7. shadow price skib
Download
Report
Transcript 7. shadow price skib
Shadow price = Harga Bayangan
Merupakan harga yg nilainya tdk = harga pasar(bs
diatas/dibawah harga pasar) tetapi hrg tsb
mencerminkan nilai sosial yg sesungguhnya dr suatu
input/hasil produksi.
Nilai tertinggi suatu produk/ faktor produksi dlm
penggunaan alternatif terbaik
Suatu penyesuaian yg dibuat oleh penilai proyek thd
harga pasar faktor/ hasil produksi krn harga pasar tdk
mencerminkan biaya/ nilai sosial yg sebenarnya dr
faktor/ hsl produksi shg butuh pengukur harga yg
lebih tepat.
Apa
yg sebenarnya diperoleh masyarakat
melalui produksi proyek
Apa yg sebenarnya dikorbankan
seandainya hasil dan faktor-faktor
produksi telah dipilih utk dipakai pd
proyek tertentu bukan pd penggunaan
lain
Perubahan
didlm perekonomian yg terlalu cepat
shg mekanisme pasar tdk sempat mengikutinya,
timbul disequilibrium
Proyek yg terlalu besar dan invisible
menyebabkan perubahan didlm harga pasar baik
utk harga input dan harga output shg tdk dpt
diperoleh satu harga pasar yg dpt dipakai utk
mengukur nilainya
Unsur-unsur monopolis didlm pasar baik pajak
maupun subsidi
Berbagai macam input dan output shg adanya
sebab-sebab teknis, administrative ataupun
sosial maka menyebabkan tdk dpt dijual / dibeli
dgn cara yg biasa
Karena pasar tidak sempurna shg
harga pasar yg dipakai, hal ini
menyebabkan kesalahan dlm analisis
proyek
Misal :
Valuta asing dinilai tinggi maka
proyek rugi
Upah tenaga kerja dinilai rendah mk
proyek padat karya lebih
menguntungkan
1.
Modal
Social opportunity cost tiap-tiap unit
modal yg besarnya sama dgn tingkat
bunga social (tingkat bunga riil =
tingkat bunga nominal- laju inflasi)
2. Input
a. Tanah
- Menganggur : nilai ekonominya = 0
- Tidak menganggur : harga sewa,
harga beli, nilai produksi
Pengangguran shadow price = 0 (opportunity
cost utk tng krja menganggur =0)
Utk daerah pertanian tenaga krj bersifat
seasonal shg biaya tng krja disesuaikan dgn
keadaan:
Upah TK pd wkt tanam & panen = 100/hari dgn jml
TK 50 org shadow price =50*100 = 5000
Utk proyek jgk pjang:
1. Tahun 1-10 shadow price =0
2. Tahun 11-20shadow price =0,5 dari wages
3. Tahun selanjutnya shadow price = actual wages
Skilled
labor shadow price dihitung
> actual wagesnya
Bg labor importing countries memakai
actual wage sbg opportunity cost
c. Bahan produksi
1) Tradeable
Jk produk tsb bisa diperoleh di pasar dunia.
Yg termasuk produk tradeable adl :
- produk yg diimpor
- produk yg diekspor
- produk yg dihasilkan sbg brg substitusi
impor
Utk menilai produk tsb menggunakan border
price krn :
Utk tradeable input, harga domestik sering
mengandung domestic revenue taxes, impor
tariff, tindakan kebijakan utk melindungi
infant industry
Utk impor substitution output, harga pasar
dlm negeri terlalu tinggi krn mengandung
segala mcm proteksi
2) Non tradeable
suatu barang yg tdk diperdagangkan
apabila :
- harga impornya (harga cif) lebih
besar dari biaya domestik
- harga ekspornya (harga fob) kurang
dr biaya produksi domestik
Untuk
tradable output
IMPOR - c. i.f.
EKSPOR – f.o.b.
