Transcript Document 9653060

KMK/Matakuliah
Tahun
: R0566 / STUDIO PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV
: 2009
PERTEMUAN KE-01
PENDAHULUAN DAN PEMAHAMAN
FAKTOR-FAKTOR RESTRICTION
Mata Kuliah
PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV
Dosen:
Ir. I n d a r t o y o, MS.Ars
D–2283
RUMAH TINGGAL
DI JL. GATOT SUBROTO BANDUNG
ARSITEK: SOEKARNO
• LULUSAN
SARJANA
ARSITEKTUR
Ada di mana-mana.
1
2
3
5
4
•ARSITEKTUR
MERUPAKAN SALAH SATU
HASIL BUDAYA MANUSIA
•ARSITEKTUR
Menurut etimologi suku katanya
berasal dari bahasa Inggris Architecture yang artinya menurut
Webster’s (1984) : the art or
schience of building. Sementara
Menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia -WJS Poerwadarminto
(1999); seni dan ilmu bangunan,
PENDIDIKAN ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
LULUSAN SARJANA
S-1 A R S I T E K T U R
(UIA & UNESCO “Charter for Architectural Education” – 1996)
S-2
(36-48 sks)
S-1
S-3
LANGSUNG
BEKERJA
(144-160 sks)
PP
Ars
(28 sks)
MAGANG
ARSITEK
ARSITEK
DOKTOR
KOMPETENSI LULUSAN
PROGRAM STUDI (S-1) ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
• Mampu berfikir kreatif, dan komprehensif arsitektural.
• Mampu merancang arsitektur dan mengkomunikasikannya dalam bentuk lisan, grafis dan audio visual.
• Mampu bersikap etis, estetis, apresiasif & partisipatif.
KOMPETENSI
• Menurut etimologi suku katanya, kompetensi
berasal dari bahasa Inggris; “competence” yang
menurut John M Echols dalam Kamus InggrisIndonesia (2000:132) artinya: kemampuan.
• Menurut Webster’s (1983:170) “competence”
diartikan sebagai: the quality or state of being
competent.
• Gordon (1988) menjelaskan bahwa di dalam
kompetensi harus terkandung aspek-aspek: pengetahuan (“knowledge”), pemahaman (“understanding”), ketrampilan (“skill”), nilai (“value”),
sikap (“attitude”) & minat (“interest”).
KOMPETENSI UTAMA
LULUSAN SARJANA S-1
ARSITEKTUR
ARSITEK
UNTUK DAPAT MENCAPAI KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR
MENJADI TULANG PUNGGUNG (“BACK BONE”) DALAM
KURIKULUM JURUSAN ARSITEKTUR
KOMPETENSI MATA KULIAH
PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
MAHASISWA MAMPU MERANCANG
BANGUNAN MAJEMUK BERTINGKAT RENDAH YANG
TERLETAK PADA TAPAK YANG BERKONTUR, YANG
MEMILIKI FUNGSI LEBIH DARI SATU DAN SALAH
SATU BANGUNANNYA BERBENTANG LEBAR
DALAM BENTUK GAMBAR ARSITEKTUR
Bentuk Pembelajaran
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Rencana Pembelajaran
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
• Rencana Pembelajaran Perancangan Arsitektur
04 selama satu semester, dibuat sesuai dengan
AI, MP dan SAP Perancangan Arsitektur 04,
Universitas Bina Nusantara.
• Perancangan Arsitektur-04 Universitas Bina
Nusantara diselenggarakan setiap minggu satu
kali, Pkl. 07.20 s/d 15.00, di Ruang Studio.
• Termasuk Pleno (Evalusasi) dalam Semester,
memiliki 13 x pertemuan.
RENCANA PEMBELAJARAN
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
.
MINGGU
KE
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
POKOK
BAHASAN
AKTIVITAS
PEMBELAJARAN
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
(INDIKATOR)
01
Mampu menentukan
permasalahan desain
dan faktor -faktor
“restriction” dari proyek
Permasalaha
n dan Faktor2 “restriction”
dari proyek.
Studi pustaka,
diskusi dan
presentasi
Berperan aktif,
dan mampu
merumuskan
5%
02
Mampu merumuskan
program ruang sesuai
dengan aktivitas yang
berlangsung di dalam.
Program
Ruang
Mencari data,
menganalisa dan
menyimpulkan
Nilai baik, bila
mampu merumuskan program ruang
5%
03
Mampu menentukan
konsep dan bentuk
massa bangunan,
Menentukan
letak ruang,
jumlah masa
jumlah lapis
dan dimensi
Menganalisa
dan menyimpulkan konsep
desain.
Nilai Baik, bila
mhs mampu
menyimpulkan
.
5%
MINGGU
KE
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
POKOK
BAHASAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
KRITERIA
PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBOT
NILAI
04
Mampu merencanakan peruntukan
tapak
Analisa
Tapak
Menentukan letak
pintu, peruntukan
& letak bangunan
pada tapak.
