Document 9652498

Download Report

Transcript Document 9652498

Matakuliah
Tahun
: L0032 – Pengantar Metode Penelitian
: 2009
Penulisan yang baik : organisasi dan format
Pertemuan 11
Tujuan
• Mahasiswa dapat menerangkan karangan ilmiah dan manfaatnya.
• Mahasiswa dapat menghasilkan kerangka karangan ilmiah.
Bina Nusantara University
3
Karangan Ilmiah
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
Karangan ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi
serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya.
Persyaratan karangan ilmiah :
Penulisan berdasarkan penelitian.
Pembahasan masalah sesuai fakta.
Mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya.
Penyajian dan pemecahan masalah menggunakan metode tertentu.
Menggunakan bahasa yang jelas, lugas, dan komunikatif.
Bina Nusantara University
4
Sumber karya tulis
1.
Pengamatan
Sumber: kejadian yang dilihat dan diamati.
2. Penelitian
Sumber: hasil penelitian, data, analisis, sintesis data dan informasi.
3. Tinjauan
Sumber : literatur
4. Gagasan
Sumber : literatur
Karya tulis disebut berhasil apabila dapat dipahami pembaca dan
sekaligus dapat menyalurkan pesan penulis ke pembaca.
Bina Nusantara University
5
Kadar Karya Tulis Ilmiah
1.
Karya Ilmiah Penuh
Isi dan gaya penulisan dikemukakan secara teknis dan hanya mampu
dipahami oleh ilmuwan bidang terkait.
2. Karya Ilmiah Populer
Isi berupa karya ilmiah, tetapi cara penyajian secara populer, menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang bukan ilmuwan atau
ahli.
Karya tulis ilmiah lain terletak di antara kedua bentuk ini, misalnya karya ilmiah
semi-populer.
Bina Nusantara University
6
Tahapan Penulisan Ilmiah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Merumuskan masalah
Identifikasi sumber
Mengakses Informasi
Menggunakan Informasi
Membuat Kerangka Penulisan (Outline)
Membuat Draft
Melakukan Revisi
Tulisan Ilmiah
Bina Nusantara University
7
Landasan Karangan Ilmiah
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Penyusunan landasan karangan ilmiah dilakukan dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Topik apa yang akan ditulis ?
Penentuan topik diperoleh dari :
Pengalaman yang dilihat, didengar, dan dirasakan.
Pemikiran dan perenungan mahasiswa
Topik yang ditentukan kelas.
2. Mengapa menulis karangan ilmiah ?
- Pemberitahuan adanya penemuan baru
- Melengkapi penemuan yang sudah ada
- Mengungkapkan perbedaan pendapat
Untuk siapa karangan ilmiah dibuat ?
Untuk kalangan akademis : dosen, mahasiswa, peneliti.
Untuk masyarakat luas.
Berapa banyak yang akan ditulis ?
Karangan Ilmiah dibatasi oleh judul, cakupan, tujuan, metode yang
dilakukan, analisis, dan presentasi hasil berdasar topik yang dipilih.
Bina Nusantara University
8
Tema 1
•
1.
Dapat dilihat dari 2 sudut.
Dari sudut karangan yang sudah selesai.
Tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis
melalui karangannya.
Contoh :
“karena kuatnya pengaruh adat istiadat maka setiap perjuangan
muda-mudi untuk menentukan sendiri kawan hidupnya di sekitar
tahun duapuluhan akan menemui kegagalan”
Bina Nusantara University
9
Tema 2
• Dilihat dari proses penyusunan karangan,
• Tema adalah “suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan
landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik
tadi.”
• Tema merupakan gagasan atau amanat yang ingin disampaikan
kepada pembaca.
• Ringkasan atau ikhtisar adalah hasil perumusan suatu karangan
dengan melibatkan pelaku dengan alur cerita ( plot)nya.
Bina Nusantara University
10
Topik Tulisan
•
Topik adalah pokok pembicaraan.
•
Topik harus mempunyai tujuan.
•
Topik dan tujuan disebut tema.
•
Topik yang dipilih mahasiswa harus:
1. bermanfaat dan layak dibahas,
2. cukup menarik bagi mahasiswa,
3. diketahui prinsip ilmiahnya,
4. dan ketersediaan literatur pendukung dan data.
•
.Jangan memilih topik yang terlalu teknis dan kontroversial.
Bina Nusantara University
11
Tesis
• Tema yang berbentuk satu kalimat dengan topik dan
tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi yang
bertindak sebagai gagasan sentral kalimat tadi.
• Kalimat terdiri dari subjek, predikat, dan objek.
Bina Nusantara University
12
Contoh1
•
•
•
Topik :Pengajaran kemahiran bahasa Inggris di Perguruan Tinggi.