Cif : harga lepas pelabuhan
Unsur :
1. Fob pd pelabuhan ekspor
2. Biaya pengangkutan smp
pelabuhan impor
3. Biaya asuransi
4. Biaya pembongkaran dr kapal ke
dermaga di pelabuhan impor
Fob : harga pd titik masuk pelabuhan
ekspor tdk termasuk biaya jasa
pelabuhan
: semua biaya hingga brg smp di
atas kapal tetapi msh di pelabuhan
ekspor
Nilai paritas ekspor/ impor :
Nilai ekonomi dr komoditi yg
diperdagangkan baik ekspor/ impor di
tempat usaha petani atau batas
proyek
Perhitungan nilai paritas ekspor:
Harga cif di pelabuhan pengimpor ( - biaya bongkar
dan pengapalan di pelabuhan pengimpor, asuransi)
fob di pelabuhan ekspor
dikonversikan mata uang asing ke domestik
Dikurangi biaya : pelabuhan lokal, transpor dan
pemasaran dr proyek ke pelabuhan
Paritas ekspor batas proyek
Dikurangi biaya pergudangan, transpor dan
pemasaran lokal
Paritas ekspor di tempat usahatani
Perhitungan nilai paritas impor:
Harga fob di pelabuhan ekspor
(+ biaya pengapalan ke pelabuhan pengimpor,
bongkar di pelabuhan impor, asuransi)
Cif di pelabuhan impor
Dikonversikan mata uang asing ke domestik
Ditambah biaya : tariff di pelabuhan lokal, transpor
dan pemasaran lokal ke pasar tujuan
Nilai di pasar
Dikurangi biaya : transpor dan pemasaran ke pasar
tujuan lokal
Paritas impor di tempat usahatani
Shadow
price – interaksi harga
permintaan dan penawaran di pasar
dikurangi pajak tidak langsung ditambah
subsidi
4. Valuta Asing
Dijumpai 2 kurs valuta asing : kurs resmi
dan kurs pasar
Di
negara sedang berkembang, kurs resmi
jauh lbh rendah dr kurs pasar shg digunakan
harga bayangan yg relevan
Penentuan
harga bayangan nilai tukar :
- harga bayangan hrs menggambarkan nilai
kesejahteraan ekonomi dgn adanya tambahan
satu satuan mata uang asing
- harga bayangan hrs menggambarkan
imbangan dr satu satuan mata uang asing dlm
penggunaan di bidang lain
- harga bayangan hrs berada pd tingkat
keseimbangan nilai tukar
Khusus
utk proyek tradeable goods
berlaku kriteria UDRC dan ERP
efisiensi tgkat produksi bergantung pd
daya saing produk dipasar dunia
Daya saing ditunjukkan dgn
perbandingan biaya produksi riil (real
local input cost) shg hrg jual tdk melebihi
border price.
3
komponen UDRC :
1. Input dlm negeri (domestic cost) Rp
2. Input luar negeri (foreign cost) US$
3. Output barang jadi (finish goods) US$
diekspor/dikonsumsi ddlm negeri sbg
produk subtitusi utk menghemat devisa
Domestic cost meliputi: gaji/upah,
penyusutan aktiva lokal,
bunga&keuntungan&deviden, barang
setengah jadi
Rumus
Jk
UDRC = Domestic cost
Nilai output ($)-imported input ($)
UDRC < OER proyek “GO”
Jk UDRC > OER proyek “NO GO”
Jk UDRC < Shadow Excange Rate proyek
“GO”
Jk UDRC > Shadow Excange Rate proyek
“NO GO”
Sebuah perusahaan mengekspor barang yd
menghasilkan devisa $200. Utk memproduksi
brg tsb diperlukan faktor-faktor produksi yg
sebagian diperoleh dr dlm negeri dan luar
negeri. Jk biaya import input sebsar $125, dan
biaya faktor produksi lokal sebesar Rp.30.000,-.
Officer Excange Rate = 10.900. mk hitung
besarnya UDRC!!
Ans:
UDRC = Rp.30.000,$200-$125
UDRC = Rp.400,-/$ (Proyek “GO”) < OER
Protection
proteksi thd local content
(faktor-faktor produksi lokal yg ikut dlm
produksi suatu barang
Menghitung ERP
ERP = UDRC
R-1
R = SER (Shadow Excange Rate)
ERP (+) Proyek “GO”
ERP (-) Proyek “NO GO”
SER cara memperkirakan nilai valuta asing yg
sebenarnya, dapat dijadikan nilai valuta asing pd
barang non tradeable dan tradeable.
Ex: Nlai valuta asing dinilai terlalu rendah dan
terlalu tinggi 20%, misalnya nilai tukar resmi $1
=1,2 OER (Officer Excange Rate)
OER = US$1=Rp.10.900, maka
SER =10.900 x 1,2 = 13.080
ERP = 400
13.080-10.900
= 0,18 ( Proyek “GO”)
Scr
eksplisit memerlukan data border
price dan shadow price dlm excange
rate menggambarkan real cost dan
real revenue
Kedua kriteria memiliki hub satu sama
lain Jk satu proyek feasible dr siis
UDRC maka biasanya jg akan feasible dr
sisi ERP
Dapat mengetahui secara persis daya
saing produk dipasar internasional
Hanya
digunakan utk proyek yg
menghasilkan produk tradeable
Sulit mendapatkan shadow price
Umumnya digunakan utk menilai
efisiensi proyek yg telah berjalan