Transcript PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL
KAJIAN PERUBAHAN SOSIAL MERUPAKAN INTI SOSIOLOGI HAMPIR SEMUA KAJIAN SOSIOLOGI BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN SOSIAL
Haferkamp & Smelsera: Setiap teori ilmu sosial, apapun titik tolak konseptualnya, tentu akan tertuju pada perubahan yang menggambarkan realitas sosial
DUA PENDEKATAN DALAM SOSIOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN SOSIAL
(Auguste Comte)
STATIKA SOSIAL
Menganalogikan masyarakat sebagai ORGANISME BIOLOGIS (Seperti mempelajari tubuh manusia, terdapat ORGAN, KERANGKA dan JARINGAN HERBERT SPENCER) DINAMIKA SOSIAL Memusatkan pada PSIKOLOGIS, yaitu proses yang berlangsung dalam masyarakat seperti berfungsinya tubuh dan menciptakan hasil akhir berupa perkembangan masyarakat yang dianalogikan dengan pertumbuhan ORGANIK
IMPLIKASI DARI PENDEKATAN DINAMIKA SOSIAL
MASYARAKAT DIBAYANGKAN BERADA DALAM KEADAAN TETAP , YANG DAPAT DIANALISIS SEBELUM TERJADI ATAU TERLEPAS DARI PERUBAHAN
HERBERT SPENCER menyempurnakan sistem teori SOSIOLOGI dari AUGUSTE COMTE
Tetap mempertahankan dua pendekatan teori, tetapi mengubah terminologinya, yaitu membedakan antara STRUKTUR dan FUNGSI STRUKTUR
internal, bentuk masyarakat sebagai satu kesatuan.
menandai susunan FUNGSI
menandai cara beroperasi atau perubahan.
IMPLIKASI DARI PEMIKIRAN HERBERT SPENCER
TERBUKANYA PELUANG UNTUK MEMBAYANGKAN MASYARAKAT SEPERTI SEJENIS KESATUAN YANG UTUH ATAU SUBYEK YANG TERLEPAS DARI OPERASINYA PEMBAHASAN FUNGSI DAN STRUKTUR MASYARAKAT BISA DILAKUKAN SECARA TERPISAH
PEMIKIRAN DIKOTOMIS AWAL INI MELAHIRKAN DUA JENIS METODOLOGI YANG SALING BERTENTANGAN
STUDI SINKRONIK/CROSS SECTIONAL UPAYA UNTUK MENEMUKAN HUKUM HUKUM KESTABILAN (mengapa fenomena sosial tertentu selalu muncul bersama)
mempelajari masyarakat dalam keadaan statis, tanpa batas waktu
V S
STUDI DIAKHRONIK UPAYA UNTUK MENEMUKAN HUKUM HUKUM PERGANTIAN (mengapa fenomena sosial tertentu selalu mendahului, atau mengikuti fenomena sosial lain)
memperhatikan rentetan waktu dan memusatkan perhatian pada perubahan sosial yang terjadi
Studi modern tentang PERUBAHAN SOSIAL (RISET DIAKHRONIK) secara tidak langsung menggunakan pendekatan pemikiran COMTE dan SPENCER melalui TEORI SISTEM, TEORI FUNGSIONAL/STRUKTURAL Teori SISTEM, mengembangkan dan menggeneralisasikan seluruh pemikiran yang MENGANALOGIKAN MASYARAKAT dengan ORGANISME.
Keseluruhan perlengkapan konseptual yang biasanya diterapkan untuk MENGANALISIS PERUBAHAN SOSIAL terutama berasal dari TEORI SISTEM
Belakangan, TEORI SISTEM mendapat tatangan baru, yaitu pendekatan MORPHOGENETIK
Pendekatan MORPHOGENETIK menekankan pada PROSES dalam menganalisis perubahan sosial
KONSEP PERUBAHAN SOSIAL BERASAL DARI TEORI SISTEM
Pemikiran tentang SISTEM merupakan satu kesatuan yang kompleks, terdiri dari berbagai antarhubungan dan dipisahkan dari lingkungan sekitarnya oleh batas tertentu.
Organisme merupakan contoh dari sistem.
Pemikiran tentang SISTEM dapat diterapkan pada masyarakat manusia dengan berbagai tingkat kompleksitasnya (makro, mezo ataupun, mikro).
Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial.
Perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan
Untuk mengetahui perbedaannya, ciri-ciri awal unit analisis harus diketahui dengan cermat – meski terus berubah (
strasser & Randall
).
KONSEP DASAR PERUBAHAN SOSIAL Terdiri dari 3 (tiga) hal yaitu: PERBEDAAN, WAKTU, SISTEM SOSIAL YANG SAMA.
Perubahan sosial adalah setiap perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan
(Hawley)
Perubahan Sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung dari PERSPEKTIFNYA
Antara lain: ASPEK, DIMENSI SISTEM SOSIAL Karena SISTEM SOSIAL BERSIFAT KOMPLEKS
a.
b.
c.
d.
e.
f.