Tujuan : Menunjukkan betapa pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi
mahasiswa
Tesis : Pengajaran kemahiran berbahasa Inggris perlu diberikan di
Perguruan Tinggi, karena dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik
seorang mahasiswa dengan mudah dapat memahami semua literatur yang
diwajibkan, dan dapat pula dengan lancar dan teratur mengungkapkan
pikirannya, baik dalam karya tulis atau pun diskusi.
Bina Nusantara University
13
Contoh 2
• Topik :Pendidikan di jaman penjajahan dan dewasa ini.
• Tujuan : Menunjukkan perbedaan antara kedua sistem
pendidikan tersebut.
• Tesis : Perbedaan antara sistem pendidikan di jaman
penjajahan dan sistem pendidikan dewasa ini dapat
dilihat dari beberapa aspek, antara lain dari segi politik,
kebudayaan, sosial, dan ekonomi.
Bina Nusantara University
14
Studi Pustaka
• Penyusunan bahan skripsi disebut juga studi literatur atau studi
pustaka.
• Dalam tahap ini mahasiswa akan :
• Mencari literatur tercetak dan elektronik , misalnya buku, jurnal,
laporan penelitian, kamus, ensiklopedia, serta browsing internet.
• Membaca dan menyeleksi literatur guna menyusun landasan teori,
mencari metodologi penelitian yang tepat, dan menunjang analisis
topik.
Bina Nusantara University
15
Kerangka Karangan
•
•
•
•
•
Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar
karangan yang akan digarap.
Kerangka karangan membantu penulis menuangkan isi pikiran secara
teratur, rinci, jelas, dan menarik.
Kerangka mengandung rencana kerja, memuat ketentuan pokok
bagaimana suatu topik harus dirinci dan dikembangkan.
Kerangka karangan bukan pedoman kaku, dapat dilakukan perubahan
untuk perbaikan karya tulis.
Kerangka karangan dapat berbentuk catatan sederhana, tetapi dapat pula
berbentuk detil dan digarap dengan cermat.
Bina Nusantara University
16
Manfaat Kerangka Karangan
1.
2.
Menyusun karangan secara teratur.
Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda.
Setiap tulisan dikembangkan ke satu klimaks tertentu. Sebelumnya,
terdapat sejumlah bagian yang berbeda kepentingannya terhadap
klimaks tadi.
3. Menghindari penggarapan topik sampai dua kali atau lebih.
4. Memudahkan penulis untuk mencari materi pendukung penulisan.
Bina Nusantara University
17
Penyusunan ( Cara 1)
1.
2.
3.
Rumuskan tema dengan jelas berdasarkan suatu topik
dan tujuan yang hendak dicapai.
Buat inventarisasi topik yang merupakan jabaran dari
tesis sebanyak mungkin.
Evaluasi topik yang cocok untuk pengembangan
karangan.
Bina Nusantara University
18
Pola Penyusunan
I.
Pola Alamiah
- Urutan waktu (kronologis)
- Urutan ruang (spasial) : untuk tulisan deskriptif, contoh topik gedung
bertingkat, penduduk berdasar geografis.
- Topik yang baku, misal Laporan keuangan : pemasukan dan
pengeluaran, Cara pengambilan keputusan : membuat alternatif,
memilih, dan menentukan solusi yang tepat.
Bina Nusantara University
19
Pola Penyusunan
II. Pola Logis
- Urutan klimaks dan anti klimaks.
Klimaks : paparan penting berada di akhir rangkaian
karangan ( induktif)
Anti klimaks : Penulis mulai sesuatu yang paling
penting (deduktif).
- Urutan Kausal
sebab ke akibat, akibat menuju sebab.
- Urutan pemecahan masalah
- Urutan Umum –Khusus
- Urutan familiaritas : yang dikenal ke kurang dikenal.
Bina Nusantara University
20
Contoh Kerangka Karangan
•
Tesis :
Karena kerusakan lingkungan hidup dapat membawa malapetaka bagi umat
manusia, maka kebijakan pembangunan terutama pada negara
berkembang harus diarahkan pada pengembangan lingkungan hidup dan
sekaligus dapat mengurangi faktor penyebab kerusakan lingkungan itu
sendiri.
•
Pendahuluan
1.
Pengertian Lingkungan hidup
2.
Pembatasan pokok
3.
Metode/Kerangka Ilmiah
4.
Susunan karangan
Bina Nusantara University
21
Contoh
•
Badan Karangan
I. Kerusakan lingkungan dalam sejarah
A.
Mesopotamia enam ribu tahun lalu
- mengenal irigasi
- kerusakan tanah akibat irigasi
- kejatuhan Mesopotamia.
