TAMAN NASIONAL KOMODO

Download Report

Transcript TAMAN NASIONAL KOMODO

TAMAN NASIONAL KOMODO
KEUNIKAN TN KOMODO
Kombinasi antara
ekosistem perairan dan
daratan dengan
keindahan alam yang
sangat spektakuler.
Terletak di garis
Wallace, zona transisi
antara benua Australia
dan Asia dan jantung
Coral Triangle
LETAK KAWASAN
• Dilihat dari Letak Geografis Taman Nasional
Komodo Merupakan Pemisah antara Propinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Propinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB)
• Serara Administrasi Kawasan TN. Komodo
terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten
Manggarai Barat dan Propinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT)
• Taman Nasional Komodo terletak diantara ;
119° 09’00” – 119° 55’00” BT dan 08° 20’00”08° 53’00” LS
KEUNIKAN TN KOMODO
Kombinasi antara
ekosistem perairan dan
daratan dengan
keindahan alam yang
sangat spektakuler.
Terletak di garis
Wallace, zona transisi
antara benua Australia
dan Asia dan jantung
Coral Triangle
SEJARAH
TN. KOMODO
• PA Ouwens mempublikasikan dan memberikan nama ilmiah
Varanus komodoensis Ouwens pada tahun 1912;
• Pengesahan Peraturan Perlindungan Komodo melalui SK
Kesultanan Bima tahun 1915 dan Surat Penguasa Daerah
Manggarai tahun 1926;
• Pengesahan Residen Timor tentang Pembentukan Suaka
Margasatwa P. Padar & P. Rinca pada tahun 1939;
• Pengumuman Menteri Pertanian Tgl. 6 Maret 1980 tentang
pembentukan 5 (lima) TN pertama di Indonesia, termasuk
TN. Komodo.
• Penetapan Taman Nasional Komodo oleh Menteri
Kehutanan berdasarkan SK Nomor SK.306/Kpts-II/1992
tanggal 29 Pebruari 1992
KAWASAN TN. KOMODO
Luas
: 173.300 ha
Marine : 118.300 ha
Daratan : 55.000 ha
Pulau Komodo : 31.159 ha
Pulau Rinca : 20.478 ha
Pulau Padar : 1.409 ha
Pulau Gilimotang : 948 ha
Pulau Nusakode : 733 ha
Pulau-Pulau kecil lainnya: 273 ha
ZONASI TAMAN NASIONAL KOMODO






1. Inti
2. Rimba
3. Perlindungan Bahari
4. Khusus Pelagis
5. Khusus Pemukiman
6. Pemanfaatan
Tradisional Daratan
 7. Pemanfaatan
Tradisional Bahari
 8. Pemanfaatan Wisata
Daratan
 9. Pemanfaatan Wisata
Bahari
ATRIBUT yang DISANDANG






Cagar Biosfer oleh UNESCO tahun 1977;
Warisan Alam Dunia oleh UNESCO tahun 1991;
Komodo sebagai Satwa Nasional oleh Presiden RI tahun 1992;
Kawasan Perlindungan Laut tahun 2000;
Taman Nasional Mandiri - Calon PK-BLU Tahun 2010;
New7Wonders of Nature pada tahun 2012
MASYARAKAT LOKAL
Papagarang 1264
jiwa
Komodo
1406 jiwa
Data 2011
Pasir
Panjang
1556 jiwa
 Terdapat 3 Desa di
dalam kawasan dan 11
Desa di sekitar
kawasan
 Masyarakat pesisir
yang berprofesi
nelayan, pengrajin
patung, wirausahawan,
dan PNS;
 Terdiri atas etnis Bajo,
Bima, Bugis,
Manggarai, dsb.
TANTANGAN
• Tekanan Populasi Penduduk
• Penangkapan Ikan Dengan
Bahan Peledak
• Penangkapan Ikan Dengan
Sianida
• Membongkar Karang (Meting)
• Mengnangkap Ikan Dengan
Bubu
• Panen Berlebihan
• Jenis Ekstik
• Perburuan Liat
• Kebakaran Hutan
• Pariwisata
• Implikasi Manajemen
Upaya Pemberdayaan
Masyarakat
 Studi pemenuhan bahan baku patung
komodo
 Pembentukan, pelatihan, dan pembinaan
kelompok usaha produktif
 Pembinaan dan pelatihan generasi muda
 Rekruitmen naturalist guide dan tenaga
upah pengamanan
 Masyarakat Mitra Polhut
 Pengembangan Pulau Lhasa sebagai pusat
niaga dan budaya
 Pengembangan desa wisata
 Pengembangan ekowisata
KEMITRAAN
• Kemenbudpar
• Kemenhub
• Pemda Manggarai Barat
• Koperasi TN Komodo
• Komodo Survival Program
• Swisscontact
• PT. Telkomsel
• LIPI
• RARE
• Dll.
DRAFT TEORI PERUBAHAN
BALAI TAMAN NASIONAL KOMODO
Pengetahuan
masyarakat
mengenai fungsi
zona-zona di TNK
dan patrol
masyarakat
meningkat
Masyarakat
setuju mengenai
manfaat zona
bahari dan zona
Pemanfaatan
Wisata Bahari
sebagai kawasan
ikan berpijah,
serta setuju
dengan patrol
masyarakat
Masyarakat
mendiskusikan
manfaat zona
bahari dan zona
pemanfaatan
wisata bahari
serta patrol
masyarakat di
TNK
(Secara berurutan)

Mengadakan
pertemuan
koordinasi
secara
berkala

Memerika
ulang
peraturanperaturan
dengan pihakpihak terkait

Memperkuat
sistem
sosialisasi

Mengoptimal
kan patrol
masyarakat
Nelayan
memahami zona
bahari dan zona
pemanfaatan
wisata bahari,
dan tidak lagi
menangkap ikan
di dalam kedua
zona tersebut
Pada tahun 2014,
kegiatan
menangkap ikan
di zona bahari
dan zona
pemanfaatan
wisata bahari
menurun dari 30
kapal menjadi 15
kapal
Pada tahun
2014, populasi
ikan karang
meningkat 10%
TERIMAH KASIH
Komodo National Park
Jln. Kasimo, Labuan Bajo, NTT,86554
Telp/Fax : +62 385 41005/41006
www.komodo-park.com
Email : [email protected] / [email protected]
LEBIH DARI 37 JENIS REPTIL
LEBIH DARI 128 JENIS BURUNG
PERAIRAN
23 Jenis Bakau;
8 Jenis Lamun (Sea Grass);
385 Jenis Terumbu Karang.