SHOP FLOOR CONTROL Pendahuluan Definisi Fungsi

Download Report

Transcript SHOP FLOOR CONTROL Pendahuluan Definisi Fungsi

SHOP FLOOR CONTROL
Pendahuluan
Definisi
Fungsi
 Tujuan
 Input Dasar
 Aktifitas
 Teknik-teknik SFC

DEFINISI
Pengaturan aliran material / order
di dala pabrik
 Biasa disebut Production Activity
Control (PAC)

 Shop
Floor Control secara
khusus dipakai dalam tipe
industri intermitten
 Production Activity Control
dapat dipakai untuk jenis
produksi yang lebih luas
TUJUAN




Menjamin order akan memenuhi due date,
sehingga merupakan terlaksana dan rencana
produksi tercapai
Menekan Lead Time
Menekan Work-in-process
Mengefektifkan penggunaan sumber daya
yaitu material dan mesin
HUBUNGAN SFC DENGAN SISTEM
PRODUKSI
Shop Floor Control adalah detail
execution dari Material
Requirement Planning
 Dilakukan setelah Material
Requirement Planning dibuat dan
purchasing dilakukan

INPUT DASAR SHOP FLOOR
CONTROL
1.
2.
Routing
Lead Time
ROUTING

Routing adalah urutan operasi yang
harus dilakukan untuk membuat produk
INFORMASI DALAM ROUTING








Jumlah operator
Work station yang dilalui
Deskripsi operasi
Jumlah tool
Run Time
Set up time
Nomor order
Release order
LEAD TIME
 Adalah
tenggang waktu yang
dibutuhkan untuk
menyelesaikan pesanan
LEAD TIME TERDIRI DARI
1.
2.
3.
4.
Run Time
Set-up
More Time
Queue Time
AKTIFITAS SHOP FLOOR CONTROL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Order release
Operation scheduling
Dispatching
Data Collection
Production Reporting
Corrective Action
Order Closed Out
ORDER RELEASE
 Adalah
proses keluarnya surat
perintah pelaksanaan suatu
order atau tugas
ORDER
RELEASE
OPERATION SCHEDULING

Adalah proses pengurutan job
yang akan dikerjakan disetiap
work center
DISPATCHING

Adalah proses pengurutan dan
pemilihan job pada suatu work
center yang akan dikerjakan
disetiap mesin / pekerjaan dalam
satu work center
DATA COLLECTION

Adalah proses pengumpulan datadata hasil implementasi rencana
produksi sebagai bahan untuk
memberikan feedback dan
production reporting
PRODUCTION REPORTING
 Adalah
laporan tentang
aktivitas produksi
LAPORAN YANG DIMAKSUD
1.
2.
3.
Modus Alarm
Order Status Report
Periode Report
1. MODUS ALARM
 Melaporkan
bagian mana yang
memerlukan tindakan segera
agar due date terselamatkan
2. ORDER STATUS REPORT
 Melaporkan
sampai dimana
status tiap order
3. PERIODE REPORT
 Melaporkan
aktifitas produksi
yang menyeluruh (gabungan 1
dan 2)
CORRECTIVE AVTION
 Adalah
tindakan yang harus
dilakukan untuk
menyelamatkan rencana
berdasarkan laporan produksi
ORDER CLOSED OUT
 Adalah
laporan akhir yang
menyatakan berakhirnya suatu
order
TEKNIK-TEKNIK
SHOP FLOOR CONTROL
Proses perencanaan dan pengendalian
produksi Shop Floor Control dapat dilakukan
dengan 3 teknik :
1.
Gantt Chart
2.
Priority Rule
3.
Finite Loading
GANTT CHART



Adalah peta yang menggambarkan kapan
tiap part harus mulai dibuat dan harus sudah
selesai
Gantt Chart dibuat dengan memperhitungkan
Lead Time
Lead Time yang diperhitungkan bisa total
lead time atau hanya run time
PRIORITY RULE


Adalah proses menentukan urutan
pekerjaan yang akan diproses sehingga
dapat ditentukan job apa selanjutnya
Bisa dipakai baik untuk operation
scheduling maupun dispatching
ATURAN PENENTUAN PRIORITY
RULE
1.
2.
3.
Random ®
First Come First Serve (FCFS)
Shortest l
Random

Job yang akan dikerjakan diurutkan secara
random
FIRST COME FIRSTSERVER

URUTAN PENGERJAAN JOB DITETAPKAN
BERDASARKAN URUTAN
KEDATANGANNYA
Shortest processing time

Urutan job berdasarkan waktu proses yang
terkecil pada urutan pertama
EARLIEST DUE DATE

URUTAN JOB BERDASARKAN DUE DATE
TERKECIL / PALING CEPAT
CRITICAL RATIO (CR)

CR = DUE DATE –NOW REMAINING LEAD
TIME
LEAST WORK REMAINING

(LWR)
FEWEST OPERATION REMAINING
SLACK TIME
SLACK TIME PEROPERATION
LEAST SET-UP
KOMBINASI ATURAN DI ATAS