Transcript slidebab05

Bab 5

Bab 5

Sistem Akuntansi Manual

Sistem Akuntansi Manual Transi 1 4/28/2

Bab 5

Tujuan Pembelajaran

Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Sistem Akuntansi Manual • Mengenali perangkat dan prosedur dalam sistem akuntansi • Menjelaskan isi dan fungsi bukti transaksi dan bukti pembukuan • Merancang format akun dan daftar akun untuk berbagai jenis perusahaan • Menjelaskan dan menjalankan konvensi pencatatan dan aturan debit-kredit • Melaksanakan penjurnalan dan pengakunan transaksi • Menggunakan akun T untuk menjelaskan pengaruh transaksi Transi 2 4/28/2

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual

Proses Akuntansi dan Perangkat Sistem

Masukan Proses Keluaran Hasil pengukuran objek yang terlibat dalam transaksi keuangan

Sistem Akuntansi:

dokumen sumber bukti pembukuan buku besar buku jurnal prosedur dan metoda teknologi komputer

Tindakan:

menganalisis mengakui meringkas mengklasifkasi mengalokasi menggabungkan dan sebagainya Laporan: Statemen dan laporan lainnya Transi 3 4/28/2

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual

Bukti Transaksi

Dokumen sumber atau instrumen yang menandai bahwa transaksi yang sah telah terjadi: kuitansi, nota penjualan, daftar gaji, faktur

Bukti Pembukuan

Dokumen yang diciptakan secara internal sebagai suatu perintah yang sah untuk mencatat suatu jumlah rupiah ke dalam sistem pembukan.

Sering disebut vucer

(voucher)

4/28/2 Transi 4

Sistem Akuntansi Manual Bab 5

Daftar Akun

(chart of accounts)

4/28/2 • Rancangan keseluruhan akun beserta kodanya yang digunakan dalam perusahaan • dimuat dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual) • Isi dan kerician statemen dan laporan internal menentukan banyaknya akun • Akun real versus nominal • Untuk kepentingan eksternal, akun yang telah dibahas sampai titik ini sudah memadai. Untuk keperluan internal, format harus disempurnakan Transi 5

Bab 5

Akun harus memuat data:

• tanggal transaksi • keterangan singkat transaksi • nomor bukti pembukuan (bila perlu) • jumlah rupiah transaksi yang menambah • jumlah rupiah transaksi yang mengurangi • saldo setiap saat setelah transaksi Sistem Akuntansi Manual Transi 6 4/28/2

Bab 5 Tanggal Sistem Akuntansi Manual

Format Akun Embrionik

Keterangan F Tambah (+) Kurang (-) Saldo Tanggal Keterangan F Kurang (-) Tambah (+) Saldo Transi 7 4/28/2

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual

Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar

• Sisi kiri: debit ; sisi kanan: kredit • Aset dilaporkan di sisi kiri, bila aset bertambah maka debit bertambah • Utang dan ekuitas dilaporkan di sisi kanan, bila utang atau ekuitas bertambah maka kredit bertambah • Konsep kesatuan usaha mengharuskan pencatatan dalam buku besar secara berpasangan

(double entry)

• Pencatatan jumlah rupiah di sebelah debit harus diimbangi dengan jumlah yang sama di sebelah kredit Transi 8 4/28/2

Bab 5 Tanggal Sistem Akuntansi Manual

Format Akun Standar

Keterangan F Debit Kredit Saldo Transi 9 4/28/2

Bab 5 Tanggal Sistem Akuntansi Manual

Akun T sebagai Simbol

Keterangan F Debit Kredit Saldo Akun T hanya digunakan untuk tujuan belajar karena akun T memudahkan untuk mengenali hubungan antarakun akibat transaksi.

Akun T tidak pernah digunakan dalam praktik.

4/28/2 D K Transi 10

Bab 5 Hubungan Fungsional Buku Besar dalam Simbol akun T A = K + E + P Sistem Akuntansi Manual B D K D K D K D K D K 4/28/2 Bagaimana mencatat penambahan dan pengurangan?

Dengan menerapkan konvensi akuntansi, penambahan dan pengurangan dapat dijalankan seperti pada gambar berikut.

Transi 11

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar A = K + E + P B D

+ _

K D

_ +

K D

_ +

K D

_ +

K D

+ _

K 4/28/2 Untuk setoran atau investasi berlaku ketentuan seperti pendapatan. Untuk prive atau distribusi ke pemilik berlaku ketentuan seperti biaya.

Transi 12

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual

Jurnal

• Mencatat transaksi langsung ke buku besar sangat repot karena mengharuskan kita membolak-balik akun.

• Mencatat transaksi ke buku jurnal secara kronologis mengatasi masalah ini.

• Lihat pengembangan buku jurnal pada Gambar 5-13 di halaman 146.

• Mencatat jumlah rupiah dari jurnal ke buku besar disebut dengan pengakunan

(posting).

Transi 13 4/28/2

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual

Manfaat Jurnal dalam sistem Manual

• Aspek historis • Deteksi kesalahan • Pembagian kerja • Pengendalian Dari segi sejarah pengembangan sistem, jurnal dikembangkan kemudian setelah dijumpai masalah teknis pencatatan (kerepotan pengakunan langsung/

direct posting

). Dalam pelaksanaan praktik, jurnal dibuat dahulu sebelum pengakunan. Penentuan ayat jurnal menjadi langkah kritis dalam akuntansi.

Transi 14 4/28/2

Bab 5 Sistem Akuntansi Manual Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.

Jangan menyalin pekerjaan teman tanpa berpikir!

Transi 15 4/28/2