Pencegahan Diabetes Melitus dan Komplikasinya
Download
Report
Transcript Pencegahan Diabetes Melitus dan Komplikasinya
PENCEGAHAN
terjadinya
Diabetes melitus &
komplikasinya
PENDAHULUAN
DIABETES MELITUS SEBENARNYA BANYAK DIJUMPAI DI INDONESIA
FENOMENA GUNUNG ES
PERLU DIWASPADAI
12 JULI HARI DIBETES NASIONAL
PADA UMUMNYA PASIEN DIABETES MELITUS MULAI DIOBATI
SETELAH DITEGAKKAN DIAGNOSANYA
TIDAK JARANG SUDAH DENGAN BERBAGAI KOMPLIKASI
SERANGAN JANTUNG
STROKE
GAGAL GINJAL
NEUROPATI, GASTROPATI, IMPOTEN
PADAHAL TERJADINYA DIABETES MELITUS
DENGAN BERBAGAI
MASIH
KOMPLIKASINYA
DAPAT
DICEGAH
PERJALANAN PENYAKIT
DM
30 %
TGT
70 %
NORMAL
PERJALANAN PENYAKIT
AKANAN BERKALORI DAN LEMAK
USIA
KURANG OLAH RAGA
BERAT BADAN LEBIH GEMUK / OBESITAS
MAKANAN BERKALORI DAN LEMAK
GENETIK
TGT
DM
TGT
TOLERANSI GLUKOSA TERGANGGU
TOLERANSI GLUKOSA TERGANGGU
KEADAAN PRA DIBETES
KEADAAN PRA DIBETES
( Biasanya mendahului DM tipe 2 )
( Biasanya mendahului DM tipe 2 )
KADAR GULA DARAH 2 JAM SETELAH BEBAN
KADAR GULA DARAH 2 JAM SETELAH BEBAN
GLUKOSA PADA TEST TOLERANSI GLUKOSA ORAL
GLUKOSA PADA TEST TOLERANSI GLUKOSA ORAL
140 – 200 mg/dL
140 – 200 mg/dL
TERNYATA TIDAK SEMUA T G T
BERBADAN GEMUK
BERBADAN GEMUK
KURANG
KURANG
GERAK GERAK
MAKAN YANG TIDAK SIMBANG
MAKAN YANG TIDAK SIMBANG
SKRINING UNTUK
PENCEGAHAN DIABETES DAN
BERBAGAI KOMPLIKASINYA
PEMERIKSAAN JANTUNG : E K G
PEMERIKSAAN JANTUNG : E K G
PEMERIKSAAN GINJAL
PEMERIKSAAN GINJAL
KREATININ,
UREA
N N
KREATININ,
UREA
URINE
RUTIN
: MIKROALBUNURIA
/ PROTEINURIA
URINE
RUTIN
: MIKROALBUNURIA
/ PROTEINURIA
PEMERIKSAAN KEMUNGKINAN INFEKSI SALURAN KEMIH
PEMERIKSAAN KEMUNGKINAN INFEKSI SALURAN KEMIH
TGT
30 %
DM TIPE 2
TANPA
TANPAKOMPLIKASI
KOMPLIKASI
SUDAH
SUDAHADA
ADAKOMPLIKASI
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI
JADI LEBIH
HEBAT
SKRINING UNTUK
PENCEGAHAN DIABETES DAN
BERBAGAI KOMPLIKASINYA
PEMERIKSAAN
TEST
TOLERANSI
GLUKOSA
PEMERIKSAAN
TEST
TOLERANSI
GLUKOSA
PEMERIKSAAN TERHADAP FAKTOR – FAKTOR
PEMERIKSAAN TERHADAP FAKTOR – FAKTOR
RESIKO KARDIOVASKULER LAINNYA
RESIKO KARDIOVASKULER LAINNYA
HIPERTENSI
HIPERTENSI
KOLESTEROL
KOLESTEROL
< 200
< 200
mgmg
%, %,
HDL
HDL
> 40
> 40
mgmg
%, LDL
%, LDL
< 100
< 100
MGMG
% %
TRIGLISERIDA
< 150
TRIGLISERIDA
< 150
mgmg
%%
ASAM
URAT
; WANITA
6 mg
, PRIA
7 mg
ASAM
URAT
; WANITA
< 6<mg
% ,%
PRIA
< 7 <mg
% %
TGT
HARUS DIOBATI
HARUS DIOBATI
OLAH RAGA DENGAN TERATUR
OLAH RAGA DENGAN TERATUR
DIET SEIMBANG
DIET SEIMBANG
OBAT PENURUN GULA DARAH
OBAT PENURUN GULA DARAH
PENGOBATAN T G T
BERSAMAAN DENGAN PENGOBATAN
FAKTOR FAKTOR KARDIOVASKULER
HIPERTENSI < 130/80 mmHg pada Pasien DM
HIPERTENSI < 130/80 mmHg pada Pasien DM
<<125/75
125/75mmHg
mmHgJika
Jikaagak
agakProteinuria
Proteinuria
ROKOK STOP
ROKOK STOP
KOLESTEROL < 200 mg %, HDL > 40 mg %, LDL < 100 mg %
KOLESTEROL << 150
200 mg
mg %
%, HDL > 40 mg %, LDL < 100 mg %
TRIGLISERIDA
ASAM
URAT ; WANITA
<6
mg
TRIGLISERIDA
< 150
mg
%% , PRIA < 7 mg %
GAYA HIDUP SEHAT
ASAM URAT ; WANITA < 6 mg % , PRIA < 7 mg %
GAYA HIDUP SEHAT
GAYA HIDUP SEHAT
DIET SEHAT
Banyak buah – buahan segar dan sayuran
Rendah lemak dan garam
AKTIFITAS FISIK YANG TERATUR ( AEROBIK )
45 – 60 menit. 3 – 5 kali / minggu
MENURUNKAN KONSUMSI ALKOHOL
MENURUNKAN BERAT BADAN
> 5 kg jika BMI > 25
HIDUP DALAM LINGKUNGAN BEBAS ROKOK
PENUTUP
DIABETESMELITUS
MELITUSDAN
DAN
DIABETES
BERBAGAI
BERBAGAIKOMPLIKASINYA
KOMPLIKASINYAMASIH
MASIHDAPAT
DAPAT
DICEGAH
DICEGAH
DENGAN
DENGANDETEKSI
DETEKSIDINI
DINIADANYA
ADANYAIGT
IGTDAN
DAN
FAKTOR
FAKTOR –– FAKTOR
FAKTOR RESIKO
RESIKO KOMPLIKASI
KOMPLIKASI