BEBERAPA KOMPONEN DALAM SISTEM SOSIAL
Unsur-unsur pokok (jumlah dan jenis individu, tindakannya), Hubungan antar unsur (legalitas, dependensi, integrasi, dll.), Berfungsinya unsur-unsur di dalam sistem, Pemeliharaan batas dalam sistem sosial (kriteria anggota, syarat anggota, prinsip rekruitment, dll.), Subsistem yang ada dalam sistem sosial, Lingkungan.
DALAM REALITAS SISTEM SOSIAL MUNCUL DALAM BERBAGAI KOMBINASI
KEMUNGKINAN YANG TERJADI DALAM PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN KOMPOSISI demobilisasi gerakan sosial, berkurangnya jumlah penduduk, dll.) (misalnya; migrasi dalam kelompok, PERUBAHAN STRUKTUR (misalnya; adanya ketimpangan, adanya kerjasama atau hubungan yang kompetitif, dll.) PERUBAHAN FUNGSI (misalnya spesialisasi dan differensiasi pekerjaan, hancurnya peran ekonomi keluarga, dll.) PERUBAHAN BATAS (misalnya penggabungan kelompok, mengendurnya kriteria keanggotaan, dll.) PERUBAHAN HUBUNGAN ANTAR SUBSISTEM (misalnya; penguasaan politik atas organisasi ekonomi, dll.) PERUBAHAN LINGKUNGAN bencana alam, dll.) (misalnya; kerusakan ekologi,
PERGESERAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM KEGIATAN EKONOMI
Apakah Perubahan Sosial ?
Transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berfikir dan dalam berperilaku pada waktu tertentu
(Macionis).
Modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat
(Persell).
Mengacu pada variasi hubungan antar individu, kelompok, organisasi, kultur dan masyarakat pada waktu tertentu
(Ritzer).
Perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu
(Farley).
Definisi PERUBAHAN SOSIAL lebih menekankan pada PERUBAHAN STRUKTURAL karena PERUBAHAN STRUKTURAL lebih mengarah kepada PERUBAHAN SISTEM sebagai keseluruhan ketimbang perubahan di dalam SISTEM SOSIAL saja STRUKTUR SOSIAL merupakan sejenis KERANGKA PEMBENTUKAN MASYARAKAT dan OPERASINYA. Jika STRUKTURNYA berubah, maka SEMUA UNSUR LAIN cenderung ikut BERUBAH
Tingkatan PERUBAHAN SOSIAL
1) 2) 3) MAKRO dll.) (sistem internasional, bangsa, negara, MEZO (perusahaan, partai politik, gerakan agama, dll.) MIKRO (keluarga, komunitas, kelompok pekerjaan, dll.)
PERUBAHAN SOSIAL dihubungkan melalui AKTOR INDIVIDUAL
Karena
MOTIF, PILIHAN, CARA PILIHAN INDIVIDUAL akan mengubah VARIABEL MAKRO
KONSEP PERUBAHAN SOSIAL merupakan bagian terkecil dari DINAMIKA SOSIAL, PERUBAHAN SISTEM SOSIAL atau PERUBAHAN PADA SETIAP ASPEK-ASPEKNYA.
Perubahan TUNGGAL jarang terjadi……!
Perubahan selalu berkaitan dengan ASPEK-ASPEK LAIN SOSIOLOGI harus menemukan konsep yang lebih kompleks untuk MENGANALISIS BENTUK BENTUK KAITAN dalam perubahan
Yang terpenting tentang PERUBAHAN SOSIAL…..!!
Pemikiran tentang PROSES SOSIAL yang melukiskan rentetan perubahan yang SALING BERKAITAN PROSES SOSIAL adalah: Setiap perubahan subyek tertentu dalam perjalanan waktu, entah itu perubahan tempatnya dalam ruang, atau modifikasi aspek kuantitatif atau kualitatifnya (Pitirim Sorokin)
KONSEP YANG DITUNJUKKAN DALAM PROSES SOSIAL 1. BERBAGAI PERUBAHAN 2. MENGACU PADA SISTEM SOSIAL YANG SAMA (terjadi didalamnya atau mengubahnya sebagai satu kesatuan) 3. SALING BERHUBUNGAN SEBAB AKIBAT (tidak hanya faktor yang mengiringi atau mendahului faktor yang lain) 4. BERURUTAN MENURUT RENTETAN WAKTU
BENTUK KHUSUS PROSES SOSIAL
PERKEMBANGAN SOSIAL
PEREDARAN SOSIAL
KEMAJUAN SOSIAL
KEMAJUAN SOSIAL sangat berpengaruh dalam sejarah pemikiran manusia
PERKEMBANGAN SOSIAL
MELUKISKAN PROSES PERKEMBANGAN POTENSI YANG TERKANDUNG DALAM SISTEM SOSIAL KONSEP INI MEMUAT 3 (TIGA) CIRI TAMBAHAN 1.
