3. teori permintaan 2

Download Report

Transcript 3. teori permintaan 2

TEORI PERMINTAAN : PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL

Karakteristik :

• Teori Permintaan pendekatan kardinal mengan dung bbrp. kelemahan, kelemahan utama: • Ketidakmampuan mengkuantifikasi utilitas menyebabkan para ekonom mencari model alter secara ordinal, dimana selera dan preferensi konsumen ditunjukkan oleh rangking utilitas • namun cukup menarik karena memunculkan lanjutan penting dari model utilitas kardinal.

1

• • • • • Teori Utilitas Ordinal = Teori Kurva Indeferen Memperbaiki kelemahan teori utilitas kardinal Kurva indeferen sbg. alat analisis utama dalam teori-teori di bidang ekonomi yang lain. Pendekatan kurva indeferen konsumen tidak dituntut lagi mengukur utilitas secara absolut, mengurutkan utilitas-utilitas mana yang lebih tinggi atau yang rendah dari beberapa Konsep 2 Dasar : - Kurva Indeferen, - Garis Anggaran,

- Keseimbangan Konsumen.

2

• •

1 Kurva Indeferen

Beberapa kombinasi konsumsi barang oleh konsumen dimungkinkan utilitasnya indeferen. Kombinasi dan Utilitas dilukiskan dalam kurva indeferen.

● A ● P A’ P’ B’ Q’ R’ C’ Y A P B Q Y 1 Y 2 0

Kombinasi-Kombinasi : A = B = C (KI 1 ) Kombinasi-Kombinasi : P = Q = R (KI 2 ) Kombinasi : PQR > ABC (KI 2 > KI 1 )

X 1 X 2 R C X 3

Melalui tabel yang didasarkan pada salah satu jenis persamaan (tiga dimensi), kurva indeferen bisa didrivasi:

12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 216 204 190 176 160 144 126 108 88 68 46 24 0 0 226 213 200 185 170 153 136 117 98 77 56 33 10 1 258 246 232 218 202 186 168 150 130 110 88 66 42 6 254 241 228 213 198 181 164 145 126 105 84 61 38 5 Barang X 262 249 236 221 206 189 172 153 134 113 92 69 46 7 264 252 238 224 208 192 174 156 136 116 94 72 48 8 266 253 240 225 210 193 176 157 138 117 96 73 50 9 266 254 240 226 210 194 176 158 138 118 96 74 50 10 266 253 240 225 210 193 176 157 138 117 96 73 50 11 264 252 238 224 208 192 174 156 136 116 94 72 48 12

4

Metode Grafik

Total Utilitas = 10X – 0,5 X

2

+ 24Y – 0,5Y

2 5

Dari data utilitas sebesar 126, 176 dan 208, gambar kurva indeveren dapat dibuat sbb. :

Y 5 4 2 5

Beberapa ciri / asumsi kurva indeferen antara lain : (1) Kurva indeferen merupakan fungsi kontinyu yang pada umumnya berbentuk cembung dilihat dari titik origin (convex), (2) Kurva yang berlaku yang berslope negatif. (3) Beberapa kurva indeferen merupakan "map" atau peta, (4) Kurva-kurva indeferen tidak pernah berpotongan.

6

• •

Marginal Rate Of Substitutions

Konsekuensi dari konveksitas kurva indeferen adalah adanya tingkat pergantian dari perubahan (f substitusion = MRS) antar 2 barang yang dikonsumsi (MR) S adalah tingkat dimana konsumen bersedia mengganti beberapa unit dari suatu barang dg. beberapa unit barang lain, sementara tingkat utilitasnya tetap sama.

trade off

Y1 Y2 Y3 Y4 A B C D X1 X2 X3 X4

MRS

 

Y Y negatif mulai dari Y1 s/d Y4 relatif sama, sementara

X dari X1 s.d X4 makin besar, sehingga dipastikan MRS semakin kecil.

7

• Bergeraknya titik yang satu ke titik yang lain tsb .

• Pengertian lain MRS : Merupakan slope pada titik

2

sepanjang kurva indeferen yang negatif.

terjadi trade off diantara 2 macam barang dengan tidak adanya perubahan utilitasnya

TU = 0 di

 X  TU  Y  TU 1 2 n 

TU

X

TU

X

TU

X x

2

x n

1 2 n 

TU

Y

TU

Y

TU

Y x

2

x n

Y1 Y2 A C B X1 X2

Y1 ke Y2 =– X1 ke X2 =+   X Y   A ke C = – C ke B =+   TU = TU =   TU/ TU/   Y(– X(+   Y) 

TU/

Y(-

Y) +

TU/

X(+

X) = 0 MUy(-

Y) = -MUx (+

X)

X) Jadi MRS dapat dihitung dengan : (1) MRS = MUx/MUy (3 dimensi) (2) MRS = dY/dx (2 dimensi)

8

2. Garis Anggaran (BL) dan Pergeseran BL

BL adalah sebuah garis yang merupakan lokus berbagai kombinasi komsumsi 2 macam barang pada harga tertentu dengan anggaran yang sama.

• Fungsi anggaran ini merupakan fungsi Kendala bagi konsumen dalam memaksimumkan tujuannya (kepuasan) dan anggaran harus habis dibelanjakan.