B. Inggris sesudah revolusi industri
- pemusatan tenaga buruh
- pencemaran udara
- pencemaran air
- pencemaran tanah
Bina Nusantara University
22
Contoh
II. Pencemaran lingkungan di negara maju
A.
Pencemaran yang bersifat lokal
B.
Pencemaran yang melibatkan sejumlah negara
1. melalui sungai
2.melalui udara
- kendaraan bermotor
- asap pabrik
- pesawat supersonik
3. melalui laut
- sisa pabrik
- angkutan laut
- kapal tanker
Bina Nusantara University
23
Contoh
III. Kesadaran pemulihan hidup negara berkembang
•
Sebab kerusakan hidup negara berkembang
1. Kemiskinan
a. penebangan hutan
- kayu api
- tempat tinggal
- perabot rumah tangga
- pembangunan
b. pengurasan sumber alam
- penggalian kapur di gunung
- penggalian batu karang di laut
- penambangan.
B. Kurang disiplin membuang kotoran.
Bina Nusantara University
24
Contoh
B. Pemikiran untuk pemulihan lingkungan
1.
Kecurigaan terhadap usulan negara maju.
a. menaikkan harga alat produksi
b. menaikkan biaya pembangunan negara
berkembang.
2. Cara yang tepat
a. pembangunan yang menjamin lingkungan hidup
b. penilaian kembali negara maju.
IV. Dasar kebijakan
A. Perbaikan lingkungan secara alamiah
Bina Nusantara University
25
Contoh
- pemulihan oleh alam sendiri
- pencegahan kerusakan oleh manusia
B. Menganekaragamkan lingkungan hidup
1. kestabilan melalui keanekaragaman lingkungan hidup
a. saling mengadakan kompensasi
b. manfaat keanekaragaman lingkungan
- meningkatkan daya dukung
- meningkatkan daya tahan
2. Menganekaragamkan kegiatan ekonomi
a. pertanian
Bina Nusantara University
26
Contoh
- corak pertanian
- peternakan
- reboisasi
b. industri
c. pertambangan
d. jasa
C. Penggunaan teknologi tepatguna
1. menyerap tenaga kerja
2. memenuhi kebutuhan pokok
a. pangan
b. sandang
c. pemukiman
d. kesehatan
e. pendidikan
Bina Nusantara University
27
Penyusunan Outline ( Cara 2)
• Berdasarkan perumusan masalah dan pencatatan isi disusun
sinopsis.
• Sinopsis adalah versi singkat tulisan.
• Sinopsis terdiri dari satu paragraf yang dimulai kalimat topik yang
berisi ide utama ( controlling ideas ) dan dikuti kalimat pendukung.
• Kalimat pendukung menguraikan, menjelaskan, dan membuktikan
kalimat topik.
• Sinopsis diakhiri dengan kalimat penutup yang akan menjadi kalimat
utama paragraf penutup.
Bina Nusantara University
28
Kerangka Penulisan (Outline)
• Merupakan uraian struktur bab dan sub-bab yang akan ditulis
secara terorganisasi.
• Fungsi kerangka penulisan adalah menjaga agar bahasan tidak
berubah atau keluar dari lingkup tulisan.
• Tetapi bukan berarti kerangka penulisan adalah statis
dan harus diikuti, artinya masih dimungkinkan boleh
berubah di dalam proses penulisan.
Bina Nusantara University
29
Contoh Sinopsis
• Keberadaan orang lain penting untuk membentuk karakter kita
dalam hal kerendahan hati, mengampuni, kesabaran,
kelemahlembutan, dan keterbukaan. Setiap hal ini mempunyai
pengertian yang berbeda, namun saling berkaitan. Keterkaitan ini
tampak jelas dalam kasus yang dapat dengan mudah ditemui
sehari-hari. Dengan demikian, tanpa melalui persinggungan dengan
orang lain kita tidak dapat memiliki a real sweet personality.
•
( 7 Langkah …: hal. 104)
Bina Nusantara University
30
Kerangka Penulisan (1)
I.
Latar Belakang
II.
Isi (Tubuh ) Tulisan
1.
Kerendahan hati
•
Definisi
•
Kasus ( pengalaman pribadi)
2. Memaafkan
•
Definisi
•
Kasus memaafkan ( pengalaman pribadi)
3. Kesabaran
•
Definisi
•
Kasus ( pengalaman pribadi)
Bina Nusantara University
31
Kerangka Penulisan (2)
4. Kelembutan
• Definisi
• Kasus ( pengalaman pribadi)
5. Keterbukaan
• Definisi
• Kasus (pengalaman pribadi)
III. Simpulan
Dengan demikian, tanpa melalui persinggungan dengan orang lain kita tidak
dapat memiliki a real sweet personality.
( 7 Langkah …: hal.104-105)
Bina Nusantara University
32