MENUJU KE ARAH TERTENTU (keadaan sistem tidak terulang sendiri di setiap tingkatan) 2.
KEADAAN SISTEM PADA WAKTU BERIKUTNYA MENCERMINKAN TINGKAT YANG LEBIH TINGGI DAN SEMAKIN MENDEKATI CIRI-CIRI UMUM 3.
PERKEMBANGANNYA DIPICU OLEH KECENDERUNGAN YANG BERASAL DARI DALAM SISTEM
ASSUMSI DASAR PERKEMBANGAN SOSIAL PROSES yang digambarkan dalam perubahan merupakan KENISCAYAAN, TIDAK TERELAKKAN, dan TIDAK DAPAT DIBALIKKAN
Tidak terlepas dari tindakan manusia
PEREDARAN SOSIAL
SUATU PROSES SOSIAL YANG TIDAK MENUJU KE ARAH TERTENTU, TETAPI JUGA TIDAK TERJADI KEARAH SERAMPANGAN DITANDAI OLEH 2 (DUA) CIRI: 1.
2.
MENGIKUTI POLA EDARAN (keadaan sistem pada waktu tertentu kemungkinan besar muncul kembali pada waktu mendatang, dan merupakan REPLIKA dari apa yang telah terjadi pada masa lalu.
PERULANGAN DISEBABKAN KECENDERUNGAN PERMANEN DI DALAM SISTEM Karena sifatnya berkembang dengan cara bergerak kesana kemari Walaupun dalam jangka pendek terjadi perubahan, tetapi dalam jangka panjang perubahan tidak terjadi karena sistem kembali ke keadaan semula
KEMAJUAN SOSIAL (“ SOCIAL PROGRESS ”)
MENAMBAHKAN DIMENSI PENILAIAN KATEGORI YANG LEBIH OBJEKTIF DAN LEBIH NETRAL TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN NORMATIF 1.
2.
Yang dimaksud KEMAJUAN dalam konteks ini adalah: Prosesnya menjurus/menuju kearah tertentu Terus menerus membawa sistem sosial semakin mendekati keadaan yang lebih baik atau lebih menguntungkan Bersifat lebih UTOPIS, karena pemikiran tentang kemajuan ini menunjukkan KEADAAN MASYARAKAT menurut PANDANGAN HIDUP (Weltanschauung) PEMIKIRNYA
TEORI ALTERNATIF
Dalam perkembangannya, teori SISTEM ORGANIK dan DIKOTOMI SOSIAL diragukan validitasnya.
KECENDERUNGAN
sekarang adalah:
PENEKANAN PADA KUALITAS DINAMIS REALITAS SOSIAL YANG DAPAT MENYEBAR KE SEGALA ARAH (membayangkan masyarakat dalam keadaan bergerak/berproses) TIDAK MEMPERLAKUKAN MASYARAKAT SEBAGAI OBYEK (menyangkal konkretisasi/ concretization realitas sosial)
IMPLIKASI METODHOLOGIS
PENOLAKAN KEABSAHAN STUDI SINKRONIK MURNI dan MENERIMA PERSPEKTIF DIAKHRONIK (HISTORIS)
karena
Pertentangan antara KEADAAN STATIS dan DINAMIS, dalam tataran realita TIDAK MUNGKIN TERJADI TIDAK ADA OBYEK/STRUKTUR/KESATUAN tanpa mengalami PERUBAHAN PERUBAHAN MENJADI SIFAT SESUATU (Alfred N. Whitehead)
Dalam kajian SOSIOLOGIS, masyarakat tidak boleh dibayangkan sebagai keadaan yang TETAP, tetapi sebagai PROSES, bukan sebagai OBYEK semu yang kaku tetapi sebagai ALIRAN PERISTIWA YANG TERUS MENERUS.
REALITAS SOSIAL adalah REALITAS HUBUNGAN antar INDIVIDUAL atau antar PERSONAL dan bersifat relatif selalu BERUBAH/DINAMIS
DALAM MASYARAKAT terdapat 4 (empat) jenis IKATAN yang dipersatukan oleh JARINGAN HUBUNGAN 1.
2.
3.
4.
GAGASAN, (keyakinan, pendirian, dan pengertian) sosialnya).
merupakan dimensi IDEAL dari kehidupan bersama (kesadaran NORMATIF, (aturan, norna, nilai, ketentuan, dan cita-cita)
merupakan dimensi NORMATIF dari kehidupan bersama (institusi sosialnya).
TINDAKAN, merupakan dimensi INTERAKSI dalam kehidupan bersama (organisasi sosialnya).
PERHATIAN, (peluang hidup, kesempatan, akses terhadap sumberdaya) merupakan dimensi KESEMPATAN kehidupan bersana (hierarki sosialnya) GAGASAN + NORMATIF = KEBUDAYAAN INTERAKSI + KESEMPATAN = MEMPERKUATA IKATAN SOSIAL