Document 9653712

Download Report

Transcript Document 9653712

Mata kuliah : F0824 - Akuntansi Biaya I
Tahun
: 2010
MANAGEMENT, THE CONTROLLER, AND COST
ACCOUNTING
Pertemuan 1
Learning Objectives-Tujuan Pembelajaran
•Memahami proses manajemen sebagai tiga
aktivitas yang saling berkaitan, yaitu Planning,
Organizing and Controlling.
• Membedakan short-range, long-range dan
strategic plan.
• Mengidentifikasikan peranan cost dan benefit.
•Mengidentifikasikan tanggung jawab etika
akuntan manajemen
Bina Nusantara University
3
Management
• Definisi :
Management atau manajemen adalah kebiasaan yang
dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam
membentuk organisasi.
Semua organisasi atau perusahaan dalam mencapai
sasarannya pasti membutuhkan manajemen yang baik.
Orang yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
manajemen adalah Manager atau Manajer.
Management Groups
1. Operating Management, melaksanakan pekerjaan
teknis, seperti : supervisor dan pengawas.
2. Middle Management, menjembatani manajemen
eksekutif dengan operasi, contohnya : department
heads, division managers dan branch managers.
3. Executive Management, bertanggung jawab atas
marketing, purchasing, engineering, manufacturing,
financial dan accounting seperti presiden direktur.
Planning ( Perencanaan)
•
•
•
•
Manajemen membutuhkan effective planning
Effective planning didasarkan pada analisa fakta dan
cara berpikir reflective, imagination dan foresight.
Effective planning juga memerlukan participation dan
coordination.
Planning yang disusun harus mengarah pada
pencapaian target atau sasaran atau tujuan perusahaan
, salah satunya adalah LABA.
Three kinds of Plans
• Strategic plan, oleh Manajemen Puncak : keberhasilan
menghadapi external threat dan opportunity.
• Short-range plan, or budgets yang disusun melalui
systematized process dan expressed financial terms,
per a month, quarter or year.
• Long-range plan, budget 3 tahunan sampai 5 tahunan
secara detail dan quantifiability. Long-range plan yang
direvisi akan menjadi short-range plan periode
berikutnya.
Organizing (Pengorganisasian)
• Organizing adalah menetapkan framework untuk
melaksanakan aktivitas.
• Organizing atau organizer menunjukkan
systematization of independent parts into one unit.
• Organizing membawa many functional units yang
memberikan authority dan responsibility pada individu.
• Organizing melibatkan dalam pembentukan divisi,
departemen, cabang atau bagian.
Control (Pengendalian)
• Control adalah usaha sistematis manajemen dalam
mencapai tujuan.
• Control memonitor aktivitas untuk menjamin bahwa
hasil yang diperoleh sesuai dengan yang dikehendaki.
• Control membandingkan antara result dengan plan.
• Temuan control sebagai dasar untuk melakukan
evaluasi atas adanya perbedaan yang signifikan antara
result dengan plan.
• Lihat Figure 1-1, Control Diagram, hal. 1-3
Authority
• Authority atau otoritas adalah kekuasaan
mengarahkan orang lain untuk melakukan atau tidak
melakukan suatu aktivitas.
• Authority merupakan a key of managerial job dan
basis for responsibility.
• Authority berasal dari manajemen eksekutif yang
didelegasikan ke bawahan.
• Authority tidak menghilangkan tanggung jawab.
Responsibility
• Responsibility adalah tanggung jawab berasal dari
hubungan antara atasan dengan bawahan.
• Responsibility terjadi karena bawahan menerima
kewajiban berdasarkan otositas atasan.
• Para atasan tetap bertanggung jawab atas kinerja dari
bawahannya.
• Responsibility merupakan ujud dari penerimaan
otoritas atasan terhadap bawahan.
Accountability
• Accountability atau akuntabilitas adalah reporting
results to higher authority.
• Accountability lazimnya berkaitan dengan pengukuran
kinerja individu daripada kelompok.
• Accountability berkaitan kegiatan pengukuran kinerja
bawahan oleh atasan,
• Adanya penilaian kinerja secara gabungan maka
responsibility menjadi diffused (kabur) dan
accountability menjadi nullified (hilang).
The Organization Chart
• Organization Chart atau Bagan Organisasi menunjukan
