Persiapan-Penelaahan-RKAKL-TA-2013

Download Report

Transcript Persiapan-Penelaahan-RKAKL-TA-2013

Persiapan Penelaahan RKAKL TA 2013
Pokok Bahasan
1
Dasar Hukum
2
Siklus Anggaran
3
Struktur Anggaran
4
Penelaahan RKAKL
5
Keluaran (Output)
6
Komponen (Input)
7
KAK/TOR dan RAB
8
Evaluasi TA 2012
Dasar Hukum
1
2
3
UU No. 17/2003
tentang Keuangan
Negara
UU No. 90/2010
tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan
Anggaran K/L
PMK No.
112/PMK.02/2012
tentang Petunjuk
Penyusunan dan
Penelaahan RKAKL
TA 2013
Pertemuan
Tiga Pihak
Pembicaraan
Pendahuluan
Pagu
Anggaran
Pagu
Indikatif
Sidang Kabinet
Banggar
DPR RI
RKP
Sidang Kabinet
Renja
K/L
Komisi
DPR RI
K/L
~ PROSES PENGESAHAN DIPA ~
Pemerintah
NK
RUU
APBN
RKAKL
RAPBN
Sidang Kabinet
Penelaahan
RKA-KL
Komisi
DPR RI
Peny
esuai
an
K/L
K/L
Forum
Penelaahan
UU
APBN
Alokasi
Anggaran
1
2
KEPR
ES
DIPA
Struktur Anggaran
Fungsi
Sub Fungsi
Program
Kegiatan
Hasil
Indikator Kinerja
Utama/IKU
Output
Indikator Kinerja
Kegiatan/IKK
Sub Output
Komponen
Jenis Belanja
51, 52, 53, 54
55, 56, 57, 58
Text
Sub Komponen
Detil Belanja
Proses Pencapaian
Output
Penelaahan RKA-KL
A. Administratif
Yang perlu
diperhatikan dalam
penelaahan
• Legalitas Dokumen;
• Surat Pengantar RKAKL;
• Surat Tugas;
• Kelengkapan dan kesesuaian dok. pendukung
• Format baku RKAKL;
• ADK
B. Substantif
1. kelayakan anggaran thd sasaran kinerja yang
direncanakan;
2. Konsistensi sasaran kinerja K/L dengan Renja K/L
dan RKP
B.1
a. Jenis alokasi anggaran
b. Relevansi Suboutput
c. Relevansi Komponen dengan Output
d. Menilai keberlangsungan output dan komponen
berkaitan dengan perhitungan biaya perkiraan
maju
B.2
a. Kategori kegiatan (prioritas nasional, bidang, K/L)
b. Konsistensi output RKAKL dg output dalam Renja
K/L dan RKP
c. Konsistensi volume output RKAKL dg output dalam
Renja K/L dan RKP
d. Konsistensi rumusan output dg IKK
Keluaran/Output.. 1)
Manageme
nt
Merupakan keluaran kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kelancaran
birokrasi secara umum baik pada unit Eselon II yang melaksanakan kesekretariatan
atau Satker
Jenis dan Nama
Keluaran
OUTPUT
Teknis
Satuan
Keterangan
Layanan Perkantoran
bulan
Gaji, Tunjangan, operasional perkantoran
Bangunan
m2
Kendaraan
unit
Keluaran yang sifatnya insendentil , tidak termasuk
pemeliharaannya
Komputer
unit
Dokumen Perencanaan dan
Pengelolaan Anggaran
dokumen
Berisikan komponen input penyusunan dokumen
antara lain : renstra, renja KL, dokumen lain yg
sejenis
Laporan kegiatan dan pembinaan
Laporan
Berisikan komponen Input Laporan Kegiatan antara
lain: peningkatan kapasitas SDM, Sosialisasi, dll
Merupakan keluaran kegiatan yang dihasilkan oleh kegiatan dalam rangka
pelaksanaan fungsi teknis suatu Unit Eselon II/Satker (core bussiness) dan atau
penugasan prioritas pembangunan nasional
Keluaran/Output.. 2)
Cadangan
Merupakan keluaran yang diblokir oleh DJA dalam hal :
1. Terdapat sisa dana yang belum ditetapkan penggunaannya yang berasal
Keluara dari hasil penelahaan berdasarkan pagu definitif
n 2. Terdapat ketidaksesuaian antara indikator kinerja dengan keluaran
kegiatan
3. Kurangnya kejelasan hubungan (relevansi) antara keluaran dengan sub
keluaran (suboutput)
4. Kurangnya relevansi antara keluaran dengan komponen
5. Kurangnya relevansi antara keluaran dengan sub komponen
Komponen Input
Utama
Pendu
kung
• komponen input kebijakan
Merupakan komponen input
pembiayaan langsung dari
pelaksanaan kebijakan
• komponen input utama layanan
Merupakan komponen input
pembiayaan langsung dari
pelaksanaan keluaran layanan
birokrasi / publik satker
• komponen input pendukung
kebijakan
Merupakan komponen input
pembiayaan yang digunakan dalam
rangka menjalankan dan mengelola
kebijakan
• komponen input pendukung layanan
Merupakan komponen input
pembiayaan yang digunakan dalam
rangka menjalankan dan mengelola
layanan birokrasi / publik satker
TOR dan RAB.. 1/5
Pada prinsipnya setiap satu keluaran yang menghasilkan kinerja dan dituangkan dalam
RKA-KL harus dilengkapi dokumen Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference/TOR) dan
Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Menggambarkan rencana pencapaian suatu
keluaran kegiatan dalam struktur RKA-KL
Menjelaskan secara garis besar keterkaitannya
dengan pencapaian keluaran kegiatan dan
kontribusinya dalam mencapai hasil / dampak
(outcome) pada tingkat program
Menjelaskan secara garis besar bagaimana
keluaran kegiatan tsb dilaksanakan /
didukung oleh komponen input dan ditanda
tangani oleh pejabat yg bertanggung jawab
Merupakan penjelasan lebih
lanjut informasi kebutuhan biaya
dalam rangka pencapaian suatu
keluaran
RAB yang ditandatangani
dituangkan dalam Kertas Kerja
TOR dan RAB.. 2/5
Informasi
Latar Belakang
Penerima Manfaat
Diisi Nama Kementerian Negara/Lembaga, Unit Eselon I, uraian
nama program, uraian nama kegiatan, uraian hasil, unit Eselon
II/ Satker, Nama Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan, Satuan
Ukur dan Jenis Keluaran dan Volume
• Dasar Hukum: Diisi dengan dasar hukum tugas fungsi
dan/atau ketentuan yang terkait langsung dengan kegiatan
yang akan dilaksanakan
• Gambaran Umum: Diisi dengan jenis kegiatan yang akan
dilakukan serta penjelasan target volume output yang akan
dicapai
Diisi dengan penerima manfaat baik internal dan/atau ekternal
K/L
• Metode Pelaksanaan: Diisi cara pelaksanaannya berupa
kontraktual atau swakelola
Strategi Pencapaian • Tahapan dan Waktu Pelaksanaan: Diisi dengan
keluaran
komponen/tahapan yang digunakan dalam pencapaian
keluaran kegiatan, termasuk jadwal waktu (time table)
pelaksanaan dan keterangan sifat komponen/tahapan
tersebut termasuk biaya utama atau biaya penunjang
Waktu Pencapaian
Keluaran
Biaya yang
Diperlukan
Diisi dengan kurun waktu pencapaian pelaksanaan
Diisi total biaya yang diperlukan dan dilampiri Rincian
Anggaran Biaya (RAB) yang merupakan rincian alokasi dana
yang diperlukan dalam pencapaian keluaran.
12
TOR dan RAB.. 3/5
Kapan KAK/TOR diperlukan?
Inisiatif
Baru
Angka
Dasar
1. KAK/TOR dan RAB merupakan persyaratan ketika
pengajuan Proposal Anggaran Inisiatif Baru
2. Pada saat penelaahan RKAKL, KAK/TOR dan RAB
diperlukan sepanjang terdapat perubahan substansi
dari Proposal Anggaran Inisiatif Baru
1. Pada prinsipnya KAK/TOR dan RAB tidak diperlukan
pada alokasi anggaran angka dasar (baseline).
2. KAK/TOR dan RAB diperlukan apabila terdapat
perubahan/ penyesuaian angka dasar
TOR dan RAB, contoh.. 3/5
KAK/TOR yang dilampiri:
1. Analisa luas bangunan dikaitkan dengan jumlah pegawai, kebutuhan ruang
pelayanan dan lain-lain
2. RAB :
a. Alternatif I:
• Biaya Standar: Luas Bangunan dikalikan Standar Harga Satuan tertinggi
Bangunan Gedung Negara yang ditetapkan Pemerintah Daerah setempat
• Biaya Non Standar: berdasarkan kebutuhan nyata dan harga pasar yang
wajar
b. Alternatif II:
3. Perhitungan biaya dari Kementerian Pekerjaan Umum atau Dinas Pekerjaan
Umum setempat
4. Status tanah
5. Peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten/Kota dan/atau Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
yang bersangkutan
6. Clearance dari 3 Unit : KemenPan dan RB, KemenPU, dan BPKP
TOR dan RAB, contoh.. 5/5
KAK/TOR yang dilampiri:
1. Analisa tingkat kerusakan, dimana penentuan tingkat
kerusakan setelah berkonsultasi dengan instansi teknis
setempat yang bertanggung jawab terhadap
pembinaan bangunan gedung.
2. RAB :
a. Alternatif I:
Luas Bangunan dikalikan tingkat kerusakan dikalikan
Standar Harga Satuan tertinggi Bangunan Gedung
Negara yang ditetapkan Pemerintah Daerah setempat
b. Alternatif II:
Perhitungan biaya dari Kementerian Pekerjaan Umum
atau Dinas Pekerjaan Umum setempat
Evaluasi Pelaksanaan TA 2012
KPPN Jakarta II
Layanan
12
Perkantoran Bulan
Lap Pertgg 252
Jawab TK lap
BUN
SP2D
15.500
Dok
Pembayaran Gaji
dan Tunjangan
Biaya ATK, Supp
Komp, Pencetak
operasional dan
pemel perkantoran
Biaya Penyelesaian
SP2D
Lap Kas
Posisi
240
Lap
LKPP Tingk 12
Kuasa BUN Lap
Biaya ATK, Supp
Komp, Pencetak
Biaya ATK, Supp
Komp, Pencetak
Biaya Penyelesaian LKP
Biaya Penyelesaian
LKPP Tk Kuasa BUN