T2-Review Java OOP(1)

Download Report

Transcript T2-Review Java OOP(1)

Oleh : Nur Hayatin, S.ST
 Mahasiswa


mampu :
Mengulang dan mengingatkan kembali beberapa
konsep penting OOP dan Struktur Dasar Java
Mengigatkan kembali pemahaman tentang class
dan obyek
 Variabel
 Operator
dan Ekspresi
 Flow Control (Decision & Iteration)
 OOP
Variabel adalah sebuah tempat atau lokasi
dalam memory untuk menyimpan sebuah
nilai.
 Deklarasi variabel = tipedata namavariabel;
 Setiap variabel harus diasosiasikan dengan
sebuah tipe data.
 Dalam java tipe data dibedakan menjadi 2 :
1. Primitive

Tipe data yang telah disediakan oleh java. Contoh
: boolean, char, int, float, double, long, short,
byte.
2.
Reference
Tipe data yang dibuat oleh programmer sendiri.
Contoh : class String, array, dll.
 Contoh
:
float bilPecahan;
int jumlahBarang, unit, usia, stok;
char huruf=‘A’;
float nilai =10.00;
String alamat = “Malang”;
int A[] = {1,2,3};
1.
2.
Apa perbedaan variabel primitive dan
reference?
Analisa statement berikut, sebutkan deklarasi
variabel yang benar dan yang salah :
h)
boolean status = “true”;
int x1234567;
char init = “A”;
String nama = “1234567”;
double count = 3,0;
String date = “27 Juni 2011”;
long 12tahun;
int tanggal lahir;
i)
short main;
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
3. Deklarasikan variabel dengan ketentuan sbb
:
NAMA
MODIFIER
NILAI AWAL
username
protected
user
password
private
000
total_pembelian
default
0.0
pendapatan
public
0.00
active
default
False
gender
private
L
Note : Tipe data disesuaikan dengan nilai awal.
 Operator
adalah sebuah simbol yang
digunakan untuk mengelola atau melakukan
operasi data.
 Berdasarkan jumlah dari operand : unary dan
binary.
 Berdasarkan operasi yang dilakukan :
aritmatik dan logika.
 Ekspresi adalah baris perintah yang
menghasilkan nilai.
 Contoh
:
1+2
(suatu bentuk ekspresi untuk menghasilkan
nilai 3)
operator = +
binary : 2 operand (1 dan 2)
1.
Tuliskan output dari potongan program berikut :
int ii = 1;
int jj = 2;
double a = (ii + 1) / (jj + 1);
double b = (double) (ii + 1) / (jj + 1);
double c = (ii + 1) / (double) (jj + 1);
double d = (ii + 1.0) / (jj + 1.0);
System.out.println (a + " " + b);
System.out.println (c + " " + d);
2. Tuliskan output dari potongan program berikut :
int width = 10;
int a = 3 / 4 * width;
System.out.println (a);
int b = width * 3 / 4;
System.out.println (b);
int c = width * (3 / 4);
System.out.println (c);
 Branch


Digunakan untuk memilih perintah mana yang
akan dijalankan berdasarkan kondisi tertentu.
Contoh : if
 Loop


(cabang)
(perulangan)
Suatu kelompok program dijalankan secara
berulang. Kondisi berhenti menyatakan berapa
kali pengulangan dijalankan.
Contoh : while
Bentuk 1 :
if (condition)
{
statement;
}
next statement
Bentuk 2 :
if (condition)
{
statement1
}
else
{
statement2
}
next statement

Kesalahan umum:
if (x == 0);
System.out.println (“x is zero”);
if (x > 0)
System.out.println (“x = “);
System.out.println (x);

Perintah if-else-if yang membandingkan nilai sebuah
konstant atau bilangan bulat dapat digantikan dengan
perintah switch.
int digit;
String digitName;
switch (digit) {
case 0: digitName = “zero”; break;
case 1: digitName = “one”; break;
case 2: digitName = “two”; break;
case 3: digitName = “three”; break;
case 4: digitName = “four”; break;
case 5: digitName = “five”; break;
case 6: digitName = “six”; break;
case 7: digitName = “seven”; break;
case 8: digitName = “eight”; break;
case 9: digitName = “nine”; break;
default: digitName = “”; break;
}
testExpr ? yesExpr : noExpr

Berguna untuk menyederhanakan perintah if-then-else
sederhana

Contoh:
if (x > 100){
y = x * 0.9;
} else {
y = x;
}

Setara dengan:
y = (x > 100) ? (x * 0.9) : x;
while (condition){
statement;
}
/* Post condition: ~condition */
 Jika
nilai ekspresi condition true, maka
statement akan dijalankan, kemudian ekspresi
condition akan dievaluasi lagi.
 Saat nilai ekspresi condition false, pengulangan
berhenti. Perintah statement tidak lagi dijalankan.
 Ingat: condition dievaluasi lebih dulu!
do {
statement;
...
} while (condition);
/* Post condition: ~condition */
dijalankan lebih dulu, kemudian
condition dievaluasi.
 statement


Jika kondisi true  statement dijalankan lagi.
Jika kondisi false  loop berhenti.
 Minimal
statement dijalankan sekali.
for (initialization; condition; update) {
statement;
}

setara dengan perintah while berikut:
initialization;
while (condition) {
statement;
update;
}
digunakan bila kita sudah tahu berapa banyak
pengulangan yang akan dilakukan.
 for
1. Buatlah suatu aplikasi yang melakukan
looping sebanyak 50 kali dengan
ketentuang sbb :





Untuk tiap kelipatan 3 tampilkan kata “foo” .
Untuk tiap kelipatan 5 tampilkan kata “bar”.
Untuk tiap kelipatan 7 tampilkan kata “baz”.
Untuk bilangan lain, tidak usah ditampilkan
kalimat apapun.
Gunakan System.out.print() dan
System.out.println() untuk menampilkan
tulisan dilayar.
1
2
3 foo
4
5 bar
6 foo
7 baz
8
9 foo
10 bar
11
12 foo
13
14 baz
15 foo bar
2. Tulislah sebuah program yang mencetak semua
pasangan positive integer (a, b) di mana:
a < b < 1000
 Tipe
data dalam Java: primitive dan reference
 Dalam meng-evaluasi sebuah expression,
perhatikan precedence dan associativity dari
operator, dan tipe operand
 Flow Control: branch, loop
 L.N.
Harnaningrum, Struktur Data
menggunakan Java, Graha ilmu, 2010
 Siswanto, Algoritma & Struktur Data Linier,
Graha Ilmu, 2010
 Ruli Manurung, Ade Azurat, Struktur Data dan
Algoritma, Fasilkom UI, 2008