Transcript Document 7668064

Part 1:
INTRODUCTION TO PLC
Iwan Setiawan ST., MT.
[email protected]
[email protected]
Objective
• Mampu menjelaskan PLC beserta prinsip
kerjanya
• Mampu menganalisis Diagram Ladder
Elektromekanis
• Mampu mentransformasikan diagram
ladder elektromekanis kedalam format
PLC (Modernisasi sistem kontrol Relay)
[email protected]
Apa itu PLC ?
• Sistem komputer
yang dirancang untuk
tujuan pengontrolan
proses/mesin industri
• Mudah dikoneksikan
dengan perangkat I/O
Proses / Mesin
Input
PLC
•PLC (Programmable Logic Controller) = PC
(Programmable Controller)
[email protected]
Output
Sejarah PLC
• Dikembangkan sekitar tahun 1968 oleh
GM (General Motor)
• Ditujukan untuk menggantikan kontrol
relay yang tidak efisien dan high cost
• Berbasis komponen Solid State
(semikonduktor)
• Secara fungsional kemampuannya
terbatas pada operasi kontrol relay
[email protected]
Kemampuan PLC dewasa ini
• Ukuran semakin kecil dan kompak
• Jumlah input/output yang semakin banyak dan padat
• Beberapa jenis dan type PLC dilengkapi dengan modul
modul untuk tujuan kontrol kontinyu, misal modul
ADC/DAC, PID, modul Fuzzy, dan lain-lain
• Pemrograman relative semakin mudah, hal ini terkait
dengan perangkat lunak pemrograman yang semakin
user friendly
• Memiliki kemampuan komunikasi dan sistem
dokumentasi yang semakin baik.
• Jenis instruksi/fungsi semakin banyak dan lengkap
• Waktu eksekusi program yang semakin cepat.
[email protected]
Katagori PLC berdasarkan jumlah
I/O
[email protected]
Beberapa Contoh Produk PLC
• Rangkaian Produk LG
[email protected]
• ZEN (produk
OMRON) =Smart
Relay
• PLC tipe rack
(Produk Allen Braidley)
[email protected]
Blok fungsional PLC dan prinsip
kerja
I
N
P
U
T
CPU
O
U
T
P
U
T
Scan
Baca Input
Eksekusi Program
Update Output
[email protected]
Beberapa contoh perangkat luar
I/O
[email protected]
Sekilas interkoneksi perangkat luar
dengan modul I/O PLC
[email protected]
PLC Programmer
• Console
•Perangkat Lunak Komputer
[email protected]
Perbandingan PLC dengan Kontrol
Relay
• Bersifat softwire artinya fungsi kontrol
dapat secara mudah diubah dengan
mengganti program secara software.
• Implementasi proyek cepat
• Pengkabelan relative sederhana dan rapi
• Monitoring proses terintegrasi.
[email protected]
Diagram Ladder
(Hardwired/Elektromekanis)
• Dikenal juga sebagai single line diagram:
Sebuah metoda untuk menggambarkan
proses industri yang umumnya berjalan
secara sekuensial
• Memperlihatkan interkoneksi perangkat
keras pengontrolan dengan menggunakan
simbol-simbol standar kelistrikan
• Bentuknya mirip dengan tangga (ladder)
[email protected]
Beberapa contoh Simbol listrik
Push Button (Normally Open)
Push Button (Normally Closed)
Contact (Normally Open)
Limit Switch (Normally Open)
Limit Switch (Normally Closed)
Contact (Normally Closed)
Relay Coil
Temperature Switch (Normally Open)
Time Delay Switch (Normally Open)
Level Switch (Normally Open)
Temperature Switch (Normally Closed)
Time DelaySwitch (Normally Closed)
Level Switch (Normally Closed)
Pilot Light
Buzzer
M
Motor
Proximity Switch (Normally Open)
Pressure Switch (Normally Open)
Proximity Switch (Normally Closed)
Pressure Switch (Normally Closed))
[email protected]
Solenoide
Contoh Diagram Ladder
Elektromekanis Sederhana
L1
PB1
PL
L2
LS1
LS2
• Garis vertika (L1 dan L2) adalah Line (sumber)
tegangan
• Garis horisontal tempat peralatan dikoneksikan
[email protected]
Modernisasi sistem kontrol
elektromekanis
• Transformasi diagram ladder
elektromekanis kedalam diagram ladder
PLC
