Document 9652867

Download Report

Transcript Document 9652867

Matakuliah
Tahun
: <<Sejarah pemikiran Jepang>>
: <<2009>>
Feodalisme dan modernisme
Pertemuan 13
Latar Belakang Pembentukan Masyarakat
Feodal di Jepang
• Feodalisme adalah sebuah sistem pemerintahan dimana
seorang pemimpin yang biasanya dari kaum bangsawan
memiliki anak buah banyak yang juga masih dari
kalangan bangsawan, tetapi lebih rendah yang disebut
vazal.
Bina Nusantara University
3
• Sefiap vazal wajib membayar upeti ke pemimpinnya.
Dan pola hubungan seperti ini tidak berhenti hanya dua
tingkat saja, tetapi setiap vazal juga menjadi pemimpin
bagi vazal – vazal yang lain.
Bina Nusantara University
4
• Sejak pemerintahan militer berdiri di Jepang, yaitu pada
masa Kamakura, babak baru sejarah Jepang yang
disebut zaman feodalisme dimulai.
Bina Nusantara University
5
• Karakteristik terpenting dalam sistem politik pada zaman
itu adalah adanya dikotomi kekuasaan yaitu
pemerintahan sipil dan agama yang berpusat di istana
tennou di Kyouto yang yang mempunyai kekuasaan
sangat kecil dan pemerintahan militer, yang saat itu
dibentuk oleh Yoritomo di Kamakura. Sistem politik ini
terus dijalankan hampir selama 700 tahun sampai pada
masa kekuasaan Tokugawa.
Bina Nusantara University
6
• Dalam kurun waktu 700 tahun, sampai akhir abad ke 16
ini feodalisme berkembang secara alami di Jepang, dan
semakin berkembang dari satu wilayah ke wilayah
lain.Antara tempat satu dan yang lain hanya ada
perbedaan rincian dan perbedaan pemakaian istilah saja.
Bina Nusantara University
7
• Maka dari itu, saat itu pemerintah mengambil kebijakan
untuk menstaratifikasi masyarakat secara jelas dan
tegas. Selain ditujukan untuk menertibkan dan
mnyeragamkan tatanan sosial, kebijakan ini juga
ditujukan sebagai antisipasai terhadap gekokujo yang
sering muncul pada masa lalu. Gekokujo adalah
penumbangan kekuasaan penguasa yang dilakukan
oleh masyarakat kelas bawah.
Bina Nusantara University
8
Pembagian Kelas Masyarakat pada
Zaman Edo.
• Susunan kelas masyarakat pada zaman Edo terdiri dari
kuge, buke, samurai, kaum petani (hyakushou) dan
orang kota (chounin). Kaum petani dan orang kota
dimasukkan dalam satu kelompok besar yang disebut
heimin yang secara harfiah memiliki arti rakyat biasa.
Ada orang – orang yang tidak termasuk ke dalam salah
satu golongan, mereka disebut eta.
Bina Nusantara University
9
• Kebudayaan Jepang dan pengaruh luar negeri dengan
klasisme dan modernisme adalah suatu perpaduan yang
kompleks dimana kebudayaan Jepang sangat
mengakrabinya hingga kini. Pada abad 15, Eropa
kembali ke tradisi klasik barat. Sementara Jepang
mengadopsi tradisi luar dan meningkatkan kebudayaan
tradisionalnya.
Bina Nusantara University
10