posisi manajemen dalam organisasi.
• Organization Chart menjelaskan tentang authority,
responsibility dan accountability dalam manajemen,
yang merupakan dasar bagi sistem akuntansi biaya.
• Organization Chart mengembangkan sistem akuntansi
biaya yang menjadi wadah bagi pelaporan tanggung
jawab dari para individu.
Organization Chart Based on
Line-Staff Concept, lihat figure 1-2, hal. 1-5, meliputi :
a. Fungsi Lini, yang membuat keputusan, dan
b. Fungsi Staf, yang memberi advice dan melaksanakan
pekerjaan teknikal atau klerikal.
Functional Teamwork, lihat figure 1-3, hal. 1-6, fungsi :
a. Resources ( sumber daya )
b. Process ( proses )
c. Human interrelation ( hubungan antar manusia )
Controller
• Controller adalah manajer eksekutif yang bertanggung
jawab atas fungsi akuntansi.
• Controller mengkoordinasikan partisipasi manajemen
dalam planning dan controlling.
• Controller menentukan efektivitas kebijakan.
• Controller bertanggung jawab untuk melakukan
observasi dan evaluasi terhadap metode perencanaan
dan control perusahaan secara keseluruhan.
• Controller menerapkan “Management by Exception”
The Cost Department
• Bertanggung jawab mengumpulkan, menyusun dan
mengkomunikasikan informasi dari aktivitas perusahaan.
• Melakukan analisa biaya, menerbitkan laporan kinerja
dan data untuk pengambilan keputusan.
• Analisa biaya difasilitasi dengan pembagian fungsi
pada cost department dan koordinasinya dengan
personnel, manufacturing, marketing, public relation
and legal department.
The Role of Cost Accounting
• Masa lalu : sebagai penilaian inventory (balance sheet)
dan cogs (income statement).
• Masa kini : sebagai alat bagi manajemen untuk kegiatan
planning dan controlling, meningkatkan kualitas dan
efisiensi, serta membuat keputusan rutin dan strategis.
Informasi biaya yang merupakan output dari akuntansi
biaya sangat berperan dalam membantu manajemen
dalam pengambilan keputusan strategis.
Manfaat Informasi Biaya
• Menyusun dan melaksanakan Planning dan Budget.
• Menetapkan metode perhitungan biaya, dengan tujuan
pengendalian aktivitas, mengurangi biaya dan
memperbaiki kualitas.
• Mengendalikan kualitas fisik dan efisiensi biaya, untuk
produk yang dihasilkan.
• Menentukan biaya dan laba untuk satu periode
akuntansi dan jangka panjang.
Budgeting
• Budget adalah pernyataan tertulis dan terkuantifikasi dari
management plans.
• Budget harus disusun dengan melibatkan semua level
manajemen.
• Budget harus menciptakan coordination of personnel,
clarification of policies dan crystallization of plans.
• Budget harus menciptakan internal harmony dan
unanimity of purpose antara managers dan workers.
Controlling Costs
• Controlling Costs dilakukan oleh manajer atas bagian
atau departemen yang dibawah kendalinya.
• Tanggung jawab terhadap Controlling Cost dibatasi oleh
biaya dan pendapatan yang dapat dikendalikannya,
dinamakan responsibility accounting system.
• Controlling costs menggunakan standard cost.
• Controlling cost berkaitan dengan value added
activities and not-value added activities.
Determining Profits
• Determining profits atau menentukan laba dilakukan
dengan membandingkan costs dengan revenues.
• Variable costing, penentuan laba untuk keperluan
internal.
• Full absorption costing, penentuan laba untuk
kepentingan external dengan berpedoman kepada
Standar Akuntansi Keuangan.
Cost Accounting & Manufacturing Technology
• Kemajuan teknologi manufaktur merubah karakteristik
cost accounting : tingkat persediaan lebih rendah, biaya
tenaga kerja langsung menurun, biaya tetap meningkat.
• Dalam era kemajuan teknologi manufaktur menuntut
pencatatan akuntansi biaya yang lebih inovatif dan
eksperimental.
Certification and Ethics
• Orang menguasai akuntansi biaya dan akuntansi lainnya
di perusahaan dinamakan Akuntan Manajemen.
• Untuk menjadi seorang Akuntan Manajemen yang
bersertifikasi harus lulus ujian CMA dan CFM.
• CMA = Certified Management Accountant
• CFM = Certified in Financial Management