Matakuliah : CB142 / Character Building IV Tahun : 2009 Pertemuan 9

Download Report

Transcript Matakuliah : CB142 / Character Building IV Tahun : 2009 Pertemuan 9

Matakuliah : CB142 / Character Building IV
Tahun
: 2009
Pertemuan 9
MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
Learning outcome
Mahasiswa mampu melaksanakan kewajiban sebagai
suatu sikap etis dalam hubungannya dengan orang lain
dan lingkungan
Bina Nusantara
Materi:
•
•
Bina Nusantara
Kewajiban karyawan terhadap perusahaan
Kewajiban perusahaan kepada karyawan
1. Kewajiban karyawan kepada perusahaan
1.1. Tiga kewajiban penting karyawan
• Kewajiban ketaatan
Seorang Karyawan pada dasarnya wajib taat kepada
atasannya di perusahaan terutama karena ia bekerja
di perusahaan itu.
Namun seorang karyawan tidak perlu taat bila:
– Pertama, perintah atasannya bertentangan dengan
moralitas;
– Kedua, bila perintah atasannya tidak wajar (tidak
sesuai dengan kepentingan perusahaan), dan
– Ketiga, bila penugasan tidak sesuai dengan
kesepakatan.
Bina Nusantara
• Kewajiban konfidensialitas
– Konfidensial berasal dari bahasa Latin Confidere
yang berarti mempercayai.
– Karyawan wajib menyimpan informasi perusahaan
yang bersifat konfidensial, yang telah dia peroleh
selama menjalankan suatu profesi atau pekerjaan
– kewajiban konfidensial tidak saja berlaku selama
karyawan bekerja di perusahaan, tetapi berlangsung
setelah ia pindah kerja
– Dasar bagi konfidensialitas ini adalah intellectual
property rights
Bina Nusantara
• Kewajiban loyalitas
– Loyal atau setia pada perusahaan berarti
menempatkan kepentingan perusahaan di atas
kepentingan pribadi
– Karyawan harus mendukung tujuan-tujuan
perusahaan, dan harus menghindari segala sesuatu
yang bertentangan dengan itu
– Dengan kata lain, dia harus menghindari apa saja
yang bisa merugikan kepentingan perusahaan.
– Karyawan tidak boleh menjalankan kegiatan pribadi,
yang bersaing dengan kepentingan perusahaan
dimana dia bekerja.
Bina Nusantara
1.2. Perihal melaporkan kesalahan perusahaan
Agar pelaporan kesalahan perusahaan keluar dapat
dibenarkan secara moral, maka syarat-syarat berikut
harus dipenuhi:
– Kesalahan perusahaan harus besar
– Pelaporan harus didukung oleh fakta yang jelas dan
benar.
– Pelaporan dilakukan semata-mata untuk mencegah
terjadinya kerugian pada pihak ketiga, HAM dan
tujuan perusahaan, dan bukan karena motif lain.
– Pemecahan masalah secara intern harus ditempuh
terlebih dahulu, sebelum hal itu dibawa keluar.
– Harus ada kemungkinan riil bahwa pelaporan
kesalahan akan membawa hasil.
Bina Nusantara
2. Kewajiban perusahaan kepada karyawan
2.1.
Tidak boleh mempraktekkan diskriminasi
– Dalam konteks perusahan, diskriminasi terjadi bila
beberapa karyawan diperlakukan dengan cara
berbeda, karena alasan yang tidak relevan
(pembedaan itu didasarkan atas misalnya: perbedaan
agama, ras atau jenis kelamin)
– Argumen etisnya:
• Argumen utilitarisme: Diskriminasi merugikan perusahaan itu
sendiri.
• Argumen deontologis: Diskriminasi menghina martabat dari
orang yang didiskriminasi
• Argumen keadilan: Diskriminasi bertentangan dengan
keadilan.
Bina Nusantara
2.2. Menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
– Tempat kerja disebut aman apabila bebas dari resiko
terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan si pekerja
cedera atau bahkan mati.
– Tempat kerja dianggap sehat apabila bebas dari
resiko terjadinya gangguan kesehatan atau penyakit
sebagai akibat keadaan di tempat kerja.
– Ancaman keselamatan kerja biasanya terjadi secara
mendadak dan langsung
– Sedangkan faktor ancaman kesehatan kerja
umumnya membutuhkan periode lama untuk
memperlihatkan pengaruhnya
Bina Nusantara
Alasanya penting perusahaan harus memperhatikan
kesehatan dan keselamatan kerja adalah :
– Hak si pekerja (terutama hak untuk hidup: Setiap pekerja berhak
atas kondisi kerja yang aman)
– Alasan deontologis : Manusia harus diperlakukan sebagai tujuan
pada dirinya, dan tidak pernah sebagai sarana belaka
– Alasan utilitaristis : Tempat kerja yang aman dan sehat paling
menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri, bagi masyarakat,
dan khususnya bagi ekonomi negara
Alasan yang sering dikemukakan untuk menolak
bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan adalah:
– Kematian atau kerugian si pekerja tidak secara langsung
disebabkan oleh tindakan pimpinan perusahaan.
– Si pekerja menerima resiko kerja dengan suka rela
Bina Nusantara
Berkaitan dengan pekerjaan yang beresiko tinggi,
beberapa syarat etis harus dipenuhi dulu :
– Harus tersedia pekerjaan alternatif
– Calon pekerja perlu diberi informasi mengenai resiko
apa saja yang berkaitan dengan pekerjaan itu
– Hal penting terakhir yang harus dilakukan oleh
perusahaan adalah mengupayakan dengan baik
agar resiko-resiko kesehatan dan keselamatan kerja
itu bisa ditekan seminimal mungkin
Bina Nusantara
2.3. Memberi gaji yang adil
2.3.1. Pandangan tentang gaji yang adil
• Pandangan liberalis: gaji merupakan imbalan atas prestasi.
• Pandangan sosialis: gaji yang adil harus sesuai dengan
kebutuhan pekerja
2.3.2. Pertimbangan untuk gaji yang adil
•
•
•
•
•
•
•
Bina Nusantara
Sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku
Upah yang lazim dalam sektor industri atau daerah tertentu
Kemampuan perusahaan
Sifat khusus pekerjaan tertentu
Perbandingan dengan perusahaan sejenis lain
Perbandingan upah yang fair
Memperhatikan masa kerja karyawan
2.4. Tidak boleh memberhentikan karyawan
dengan sewenang-wenang
– Hal yang bisa dijadikan alasan bagi pemberhentian
karyawan ada bermacam-macam (bisa alasan
internal, ekternal atau karena kesalahan karyawan)
– Majikan hanya boleh memberhentikan karyawan
karena alasan yang tepat
– Majikan harus berpegang pada prosedur yang
semestinya
– Majikan harus membatasi akibat negatif bagi
karyawan sampai seminimal mungkin
– Cara menangani masalah pemberhentian ini bisa
menunjukkan mutu etis seorang majikan
Bina Nusantara