernyataan kepada
Sekretariat Tim Penilai UK
Surat Pernyataan + Bukti Kerja
Pimpinan Unit Kerja ( Minimal Eselon III)


Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (5)
Bukti Kerja :
- Foto Copy Daftar
- Foto Copy Sertifikat / STTPL/Ijazah
- Foto Copy Laporan Kegiatan
- dsb
DUPAK
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
Pejabat Pengusul ---- > Kepala Biro Umum
PAK
Penetapan Angka Kredit
Pejabat Penetap ---- > Direktur APK
ASPEK KEPEGAWAIAN
Persyaratan Pengangkatan
Arsiparis Tingkat Terampil
dan Arsiparis Tingkat Ahli
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL
Berijasah Diploma III bidang kearsipan;
 Berijasah D III bidang ilmu lain setelah mengikuti dan lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kearsipan yg
dipersyaratkan dan memperoleh STTPL;
 Pangkat serendah-rendahnya Pengatur, gol. ruang II/c
 Setiap unsur penilaian DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dlm
1 th terakhir.
. Di samping pasal tsb, untuk dpt diangkat dlm
Jabatan Arsiparis, seorang PNS harus :
Memenuhi angka kredit komulatif minimal yg ditentukan juga
didasarkan pada formasi jabatan yg telah ditetapkan berdasar
peraturan per-UU-an yg berlaku.

PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
TINGKAT AHLI
Berijasah Sarjana / Diploma IV bidang kearsipan;
 Berijasah Sarjana / Diploma IV bidang ilmu lain setelah mengikuti
dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kearsipan
yg dipersyaratkan dan memperoleh STTPL;
 Pangkat serendah-rendahnya Penata, gol. ruang III/a
 Setiap unsur penilaian DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dlm
1 th terakhir.
. Di samping pasal tsb, untuk dpt diangkat dlm
Jabatan Arsiparis, seorang PNS harus :
Memenuhi angka kredit komulatif minimal yg ditentukan juga
didasarkan pada formasi jabatan yg telah ditetapkan berdasar
peraturan per-UU-an yg berlaku.

Arsiparis Trampil Ke Arsiparis
Ahli



- Berijasah Sarjana / Diploma IV bidang non
Kearsipan
- Mengikuti dan lulus Diklat Fungsional
(Penjenjangan A Trampil ke A Ahli)
- Angka kredit diberikan 65% dari unsur utama
ditambah selisih angka kredit sarjana / Diploma IV
dengan ijasah yang dimiliki sebelumnya
Perpindahan dalam Jabatan Lain (1) :





Memenuhi syarat pengkatan Arsiparis;
Memiliki pengalaman di bidang kearsipan paling kurang 2
(dua) tahun;
Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
Telah mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam
jabatan fungsional Arsiparis yang dipersyaratkan; dan
Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam DP3 paling
kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
PEMBEBASAN SEMENTARA JABATAN
ARSIPARIS
a. Arsiparis Pelaksana (II/c) – Arsiparis Penyelia (III/c) dan
Arsiparis Pertama (III/a) – Arsiparis Madya (IV/d) dibebaskan
sementara dari jabatannya apabila telah 5 tahun sejak
menduduki jabatan/pangkat terakhir tidak dapat
mengumpulkan AK yg ditentukan unt KP setingkat lebih
b. Arsiparis Arsiparis Penyelia (III/d) dan Arsiparis Madya(IV/e)
dibebaskan sementara dari jabatannya apabiladalam waktu 1
tahun sejak menduduki jabatan /pangkat tidak dapat
mengumpulkan Akminimal 10 dan 25 dari kegiatan tugas pokok
PEMBEBASAN SEMENTARA JABATAN
ARSIPARIS
c.
Pembebasan sementara bagi arsiparis ditetapkana oleh pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit atas rekomendasi tim penilai;
Didahului dengan peringatan dari pejabat yang
berwenang menetapkan PAK Paling lambat 6 bulan sebelum batas waktu
pembebasan sementara diberlakukan
Tetap melaksanakan tugas pokok dan dinilai serta ditetapkan angka kreditnya
Pembebasan sementara lainnya





- Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau
berat berupa jenis hukuman disipilin penurunan
pangkat
-Diberhentikan sementara sbg PNS
-Ditugaskan scr penuh di luar Arsiparis
-Menjalani CLTN kecuali persalinan ke 4 dst
-Tugas belajar lebih dari 6 bulan
Pengangkatan Kembali



-Arsiparis yang telah berhasil mengumpulkan angka
kredit yg ditentukan dapat diangkat kembali
-Arsiparis yang telah selesai menjalani masa
hukuman atau cuti atau tugas belajar dapat
diangkat kembali
- Arsiparis yg jika berdasar keputusan pengadilan
telah mempunyai kekuatan yang tetap tidak
bersalah atau dijatuhi pidana percobaan


-Arsiparis yg selesai ditugaskan scr penuhdi luar
jabatan arsiparis dapat diangkat kembali bila
usianya maksimal 54 tahun
-Pengangkatan kembali dalam jabatan arsiparis
adalah menggunakan angka kredit yang terakhit
ditambah angka kredit dari tugas pokok arsiparis
yang diperoleh selama masa pembebasan
sementara
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN:



Dalam jangka waktu 1 th sejak diangkat dalam
pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi
Dalam jangka waktu 1 th sejak diangkat dalam
pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan
angka kredit yang ditentukan(sebesar 10 a.k bagi
Arsiparis Penyelia, III/d, dan 25 a.k bagi Arsiparis
Madya,IV/e)
Dijatuhi hukuman disiplin PNS dg tingkat hukuman
disiplin berat dan telah mempunyai hukum tetap kecuali
hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan
pangkat
JAM KERJA EFEKTIF PERTAHUN


1 Tahun
Cuti Tahunan
=
=
Hari Minggu
=
=
Hari Libur Resmi
=
=







=




Jam Kerja
=
Waktu Efektif
minggu
Atau
hari
= 70 % X 37,5 jam =
Waktu Efektif 1 (satu) Tahun


365
hari
12
hari
-----------------------353
hari
52
hari
-----------------------301
hari
14
hari
-----------------------287
hari
= 26 : 6
37, 5
jam / minggu
=
26 jam /
4.33 jam /
= 287 X 4,33 jam / hari
= 1. 244, 38 jam (dibulatkan menjadi 1.250 jam )
Catatan : Tidak termasuk hari ijin keperluan penting / sakit
RUMUS PENCARIAN UNTUK PENETAPAN ANGKA KREDIT
JAK
AK =
-----BK
AK = ANGKA KREDIT UNTUK SETIAP KEGIATAN
JAK = JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI
BK = BEBAN KERJA YANG DIINGINKAN (misalnya = 4 tahun)
Contoh : Target …….. Tahun
GOL. II/c – II/d
20
AK = ------------- = 0.004
1250 X 4
GOL. II/c – II/d
20
AK = ------------- = 0.008
1250 X 2
Contoh : Target …….. Tahun
GOL. III/a – III/b
50
AK = ------------- = 0.02
1250 X 2
GOL. II/d – III/a
50
AK = ------------- = 0.01
1250 X 4
STATUS BERKAS PENILAIAN





Kelengkapan DUPAK menjadi milik Tim Penilai
Berkas-berkas yang belum/tidak dinilai dapat dikembalikan atas
permintaan Arsiparis ybst
Tim penilai dapat memberikan copy dari surat-surat pernyataan
yang telah dinilai kepada Arsiparis yang memerlukan setelah PAK
terbit, apabila ingin mengetahui catatan hasil penilaian yang
dibuat Tim penilai
Tim penilai dapat memberikan copy DUPAK halaman terakhir
pada angka IV, V dan VI kepada Arsiparis yang memerlukan
untuk mengetahui catatan2 yang dibuat Tim Penilai
Retensi PAK dan berkas2 penilaian mengacu pada JRA
kepegawaian
Arsiparis
di waktu lalu
Arsiparis
masa kini
Terima Kasih