Nilai Baik, bila
mampu menganlisa dg baik.
5%
05
Mampu merancang
gubahan massa
bangunan
Gubahan
Massa
Menganalisa dan
merancang Gubahan Massa Bang.
Nilai Baik, bila
mampu menggubah massa.
10 %
06
Mampu membuat
Site Plan dalam
bentuk Gambar &
Maket
Site Plan
Mhs mempresentasikan hasil analisa Site Plannya.
PLENO KE-01
Nilai Baik, bila
mampu
mempresentasikan Site
Plan dg baik
07
Mampu merancang
Denah Bangunan
Denah
Bangunan
Mhs merancang
Denah lengkap
Inovatif, Kreatif,
fungsional,
10 %
08
Mampu merancang
Denah Lengkap
Denah
Lengkap
Mhs merancang
letak kolom dll.
Inovatif, Kreatif,
fungsional,
kokoh
20 %
MINGGU
KE
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN
KAJIAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
KRITERIA
PENILAIAN
(INDIKATOR)
BOBO
T
NILAI
09
Mampu merancang
Gambar Tampak
Keseluruhan
.
Gambar
Tampak
Mhs merancang
Gambar Tampak
Kawasan
Nilai Baik-Mampu
membuat gambar
arsitektur sesuai
standar
10 %
10
Mampu merancang
Gambar Potongan
Gambar
Potongan
Mhs merancang
Gambar Potongan
Mampu membuat
gambar arsitektur
sesuai standar
10 %
11
Mampu merancang
Gambar Denah, Tampak dan Potongan
Gambar
Denah
Tampak
Potongan
Mhs merancang
Gambar Denah,
Tampak dan Potongan yg terpadu
Mampu membuat
gambar arsitektur
sesuai standar
10 %
12
Mampu membuat
Gambar Arsitektur
sesuai aturan
Gambar
Arsitektur.
Mhs membuat
gambar arsitektur
Mampu membuat
gambar arsitektur
sesuai standar-
10 %
13
Mampu mempresentasikan Tugas dg baik
Seluruh
Tugas
Mhs mempresentasikan Tugas
PLENO ke-2
Mampu mempresentasikan-baik
Penilaian dan Evaluasi
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Penilaian dan Evaluasi Tugas
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
DENGAN MEMAKAI PENILAIAN PORTOFOLIO
• Nilai Studio Perancangan Arsitektur 04 diambil dari
penjumlahan Nilai Tugas/Portofolio (bobot 30%), Nilai
Pleno 1 (bobot 30%) dan Nilai Pleno 2 (bobot 40%).
• Kelulusan sangat ditentukan oleh tugas, sehingga tugas
harus baik. Supaya baik & lengkap, setiap minggu
mahasiswa harus menyelesaikan tugas sesuai dengan
target yang sudah ditentukan, kemudian tugas tsb akan
dinilai dan diberi komentar oleh Asistennya masing-2.
• Nilai tugas/portofolio diambil dari kumpulan tugas
mingguan (“evidence”) mahasiswa. Melalui “evidence”,
dosen dapat melihat perkembangan kemampuan mahasiswa, baik pengetahuan, sikap maupun ketrampilannya.
TATA TERTIB
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
TATA TERTIB
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
• Kecuali sakit (yang dapat ditunjukkan dengan
memakai Surat Dokter) setiap mahasiswa harus
selalu mengikuti proses evaluasi yang dilakukan
pada setiap minggu .
• Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti evaluasi
mingguan (tanpa izin) maka nilai evaluasi
mahasiswa pada minggu tersebut = 0 (nol).
• Untuk penilaian akhir, seluruh tugas mingguan
mahasiswa harus dikumpulkan pada saat Studio
Perancangan Arsitektur 04 berakhir.
DAFTAR
PUSTAKA
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
DAFTAR
PUSTAKA
PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
• Ching,DK, 1979, “ARCHITECTURE: FORM, SPACE AND
ORDER”, New York: Van Nostrand Reinhold Company.
• Ching, Frank, 1996, “ARCHITECTURAL GRAPHICS”, New York:
Van Nostrand Reinhold Company.
• Laseau, Paul; 2001, “GRAPHIC THINKING FOR ARCHITECTS
AND DESIGNER”, New York: Van Nostrand Reinhold Company.
• Neufert, Ernest, 1970, “ARCHITECT.S DATA”, London: Crosby
Lockwood Staples.
• Panero,J dan Zehnik,M; 1979, “HUMAN DIMENSION AND
INTERIOR SPACES”, London: The Architectural Press, Ltd.
• Walker, Theodore D, 1989, “PERSPECTIVE SKETSHES”, New
York: Van Nostrand Reinhold Company.
• White,Edward T, 1983, “SITE ANALYSIS” Tuscon: Architectural
Media.
FAKTOR-FAKTOR
“RESTRICTION” PROYEK
KONDISI TAPAK, IKLIM , LINGKUNGAN
KARAKTERISTIK PROYEK DAN PEMAKAI
Bina Nusantara University
32