– Gambarkan dulu Diagram Penyambungan
input/output (Koneksikan Perangkat luar
dengan modul I/O PLC
– Realisasikan logika kontrolnya dalam PLC
[email protected]
Contoh hasil Modernisasi
L2
L1
L1
PB1
PB1
LS1
LS2
LS1
LS2
Instruksi di dalam memori PLC
Keterangan
Modul input
Modul output
[email protected]
PL
L2
PL
hardwired
L1
L2
LS1
Ilustrasi (1)
LS2
Deskripsi
PLC
L1
L2
L1
L2
PL
PL
LS1
LS1
PL
LS1 terbuka
LS2 terbuka
LS3 terbuka
PL mati/off
LS3
LS2
LS3
LS2
LS3
L1
L2
LS1
LS2
L1
L2
L1
L2
PL
PL
LS1
LS1
PL
LS1 tertutup
LS2 terbuka
LS3 terbuka
PL mati/off
LS3
LS2
LS3
LS2
LS3
L1
L2
LS1
LS2
L1
L2
L1
L2
PL
PL
LS1
LS1
PL
LS1 tertutup
LS2 terbuka
LS3 tertutup
PL mati/off
LS3
LS2
LS3
LS2
LS3
L1
L2
LS1
LS2
L1
L2
L1
L2
PL
PL
LS1
LS1
PL
LS1 tertutup
LS2 tertutup
LS3 terbuka
PL hidup/on
LS3
LS2
LS3
LS2
LS3
L1
L2
LS1
LS2
L1
L2
L1
L2
PL
PL
LS1
LS1
PL
LS1 terbuka
LS2 tertutup
LS3 terbuka
PL hidup/on
LS3
LS2
LS3
LS2
LS3
L1
L2
LS1
LS2
L1
LS3
[email protected]
L2
L1
L2
PL
PL
LS1
LS2
LS3
LS1
LS3
LS2
PL
LS1 tertutup
LS2 tertutup
LS3 tertutup
PL hidup/on
Simbol Relay dan operasi
A
A
A
OFF
A-1
ON
A-1
A-1
Terbuka
A-2
Tertutup
A-2
A-2
Tertutup
Terbuka
A ON
A-1 ON
A-2 ON
A-2 ON
[email protected]
Operasi input
L2
L1
LS1
00
L1
00
00
00
Program PLC
[email protected]
L2
Operasi relay internal
100
100
100
100
[email protected]
Ilustrasi (2)
PB1
L1
PB2
PL
L2
Hardwiring
L1
L2
L1
L2
PL
PB1
PB1
PB2
PL
PB2
Program PLC
Softwiring
(a)
L1
L2
L1
L2
PL
PB1
PB1
PB2
PB2
Program PLC
[email protected] (b)
PL
Ilustrasi softwiring (a)
[email protected]
Ilustrasi softwiring (b)
[email protected]
Contoh 1: Kontrol Level Tandon air
PB Start (Manual) : NO
LSA (Limit switch atas) : NC
PB Stop Manual : NC
LSB (Limit switch bawah) : NO
Tandon
Pompa air
Sumur
[email protected]
L1
PB Start
PB Stop
L2
RM
LSA
LSB
Ladder
RM
Keterangan
RM: Relay motor pompa
Start Manual
Motor Pompa
Level Bawah
M
RM
Wiring:
Sumber PLN
RM
Stop Manual
Level Atas
[email protected]
RM
Transformasi:
Diagram penyambungan
L1
PB Start
L2
L2
L1
RM
PB Stop
Program PLC
LSB
LSA
PB Start PB Stop
LSA
LSB
Softwiring:
RM
Program PLC
[email protected]
RM
Contoh 2: Kontrol Motor induksi
L1
Start
L2
Stop
OL
M
Pengkabelan Lengkap
M
Diagram Ladder
Modernisasi dengan PLC ?
[email protected]
Contoh 3: Forward Reverse Interlocking
L1
L2
Stop
Reverse
Forward
R
F
PL F
F
F
R
PL R
R
[email protected]
OL
Transformasi
L2
L1
L2
L1
Stop
Stop
Forward
Reverse Forward
R
F
R
F
Stop
F
Reverse Forward
PL F
PL F
Reverse
M1
PL R
Stop
Forward Reverse
F
R
R
Stop
Forward Reverse
R
Program PLC
[email protected]
PL R
OL
Contoh 4: Elevator barang
M1
L1
LS2 (NC)
L2
PB2
CR1
PB1
Start
CR1
Stop
M1
LS2
M2
PB4
PB1 (NO) PB2 (NC)
M2
Up
Down
PB3
CR1
LS1
M2
M1
PB3 (NO) PB4 (NO)
M1
LS1 (NC)
M2
Modernisasi dengan PLC?
[email protected]
Contoh 5: Kerja Counter
CTR
IN
IN
RST
RST
CTR-1
CNT-1
CTR-2
CNT-2
[email protected]
Aplikasi Counter
Start
Stop
L1
L2
CR
CR
SE B
R
CR
RMB
RMA
R
CR
RMB
CNT
SE A
CNT
12
R
[email protected]
Contoh 6: Kerja Timer
• Timer On Delay
TON
TON ON
TON-1 ON
TON-1
TON-2 ON
TON-2
5
10
15
[email protected]
20
25
30
detik
Timer Off Delay
TOF
TOF On
TOF-1 On
TOF-1
TOF-2 On
TOF-2 On
TOF-2
5
10
15
20
25
30
[email protected]
35
40
45
50
55
detik
Aplikasi Timer
PB Start
CR
TON 5s
PB Stop
CR
TOF 10s
TON
TOF
M
M
Keterangan M:
Magnetik Kontaktor
(Motor Starter)
•Analisis Diagram Ladder Diatas (Terangkan cara kerjanya)
•Realisasikan Sistem kontrol tersebut dengan PLC
[email protected]
Problem
• Rancanglah diagram ladder untuk
mengontrol sebuah Lampu sehingga
berkedap kedip setiap selang waktu 5
detik
[email protected]