Prospek Pengembangan Ind. Telematika di Kalbar

Download Report

Transcript Prospek Pengembangan Ind. Telematika di Kalbar

PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
TELEMATIKA DI KALIMANTAN BARAT
Disampaikan oleh :
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Kalimantan Barat
Pontianak, 19 April 2011
PENDAHULUAN
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam dunia Teknologi Informasi (TI) telah
merubah tatanan masyarakat menjadi masyarakat yang mengenal teknologi dan informasi. Suatu
paradigma baru tentang isu global dunia yang mengarah pada Informasi Highway, Information
Appliance, Digital and Virtual Libraries & Teleworking. Isu global ini harus diantisipasi oleh setiap
negara dalam menghadapi “high competition” untuk mencapai target kemakmuran masyarakat.
Pada akhir tahun 1977 saat dimana perekonomian Indonesia mulai tumbuh, bangsa Indonesia harus
menerima kenyataan pahit terlanda krisis yang berkepanjangan. Kini Indonesia dihadapkan pada dua
masalah utama :
1. Mengatasi dampak krisis bangsa, memulihkan kehidupan berbagsa dan bernegara dan mengejar
ketinggalan dari negara lain.
2. ikut serta kompetisi dunia (era persaingan bebas) di era informasi.
Untuk mengejar ketinggalan tersebut maka diperlukan sarana dan prasarana TI yang dapat
memfasilitasi para pelaku usaha Indonesia menjadi pemain global. Untuk itu rakyat Indonesia harus
dengan gencar diperkenalkan dengan TI.
Kita menyadari bersama bahwa anggaran dana pendidikan di indonesia relatif kecil dengan beban
rakyat yang harus dicerdaskan begitu besar maka harus dicari formulasi baru yang efesien untuk
mencerdaskan rakyat dan meningkatkan penguasaan TI. Mencerdaskan rakyat bukan lagi tugas
Depdiknas semata tetapi tugas segenap komponen bangsa dengan mengoptimalkan aset-aset negara
untuk memberikan peluang kepada rakyat mengakses pusat-pusat informasi tentang teknolgi.
Keunggulan komparatif (comparatitif advantage) produk-produk indonesia yang pernah bersaing
dipasar dunia karena harganya murah akan semakin tergeser oleh produk bangsa lain yang telah
“melekatkan” teknologi dalam setiap produknya. Untuk itu Indonesia wajib meningkatkan daya
saingnya di pasar bebas. Syarat mutlaknya adalah pemanfaatan TI oleh sebagian besar masyarakat.
Bangun Industri Indonesia Masa Depan
Lingkup Industri Telematika
(Berdasarkan pengelompokan oleh ITA-WTO), dimana Indonesia
telah menyepakati dalam arrangement tersebut
PROGRAM & RENCANA AKSI
2010
(Jangka Pendek)
•
•
•
•
•
•
Mendorong peningkatan
penggunaan produk
Telematika dalam negeri
Meningkatkan kerjasama
antar instansi terkait dengan
dunia usaha di bidang
litbang,standardisasi dan
teknologi
Pendirian dan penguatan
Pusat Desain Produk-produk
telekomunikasi
Penyempurnaan Iklim Usaha
Fasilitasi Penguatan dan
Pengembangan Klaster
Telematika
Penguatan kelembagaan RICE
dan IBC di daerah
2010 – 2014
(Jangka Menengah)
•
•
•
•
•
Sumber : Forum IATT – Solo 2010
Mendorong dan memperkuat
upaya peningkatan TKDN
produk produk telematika.
Memperkuat kerjasama litbang
dan teknologi dengan institusi
litbang MNC’s.
Mendorong upaya untuk
menghasilkan produk-produk
inovatif dari produk software,
Animasi & konten serta produkproduk telekomunikasi.
Mendorong dan memperkuat
kemampuan RICE dan IBC
dalam menghasilkan SdM yang
berkompetensi tinggi
Mendorong aliansi strategis dari
industri telematika dalam negeri
dengan mitra luar negeri
2010 – 2025
(Jangka Panjang)
•
•
Mendorong kemampuan dalam
penguasaan Rancang bangun
dan Rekayasa bidang
Telematika
Meningkatkan kerjasama dan
aliansi strategis dengan
perusahaan telematika
terkemuka di dunia dalam hal
pengembangan ekspor dan
teknologi
KEKUATAN (STRENGHT)
1. Areal yang dimiliki
2. Telah berdirinya jurusan Teknik
Informatika di Sekolah Tinggi dan
Perguruan Tinggi
3. Tersedianya penyedia jaringan
informasi data
4. Kawasan perdagangan / jasa dengan
pertumbuhan yang cenderung
meningkat .
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Sarana yang tersedia masih sangat
minim untuk pengembangan TI ;
2. SDM yang masih lemah .
3. Pengakuan terhadap hasil karya cipta
(perlindungan HKI) yang masih lemah ;
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Banyaknya televisi swasta lokal ;
2. Kebutuhan akan tenaga TI yang
cenderung meningkat ;
3. Jumlah pengguna TI yang semakin
meningkat ;
4. Jenis layanan TI yang semakin
beragam
ANCAMAN (THREAT)
1. Masuknya produk TI sejenis dari
daerah / negara lain ;
2. Produk layanan sejenis dari negara
lain atau daerah lain ;
No.
Deskripsi
1.
Fasilitas Sarana / Bangunan
2.
Pengadaan Peralatan
( Hardware / Software )
3.
Pelatihan TOT Tenaga Pengajar
4.
Pelatihan , Kegiatan untuk SDM TI
5.
Operasional RICE
6.
Promosi RICE
Time Frame
2011 2012 2013 2014 2015
No
Aktivitas
2011
2012
2013
2014
1 Fasilitasi Sarana / Bangunan
2 Pengadaan Peralatan
3 Pelatihan TOT
4 Pelatihan , Kegiatan untuk SDM TI
5 Operasional RICE
6 Promosi RICE
Instansi : Pemprov Kalbar (APBD)
Kementrian Perindustrian (Dekon, APBN)
Stake Holder
2015
HARAPAN DENGAN BERDIRINYA RICE :
– Mendekatkan TI sampai keseluruh instansi dan lapisan
masyarkat
– Mempersiapkan instansi pemerintahan sadar akan
pentingnya Teknologi Informasi untuk mendukung
berbagai kegiatan pemerintahan.
– Membuka pandangan pemerintah dan masyarakat dalam
pemanfaatan teknologi informasi.
– Menumbuhkan dan mendorong agar TI juga merupakan
suatu komoditi industri unggulan yang dapat
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Kesejahteraan
para pelaku usaha pada umumnya ;
– Peningkatan kemajuan sumber daya manusia dalam TI
didaerah.