• Formulasi : Z = Px X + Py Y  Y = Z/Py – (Px/Py) X • Grafik , misalnya : $50 = $5X +$2Y Y = 25 – 2,5X 

A

D

B Kombinasi A dan B rasional, seluruh anggaran terpakai.

Kombinasi C tidak rasional, masih ada tersisa dana.

Kombinasi D tidak rasional, melampaui kemampuan anggaran.

9

PERGESERAN GARIS ANGGARAN

Garis anggaran bergeser sejajar, artinya terjadi perubahan dana tanpa adanya perubahan harga barang X dan Y Garis anggaran bergeser berubah tanpa adanya

10

3. Keseimbangan

A Konsumen

• Keseimbangan adalah : dengan jumlah anggaran tertentu konsumen dapat mencapai kepuasan semaksimal mungkin.

D

E

C K I 3 K I 2 K I 1

• Secara grafik keseimbangan dapat dilihat pada titik persinggungan antara garis anggaran dan salah satu kurva indeferen, yaitu di titik E .

• Dengan kata lain, persinggungan tsb. terjadi jika slope garis anggaran sama dg. slope dari salah satu kurva indeeferen yg relevan.

• Titik A, E dan C dilihat dari sisi anggaran adalah sama. Tetapi jika dilihat dari sisi kurva indeferen, E > A atau C, karena E terletak pada K I 2 yang lebih tinggi dari K I 1 .

• Titik D tidak mungkin dicapai karena melampaui kemampuan BL.

• Titik B juga tidak boleh karena ada sisa anggaran.

11

DERIVASI FUNGSI PERMINTAAN Pendekatan Grafik

TU

E1

E2

P1

P

P2

X1 X2

E1

E2 X X1 X2 X

12

Pendekatan Matematis (dua cara) :

I

. Maksimumkan : U = f(X,Y) Kendala : M = Px.X + Py.Y (2) Z = U +

(1) (M – Px.X – Py.Y) (3)

   Z X  Z Y = = dU dX dU dY λ.Px = 0 λ.Py = 0   λ = λ = MUx Px MUy Py (4) (5) (4) = (5) : MUx Px MUx MUy = = MUy Py Px Py  Equilibrium konsumen   Slope IC Slope BL 13

II . Maksimumkan : U = X 1/2 Y 1/3 (1) Kendala : M = Px . X + Py . Y Z = X 1/2 Y 1/3 +  Z/  X = ½ X -1/2  Z/  Y = 1 / 3 X 1/2  Y 1/3 Y (M – Px.X – Py.Y) -2/3 – –   Px = 0   = (Y 1/3 ) / (2Px.X

1/2 Py = 0 →  = (X 1/2 ) / (3 Py Y 2/3 (2) (3) (4) ) (5) (4) = 5) : (Y 1/3 ) / (2 Px X 1/2 ) = (X 1/2 ) / (3 Py Y 2/3 ) X = 1½ . (Py/Px) . Y → Hukum Permintaan (6) [X = f ( Px , Py , Y )] (6) : Y = (2/3) (Px/Py) X (7) (7) (2) : M = Px . X + Py. 2/3(Px/Py) X M = 1 2 / 3 Px . X X = (3/5) (M/Px) → Hukum Permintaan (8) X = f (M, Px)o

3/5 = kecuraman kurva permintaan M = faktor penggeser kurva permintaan Px = harga barang X, berhubungan negatif dengan permintaan X

14

Latihan

1. TU = 10X + 24Y  terhadap TU sekitar " 0,5X  2 – 0,5Y 2 , dan Px = $2 ; Py = $6 dan Incomenya = $44. Jika income konsumen di atas bertambah menjadi $ 54, buktikanlah bahwa kenaikan income tersebut akan mempunyai dampak x tambahan income" tersebut !

2. Perhatikan data tentang konsumsi dua macam item (barang dan jasa)seorang konsumen berikut ini: Unit 0 1 2 3 4 5 Barang Total Utilitas 0 100 160 210 250 275 Unit 0 1 2 3 4 5 Jasa Total Utilitas 0 70 124 175 220 250

15

a) Buatlah kolom MU untuk masing (P b = $ 20) dan Harga Jasa (P j 2 item (barang dan jasa) b) Buatlah pula kolom MU per dolar (MU/P) jika Harga Barang = $15) c) Jika 2 unit Barang dikonsumsi, berapa unit konsumsi Jasa sehingga konsumsi dua item tersebut optimal ?

d) Jika 5 unit Jasa dikonsumsi, berapa unit konsumsi Barang sehingga konsumsi dua item tersebut optimal ?

3. Seorang konsumen mempunyai fungsi utilitas atas dua ma cam barang X dan Y seperti dicerminkan oleh persamaan : TU = 20 X Y. Sementara konsumen mempunyai dana sebesar Rp 500.000,- dan harga barang X dan Y masing masing sebesar Rp 5.000,- dan Rp 4.000,-, maka dari informasi tersebut, hitunglah : a) Banyaknya konsummsi barang X dan Y sehingga konsu men tsb. mencapai kepuasan maksimum b) Besarnya "marginal rates substitution" (MRS) pada saat kepuasan maksimum tersebut ?

16