POKOK BAHASAN Pertemuan 13 Matakuliah : Psikologi Pendidikan

Download Report

Transcript POKOK BAHASAN Pertemuan 13 Matakuliah : Psikologi Pendidikan

Matakuliah
Tahun
: Psikologi Pendidikan
: 2009
POKOK BAHASAN
Pertemuan 13
PENILAIAN KELAS
Bina Nusantara University
2
Kelas Sebagai Konteks Penilaian
• Guru menghabiskan lebih banyak waktu dalam
penilaian.
• Dalam satu analisis, mereka menghabiskan 20 sampai
30 % waktu profesional mereka untuk menghadapi
persoalan penilaian (Brookhart, 2002)
• Penilaian bukan hanya pencatatan apa yang diketahui
dan dapat dilakukan murid
• Penilaian sebagai bagian integral dari pengajaran
 Penilaian Pra-intruksi
 Penilaian selama intruksi
 Penilaian Pasca Intruksi
Bina Nusantara University
3
Membuat Penilaian Kompatibel dengan Pandangan
tentang Pembelajaran dan Motivasi Kontemporer
• Penilaian memainkan peran penting dalam usaha, kegiatan, dan
kinerja
• Observasi informal Anda dapat memberi informasi tentang seberapa
besar motivasi murid untuk mempelajari suatu matapelajaran 
penilaian akan mendorong murid untuk terlibat aktif dan lebih
termotivasi secara instrinsik untuk mempelajari matapelajaran
tersebut.
• Penilaian yang menantang tetapi fair akan meningkatkan
penghargaan diri murid dan perasaan bangga pada dirinya.
• Setiap lingkungan kelas merupakan tempat serangkaian penilaian
yang terus berulang. Dalam setiap peristiwa penilaian, guru
berkomunikasi dengan murid melalui penugasan, aktivitas, dan
umpan balik terhadap kinerja.
Bina Nusantara University
4
Menciptakan Sasaran Pembelajaran yang
Tepat dan Jelas
• Penilaian harus mencakup penyusunan tujuan atau target
pembelajaran yang tepat dan jelas.
• Target pembelajaran terdiri dari apa-apa yg harus diketahui oleh
murid dan mampu dilakukan.
• Target pembelajaran yg dapat digabungkan dalam instruksi dan
penilaian adalah:




Pengetahuan
Penalaran/pemikiran
Produk
Perasaan
Bina Nusantara University
5
Ujian Tradisional
1. Soal dengan jawaban memilih.
Soal ujian yang menggunakan format objektif yg akan
mempercepat penilaian hasil jawabab murid. Penilaian
untuk jawaban yg benar dibuat dan dapat diaplikasikan
oleh penguji atau dengan menggunakan komputer.
2. Soal yang harus dijawab murid.
Soal yg mensyaratkan agar murid menuliskan informasi
bukan memilih jawaban.
Bina Nusantara University
6
Kelebihan dan kekurangan
soal benar / salah
Kelebihan:
1. Soal cocok untuk
pernyataan yg mengandung
dua alternatif jawaban saja.
2. Tidak terlalu banyak
membutuhkan kemampuan
pemahaman bacaan
dibandingkan soal pilihan
ganda
3. Dalam periode tertentu, ada
relatif banyak soal yg dapat
dijawab
4. Penilaiannya mudah,
objektif, dan reliabel
Bina Nusantara University
Kekurangan:
1. Sulit untuk menulis soal
pada level pengetahuan dan
pemikiran yg tinggi yg
bebas dari ambiguitas
2. Jawaban murid, meski
benar, tidak menunjukkan
bahwa si murid tahu mana
yg benar
3. Tidak ada informasi
diagnostik yg diberikan oleh
jawaban yg salah
4. Nilai lebih mudah
dipengaruhi oleh unsur
tebak-tebakan
7
Kelebihan dan kekurangan
soal pilihan ganda
Kelebihan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hasil yg sederhana sekaligus
kompleks dapat diukur
Tugasnya sangat terstruktur
dan jelas
Sampel prestasi yg luas dapat
diukur
Jawaban alternatif yg salah
dapat memberikan informasi
diagnostik
Nilai tidak terlalu dipengaruhi
oleh tebak-tebakan
Penilaian mudah, objektif dan
reliabel
Bina Nusantara University
Kekurangan:
1. Penyusunan soal memakan
banyak waktu
2. Sulit untuk menemukan
distraktor yg masuk akal.
3. Format PG tidak efektif
mengukur beberapa tipe
pemecahan masalah
4. Nilai dapat dipengaruhi oleh
kemampuan membaca
8
Kelebihan dan kekurangan
soal esai
Kelebihan:
1. Level tertinggi dari hasil
pembelajaran (analisis,
sintesis, evaluasi) dapat
diukur
2. Integrasi dan aplikasi ide
dapat ditekannkan
3. Waktu persiapan biasanya
lebih sedikit ketimbang
format soal tipe pilihan
Bina Nusantara University
Kekurangan:
1. Prestasi tidak bisa dibuat sampel
secara memadai karena
dibutuhkan waktu untuk menjawab
masing-masing pertanyaan
2. Sulit untuk menghubungkan
jawaban wsai dengan hasil
pembelajaran yg diharapkan
karena adanya kebebasan untuk
memilih, menata dan
mengekpresikan gagasan-gagasan
3. Nilai bisa naik karena keahlian
penulisan atau keindahan tulisan,
dan bisa turun karena tulisan
tangan yg buruk, salah ejaan, dan
kesalahan tata bahasa
4. Penilaian memakan banyak waktu,
bersifat subjektif, dan mungkin
tidak reliabel
9
Penilaian Alternatif
•
•
•
•
•
Salah satu tren terbaru adalah menyuruh murid untuk memecahkan
beberapa tipe problem autentik atau menyelesaikan suatu proyek atau
mendemostrasikan beberapa keahlian di luar konteks ujian atau esai
(Montgomery, 2001)
Tren lainnya adalah menyuruh murid untuk membuat portofolio
pembelajaran untuk menunjukkan apa yg lah mereka pelajari (Berryman &
Russell, 2001)
Penilaian alternatif menawarkan pada murid lebih banyak ketimbang ujian
tradisional atau esai
Penilaian autentik berarti mengevaluasi pengetahuan atau keahlian murid
dalam konteks yang mendekati dunia riil atau kehidupan nyata sedekat
mungkin (Pokey & Siders, 2001)
Penilaian kinerja mencakup apa-apa yg umumnya dianggap sebagai
kinerjan aktual murid (seperti dalam bidang tari, musik, dan pendidikan
fisik/olahraga), dan juga paper, proyek, presentasi, eksperimen, dan
portofolio
Bina Nusantara University
10
Grading dan Pelaporan Kinerja
• Grading berarti menerjemahkan informasi penilaian deskriptif ke
dalam angka atau simbol lain yang menunjukkan kualitas dari
pembelajaran atau kinerja murid.
• Grading dilakukan untuk mengkomunikasikan makna informasi
tentang pembelajaran dan prestasi murid.
• Dalam proses grading, nilai mengandung empat tujuan dasar:




Administratif
Informasional
Motivasional
Pedoman
Bina Nusantara University
11